DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur saya panjatakan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan praktikum ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa saya
curahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW. Tak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada seluruh tim dosen mata kuliah Praktik Kecil Kimia, karena atas
bimbingan bapak ibu saya dapat menyelesaikan laporan praktik ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik serta saran yang bersifat membangun
dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi
saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Bayu Santoso
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Cut Fatimah & Rani Ardiani., Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa
Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Alami( Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Medan – Sumatera Utara : 2018), hlm. 337.
membersihkan bagian tubuh lain, atau daun sirih dilumatkan kemudian
ditempelkan pada luka (Mardisiswojo, 1985 & Anonim, 1981). Diketahui
kandungan daun sirih adalah minyak atsiri yang terdiri dari hidroksi kavikol,
kavibetol, estargiol, eugenol, metileugenol, karvakrol, terpen, seskuiterpen,
fenilpropan dan tanin (Anonim, 1980). Ekstrak daun sirih telah dikembangkan
dalam beberapa bentuk sediaan misal pasta gigi, sabun, obat kumur karena
daya antiseptiknya. Sediaan perasan, infus, ekstrak air-alkohol, ekstrak heksan,
ekstrak kloroform maupun ekstrak etanol dari daun sirih mempunyai aktivitas
antibakteri terhadap gingivitis, plak dan karies (Suwondo et.al., 1991).
Pengembangan formula sediaan gel antiseptik ekstrak daun sirih yang telah
dilakukan belum diketahui efektivitas daya antiseptik dari sediaan (Sari, 2004).
Daya antiseptik suatu sediaan antiseptik dipengaruhi oleh antara lain: kadar
bahan aktif dan bahan-bahan yang terdapat dalam formula sediaan.
Dari latar belakang diatas, maka praktikum ini dilakukan untuk membuat
hand sanitizer dari ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) dengan memanfaatkan
ekstrak etanol dari daun sirih yang mempunyai aktivitas antibakteri yang
mampu menghambat penyebaran bakteri dan virus serta terbuat dari bahan alam
yang relatif lebih murah, aman, efektif, dan mudah didapat.2
1.2 Tujuan
1.3 Prinsip
2
Retno Sari dan Dewi Isadiartuti., Antiseptic activity evaluation of piper leave from
Piper betle Linn extract in hand gel antiseptic preparation (Fakultas Farmasi Universitas
Airlangga Surabaya : 2006), hlm. 164.
adalah dengan cara steam dengan uap panas uantuk mendapatkan ekstrak dari
daun sirih yang akan dicampurkan dengan perasan jeruk nipis yang berfungsi
untuk menghambat oksidasi dari daun sirih serta sebagai aromatic.
1.3 Manfaat
• Alat
1. Kompor
2. 2 Buah panci dengan ukuran yang berbeda
3. Gelas Ukur
4. Pisau
5. Saringan
6. Botol hand sanitizer
• Bahan
1. Daun Sirih
2. Air Panas
3. Air Bersih
4. Jeruk Nipis
3.3 Pembahasan
3
Agus Miftah dkk, Pemanfaatan Daun Sirih dan Jeruk Nipis Sebagai Bahan Hand
Sanitizer Alami (Universitas Negeri Semarang: 2020), hlm. 3-4.
4
Mirna Tiarani Putri, Identifikasi Kandungan Senyawa Dan Aktivitas Antibakteri Minyak
Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia Coli (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : 2018), hlm. 3.
BAB IV EVALUASI EKONOMI
7.000 30 Rp 210.000
4.3 Keuntungan
Biaya Produksi = Rp 4.072 x 30 pcs = Rp 122.160
Total Pendapatan = Rp 210.000
Keuntungan = Total Pendapatan- Biaya Produksi
= Rp 210.000- Rp122.160
= Rp 87.840
BAB V PENGEMASAN
Produk hand sanitizer dari ekstrak daun sirih dan jeruk nipis ini diberi nama
“ San Clean” Kosa kata San diambil dari nama pemilik produk yaitu “Santoso” dari
sudut pandang sangsakerta Jawa Santoso memilki arti kesejahteraan, kemakmuran,
dan kebebasan. Sedangkan kosa kata Clean artinya adalah bersih. Sehingga
diharapkan produk ini dapat menjadi salah satu inovasi produk pembersih terbaru
yang mampu membebaskan seseorang dari kontaminas mikroorganisme yang
ditularkan melalui tangan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Cut dan Rani Ardiani. 2018. Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih
Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Alami :Universitas
Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan – Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Miftah, Agus, dkk. 2020. Pemanfaatan Daun Sirih dan Jeruk Nipis Sebagai Bahan Hand
Sanitizer Alami: Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Putri, Mirna Tiarani. 2018. Identifikasi Kandungan Senyawa Dan Aktivitas Antibakteri
Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia Coli: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Sari Retno dan Dewi Isadiartuti. 2006. Antiseptic activity evaluation of piper leave from
Piper betle Linn extract in hand gel antiseptic preparation : Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga Surabaya. Surabaya.
LAMPIRAN