Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan definisi dan manfaat HR Metric?

Jawab

a. HR Metric adalah Human Resources (HR) metrics adalah sejumlah faktor utama
yang dipilih dan digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam mengetahui
efektivitas tim HR dalam perusahaan atau organisasi. Faktor yang diukur dalam
HR metric terdiri dari turnover, cost-per-hire, tingkat partisipasi atau keterlibatan
karyawan, pelatihan, dan Lain sebagainya.
b. Manfaat HR Metric diantaranya sbb :
1) Meningkatkan Strategi Manajemen Karyawan HR metrics dibuat berdasarkan
data sehingga jajaran manajemen dapat menentukan strategi terbaik bagi
SDM perusahaan. Fungsi ini sesuai dengan pemikiran Peter Drucker, bapak
manajemen bisnis, yaitu “what gets measured, gets improved” (apa yang
dapat diukur bisa mengalami peningkatan). Kamu tidak akan bisa membuat
langkah strategis dan tepat sasaran tanpa adanya pengukuran HR metrics
yang rinci. Oleh karena itu, HR metrics perlu dibuat secara berkala supaya
kamu bisa mengetahui langkah strategi yang sesuai dengan kondisi
perusahaan pada saat tersebut.
2) Melacak SDM Perusahaan, Pimpinan perusahaan yang baik tentu
memperhatikan faktor SDM di dalamnya. Oleh karena itu, HR metrics sangat
berguna bagi jajaran manajemen perusahaan untuk mengetahui kondisi
SDM. Mereka dapat membantu tim HR dalam mengembangkan strategi yang
sudah ada serta meningkatkan perbaikan agar kebutuhan SDM makin
dipenuhi.
3) Mengukur Tingkat Kepuasan dan Keterlibatan Karyawan Tim HR sangat
bertanggung jawab dalam menjaga kepuasan dan keterlibatan karyawan
selama bekerja di perusahaan. Dua unsur tersebut ditentukan dalam HR
metrics. Tim HR dapat merefleksi dari hasil HR metrics yang telah dibuat
untuk meningkatkan keterlibatan karyawan sehingga mereka makin
semangat dalam bekerja. Singkatnya, HR metrics sangat berguna supaya
kamu dapat membuat strategi yang lebih baik untuk pengembangan SDM di
perusahaan. Kondisi SDM di perusahaan kamu makin meningkat dan
sejahtera dengan metrik ini.

2. Sebut dan jelaskan sumber data atau informasi yang biasa digunakan pada HR
Metric

Jawab

Adapun sumber data atau informasi yag biasa digunakan pada HR metric
diantaranya :
1) Absenteeism

Absenteeism atau ketidakhadiran dapat membantu Anda untuk memahami


seberapa puas karyawan dengan pekerjaan mereka dan mencegah pergantian
karyawan. Metrik ini juga dapat membantu mengidentifikasi perbedaan dalam
kepuasan kerja bersasarkan gaya manajemen dan departemen di dalam
perusahaan. Anda dapat mengukut tingkat ketidakhadiran tersebut dengan
rumus:

Tingkat ketidakhadiran = Hari kerja yang dilewatkan/ Total hari kerja yang
dijadwalkan x 1000

2) Tingkat Penerimaan
Tingkat penerimaan mengukur jumlah kandidat yang menerima tawaran
pekerjaan. Untuk menghitung tingkat penerimaan perusahaan, Anda bisa
menggunakan rumus :
Tingkat penerimaan = (Penerimaan / Penawaran) x 100

3) Peringkat Kinerja Rata-Rata


Melacak peringkat kinerja rata-rata (average performance rating) dari sebuah
departemen dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi apakah karyawan
memerlukan pelatihan tambahan. Hal ini juga dapat membantu menentukan
apakah tenaga kerja perusahaan atau departemen tertentu berhasil megnalami
peningkatan. Untuk menghitung peringkat kinerja rata-rata, mengunakan rumus:

Peringkat kinerja rata-rata = (Jumlah semua peringkat kinerja / Jumlah karyawan)


x 100

4) Tingkat Partisipasi Benefit


Metrik ini mengidentifikasi presentase karyawan yang terdaftar dalam program
tunjangan tertentu melalui perusahaan. Tim HR dapat memanfaatkan data ini
untuk menentukan apakah tunjangan yang ditawarkan telah dimanfaatkan
dengan baik. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui apakah perlu
dilakukan penyesuaian terhadap benefit-benefit yang telah diberikan. Untuk
menghitung tingkat partisipasi benefit gunakan rumus:
Tingkat partisipasi benefit = (Jumlah karyawan yang terdaftar / Jumlah karyawan
yang memenuhi syarat) x 100

5) Jam Kerja per Karyawan


Dengan melacak informasi terkait jam kerja karyawan, sebagai tim HR Anda
dapat membandingkan pendapatan yang diperoleh karyawan untuk perusahaan
dengan berapa banyak yang bisa mereka hasilkan.

6) Biaya SDM per Karyawan


Anda dapat menggunakan metrik ini untuk menentukan efisiensi biaya SDM.
Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:
Biaya SDM per karyawan = Total kompensasi SDM / Jumlah karyawan

7) Biaya per Rekrutmen


Metrik SDM ini menunjukkan berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
merekrut karyawan baru, yang dapat menggambarkan efisiensi dari proses
rekrutmen. Agar lebih akurat, Anda juga dapat memperhitungkan tunjangan dan
biaya gaji karyawan baru. Untuk menentukan biaya per rekrutmen gunakan
rumus:
Biaya per karyawan = Total biaya perekrutan dan staf SDM / Jumlah karyawan
baru

8) Keragaman dan Inklusi


Mengukur keberagaman di tempa tkerja secara akurat dapat mendorong
lingkngan kerja yang lebih inklsuif. Di sini, Anda dapat menggunakan survei yang
bersifat anonim, agar bisa melacak keberagaman perusahaan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rumus :

Tingkat keberagaman = (Jumlah total karyawan / Jumlah karyawan dari latar


belakang yang beragam) x 100

9) Perputaran Awal
Perputaran awal mengukur presentase karyawan baru yang keluar pada tahun
pertama bekerja. Hal ini termasuk data penting, karena merekrut dan melatih
karyawan baru membutuhkan biaya yang besar. Apabila perusahaan Anda
memiliki tingkat perputaran awal yang tinggi, hal tersebut bisa menjadi pertanda
bahwa perusahaan perlu melakukan penyesuaian dalam strategi onboarding atau
rekrutmen.

10) Efektivitas Perangkat Lunak HR


Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui seberapa efektif software atau
perangkat lunak HR yang perusahaan gunakan. Di sini, Anda dapat
memperhitungkan beberapa variabel yang berbeda, seperti:

• Jumlah pengguna aktif


• Rata-rata waktu yang dihabiskan di platform
• Durasi setiap sesi
• Total waktu yang dihabiskan di platform per pengguna setiap bulan
• Retensi software

11) Kinerja Karyawan


Metrik kinerja karyawan membantu melacak kinerja mereka melalui penilaian
mandiri, rekan kerja, dan manajer. Dengan melacak data ini, Anda dapat
membantu perusahaan untuk menentukan siapayang mungkin perlu
mendapat benefit lebih dan dukungan ekstra, misalnya dengan memberikan
pelatihan khusus.
12) Peringkat Keterlibatan
Anda dapat menggunakan berbagai alat, seperti survei, untuk menentukan
peringkat keterlibatan karyawan dalam perusahaan. Metrik ini sangat penting,
karena karyawan yang terlibat seringkali lebih produktif dan senang dengan
pekerjaan mereka, yang dapat mengarah pada tingkat retensi yang lebih tinggi.

13) Pelacakan Tujuan


Tim HR dapat menggunanakan berbagai alat untuk melacak tujuan. Hal ini dapat
mencakup tujuan yang telah ditetapkan karyawan, bagaimana tujuan tersebut
berkaitan dengan tujuan perusahaan, serta kemajuan yang telah dicapai
karyawan untuk memenuhi tujuan mereka.

14) Presentase Lembur


Dengan menghitung presentase lembur, perusahaan dapat mengetahui apakah
jumlah karyawan saat ini sudah cukup dan apakah jadawal yang buat manajer
sudah sesuai. Untuk menghitung presentase lembur, Anda bisa menggunakan
rumus ini:

Persentase lembur = (Jumlah upah lembur / Total gaji) x 100

15) Ekuitas Gaji


Ekuitas gaji atau metrik kesetaraan gaji ini berguna untuk memastikan karyawan
mendapatkan kompensasi yang layak berdasarkan pekerjaan mereka. Untuk
menentukan kesetaraan gaji, Anda perlu mengidentifikasi potensi kesenjangan
gaji antara berbagai segmen tenaga kerja dengan rumus berikut:

Kesenjangan gaji yang tidak disesuaikan = (Rata-rata gaji tinggi – Rata-rata gaji
rendah) / Rata-rata gaji x 100

16) Presentase Hari Libur yang Digunakan


Mengidentifikasi presentase hari libur yang digunakan selama periode satu tahun
dapat membantu tim HR menentukan apakah karyawan telah mencapai
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Gunakan rumus berikut untuk menghitung presentase hari libur yang digunakan:

Persentase hari libur yang digunakan = (Jumlah hari libur yang digunakan /
Jumlah hari libur yang ditawarkan) x 100

17. Kinerja dan Potensi


Metrik SDM ini disebut sebagai “9-box grid” karena metrik ini mengukur dan memetakan
kinerja dan potensi karyawan dalam tiga tangkatan. Anda dapat menggunakan kisi-kisi
9 kotak tersebut untuk menentukan apakah anggota tim mereka:

• Berkinerja buruk
• Spesialisasi yang bernilai
• Potensi yang muncul
• Bakat terbaik

18. Tingkat Retensi


HR performance metrics selanjutnya adalah tingkat retensi karyawan. Hal ini
menunjukkan jumlah orang yang tetap tinggal di perusahaan dalam periode tertentu.
Beriku rumus untuk menghitung tingkat retensi karyawan:

Tingkat retensi = Jumlah karyawan yang bertahan selama periode waktu tertentu /
Jumlah karyawan pada awal periode waktu x 100

19. Waktu untuk Rekrutmen


Metrik ini mengukur jumlah hari antara kandidat melamar pekerjaan dan menerima
tawaran pekerjaan. Dengan mengukur metrik ini, Anda akan memperoleh wawasan
tentang pengalaman rekrutmen para kandidat dan menilai efisiensi perekrutan.

20. Waktu untuk Produktivitas


Metrik ini mengukur jumlah hari antara tanggal mulai bekerja karyawan baru dan titik di
mana mereka mencapai tingkat produktivitas yang memuaskan. Anda dapat
menggunakan nilai ini untuk membantu perusahaan menentukan seberapa sukses
program onboarding dan rekrutmen.

21. Tingkat Penyelesaian Pelatihan


Anda mungkin ingin melacak berapa banyak karyawan yang telah menyelesaikan
program pelatihan tertentu. Berikut rumus yang bisa Anda gunakan:

Tingkat penyelesaian pelatihan = Jumlah karyawan yang menyelesaikan pelatihan /


Jumlah total karyawan x 100

22. Biaya Pelatihan per Karyawan


Menilai berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk melatih setiap karyawan,
membantu Anda menentukan berapa banyak perusahaan dapat berinvestasi dalam
pengembangan tenaga kerja.

Biaya pelatihan dapat mencakup biaya perjalanan, biaya kursus, dan biaya sistem
manajemen pembelajaran atau learning management system (LMS) perusahaan. Untuk
menghitung biaya pelatihan karyawan, gunakan rumus berikut:

Biaya pelatihan per karyawan = Total biaya pelatihan / Jumlah karyawan


23. Tingkat Partisipasi Pelatihan
Metrik ini menunjukkan presentase karyawan yang berpartisipasi dalam peluang
pengembangan. Anda dapat menghitung tingkat partisipasi pelatihan dengan
menggunakan rumus berikut:

Tingkat partisipasi pelatihan = (Jumlah peserta / Jumlah karyawan yang memenuhi


syarat) x 100

Hasil dari perhitungan tersebut dapat menentukan apakah perusahaan menawarkan


jenis peluang pelatihan yang tepat kepada karyawan.

24. Pengembalian Investasi Pelatihan


Sebagai tim HR, Anda mungkin juga tertarik untuk mengidentifikasi keuntungan atas
investasi pelatihan atau return on investment (ROI), guna menilai apakah program
pelatihan yang ditawarkan kepada karyawan sudah cukup efektif.

Gunakan rumus beriku ini untuk menghitung laba atas investasi pelatihan:

ROI pelatihan = (Nilai peningkatan kinerja – Biaya pelatihan karyawan) / Biaya pelatihan
karyawan x 100

Demikian terimakasih..

Referensi: EKMA4476/ MODUL 4

https://www.staffany.id/blog/hr-metrics-adalah/

https://gajihub.com/blog/hr-performance-metrics/

Anda mungkin juga menyukai