Anda di halaman 1dari 27

Pemetaan

Karakteristik
Peserta Didik
Prinsip Pengajaran
dan Asessmen II

Oleh : Irma Fudtriani


233131712023
Jenis Asessmen
Asessmen awal yang digunakan untuk mengambil data
karakteristik peserta didik di kelas 8E smpn 25 Malang,
yaitu :

Asessmen Non Kognitif

Asessmen Kognitif

Kuisioner pemetaan peserta didik


menggunakan google form
Jumlah Peserta didik kelas 8E SMPN 25
Malang

Jumlah Peserta Didik Perempuan

dan Jenis Kelamin


46.4%

Laki-laki
53.6%

Pengambilan data dilakukan di kelas


8E SMPN 25 Malang, dengan jumlah
peserta didik 29 orang. Peserta didik
perempuan ada 13 orang dengan
presentase 46.4 % . Sedangkan
peserta didik laki-laki ada 16 orang
dengan presentase 53.6 %
Asessmen Non Kognitif
Pada asessmen non kognitif, teknik yang digunakan berupa kuis dengan
pertanyaan tiga pilihan ganda terkait topik etnik/suku, agama, status,
sosial/ekonomi, minat, gaya belajar, dan sosial emosional.
Kuisioner pemetaan gaya belajar:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAlpQLSev8t50PlEap0Xjd0FprdVfaA6RUPo
ncrBGR_CR2oUNUiJ8QQ/viewform?usp=link

Hasil Analisis Asessmen Non Kognitif


Etnik / Suku yang mendominasi Minat sebagian besar peserta didik
yaitu suku Jawa yang mencapai pada bidang seni, musik, dan
100% kreativitas

Gaya belajar sebagian besar visual


Agama peserta didik 100% Islam,
dan sebagian yang lain kinestetik
meski demikian sekolah
dan auditori.
mengakomodasi pluralisme agama.
Sosial Emosional mayoritas
Status sosial / Ekonomi cenderung menunjukkan perilaku positif dan
berkecukupan untuk pemenuhan baik dalam pengelolaan ego.
kebutuhan.
Apa suku yang Anda miliki?
29 Jawaban

ETNIK/ SUKU
Berdasarkan data yang diperoleh dari 29 peserta didik
dari jumlah keseluruhan 29 peserta didik kelas 8E
SMPN 25 Malang mayoritas suku yang dimiliki yaitu
suku Jawa dengan presentasi 100% (29 peserta didik
dari total 29 yang menjawab kursioner) Hal tersebut
dikarenakan beberapa faktor diantaranya:
demografi lokal: Lokasi SMPN 25 Malang berada di
daerah yang memiliki suku Jawa yang cukup besar.
Jika mayoritas penduduk di sekitar sekolah berasal
dari suku Jawa, maka kemungkinan besar peserta
didiknya juga akan berasal dari suku tersebut.
Selain suku Jawa terdapat juga sebagian kecil suku Jawa
pendatang yang bermigrasi ke wilayah tersebut 100%
dan membawa budaya serta identitas suku yang
bersangkutan.
Bahasa apa yang umumnya digunakan di
rumah Anda?

BAHASA Bahasa Indoesia


20%

Berdasarkan data yang diperoleh dari 29 peserta didik dari jumlah


keseluruhan 28 peserta didik SMPN 25 Malang mayoritas bahasa
yang digunakan yaitu bahasa Jawa, perpaduan anatara bahasa
Malang dan Bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan beberapa
faktor diantaranya:
Bahasa Jawa adalah bahasa Ibu yang acapkali dituturkan oleh
masyarakat yang mendiami wilayah Malang sehingga tak jarang
dalam instansi pemerintah, sekolah juga pergaulan sehari-hari
bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa.
Namun, penggunaan bahasa Indonesia juga merupakan suatu
keniscayaan yang tidak dapat diletakkan sebagaimana instruksi
pemerintah terkait penggunaan bahasa resmi di tingkat institusi
pemerintah tanpa terkecuali SMPN 25 Malang.
Bahasa Jawa
Lingkungan sosial dan budaya peserta didik mendorong
80%
penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai bahasa
utama komunikasi.
Media massa, teknologi dan kehidupan sehari-hari juga
memperkuat dominasi bahasa Indonesia.
Kurikulum pendidikan menekankan penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Formal saat proses pembelajaran.
Apa agama yang Anda yakini?

