Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN POLITIK

DUNIA ISLAM
NADIAH AJENG FADYLAH (24)
XII IPS 2
History about Islamic politics
Perkembangan politik dunia Islam telah Di era modern, perkembangan politik
melibatkan berbagai peristiwa dan dunia Islam mencakup proses
dinamika yang kompleks dari masa ke dekolonisasi, pembentukan negara-
masa. Beberapa aspek yang signifikan negara baru setelah Perang Dunia II,
termasuk pembentukan negara-negara dan kemudian menghadapi
Islam awal, seperti Kekhalifahan tantangan seperti kolonialisme,
Rashidun dan Umayyah, kemudian diikuti neokolonialisme, dan intervensi
oleh Kekhalifahan Abbasiyah yang asing. Selain itu, munculnya gerakan
memperluas pengaruh Islam ke wilayah politik Islam yang beragam,
yang lebih luas. Selain itu, terdapat termasuk Islamisme, telah
periode perpecahan politik antara Sunni memainkan peran penting dalam
dan Syiah, serta konflik antara negara- politik di banyak negara-negara
negara Islam dan kekuatan asing. dengan mayoritas penduduk Muslim.
Dinamika politik Islam juga dipengaruhi oleh faktor
internal seperti identitas etnis, budaya, dan sosial,
serta faktor eksternal seperti geopolitik global dan
kebijakan luar negeri negara-negara Barat. Perubahan
politik di negara-negara seperti Iran, Turki, dan
beberapa negara Arab pasca-Perang Dunia II juga
merupakan bagian dari perkembangan politik dunia
Islam.
Kesadaran umat Islam secara politik mulai
bangkit sejak pertemuan umat Islam di Mekah
atas prakarsa organisasi pan-islamisme.
Negara-negara Islam mulai melakukan
perlawanan terhadap penjajah di negara
masing-masing.
Di Indonesia pun muncul berbagai Kebangkitan politik dunia islam
gerakan umat Islam melawan dimanfaatkan kaum muslimin untuk
penjajah Belanda. Mereka berjuang mengusir para penjajah Barat dari
Dengan gigih dan pantang menyerah, negaranya masing-masing sehingga
seperti Imam Bonjol (1821-1837 M), mereka dapat meraih kemerdekaan
pangeran Diponegoro (1825-1830 M), dengan hasil kerja kerasnya melawan
Sultan Agung Tirtayasa (1888 M), dan penjajahan, misalnya Indonesia meraih
para tokoh pejuang lainnya yang terus kemerdekaan tahun 1945, disusul Irak
gigih mengusir para penjajah di tanah pada tahun yang sama, Syria pada
air. Di Aljazair muncul Abdul Kadir, di tahun 1946, India dan Pakistan pada
kaukasus muncul Syamil, di Sudan tahun 1947, Libya pada tahun 1952,
muncul Al Mahdi, dan begitu juga di sundan pada tahun 1955, Maroko pada
negara-negara Islam lainnya. tahun 1956, serta Tunisia dan Malaysia
pada tahun 1957.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai