Anda di halaman 1dari 15

PANAS PELARUTAN DAN

PENCAMPURAN
SASARAN :
Membedakan antara larutan ideal dan real (sejati)
Menghitung panas pencampuran atau panas pemisahan larutan pada kondisi
standar dimana jumlah mol penyusun campuran diketahui
Menghitung integral panas pelarutan standar
Mendefinisikan integral panas pelarutan standar pada pengenceran tak
berhingga
Mengaplikasikan neraca energi pada situasi dimana panas pencampuran
nilainya harus diperhitungkan
Larutan (solution)
• Larutan(solution) : Campuran ada dua atau lebih zat yang terdiri dari
zat terlarut (solut) dan pelarut (solven)
• Tipe larutan (binary mixtures)
a)Gas-gas
b)Gas-liquid
c)gas-solid
d)Liquid-liquid
e)Liquid-solid
f)Solid-solid
Larutan Ideal
• Pada larutan ideal kita hanya melihat tiap komponen yang
terlibat sebagai komponen-komponen murni yang saling
terpisah.
• Properti fisik larutan atau campuran ideal bisa dihitung dari
total properti dari tiap komponen penyusun.
• Untuk gas, fraksi mol bisa digunakan sebagai faktor pengali dari
properti fisik komponen terkait
• setiap komponen dalam larutan atau campuran ideal bisa
dianggap tidak saling berkaitan dan mempengaruhi.
Perhitungan Cp campuran

Perubahan entalpi campuran

Campuran gas ialah contoh yang baik dari larutan ideal, tetapi untuk campuran cair
sering ditemukan bahwa panas yang diserap atau dilepas dari system pada saat
pencampuran komponen-komponennya. Larutan seperti ini disebut larutan nyata
(real)
Larutan Sejati/Nyata
• ketika gas/solid(solut) terlarut dalam solven liquid, akan timbul panas yang
diabsorb atau dilepas dari sistem.
• Pengaruh energi tersebut dinamakan panas pelarutan (heat of solution), apabila
liquid dicampur dengan liquid, energi disebut panas pencampuran (heat of
mixing), kebalikan dari heat of solution dan mixing adalah heat of dissolution
(panas pemisahan)
• Untuk pencampuran tipe gas-gas, gas-solid, dan solid solid, perubahan energi
yang terjadi dapat diabaikan (dianggap ideal) tetapi untuk tipe campuran lain
harus dipertimbangkn sebagai real solution (larutan nyata)
Panas pencampuran
 Endoterm:bernilai positif
 Eksoterm: bernilai negatif
Panas pelarutan HCl
komposisi akhir larutan

total jumlah mol H2O


yang ditambahkan ke
dalam 1 mol HCl

panas yg dilepaskan
ketika ke dalam 1 mol
HCl ditambahkan H2O
dalam jumlah mol
tertentu

Panas pelarutan kumulatif


Panas pelarutan kumulatif diperoleh dari penjumlahan angka di kolom ketiga
antara satu baris dengan baris di bawahnya Artinya jika ke dalam HCl.1H 2O (aq)
ditambahkan 1 mol maka diperoleh 1 mol HCl.2H 2O (aq). Total panas larutan
HCl.2H2O (aq) adalah panas larutan 1 mol HCl.1H 2O (aq) ditambah panas yang
dihasilkan ketika 2 mol H2O ditambahkan ke dalam 1 mol HCl (g).
Contoh reaksi :
HCl(g) + 5H2O(l) → HCl.5H2O (aq)
Angka-angka di kolom keempat di Tabel 1 dinamakan sebagai panas larutan integral standar
(standard integral heat of solution).
Nilai ini hanya bisa digunakan pada perhitungan neraca energi jika kedua reaktan dan produk (hasil
larutan) berada pada kondisi standar.
Jika angka-angka di kolom pertama dan kolom keempat diplot pada diagram x-y, maka diperoleh
kurva seperti berikut ini.
Diagram enthalpy - konsentrasi
• Cara mudah untuk menunjukkan data enthalpy-konsentrasi :
• Diagram enthalpy – konsentrasi (H - x) adalah plot enthalpy
spesifik vs konsentrasi (biasanya fraksi berat atau mol)
dengan suhu sebagai parameter .
• Lihat gambar 5.15 Himmelblau, menggambarkan satu plot
seperti itu. Jika tersedia ,plot seperti itu berguna dalam
pembuatan perhitungan gabungan kesetimbangan materi dan
energy dalam distilasi, kristalisasi dan semua jenis masalah
pencampuran dan pemisahan ( contoh dalam lampiran I, buku
Himmeblau)
Contoh Soal :
5.31 Penerapan Data panas Pelarutan
Asam klorida adalah bahan kimia yang penting di industri. Untuk membuat
larutan HCl(aq) dengan grade komersil (juga dikenal dengan nama muriatic acid),
gas HCl murni diabsorb ke dalam air di dalam sebuah kolom absorbsi pada proses
kontinyu. Berapakah panas yang harus diserap dari absorber per 100 kg produk
jika gas HCl bertemperatur 120oC diumpankan kepada air di dalam absorber
(lihat Gambar C5.31 Himmelblau). Air diasumsikan bertemperatur 25oC dan
produk HCl(aq) yang dihasilkan adalah HCl 25 %berat pada temperatur 35oC.
Penyelesaian : dipelajari dibuku Himmelblau contoh soal 5.31
5.32 Penerapan Diagram Entalpy-konsentrasi

600 lb/jam 10%NaOH pada 200 F ditambahkan pada


400lb/jam larutan 50% pada titik didihnya dalam suatu
bejana yang diisolasi dengan baik, Hitunglah
a.Suhu akhir larutan produk
b.Konsentrasi larutan produk
c.Air yang teruapkan per jam selama proses
Penyelesaian : dipelajari dibuku Himmelblau contoh
soal 5.32
Tugas 1 : Diketahui data
Hitunglah
a. Energy yang dihasilkan apabila 1
lb mol CaCl2 dibuat menjadi 20%
larutan pada 77oF
b. Panas penguapan dari
CaCl2.2H2O menjadi Hexahydrate
c. Energy yang dihasilkan apabila
20%larutan yang mengandung 1
lb mol CaCl2 dilarutkan dengan air
sampai 5% pada 77oF
(soal Himmelblau 5.142 hal 538)
Tugas 2:
• 900 kg air dicampur dengan 63 kg asam nitrat pada sistem terbuka dan
steady state: Hitunglah panas yang diserap atau dilepas sistem dari/ke
lingkungan (tentukan apakah reaksi melepas atau menyerap panas!)
• Catatan: Gunakan data panas pembentukan pada tabel, diketahui Mr N: 14,
O=16
Komponen

-173,234
-186,347
-186,347
-193,318
-193,318
-201,962
-201,962
-205,014
-205,014
-205,978
-205,978
-205,983
-205,983

Anda mungkin juga menyukai