Anda di halaman 1dari 4

Portofolio ke VII

By : Ahmad Hanif

Recruitment
Metric
Ada 2 HR metric yg menurut
saya bagus karena
keterkaitan keduanya.

Swipe untuk
penjelasannya
1. First Year Turnover
Sesuai namanya, metric pertama ini digunakan utk
mengukur karyawan yg resign ditahun pertama kerja.
Tujuannya utk mengetahui tingkat retensi karyawan
baru.
Dari metric ini juga kita dapat menganalisis penyebab
karyawan resign sebagai bahan evaluasi. (apakah
progam onboardingnya yg kurang efektif?, atau
benefitnya yg tidak sebanding dengan beban
pekerjaannya, atau jobdesknya yg tidak sesuai dengan
penjelasan di awal interview, dll)

Rumusnya :
total karyawan resign ditahun pertama
x 100%
total karyawan direkrut pada periode itu

Simulasinya :
Total karyawan resign ditahun petama = 10 orang
Total Karyawan baru ditahun itu = 100 orang
Perhitungannya = (10/100) x 100% = 10%*
*Semakin rendah semakin baik

Swipe untuk no 2
2. Quality of hire
Sesuai namanya, metric kedua digunakan utk
mengukur kualitas karyawan baru, melalui hasil
performance appraisal tahunannya. (High performance
atau Low performance)
Tujuannya utk mengetahui kualitas karyawan baru yg
di rekrut
Dari metric ini juga kita dapat menganalisis penyebab
karyawan baru yang low performance. salah satunya
dengan mengukur tingkat enggagementnya dengan
Gallup Q12, sehingga diketahui apakah yang menjadi
permasalahannya adalah basic needs, individual, team
work, atau growth?

Rumusnya :
total karyawan baru high performe
x 100%
total karyawan direkrut pada periode itu

Simulasinya :
Total karyawan baru high performe = 55 orang
Total Karyawan baru ditahun itu = 100 orang
Perhitungannya = (55/100) x 100% = 55%*
*Semakin tinggi semakin baik

Swipe untuk
bagian menariknya
Kesimpulan
Dimana Bagian
Menariknya?
Bagian menariknya adalah keterkaitan diantara
keduanya ketika dikombinasikan.
jadi apabila hasil metric first year turnovernya
rendah belum tentu penilaiannya sudah bagus,
karena percuma, apabila turnover ratenya rendah
tapi performanya juga rendah.
makanya penting untuk mengkombinasikannya
dengan metric quality of hire, karena dengan ini
kita dapat mengukur apakah karyawan baru,
memiliki penilaian appraisal high performance
atau low performance?
Dan hasilnya nanti, dapat gunakan sebagai bahan
evaluasi.

Semoga
Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai