Lembar Kerja Modul TPCAK
Lembar Kerja Modul TPCAK
Materi:
Peristiwa-peristiwa penting dalam dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Sejarah menunjukkan, ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Mekkah, beliau berkeras
menyebarkan Islam, namun tidak mencapai hasil yang memuaskan. Nabi Muhammad dan para
pengikutnya terpojok dan terjepit secara politik. Di sisi lain, Islam memang mendapat sambutan
positif ketika ia tiba di Madinah. Kegiatan dakwah Islam di Madinah mengalami kemajuan yang
sangat pesat selama kurang lebih sepuluh tahun. Sejarawan orientalis Philip K Hitty mengatakan apa
yang dilakukan Nabi Muhammad di Madinah adalah bagian dari tatanan suatu bangsa. Hal ini
dibuktikan dengan adanya unsur-unsur negara yaitu adanya pemimpin, adanya wilayah, adanya
hukum, adanya rakyat, dan adanya kedaulatan.
Berikut beberapa peristiwa penting pada masa pelayanan Nabi di Madinah:
1. Piagam Madinah (Mitsaq Madinah)
Lahirnya Piagam Madinah yang diperkirakan terjadi kurang dari dua tahun setelah Rasulullah SAW
berdiam di Madinah merupakan salah satu bukti keberhasilan dakwah Rasulullah SAW.Dalam
dakwahnya, beliau berhasil melakukan konsolidasi dan negosiasi dengan berbagai kelompok
kepentingan di Madinah, menjadi pemimpin di sana dan menata kehidupan sosial politik di sana.
Piagam Madinah secara tidak langsung menandai berdirinya suatu bangsa.
Para sejarawan menyebut Piagam Madinah sebagai konstitusi tertua dalam sejarah dunia. Piagam
tersebut menjamin kebebasan beragama bagi orang-orang Yahudi, menekankan kerjasama yang paling
erat antara Muslim (Muhajirim dan Ansar), menyerukan orang-orang Yahudi dan Muslim untuk
bekerja sama mencapai perdamaian berdasarkan aturan umum, dan memberdayakan Nabi Muhammad
untuk menetap dan menegakkan Mutlak. perselisihan kekuasaan di antara mereka.
Teks Piagam Madinah terdiri dari 47 pasal yang dibuat pada dua waktu berbeda. Perjanjian pertama,
yang dibuat sebelum Perang Badar, memuat 24 pasal yang membahas hubungan antara umat Islam
dan umat lain Kedua, kesepakatan yang dicapai setelah Perang Badar memuat 23 pasal tentang
hubungan antar umat Islam (yaitu Muhajirin dan Ansar).
Intisari Piagam Madinah adalah sebagai berikut:
A. Yahudi dan Muslim terpaksa berperang
b.Orang Yahudi di Baniov diperlakukan sama seperti orang Muslim
C. Orang Yahudi masih menjalankan agama Yahudi mereka, begitu pula Muslim.
d.Seluruh kaum Yahudi dari semua suku dan suku di Madinah diperlakukan sama seperti kaum
Yahudi Baniov
e.Yahudi dan Islam harus saling membantu ketika berperang atau menghadapi musuh
F. Yahudi dan Muslim harus selalu bersikap baik satu sama lain dan saling mengingatkan di saat
terjadi ketidakadilan.
G. Kota Madinah bersama-sama mempertahankan diri dari serangan luar
H. Keamanan diberikan kepada seluruh penduduk Madinah kecuali mereka yang berbuat jahat
i. Muhammad Rasulullah SAW adalah pemimpin umum untuk seluruh penduduk Madinah.
Dalam bukunya “Pemikiran Politik Islam”, sejarawan W. Montgomery Watt mengemukakan bahwa
poin terpenting pada Piagam Madinah yang menggambarkan bentuk negara adalah sebagai berikut:
A. Orang-orang beriman dan keluarganya merupakan suatu komunitas yang utuh (ummah).
b. Setiap suku atau bagian dari suatu masyarakat suku bertanggung jawab atas nama masing-masing
anggotanya atas harta benda yang diambil atau uang tebusan (Pasal 2-11)
C. Anggota masyarakat harus bersatu dalam menghadapi kejahatan dan bahkan anggota terdekatnya,
yang tindakannya berhubungan dengan anggota masyarakat lainnya, boleh membantu dalam tindak
pidana (Pasal 13.21)
d. Baik dalam keadaan damai maupun perang, hendaknya anggota masyarakat menunjukkan rasa
persatuan dan solidaritas yang utuh ketika berhadapan dengan orang-orang kafir (Pasal 14, 17, 19, 44) dan
juga solidaritas “perlindungan tetangga’(pasal 115)
e. orang yahudi yang berasal dari berbagai kelompok adalah milik masyarakat dan mereka harus menjaga
agama mereka sendiri danorang Islam harus membantu termasuk bantuan militer (pasal 24-35,37,38,46)
Glosarium
Piagam Madinah : Perjanjian formal antara Nabi Muhammad SAW dengan semua suku-suku di Yatsrib
Hijrah : Perpindahan Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada 622 M
Piagam : Sebuah dokumen perjanjian
Mitsaqul Madinah : Nama lain dari perjanjian madinah
Konstitusi : Norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara
Perlindungan sipil : Perlindungan terhadap masyarakat
Wawasan Peserta didik kurang Peserta didik sedikit Peserta didik Peserta didik sangat
memiliki wawasan memiliki wawasan memiliki wawasan banyak memiliki
mtentang materi tentang materi dalam mengenai materi wawasan mengenai
dalam berdiskusi berdiskusi dalam berdiskusi materi dalam
berdiskusi
3 Anastasya Rahmadani
4 Chika Bilqis
5 Ecanur Hasanah
6 Fawwazah Nurul
Izzah
7 Feri Susanto
Kelompok 2
8 Hafiz Kaffah
9 Ika Khairani
10 Ilham Wibowox
11 Mega Andriyani
12 Putri Wahyuni
Kelompok 3
No Butir Sikap
1 Jujur yaitu perilaku yang dapat dipercayadalam perkataan,Tindakan,dan pekerjaan
2 Disiplin yaitu menunujukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
3 Tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
4 Toleransi yaitu siakp dan Tindakan saling menghargai keberagaman
5 Gotong royong yaitu bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama
6 Santun yaitu sikap baik dalam pergaulan
7 Percaya diri suatu keyakinan atas kemampuan sendiri
Instrumen Penilaian
Peserta didik yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa
kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Peserta didik mempelajari substansi
Piagam Madinah sebelum Islam di dalam referensi dan literatur yang relevan.