Ilide - Info 56 Panas Pelarutan Dan Pencampuran PR
Ilide - Info 56 Panas Pelarutan Dan Pencampuran PR
PENCAMPURAN
SASARAN :
Membedakan antara larutan ideal dan real (sejati)
Menghitung panas pencampuran atau panas pemisahan larutan pada kondisi
standar dimana jumlah mol penyusun campuran diketahui
Menghitung integral panas pelarutan standar
Mendefinisikan integral panas pelarutan standar pada pengenceran tak
berhingga
Mengaplikasikan neraca energi pada situasi dimana panas pencampuran
nilainya harus diperhitungkan
Larutan (solution)
• Larutan(solution) : Campuran ada dua atau lebih zat yang terdiri dari
zat terlarut (solut) dan pelarut (solven)
• Tipe larutan (binary mixtures)
a)Gas-gas
b)Gas-liquid
c)gas-solid
d)Liquid-liquid
e)Liquid-solid
f)Solid-solid
Larutan Ideal
• Pada larutan ideal kita hanya melihat tiap komponen yang
terlibat sebagai komponen-komponen murni yang saling
terpisah.
• Properti fisik larutan atau campuran ideal bisa dihitung dari
total properti dari tiap komponen penyusun.
• Untuk gas, fraksi mol bisa digunakan sebagai faktor pengali dari
properti fisik komponen terkait
• setiap komponen dalam larutan atau campuran ideal bisa
dianggap tidak saling berkaitan dan mempengaruhi.
Perhitungan Cp campuran
Campuran gas ialah contoh yang baik dari larutan ideal, tetapi untuk campuran cair
sering ditemukan bahwa panas yang diserap atau dilepas dari system pada saat
pencampuran komponen-komponennya. Larutan seperti ini disebut larutan nyata
(real)
Larutan Sejati/Nyata
• ketika gas/solid(solut) terlarut dalam solven liquid, akan timbul panas yang
diabsorb atau dilepas dari sistem.
• Pengaruh energi tersebut dinamakan panas pelarutan (heat of solution), apabila
liquid dicampur dengan liquid, energi disebut panas pencampuran (heat of
mixing), kebalikan dari heat of solution dan mixing adalah heat of dissolution
(panas pemisahan)
• Untuk pencampuran tipe gas-gas, gas-solid, dan solid solid, perubahan energi
yang terjadi dapat diabaikan (dianggap ideal) tetapi untuk tipe campuran lain
harus dipertimbangkn sebagai real solution (larutan nyata)
Panas pencampuran
Endoterm:bernilai positif
Eksoterm: bernilai negatif
Panas pelarutan HCl
komposisi akhir larutan
panas yg dilepaskan
ketika ke dalam 1 mol
HCl ditambahkan H2O
dalam jumlah mol
tertentu
-173,234
-186,347
-186,347
-193,318
-193,318
-201,962
-201,962
-205,014
-205,014
-205,978
-205,978
-205,983
-205,983