Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tangan merupakan bagian tubuh manusia yang menjadi sarana penyebar dan
tempat berkembangnya mikroorganisme penyebab penyakit. Tangan sering berkontak
langsung dengan mulut dan hidung, sehingga tangan menjadi salah satu penghantar
utama masuknya kuman atau mikroorganisme penyebab penyakit ke dalam tubuh
manusia. Tangan juga sering bersentuhan dengan barang yang diduga mengandung
ribuan mikroorganisme penyebab penyakit, karena belum terjaga kebersihannya.

Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit


yang disebabkan oleh mikroorganisme. Upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk
menjaga kebersihan tangan selama ini adalah dengan mencuci tangan. Membuktikan
bahwa dengan menerapkan cuci tangan efektif dapat mencegah penularan penyakit
pernafasan. Mencuci tangan memang merupakan salah satu cara untuk membersihkan
tangan dari mikroorganisme penyebab penyakit, namun seiring dengan berkembangnya
waktu muncul inovasi yang juga dapat digunakan untuk membersihkan tangan dari
mikroorganisme penyebab penyakit. Inovasi yang berberkembang di masyarakat sebagai
pembersih tangan berupa cairan atau gel yang mengandung zat antiseptik yang dikenal
dengan sebutan “hand sanitizer” yang penggunaanya lebih efektif dari sabun yang bisa
dipakai kapan saja tanpa membilas dengan air.

Handsanitizer adalah produk antiseptik yang digunakan masyarakat sebagai


media pembersih tangan yang praktis. Handsanitizer herbal adalah handsanitizer yang
menggunakan tanaman herbal sebagai bahan aktif dalam pembuatannya. Salah satu upaya
untuk mengurangi pemakaian bahan kimia yang terkandung dalam produk handsanitizer
adalah dengan dilakukan inovasi menggunakan ekstrak tanaman yang flavonoid sebagai
bahan antimikroba. Produk hand sanitizer yang berkembang saat ini masih mengandung
bahan seperti alkohol dan bahan antiseptik sintetis lain, misalnya triklosan yang bekerja
dengan menghambat pertumbuhan bakteri.

Adanya trend back to nature membuat masyarakat kembali menggunakan bahan


alam sebagai upaya untuk menjaga kesehatannya. Kesadaran masyarakat mengenai
penggunaan bahan alam lebih baik dibandingkan bahan sintetik semakin meningkat.
Salah satu bukti berkembangnya trend tersebut adalah semakin banyaknya produk topikal
berbahan aktif tanaman untuk perawatan kesehatan. Indonesia mempunyai tanaman yang
beraneka ragam yang dikembangkan menjadisalah satu bahan baku untuk hand sanitizer.
Salah satunya yaitu daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) yang biasanya dimanfaatkan
untuk bahan baku rokok. Penelitian melaporkan bahwa daun tembakau mempunyai efek
sebagai antibakteri. Daun tembakau mengandung bahan aktif, antara lain golongan fenol
berupa flavonoid, golongan alkanoid berupa nikotin, golongan saponin berupa steroid,
serta minyak atsiri berupa terpenoid. Kandungan minyak atsiri pada tembakau terbukti
dapat berfungsi sebagai antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen.

1.2 Batasan Masalah

Agar dalam penelitian ini tidak meluas dan lebih terarah pada pokok
permasalahan, maka masalah yang akan diteliti perlu dibatasi. Maka penelitian ini
dibatasi pada hal-hal berikut ini:

1. Daya bunuh yang dilakukan meliputi pengukuran zona hambat bakteri yang ada
di tangan terhadap handsanitizer.
2. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penyebaran
kuesioner dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui
google form.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana Perbandingan Kelembapan Handsanitizer Gel Berbasis
Alkohol dan HPMC serta ekstrak daun tembakau pada Tangan dan bagaimana Tekstur,
Aroma dan Warna pada handsanitizer ?”

Untuk lebih memfokuskan arah penelitian rumusan masalah ini disusun dalam
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengukuran nilai viskositasnya agar mengetahui basis gell yang


paling sempurna untuk digunakan pada tangan ?
2. Bagaimana Kelembapan yang dimiliki handsanitizer ?
3. Bagaimana Tekstur, Aroma dan Warna pada ekstrak daun tembakau dengan
pelarut etanol ?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami proses
pembuatan handsanitizer dan dapat mengetahui komposisi handsanitizer paling efektif
untuk membunuh kuman serta mengetahui Perbandingan Kelembapan Handsanitizer Gel
Berbasis Alkohol dan HPMC dan ekstrak daun tembakau pada Tangan dan mengetahui
Tekstur, Aroma dan Warna pada handsanitizer.

Anda mungkin juga menyukai