Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN

KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT

Saya sangat mengapresiasi dan


menyambut gembira dengan
diterbitkannya Buku Pedoman Dai
Kamtibmas berjudul FENOMENA
KEHIDUPAN DALAM
PANDANGAN ISLAM yang
diterbitkan oleh Pengurus Dai
Kamtibmas Polres Sumedang tahun
2023 ini. Buku ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan para petugas Dai Kamtibmas baik
dari Dai Anggota Polri maupun Dai dari tokoh agama
sebagai pedoman dalam memberikan bimbingan dan
penyuluhan kepada masyarakat guna mendukung
terciptanya situasi kamtibmas yang kodusif di
lingkungannya dan secara nasional akan berdampak
positif pada pembangunan nasional. Buku pedoman ini
sebenarnya tidak terbatas untuk petugas Dai Kamtibmas
saja, namun dapat digunakan oleh siapapun yang peduli
dengan pembinaan masyarakat sehingga dapat
terciptanya kerukunan umat beragama.
Penerbitan buku pedoman Dai Kamtibmas ini secara
umum belum mampu memenuhi jumlah para petugas Dai
Kamtibmas Jawa Barat khususnya yang ada di sumedang
seperti saya ketahui saat ini jumlahnya cukup banyak yang
tersebar di 26 Kecamatan/Polsek se Kab. Sumedang
belum lagi ditambah Dai Kamtibmas Kabupaten mungkin
serta Dai Kamtibmas yang berasal dari anggota Polres
Sumedang. Idealnya setiap anggota Dai Kamtibmas harus
mendapatkan satu buku. Oleh karena itu perlu dukungan
kita semua agar buku pedoman referensi keagamaan Dai
Kamtibmas ini dapat dimiliki oleh setiap petugas Dai
Kamtibmas khususnya yang ada di Jajaran Polres
Sumedang. Materi dalam buku pedoman Dai Kamtibmas
ini akan menjadi referensi petugas Dai Kamtibmas dalam
melakukan penyuluhan guna memberikan pencerahan
sekaligus wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat.
Saya berharap agar buku pedoman Dai Kamtibmas
ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tidak hanya
oleh petugas Dai Kamtibmas namun juga oleh seluruh
anggota Polri maupun masyarakat lainnya. Mudah-
mudahan kehadiran buku ini juga mendorong para
petugas Dai Kamtibmas untuk melengkapinya dengan
referensi-referensi lainnya baik buku cetak maupun media
online lainnya yang akan bermanfaat bagi mereka dalam
melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Semoga para
Dai Kamtibmas kita akan semakin meningkat wawasan
dan pengetahuannya serta mampu memberikan
pencerahan kepada masyarakat diwilayahnya.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusi atas
penerbitan Buku Pedoman Dai Kamtibmas ini, semoga
amal usaha kita mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha
Esa Allah SWT. Selamat bertugas.

Sumedang, Mei 2023


KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT

ttd

IRJEN. POL. DR. AKHMAD WIYAGUS, S.I.K., M.Si., M.M.


SAMBUTAN
KEPALA KEPOLISIAN RESOR SUMEDANG

Assalammua’alaikum, wr.wb
Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, Allah SWT saya selaku Kapolres
Sumedang menyambut baik dengan
terbitnya Buku FENOMENA
KEHIDUPAN DALAM
PANDANGAN ISLAM yang disusun
oleh KH. Cecen Qusaeri dan KH.
Syaiful Bachri, M.Ag sebagai Dai Kamtibmas Kabupaten
Sumedang. Buku ini dapat dijadikan Pedoman bagi para
petugas Dai Kamtibmas untuk memberikan penerangan
dan penyuluhan kepada umat dan masyarakat
diwilayahnya.
Ditengah krisis ekonomi global dan pasca pandemi
Covid 19 yang belum berakhir serta masih ada dalam skala
kecil melanda dunia saat ini membawa dampak pada
berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat bukan saja
aspek Kesehatan namun juga aspek ekonomi dan sosial.
Kondisi perekonomian yang menurun mengakibatkan
pendapatan dan produktivitas masyarakat menurun.
Kondisi sulit ini akan berdampak pada situasi kamtibmas
di Kab. Sumedang. Situasi tersebut dapat memicu
masyarakat melakukan hal-hal yang melanggar aturan,
untuk itu diperlukan peran serta kita semua dalam
mengatasi hal tersebut sesuai dengan pedoman
kehidupan yaitu Al-Quran dan Al-Hadist selain daripada
aturan pemerintah itu sendiri.
Seiring dengan perkembangan global masyarakat
akan semakin cerdas dan kritis dalam menyikapi suatu
permasalahan yang terjadi dilingkungannya, para Dai
Kamtibmas hendaknya mampu memainkan peran sebagai
Juru Penerang bagi masyarakat guna memberikan
informasi yang benar dan proporsional. Oleh karena itu
para Dai Kamtibmas harus selalu terus meningkatkan
wawasan dan pengetahuan agar tidak tertinggal dengan
berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.
Dengan diterbitkannya buku ini saya berharap dapat
membantu mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga
situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang.
Dengan gaya bahasa penyampaian yang sangat simple
dan ringkas sehingga buku ini saya berharap mudah untuk
dipahami dan disampaikan oleh penggiat dakwah serta
dapat memberikan motivasi dan menambah wawasan bagi
masyarakat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas
Kabupaten Sumedang.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan
apresiasi kepada penulis yang telah menuangkan
pemikiran dan pengalamannya untuk menyusun buku ini.
Semoga buku ini bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi
amal baik bagi penulis. Sekian dan Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum, wr.wb

Sumedang, Mei 2023


KEPALA KEPOLISIAN RESOR SUMEDANG

ttd

AKBP. INDRA SETIAWAN, S.I.K., M.Si


SAMBUTAN
BUPATI KABUPATEN SUMEDANG

Assalammua’alaikum, wr.wb
Dengan mengucapkan puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT
saya selaku Bupati Kabupaten Sumedang
menyambut baik dengan terbitnya Buku
FENOMENA KEHIDUPAN DALAM
PANDANGAN ISLAM yang disusun oleh
Tim Dai Kamtibmas Kab. Sumedang. Buku ini
dapat dijadikan Pedoman bagi para Dai Kamtibmas dilapangan
untuk memberikan penerangan dan penyuluhan kepada umat
dan masyarakat yang ada di Kab. Sumedang.
Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 kecamatan,
7 kelurahan, dan 270 Desa. Sumedang, ibu kota kabupaten ini,
terletak sekitar 45 km dari Kota Bandung. Ibu Kota ini meliputi
kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan.
Sumedang dilintasi jalur utama Bandung–Cirebon. Bagian Barat
Daya wilayah Kabupaten Sumedang merupakan kawasan
pengembangan Kota Bandung. Institut Pemerintahan Dalam
Negeri (IPDN) sebelumnya bernama Sekolah Tinggi
Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI), Institut Teknologi Bandung (ITB),
serta Universitas Padjajaran (Unpad) berlokasi di
Kecamatan Jatinangor. Sebagian besar wilayah Sumedang
adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah utara
berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 mdpl),
merupakan dataran tertinggi di kabupaten ini yang berada di
utara Sumedang
Seiring dengan perkembangan global masyarakat akan
semakin cerdas dan kritis serta memiliki wilayah yang cukup
luas terutama Kawasan jatinangor yang merupakan pusat
Pendidikan yang mana kalangan akademisi berasal dari
berbagai daerah se Indonesia tentunya memiliki banyak
kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda satu sama lainnya,
tentunya ini akan menyebabkan kemungkinan terjadinya
kesalahpahaman ideologi dan pemahaman. Dalam menyikapi
suatu permasalahan yang terjadi tersebut, para Dai Kamtibmas
hendaknya mampu memainkan peran sebagai Juru Penerang
bagi masyarakat guna memberikan informasi yang benar dan
proporsional. Oleh karena itu para Dai Kamtibmas harus selalu
terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan agar tidak
tertinggal dengan berbagai dinamika yang terjadi di
masyarakat.
Dengan diterbitkannya buku ini saya berharap dapat
membantu mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga situasi
kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang. Dengan gaya
bahasa penyampaian yang sangat simple dan ringkas sehingga
buku ini saya berharap mudah untuk dipahami oleh semua
kalangan untuk menjaga kondusifitas kamtibmas Kabupaten
Sumedang.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi
kepada penulis yang telah menuangkan pemikiran dan
pengalamannya untuk menyusun buku ini. Semoga buku ini
bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi amal baik bagi
penulis. Sekian dan Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum, wr.wb

Sumedang, Mei 2023


BUPATI KABUPATEN SUMEDANG

ttd

DR. H. DONY AHMAD MUNIR, S.T., M.M

Anda mungkin juga menyukai