AGAMA
Peserta didik kelas 8E mayoritas beragama Islam
dengan presentase 100% hal tersebut dikarenakan
beberapa faktor diantaranya:
Indonesia memiliki mayoritas penduduk
muslim tersbesar, dan ini tercermin dalam
demografi peserta didik di berbagai sekolah.
Pengaruh lingkungan sosial dan keluarga dapat
menjadi faktor penentu dalam pemilihan dan
pewarisan agama atau keyakinan.
Sekolah pada umumnya mengakomodasi
pluralisme agama, namun faktor-faktor lokal Islam
dan budaya mungkin secata tidak langsung 100%
memengaruhi signifikan pada mayoritas Islam
di kelas 8E SMPN 25 Malang.
Status Sosial/ Pensiunan Swasta
6.9% PNS
17.2%

Ekonomi Pensiunan Guru


10.3%

Berdasarkan data yang diperoleh mayoritas


pekerjaan ayah peserta didik kelas 8E SMPN 25
Malang yaitu wiraswasta atau pebisnis dengan
presentase 53% hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu:
Kota Malang mungkin memiliki lingkungan
ekonomi yang mendukung pertumbuhan bisnis
kecil dan menengah.
Kondisi ekonomi nasional juga bisa memainkan
peran penting. Jika kondisi ekonomi sedang
sulit atau lapangan kerja sulit ditemukan,
banyak orang mungkin memilih untuk
membuka usaha sendiri sebagai solusi. Wiraswasta
Ketersediaan modal, sumberdaya manusia, dan 62.1%

infrastruktur pendukung lainnya juga


memengaruhi keputusan untuk memulai bisnis
Status Sosial/ Apa pekerjaan Ibu Anda?
Pedagang

Ekonomi
18.5%

Berdasarkan data yang diperoleh mayoritas pekerjaan Ibu


peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang yaitu Ibu Rumah
Tangga dengan presentase 62, 5% hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu:
Kondisi perekonomian yang cukup memadai
memungkinkan Ibu tidak dituntut untuk bekerja dan IRT PNS
59.3% 22.2%
lebih meluangkan banyak waktu bersama keluarga.
Tingginya pemahaman agama yang menempatkan Ibu
sebagai madrasah pertama dan utama dalam keluarga.
Kemampuan seorang ayah atau suami dalam
mencukupi semua kebutuhan istrinya juga
memengaruhi keputusan untuk menjadi ibu rumah
tangga dengan segala peran dan tanggung jawabnya
dalam memastikan berjalannya fungsi dalam keluarga
utuh.
Status Sosial/
Ekonomi 7-9
20.7%
Kurang dari 4
24.1%

Mayoritas peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang


memiliki jumlah anggota keluarga orang sebesar 4-6
orang sebesar 55,2% kemungkinan dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu:
Struktur keluarga tradisional Indonesia yang
cenderung memiliki jumlah anggota keluarga
yang lebih besar
Aspek ekonomis dapat dipengaruhi intensitas
jumlah keluarga, dimana keluarga dengan
anggota yang lebih banyak mungkin lebih umum
di daerah dengan tingkat ekonomi yang lebih 4-6
55.2%
stabil.
Norma sosial atau budaya setempat dapat
memengaruhi keputusan untuk memiliki jumlah
anggota keluarga yang lebih besar
Bagaimana pendapat Anda tentang
Status Sosial/ keuangan keluarga
Kadang-kadang cukup/
10.3%
Kurang Anda?
Lebih daricukup

Ekonomi
20.7%

Berdasarkan data yang diperoleh terkait keuangan


keluarga peserta didik di kelas 8E SMPN 25 Malang yaitu
berada pada level cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dengan presentase 69% hal ini dikarenakan
oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:
Tingkat pendapatan keluarga dapat memainkan peran
utamma dalam menentukan kecukupan keuangan. Jika
mayoritas keluarga memiiki pendapatan yang
mencukupi, maka kebutuhan sehari-hari dapat
terpenuhi.
Kondisi ekonomi lokal dan pekerjaan orangtua peserta
didik dapat memegaruhi kestabilan keuangan Cukup
keluarga. 69%

Pola pengeluaran dan manajemen keuangan keluarga


juga dapat memegang peran penting dalam
pemberdayaan ekonomi keluarga.
Apa minat Anda di bidang hobi atau

MINAT aktivitas waktu luang?

