Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN KEY PERFORMANCE INDIKATOR (KPI)

DI PERUSAHAAN PT. SATU ATAP INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Kinerja

Dosen Pengampuh :
Syamsul B. Biki, S.E., M.S.M.

Di Susun Oleh :
Sitti Zulaeha Biahimo
(931421156)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GOROTALO
2023
Kata Pengantar
Puji syukur saya sebagai penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun tugas Mata Kuliah
Manajemen Kinerja ini dengan baik. Tugas ini berisi tentang “Penerapan Key Performance
Indikator di Perusahaan PT. SATU ATAP INDONESIA.”

Tugas ini saya susun dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak diantaranya :
Bapak Syamsul B. Biki, S.E., M.S.M. selaku Dosen Pengampuh Mata Kuliah Manajemen
Kinerja. Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya
yang telah diberikan.

Dalam penyusunan tugas ini, saya menyadari bahwa hasil dari tugas ini masih jauh
dari kata sempurna. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga tugas ini dapat memberikan
setitik bagi saya sebagai penulis dan semua pihak yang mungkin membaca tugas saya ini

Gorontalo, 14 September 2023


Penulis

Sitti Zulaeha Biahimo

.
I. PENDAHULUAN

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Dikatakan
sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang
pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih
bermanfaat bagi kemanusiaan. (Eri Susan, 2019)
Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan
sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan
hasil seperti yang diharapkan. (Siti Nur Azizah, 2021)
Manajemen Kinerja adalah pengelolaan pencapaian hasil wujud yang efektif
dan efisien dalam upaya pekerja, manajer untuk keberhasilan organisasi serta tujuan yang
diinginkan tercapai. (Wehelmina Rumawas, 2021)
Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa
Manajemen Kinerja adalah suatu ilmu yang mengatur proses pengelolaan sumber daya
manusia dalam melakukan pekerjaan guna tercapainya tujuan keberhasilan Organisasi.

II. TUJUAN

Berdasarkan Latar Belakang dan Judul dari tugas ini maka tujuan dari tugas ini
adala untuk mengetahui apa itu Key Performance Indikator (KPI) dan untuk mengetahui
bagaimana penerapan Key Performance Indikator (KPI) Pada perusahaan PT. Satu Atap
Indonesia.

III. PEMBAHASAN

KPI atau Key Performance Indicator merupakan suatu parameter yang


berfungsi sebagai media pengukuran suatu kinerja dalam perusahaan dengan
menggunakan rentang angka, nilai atau presentase. Penggunaan KPI dapat menentukan
berhasil atau tidaknya suatu instansi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. KPI
merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk mengukur tingkat
keberhasilan kinerja karyawannya. Setiap KPI yang tedapat di perusahaan selalu
memiliki target, yakni sebesar 100%. (Tri Lestira Putri Warganegara, 2021).
KPI merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk mengukur
tingkat keberhasilan kinerja karyawannya. Setiap KPI yang tedapat di perusahaan selalu
memiliki target, yakni sebesar 100%. KPI sangat penting karena KPI menjadi salah satu
cara untuk Anda mengetahui secara valid, apakah tim Anda benar-benar mendukung goal
atau tujuan perusahaan. (Safira Adnin, 2023)
IV. CASE
PT. SATU ATAP INDONESIA

PT Satu Atap Indonesia merupakan suatu tempat yang menyediakan jasa coworking
space dan food court yang terintegrasi menjadi satu. Mengusung 3 (tiga) hal sebagai point
utama yang menjadi dasar pengembangan bisnis Satu Atap Coworking & Food St sebagai
pusat kegiatan kreatif di Kota Surabaya.
Visi & Misi Satu PT. Satu Atap Indonesia
PT Satu Atap Indonesia memiliki visi dan misi sesuai dengan standar budaya Indonesia.
Berikut ini adalah visi dan misi dari PT Satu Atap Indonesia.
Visi
"Coworking Space yang menjadi julukan utama para komunitas, StartUp dan entrepreneur
Surabaya yang ingin mengembangkan din secara terarah, dan menjadi coworking space yang
menjadi pusat aktivasi program kreatif bagi perusahaan multinasional di Surabaya"
Misi
1. People, Menjadi pusat belajar dalam mengembangkan kapasitas diri.
2. Office, Menyediakan kantor dengan service hotel bintang lima.
3. Culture, Membuat atmosfir bekerja yang terhubung antara para member. komunitas,
dan operator
Struktur Organisasi PT. Satu Atap Indonesia

Berikut tabel pengukuran penetapan penilaian kinerja sesuai dengan metode Key
Performance Indicator (KPI) di PT. Satu Atap Indonesia.
Tabel Key Performance Indicator Marketing PT. Satu Atap Indonesia
No. KRA Key Performance Indicator Bobot Target Realisasi Skor
1 Absensi pada setiap bulan yang
harus di capai karyawan
2 % keterlambatan karyawan setiap
bulan
3 Marketing % sikap marketing terhadap
customer sebagai perolehan target
yang dicapai
4 % Kerapian dalam penampilan
saat melayani Customer
5 % penyesuaian dalam
penyampaian pada setiap
Customer dan sesama rekan.
Penjelasan tabel Key Performance Indicator dimana terdapat Key Result Area yaitu bagian
marketing :
1. Terdapat 5 Indikator yang terukur untuk menilai hasil kerja karyawan PT. Satu Atap
Indonesia di divisi marketing. Di antaranya :
- Absensi karyawan
- Keterlambatan karyawan
- Sikap marketing terhadap Customer
- Penampilan Karyawan saat melayani Customer
- Cara penyampaian Karyawan kepada Customer dan sesama rekan.
2. Bobot pada setiap KPI ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan atau prioritas KPI
yang ditentukan oleh supervisor.
3. Total bobot harus berjumlah 100, target ditentukan berdasarkan ketentuan supervisor
PT Satu Atap Indonesia.
4. Penulisan angka target bisa berupa % atau nominal tergantung jenis KPI.
5. Realisasi pada tabel berisikan tentang realisasi yang telah dilakukan oleh karyawan
sesuai penilaian dari supervisor.
6. Rumus perhitungan skor
Realisasi
Skor= ×100(Bobot /100)
Target
Hasil akhir dari penilaian kinerja dengan menggunakan Key Performance Indicator
untuk mempermudah Supervisor dalam memantau dan menandal statis dan menandai status
pencapaian masing-masing karyawan, salah satu cara yang digunakan adalah menentukan
range standart penilaian yang ditentukan oleh PT Satu Atap Indonesia sebagai berikut.
Nilai Kategori
100 – 80 A
79 – 65 B
64 – 60 C
59 – 50 D
49 – 0 E

Contoh Penerapan perhitungan penilaian kinerja pada bagain marketing sebagai


berikut.
Tabel Contoh penerapan Key Performance Indicator pada divisi Sales
PT. Satu Atap Indonesia
No. KRA Key Performance Indicator Bobot Target Realisasi Skor
1 Absensi pada setiap bulan yang 35 30 30 (30/30) × 100 ×
harus di capai karyawan (35/100) = 35
2 % keterlambatan karyawan setiap 25 80% 70% (70/80) ×100 ×
bulan (25/100) = 21.88
3 Sales % sikap marketing terhadap 20 70% 60% (60/70) × 100 ×
customer sebagai perolehan target (20/100) = 17.14
yang dicapai
4 % Kerapian dalam penampilan 10 50% 50% (50/50) × 100 ×
saat melayani Customer (10/100) = 10
5 % penyesuaian dalam 10 50 40% (40/50) × 100 ×
penyampaian pada setiap (10/100) = 8
Customer dan sesama rekan.
Total 100 92.02
Kesimpulan dari total akhir yang di dapatkan pada penilaian kinerja adalah jika nilai
akhir 92.02, maka karyawan mendapatkan kategori nilai A.
Tabel Contoh penerapan Key Performance Indicator pada CEO (Chief Executive
Officer)
PT. Satu Atap Indonesia
No. KRA Key Performance Indicator Bobot Target Realisasi Skor
1 Terpenuhinya Jumlah Kebutuhan 15 100 % 90% (90/100) × 100 ×
Karyawan (15/100) = 13.5
2 Kualifikasi karyawan Sesuai 15 80 81 (81/80) ×100 ×
dengan kebutuhan perusahaan (15/100) = 15.19
3 Total jam training per karyawan 15 30 jam 28 jam (28/30) × 100 ×
(15/100) = 14
4 ROI untuk program training yang 10 200% 170% (170/200) × 100 ×
terpilih (10/100) = 8.5
5 CEO Jumlah Karyawan yang telah 15 90% 100% (100/90) × 100 ×
(Chief menyusun KPI individu (%) (15/100) = 16.7
Executive
Officer)
6 Jumlah Manajer/Chief yang 15 80% 70% (70/80) × 100 ×
melakukan performance (15/100) = 13.13
Coaching
7 Revenue per karyawan 15 Rp. 2 Rp. 2.1 (2.1/2) × 100 ×
M M (10/100) = 10.5
Total 100 91.52

Kesimpulan dari total akhir yang di dapatkan pada penilaian kinerja adalah jika nilai
akhir 91.52, maka karyawan mendapatkan kategori nilai A.

Tabel Contoh penerapan Key Performance Indicator pada CTO (Chief Technology
Officer)
PT. Satu Atap Indonesia
No. KRA Key Performance Indicator Bobot Target Realisasi Skor
1 Ketepatan waktu perbaikan 15 95% 90% (90/95) × 100 ×
komputer dan jaringan di semua (15/100) = 14.21
lini
2 Kepuasan pengguna atas layanan 20 4 3.5 (3.5/4) ×100 ×
IT (Skala 1-5) (20/100) = 17.5
3 CTO Penyelesaian penerapan aplikasi 20 95% 87% (87/95) × 100 ×
(Chief sesuai waktu rencana. (20/100) = 18.3
Technology
Officer)
4 Jumlah rata-rata pengunjung 25 250 325 (325/250) × 100 ×
website perusahaan orang / orang / (25/100) = 32.5
hari hari
5 Jumlah outlet tersambung 20 5 4 Outlet (4/5) × 100 ×
jaringan outlet (20/100) = 16
Total 100 98.51
Kesimpulan dari total akhir yang di dapatkan pada penilaian kinerja adalah jika nilai
akhir 98.51, maka karyawan mendapatkan kategori nilai A.

Cara Perusahaan PT. Satu Atap Indonesia melakukan penilaian kinerja dengan
menggunakan Key Performance Indeks adalah dengan membuat aplikasi yang dibuat berbasis
Web yang dapat di akses di mana saja dengan menyimpan data-data karyawan mulai dari
yang punya jabatan sampai yang tidak punya jabatan pada Database.

Contoh Penilaian Kinerja Salah satu karyawan PT. Satu Atap Indonesia

Contoh Laporan Kinerja Karyawan PT. Satu Atap Indonesia


Tahun 2018
Pada Contoh di atas Karyawan yang bernama Ilham Faktur Rochman mendapatkan
predikat A yang artinya sangat baik karena nilai hasil kinerja berdasarkan KPI mencapai
96.2778 atau 96.3 .

V. KESIMPULAN

Manajemen Kinerja adalah suatu ilmu yang mengatur proses pengelolaan


sumber daya manusia dalam melakukan pekerjaan guna tercapainya tujuan keberhasilan
Organisasi.
Key Performance Indikator (KPI) sangat penting bagi suatu perusahaan karena
KPI menjadi salah satu cara untuk mengetahui secara valid, apakah tim atau karyawan
yang bekerja di suatu perusahaan benar-benar mendukung goal atau tujuan perusahaan.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi setiap perusahaan harus mampu
beradaptasi dan mengimplementasikan Key Performance Indikator agar lebih efektif dan
efisien dalam mengukur kinerja Karyawannya.
DAFTAR PUSTAKA

Adnin, S., 2023. Glints For Employers. [Online]


Available at: https://employers.glints.com/id-id/blog/memahami-key-performance-
indicator-kpi-di-perusahaan/
[Accessed 14 September 2023].
Dr. Siti Nur Azizah, S. M., 2021. Manajemen Kinerja. Pekalongan: PT. Nasya Expanding
Management.
Dr. Wehelmina Rumawas, S. M., 2021. Manajemen Kinerja. Manado: Unsrat Press.
Susan, E., 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam,
9(2), pp. 952-962.
Warganegara, T. L. P., Wahyuningsih, F. & Narundana, V. T., 2021. Analisis Kinerja
Karyawan Berdasarkan Key Performance Indicator Dengan Menggunakan Metode
Human Resources Scorecard (HRSC) pada PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Karang.
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 4(1), pp. 73-81.

Anda mungkin juga menyukai