Anda di halaman 1dari 4

1. Apa tiga hal baru yang saya pelajari dari materi Perjalanan Pendidikan Nasional?

Jawaban:
Hal yang baru saya pelajari dari materi perjalanan pendidikan nasional yaitu:
1) Mengetahui terkait transformasi pendidikan di Indonesia dari masa ke masa
2) Mendalami, memaknai, dan merefleksikan filosofi pengembangan
pendidikan nasional secara utuh
3) Mengetahui strategi perwujudan pendidikan yang berpihak pada peserta didik
sesuai konteks keberagaman dan nilai luhur bangsa yang telah dijabarkan
oleh Ki Hajar Dewantara
2. Apa dua hal baru yang saya ingin ketahui lebih mendalam?
Jawaban:
Hal yang saya ingin ketahui lebih mendalam terkait materi perjalanan pendidikan
nasional yaitu:
1) Pengimplementasian kurikulum merdeka belajar dalam sekolah inklusi
2) Variasi metode pembelajaran inovatif dalam pengajaran di abad 21 dengan
menyesuaikan kodrat peserta didik
3. Apa satu langkah konkrit yang segera saya lakukan setelah materi ini?
Jawaban:
Dalam pembelajaran tidak menghendaki “paksaan-paksaan” melainkan memberi
“tuntunan” bagi hidup anak agar dapat berkembang dengan selamat baik lahir
maupun batinnya. Menyadari bahwa setiap anak itu istimewa, unik, dan memiliki
potensi dalam dirinya. Maka langkah saya dalam mendidik nantinya akan lebih
fokus pada peserta didik sebagai subjek, bukan objek, karena peserta didik adalah
pusat pendidikan. Pendidik sebagai Tut Wuri Handayani berperan menuntun,
mengasuh, membimbing peserta didik sesuai kodratnya agar jiwanya merdeka
lahir dan batin. Guru memberikan kebebasan pada anak dalam memilih gaya
belajar yang mereka sukai, dari yang awalnya hanya menuruti instruksi akan
berubah menjadi “merdeka dalam belajar”
Dalam pembelajaran tidak
menghendaki “Paksaan –
paksaan ” melainkan
memberi “tuntunan”bagi
hidup anak agar dapat
berkembang dengan selamat,
baik lahir maupun batinnya.
Menyadari bahwa setiap anak
itu istimewa, unik,
dan memiliki potensi dalam
dirinya. maka langkah saya
dalam mendidik
nantinya akan lebih berfokus
kepada peserta didik sebagai
subjek, bukan objek,
karena peserta didik adalah
pusat pendidikan. Pendidik
sebagai Tut Wuri
Handayani berperan
menuntun, mengasuh,
membimbing anak sesuai
kodratnya
agar jiwanya merdeka lahir
dan bathin. Guru
memberikan kebebasan pada
anak
dalam memilih gaya belajar
yang mereka sukai. Dari yang
tadinya hanya
menuruti instruksi akan
berubah menjadi “Merdeka
Belajar

Anda mungkin juga menyukai