Ilmu pengetahuan dan teknologi


Olahraga
6.9%
17.2%

Mayoritas peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang memiliki


minat di bidang seni, musik, dan kreativitas dengan
presentase 46.2% atau mencapai 24 peserta diidik dari
total keseluruhan yang mengisi kuisioner 29 peserta didik.
Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya yaitu:
Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan
kebugaran fisik dapat mendorong minat dalam seni,
musik, dan kreativitas.
Ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung di
lingkungan sekitar atau di sekolah dapat memberikan
aksebilitas yang lebih baik.
Terdapat pengaruh positif dari lingkup pergaulan antar
teman atau role model yang menjadi motivasi peserta
didik untuk ikut terlibat aktif. Seni, musik, dan Kreativitas
69%
Kebijakan sekolah yang mendukung dan
mempromosikan kegiatan dapat menjadi salah satu
diantaranya faktor penentu.
Jenis kegiatan mana yang paling Anda

Minat nikmati di luar sekolah?


Kegiatan Sukarela
6.9%
Pertandingan Olahraga
13.8%

Berdasarkan data yang diperoleh, kegiatan yang paling


diminati peserta didik di luar sekolah yaitu pertunjukan
seni, musik atau drama hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu:
Kegiatan ini mungkin memberikan hiburan dan
keterlibatan sosial yang positif, dimana peserta
didik dapat merasa terhubung dengan komunitas
yang memiliki hobi dalam pengembangan kesenian
dan kreativitas musik.
Seni, musik, dan kreativitas dapat memberikan
dorongan motivasi dan semangat dalam
Pertunjukan seni musik dan drama
mengembangkan semangat pengembangan
72.4%
kreativitas dan ide dalam diri peserta didik.
Dukungan dari sekolah juga keluarga memegang
peran kursial dan utama dalam pengembangan
kreatifitas peserta didik.
MINAT Apa Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam
kelompok ketika melakukan suatuLebih
kegiatan?
suka bekerja sendiri
17.2%

Mayoritas peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang yang


bergantung pada jenis kegiatannya ketika mengerjakan
kegiatan sendiri atau berkelompok besar. Hal ini dapatjenis kegiatannya
Tergantung
dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung diantaranya:
48.3%
Sifat atau jenis kegiatan mungkin membutuhkan tingkat
kemandirian yang berbeda. Kegiatan yang bersifat
mandiri bagi sebagian peserta didik memerlukan ruang Lebih suka bekerja d
kolaborasi tau saling bertukar ide atau pendapat antar 24
peserta didik.
Prefensi individual dan kenyamanan mungkin
memegang peranan penting. Hal ini karena beberapa
peserta didik merasa lebih efisien dan fokus saat Lebih suka bekerja dalam kelompok besar
10.3%
mengerjakan penugasan sebaliknya yang lain merasa
nyaman dan produktif ketika bekerja secara
berkelompok.
Kegiatan mana yang paling sering Anda pilih

Minat
untuk dilakukan di akhir pekan?

Bermain permainan video atau komputer


13.8%

Peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang sering berkumpul


dengan keluarga dan teman pada akhir pekan sebesar 44%. Hal
ini dapat disebabkan oleh faktor yang memengaruhi
diantaranya yaitu: Menonton film atau konser
17.2%
Kebutuhan akan makhluk sosial yang senantiasa melakukan
interaksi sosial dan hubungan persahabatan yang
mendorong terjalinnya komunikasi antar satu individu
dengan individu lainnya.
Berkumpul keluarga dan teman
Aktivitas bersama dengan teman dan keluarga dapat 62.1%

memberikan pengalaman sosial yang memuaskan dan Mengikuti kursus atau pelatihan
6.9%
menyenangkan.
Kegiatan berkumpul dengan keluarga dan teman-teman
seringkali menjadi sarana untuk bersantai, melepaskan
stress, serta menciptakan suasana dan kenangan positif.
Budaya atau tren lokal di lingkungan masyarakat juga dapat
memengaruhi pilihan kegiatan di akhir pekan.
Gaya Belajar

Bagaimana Anda lebih suka Apa yang membuat Anda paling


mendapatkan informasi baru? fokus saat belajar?

