Anda di halaman 1dari 4

NAMA:Julian NozaDevi

NIM:23074065
Matkul:Kemudi Rem Dan Suspensi

TUGAS 6

1. Jelaskan karakteristik minyak rem !


2. Tuliskan jenis-jenis minyak rem !
3. Tuliskan nama komponen dan fungsi dari rem ABS !
4. Jelaskan langkah kerja rem ABS !
5. Gambarkan rangkaian rem ABS !
6. Jelaskan diagnosa/analisa kerusakan pada rem ABS beserta langkah memperbaikinya !

Jawab:
1. Tinggi titik didih : Minyak rem harus memiliki titik didih yang tinggi untuk mencegah
pengembangan gas dan meningkatkan kekentalan minyak saat sistem pengereman bekerja
pada suhu tinggi.
Tahan panas : Minyak rem harus memiliki sifat tahan panas untuk mencegah kerusakan pada
komponen sistem pengereman, seperti kampas rem dan piringan cakram.
Pelumas : Minyak rem harus memiliki sifat pelumas untuk mengurangi gaya pendingin pada
sistem pengereman. Ini dapat diperoleh dengan mengandung bahan seperti poliglikol eter,
glikol eter, dan aditif.
Mencegah korosi dan oksidasi : Minyak rem harus memiliki aditif yang mencegah korosi dan
oksidasi pada komponen sistem pengereman, seperti kandungan antioksidan.
Higroskopis : Minyak rem harus memiliki sifat higroskopis, yakni mampu menyerap
kelembapan, untuk mencegah kerusakan pada karet rem.
Kekentalan : Minyak rem harus memiliki viskositas yang tetap pada suhu yang berbeda,
sehingga minyak dapat mendorong kampas rem untuk mengalir dengan cakram hingga
menghentikan laju mobil.
Tahan lama : Minyak rem harus memiliki sifat tahan lama untuk mencegah kerusakan pada
komponen sistem pengereman, seperti kandungan antioksidan.
Kompatibilitas : Minyak rem harus kompatibel dengan komponen sistem pengereman, seperti
kandungan silikon pada minyak rem DOT-5.1.
Kualitas : Minyak rem harus memiliki kualitas yang baik untuk mencegah kerusakan pada
komponen sistem pengereman, seperti minyak rem DOT-5.1 yang memiliki titik didih
tinggi dan kualitas NYA.
2. Jenis Minyak Rem
DOT 3, DOT 4,DOT 5,DOT 5.1 dan minyak rem glikol
3. *Sensor Kecepatan : Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi kecepatan putaran roda
kendaraan saat berkendara.
* Katup ABS : Katup ABS digunakan untuk mengembalikan tekanan pada jalur
pengereman dan diantarkan ke dalam katup pengereman.
* Pompa ABS : Pompa ABS juga berperan untuk mengatur tekanan pada jalur
pengereman saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.
* Modul Kontrol ABS : Modul kontrol ini mendeteksi roda yang mengunci dan mengatur
piston rem secara otomatis melepaskan tekanan ke titik normal
* Silinder Roda : fungsi yang sama dengan silinder hidrolik yang digunakan pada sistem
pengereman konvensional
* Saluran : Saluran ini juga memiliki fungsi untuk mengatur aliran minyak rem ke dalam
silinder roda
4. Cara kerja rem ABS mobil adalah sebagai berikut:
* Sensor Kecepatan: Sensor kecepatan berada di tiap roda dan diferensial. Sensor ini
membaca kecepatan putaran roda, yang diterima oleh kontroler.
* Katup Pengereman: Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, katup
pengereman akan ditutup sepenuhnya, yang menyebabkan tekanan minyak rem secara
penuh akan langsung tersambung ke rem.
* Katup Pembatas: Katup pembatas berfungsi untuk mengatur tekanan minyak rem, agar
tidak diteruskan ke rem kendaraan lebih dari yang diperlukan.
*Kontroler: Kontroler mengolah data yang berasal dari sensor kecepatan. Jika pengendara
melakukan pengereman mendadak, kontroler akan memerintahkan hidraulik unit untuk
memberikan instruksi untuk memperintahkan pompa minyak rem untuk menyalurkan
teanan minyak rem sesuai dengan kondisi kendaraan, sehingga roda tidak terkunci.
* Pompa Rem: Pompa rem bertugas untuk menjaga tekanan rem agar kembali normal.

5.

6. *Cek Sensor Kecepatan: Sensor kecepatan berada di tiap roda dan diferensial. Cek kondisi
sensor ini dan pastikan ia bekerja secara optimal.
*Cek Katup Pengereman: Katup pengereman bertugas untuk mengatur tekanan minyak rem,
agar tidak diteruskan ke rem. Cek kondisi katup ini dan pastikan ia bekerja dengan baik.
*Cek Kontroler: Kontroler mengolah data yang berasal dari sensor kecepatan. Cek kondisi
kontroler dan pastikan ia bekerja dengan baik.
*Cek Pompa Rem: Pompa rem bertugas untuk menjaga tekanan rem agar kembali normal
setelah pengendara meminjamkan pedal rem. Cek kondisi pompa ini dan pastikan ia bekerja
dengan baik.
*Cek Minyak Rem: Minyak rem harus memiliki sifat pelumas yang meminimalisir gaya gesekan
pada sistem pengereman. Cek kualitas dan ketahanan minyak rem, serta pastikan ia tepat guna.
*Cek Kekeruhan Minyak Rem: Kekeruhan minyak rem dapat menyebabkan sistem
pengereman tidak bekerja dengan baik. Cek kekeruhan minyak rem dan pastikan ia dalam
kondisi baik.
*Cek Tekanan Minyak Rem: Tekanan minyak rem yang rendah dapat menyebabkan sistem
pengereman tidak bekerja dengan baik. Cek tekanan minyak rem dan pastikan ia dalam kondisi
yang sesuai.
Cek Kabel dan Koneksi: Kabel dan koneksi yang rusak dapat menyebabkan sistem pengereman
tidak bekerja dengan baik. Cek kondisi kabel dan koneksi dan pastikan ia bekerja dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai