Anda di halaman 1dari 9

LKPD:

Isu Lingkungan
Mata Pelajaran : ______________ Nama : ______________
Kelas/Semester: ______________ Kelompok: ______________
Waktu : ______________

Studi Kasus 3:
Perbandingan Emisi dari Dua Kota

Dua kota, Kota P dan Kota Q, ingin membandingkan emisi CO2 dari
kendaraan bermotor mereka selama setahun. Kota P memiliki 500.000
kendaraan, sementara Kota Q memiliki 750.000 kendaraan. Rata-rata
emisi CO2 per kendaraan per tahun di Kota P adalah 5 ton,
sedangkan di Kota Q adalah 4,5 ton. Hitung total emisi CO2 dari
kendaraan bermotor di kedua kota tersebut!

Pembahasan:
LKPD:
Isu Lingkungan
Mata Pelajaran : ______________ Nama : ______________
Kelas/Semester: ______________ Kelompok: ______________
Waktu : ______________

Studi Kasus 3:
Perbandingan Emisi dari Dua Kota

Dua kota, Kota P dan Kota Q, ingin membandingkan emisi CO2 dari
kendaraan bermotor mereka selama setahun. Kota P memiliki 500.000
kendaraan, sementara Kota Q memiliki 750.000 kendaraan. Rata-rata
emisi CO2 per kendaraan per tahun di Kota P adalah 5 ton,
sedangkan di Kota Q adalah 4,5 ton. Hitung total emisi CO2 dari
kendaraan bermotor di kedua kota tersebut!

Pembahasan:
Untuk menghitung total emisi CO2 dari kendaraan bermotor di kedua kota, kita
perlu mengalikan jumlah kendaraan dengan rata-rata emisi CO2 per kendaraan
per tahun di masing-masing kota dan kemudian menjumlahkannya.
Untuk Kota P:
Jumlah kendaraan di Kota P = 500.000 kendaraan
Rata-rata emisi CO2 per kendaraan di Kota P = 5 ton/tahun
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota P = Jumlah kendaraan di Kota P x Rata-rata
emisi per kendaraan
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota P = 500,000 x 5 = 2,500,000 ton/tahun
Untuk Kota Q:
Jumlah kendaraan di Kota Q = 750.000 kendaraan
Rata-rata emisi CO2 per kendaraan di Kota Q = 4,5 ton/tahun
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota Q = Jumlah kendaraan di Kota Q x Rata-rata
emisi per kendaraan
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota Q = 750,000 x 4,5 ton/= 3,375,000 ton/tahun
Jadi, total emisi CO2 dari kendaraan bermotor di Kota P adalah 2,500,000
ton/tahun, sementara di Kota Q adalah 3,375,000 ton/tahun.
LKPD:
Isu Lingkungan
Mata Pelajaran : ______________ Nama : ______________
Kelas/Semester: ______________ Kelompok: ______________
Waktu : ______________

Studi Kasus 3:
Perbandingan Emisi dari Dua Kota

Dua kota, Kota P dan Kota Q, ingin membandingkan emisi CO2 dari
kendaraan bermotor mereka selama setahun. Kota P memiliki 500.000
kendaraan, sementara Kota Q memiliki 750.000 kendaraan. Rata-rata
emisi CO2 per kendaraan per tahun di Kota P adalah 5 ton,
sedangkan di Kota Q adalah 4,5 ton. Hitung total emisi CO2 dari
kendaraan bermotor di kedua kota tersebut!

Pembahasan:
Untuk menghitung total emisi CO2 dari kendaraan bermotor di kedua kota, kita
perlu mengalikan jumlah kendaraan dengan rata-rata emisi CO2 per kendaraan
per tahun di masing-masing kota dan kemudian menjumlahkannya.
Untuk Kota P:
Jumlah kendaraan di Kota P = 500.000 kendaraan
Rata-rata emisi CO2 per kendaraan di Kota P = 5 ton/tahun
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota P = Jumlah kendaraan di Kota P x Rata-rata
emisi per kendaraan
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota P = 500,000 x 5 = 2,500,000 ton/tahun
Untuk Kota Q:
Jumlah kendaraan di Kota Q = 750.000 kendaraan
Rata-rata emisi CO2 per kendaraan di Kota Q = 4,5 ton/tahun
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota Q = Jumlah kendaraan di Kota Q x Rata-rata
emisi per kendaraan
Emisi CO2 dari kendaraan di Kota Q = 750,000 x 4,5 ton/= 3,375,000 ton/tahun
Jadi, total emisi CO2 dari kendaraan bermotor di Kota P adalah 2,500,000
ton/tahun, sementara di Kota Q adalah 3,375,000 ton/tahun.
Studi Kasus 3:
Perbandingan Emisi dari Dua Kota

Dua kota, Kota P dan Kota Q, ingin membandingkan emisi CO2 dari
kendaraan bermotor mereka selama setahun. Kota P memiliki 500.000
kendaraan, sementara Kota Q memiliki 750.000 kendaraan. Rata-rata
emisi CO2 per kendaraan per tahun di Kota P adalah 5 ton,
sedangkan di Kota Q adalah 4,5 ton. Hitung total emisi CO2 dari
kendaraan bermotor di kedua kota tersebut!

Pembahasan:
Soal 4:
Dampak polusi Udara terhadap kesehatan

DSebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tingkat PM10 sebesar


20 µg/m³ dalam udara dapat mengakibatkan peningkatan kasus penyakit
pernapasan sebanyak 10% di kota Alas. Jika tingkat PM10 di kota Alas naik dari
50 µg/m³ menjadi 70 µg/m³. Jika terdapat 100 kasus per berapa jumlah kasus
penyakit pernapasan yang diperkirakan akan meningkat ?
Catatan: Partikulat PM10 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil
dari 10 mikron , Nilai Ambang Batas yang di perbolehkan berada dalam udara
ambien (NAB PM10) adalah 150 µg/m³

Pembahasan:
Soal 5
Pencemaran Udara

Studi menunjukkan bahwa peningkatan tingkat PM10 dalam udara dapat


berkontribusi pada peningkatan kasus penyakit pernapasan. Di Kota Z,
tingkat PM10 meningkat dari 50 µg/m³ menjadi 80 µg/m³ selama dua bulan
tertentu. Selama periode ini, jumlah kasus penyakit pernapasan meningkat
dari 120 menjadi 180 kasus.
a. Berapa persentase peningkatan tingkat PM10?
b. Apakah ada hubungan antara peningkatan tingkat PM10 dan peningkatan
kasus penyakit pernapasan? Jika ya, jelaskan hubungannya.

Pembahasan:

Studi Kasus 6:
Mengatasi Polusi Udara di Sekolah

Sebuah sekolah di kota besar menghadapi masalah


polusi udara yang cukup serius. Siswa dan guru ingin
mengatasi masalah ini dengan cara mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan
mendorong siswa serta staf untuk bersepeda ke sekolah.
Deskripsi Studi Kasus:
Sebelum perubahan, rata-rata ada 150 siswa dan staf yang menggunakan
kendaraan bermotor pribadi (mobil atau sepeda motor) setiap hari untuk pergi ke
sekolah.
Setelah perubahan, sekolah memberikan insentif berupa hadiah kepada siswa dan
staf yang bersepeda ke sekolah. Mereka menghitung penghematan emisi karbon
dioksida (CO2) setiap hari dari pengurangan penggunaan kendaraan bermotor.

Pertanyaan:
1. Jika setiap mobil menghasilkan rata-rata 2 kg CO2 per kilometer perjalanan, dan
rata-rata perjalanan ke sekolah adalah 5 km (perjalanan pulang-pergi), berapa
banyak CO2 yang dihemat setiap hari jika 150 siswa dan staf beralih dari
kendaraan bermotor ke sepeda?
Pembahasan:
2. Setelah satu minggu, sekolah menghitung total penghematan CO2. Jika insentif
bersepeda berhasil, dan semua 150 siswa dan staf mengendarai sepeda selama
satu minggu (5 hari), berapa banyak CO2 yang dihemat selama seminggu?
3. Sekolah ingin mengetahui berapa banyak pohon yang diperlukan untuk
menyerap CO2 yang dihemat selama satu minggu. Jika satu pohon mampu
menyerap 20 kg CO2 dalam setahun, berapa banyak pohon yang diperlukan
untuk menyerap CO2 yang dihemat selama satu minggu?

Pembahasan:
Studi Kasus 7:
Project Based Learning: Proyek Matematika Berbasis
Gerakan Mengatasi Polusi Udara

DDeskripsi Proyek:
Siswa-siswa sekolah sedang mengambil bagian dalam proyek lingkungan untuk
mengatasi masalah polusi udara di kota mereka. Mereka ingin menganalisis
dampak dari tindakan mereka dalam mengurangi polusi udara dengan
menghitung jumlah karbon dioksida (CO2) yang berhasil mereka kurangi.

Langkah 1: Mengukur Konsumsi Listrik Sekolah


Siswa akan melakukan survei untuk mengukur konsumsi listrik selama satu
bulan di sekolah mereka.
Mereka akan mencatat penggunaan listrik untuk pencahayaan, komputer, dan
peralatan lainnya dalam kilowatt-hour (kWh).

Langkah 2: Menghitung Emisi CO2


Siswa akan menghitung emisi CO2 yang dihasilkan dari konsumsi listrik sekolah.
Mereka akan menggunakan data emisi CO2 yang dihasilkan oleh pembangkit
listrik setempat per kWh listrik yang digunakan.

Langkah 3: Mengurangi Konsumsi Listrik


Siswa akan mengusulkan tindakan untuk mengurangi konsumsi listrik di sekolah
mereka. Ini bisa melibatkan penggunaan lampu hemat energi, matikan komputer
ketika tidak digunakan, dan lain sebagainya.
Mereka akan menghitung potensi pengurangan emisi CO2 yang akan dihasilkan
jika tindakan ini diimplementasikan.

Pertanyaan:
1. Siswa berhasil mengumpulkan data konsumsi listrik sekolah selama satu
bulan. Total konsumsi listrik adalah 3,500 kWh. Jika emisi CO2 per kWh listrik
adalah 0.5 kg CO2, berapa total emisi CO2 yang dihasilkan oleh konsumsi
listrik sekolah selama satu bulan?
2. Siswa mengusulkan tindakan yang dapat mengurangi konsumsi listrik
sekolah sebesar 20%. Jika tindakan ini berhasil diimplementasikan, berapa
emisi CO2 yang dapat mereka kurangi selama satu bulan?
3. Siswa juga ingin mengetahui berapa banyak pohon yang harus ditanam
untuk menyerap jumlah CO2 yang dihasilkan oleh konsumsi listrik sekolah
selama satu bulan. Jika satu pohon mampu menyerap 20 kg CO2 dalam
setahun, berapa banyak pohon yang diperlukan?
Pembahasan:

Selamat Bekerja!!

Anda mungkin juga menyukai