Penggunaan alat bantu visual Lingkungan yang tenang


Membaca buku atau artikel 20.7% 17.2%
10.3%

Mendengarkan ceramah atau presentasi


13.8%

Dengan melakukan gerakan


10.3%

Maelakukan eksperimen atau praktik langsung


6.9%

Menonton video penjelasan


69%
Musik atau latar belakang suara
51.7%
Gaya Belajar

Pada saat praktik atau eksperimen apa


yang membantu Anda belajar dengan Apa yang Anda lakukan pada saat
efektif? menghadapi materi yang sulit dipahami?

Menggunakan media pembelajaran online


Melihat demonstrasi
17.2% 17.2%

Mencari referensi tambahan


Membaca petunjuk atau panduan 31%
34.5%

Mendengarkan instruksi Melakukan eksperimen atau praktik


17.2% 17.2%

Melakukan langsung Meminta penjelasan dari guru atau teman


31% 34.5%
Gaya Belajar

Ketika dihadapkan pada permasalahan yang Apakah Anda merasa lebih nyaman dan fokus
kompleks, cara apa yang paling membantu saat mendengarkan penjelasan verbal atau
Anda memahami dan menyelesaikannya? melalui media audio?

Membaca secara cermat dan mencerna kinformasi detail


17.2% Lebih suka mendapatkan informasi secara jelas
13.8%
Ya, saya sangat nyaman
27.6%

Lebih nyaman dengan pengalaman atau praktik


17.2%

mencoba solusi
27.6%

Berdiskusi dengan teman atau guru


41.4%

Cukup nyaman
41.4%
Tipe Gaya Belajar
Berdasarkan data yang didapatkan, saya dapat menganalisis preferensi
gaya belajar dominan di kelas 8E SMPN 25 Malang. Berikut merupakan
hasil kesimpulan dari pemerolehan data diantaranya sebagai berikut:
Mendengarkan video penjelasan
Ditemukan 69% peserta didik lebih suka menyimak video penjelasan. ini
menunjukkan adanya kecenderungan dominan gaya auditori visual di
kelas ini.
Fokus pada situasi menyenangkan (visual dan kinestetik)
Sebanyak 51.7% peserta didik fokus belajar saat dalam situasi yang
menyenangkan. meskipun tidak secara eksplisit mengindikasikan gaya
belajar tertentu, prefensi terhadap situasi menyenangkan dapat
mencerminkan kecenderungan untuk gaya belajar visual atau kinestetik.
Tipe Gaya Belajar
Berdasarkan data yang diperoleh, saya dapat menganalisis preferensi gaya belajar
dominan di kelas 8E SMPN 25 Malang, berikut adalah hasil analisisnya:

Membaca petunjuk atau panduan


Terdapat 34,5% peserta didik yang merasa belajar akan efektif apabila melakukan
eksperimen atau praktikum secara langsung. ini menujukkan adanya
kecenderungan pada gaya belajar kinestetik.

Meminta penjelasan dari teman/Guru (Audio dan visual)


Terdapat 34.5% peserta didik meminta penjelasan dari teman/ guru ketika
menghadapi materi yang sulit dipahami. Hal ini dapat menunjukkan preferensi
pada gaya belajar audio dan visual dengan mencari penjelasan secara verbal dan
visual
Tipe Gaya Belajar
Berdasarkan data yang didapatkan, saya dapat menganalisis preferensi gaya belajar
dominan di kelas 8E SMPN 25 Malang. Berikut adalah analisisnya:

Berdiskusi dengan guru atau teman


Terdapat 41.1% peserta didik yang merasa belajar akan efektif apabila berdiskusi
dengan teman atau guru, ini juga mencerminkan adanya kecenderungan pada gaya
belajar audio visual

Mendengarkan penjelasan verbal atau media audio


Terdapat 45.7% peserta didik merasa cukup nyaman dan fokus saat mendengarkan
penjelasan secara verbal atau melalui media audio. Hal ini menunjukkan
kecenderungan pada gaya belajar audio.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dapat ditarik kesimpulan
bahwasannya gaya belajar audio visual mendominasi
di kelas 8E SMPN 25 Malang. Peserta didik cendnerung
lebih menyenangi pembelajaran audi visual meski
sebagian yang lain menyenangi gaya belajar kinestetik
dan visual. Namun, perlu digaris bawahi pada
dasarnya setiap individu memiliki preferensi belajar
yang unik, dan hasil ini hanya mencerminkan
kesimpulan umum dari hasil pemetaan yang dilakukan
di kelas yang bersangkutan
Bagaimana Anda merespon atau menghadapi

Sosial Emosional situasi sosial yang baru?

Enggan berinteraksi
17.2%
Mayoritas peserta didik kelas 8E SMPN 25 Malang
Mudah beradaptasi cepat
banyak menunjukkan 51.7% menunjukkan perlu waktu 31%
untuk beradaptasi tetapi akhirnya dalam situasi sosial
yang baru. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu:
Transisi ada tingkat sekolah yang lebih rendah ke
tingkat yang lebih tinggi sehingga mereka
memerlukan waktu untuk beradaptasi dnegan
tuntutan akademik, dinamika kelas baru, serta pola
interaksi sosial yang berbeda.
Perkembangan fisik dan psikis remaja yang sedang
mengalami fase perubahan emosional dan sosial
yang memengaruhi cara berinteraksi dengan orang
lain dalam merespon situasi sosial baru.
Memerlukan waktu untuk beradaptasi
51.7%
Sosial Emosional
Bagaimana Anda menanggapi masalah atau
konflik dengan teman sekelas?
Mayoritas peserta didik di kelas 8E SMPN 25 Malang
sebanyak % menanggapi masalah atau konflik dengan
teman sekelasnya melalui pendekatan konstruktif yakni Cenderung menghindari konflik atau menarik diri
24.1%
dengan menyelesaikan masalah melalui diskusi. Dampak Cenderung menncari solusi secara kolaborasi
31%
positifnya terhadap proses pembelajaran sangat
mendominasi. Selain itu melalui diskusi mendorong
pembelajaran sosial dan keterampilan interpersonal,
membentuk lingkungan kelas yang harmonis, serta
mengurangi gangguan yang dapat menghambat fokus
belajar. Melalui diskusi juga peserta didik dapat
membangun pemahaman bersama, meningkatkan
kemampuan berkomunikasi serta memupuk rasa
kerjasama dan saling menghargai pendapat. Kesadaran
akan penyelesaian konflik secara positif juga memperkaya Berusaha menyelesaikan masalah melalui diskusi
pembelajaran, menciptakan atmosfer yang mendukung 44.8%

perkembangan kognitif dan emosional secara holistik.


Sosial Emosional
Bagaimana Anda berpartisipasi dalam kelompok
atau proyek bersama teman sekelas?
Mayoritas peserta didik di kelas 8E SMPN 25 Malang,
sebanyak 53.6% aktif berpartisipasi dan berkontribusi
dalam kegiatan kelompok atau proyek bersama teman
Kesulitan dalam berpartisipasi dalam kegiatan kelompok
sekelas. Dampak positifnya pada proses pembelajaran 7.1%

sangat besar. Aktivitas kelompok tidak hanya Cenderung mengambil peran pasif dalam kelompok
21.4%
meningkatkan kolaborasi dan keterampilan sosial
peserta diidk, tetapi juga memperkaya pemahaman
konsep melalui pertukaran ide. Partisipasi yang tinggi
menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, Aktif berpartisipasi dan berkontribusi

memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan 53.6%

merangsang kreativitas. Selain itu, pengalaman


berkelompok mengajarkan keterampilan tim, aktifitas
ini berdampak positif pada perkembangan holistik Berpatisipasi dengan baik setelah mendapatkan dorongan
17.9%
peserta didik.
Asessmen Kognitif
Pada asessmen kognitif, teknik yang digunakan berupa kuis dengan
pertanyaan tipe pilihan ganda terkait topik pembelajaran Bahasa
Indonesia kelas 8 yang terdiri dari 10 soal pada Bab 2 Iklan, Slogan
dan Poster.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai