Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : AHMAD ALDO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049246508

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159 / KOMUNIKASI BISNIS

Kode/Nama UT Daerah : 18 / PALEMBANG

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
1.

 Komponen-komponen dalam Proses Komunikasi

Proses komunikasi yang efektif melibatkan beberapa komponen penting, yaitu:

a. Komunikator (Pengirim): Pihak yang memulai proses komunikasi dan


menyampaikan pesan.

b. Pesan: Isi informasi atau ide yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada
penerima.
c. Encoding: Proses mengubah pesan menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
penerima, seperti melalui bahasa, simbol, atau isyarat.

d. Media: Saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti tatap muka,
telepon, surat, email, atau media sosial.
e. Decoding: Proses penerima memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan
oleh komunikator.

f. Penerima (Komunikan): Pihak yang menerima pesan dari komunikator.

g. Umpan Balik: Respon atau tanggapan dari penerima terhadap pesan yang

disampaikan oleh komunikator.

h. Konteks: Situasi atau kondisi di mana komunikasi berlangsung, yang dapat

memengaruhi makna dan interpretasi pesan.

i. Gangguan: Faktor-faktor yang dapat menghambat proses komunikasi, seperti

kebisingan, kesalahpahaman, atau perbedaan budaya.

 Mengapa Manusia Membutuhkan Komunikasi?

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk saling terhubung dan
bertukar informasi. Komunikasi menjadi alat utama untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa manusia membutuhkan komunikasi:

a. Membangun dan Memperkuat Hubungan

Komunikasi memungkinkan kita untuk membangun hubungan dengan orang


lain, baik secara personal maupun profesional. Melalui komunikasi, kita dapat
berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman, serta menjalin rasa saling
pengertian dan kepercayaan.

b. Berbagi Informasi dan Pengetahuan

Komunikasi memungkinkan kita untuk berbagi informasi dan pengetahuan


dengan orang lain. Hal ini penting untuk pembelajaran, pemecahan masalah,
dan kemajuan kolektif.

c. Mengekspresikan Diri

Komunikasi memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri, baik secara


verbal maupun nonverbal. Hal ini membantu kita untuk menyampaikan
perasaan, ide, dan kebutuhan kita kepada orang lain

d. Mencapai Tujuan

Komunikasi adalah alat yang penting untuk mencapai tujuan. Baik dalam
pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan pribadi, komunikasi yang efektif
membantu kita untuk menyelesaikan tugas, mencapai kesepakatan, dan
menyelesaikan konflik.

e. Membangun Masyarakat yang Sehat

Komunikasi yang terbuka, jujur, dan bertanggung jawab adalah dasar untuk
membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera. Komunikasi yang baik
memungkinkan kita untuk berkolaborasi, menyelesaikan masalah bersama,
dan menciptakan lingkungan yang saling menghormati.
2. Etika dalam berkomunikasi sangatlah penting dalam konteks bisnis
karena:
• Membangun kepercayaan: Komunikasi yang etis membangun
kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan, karyawan, dan
pemangku kepentingan lainnya.

• Menciptakan reputasi baik: Bisnis yang berkomunikasi secara etis


cenderung memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dan dapat
menarik lebih banyak pelanggan.

• Menghindari konflik: Etika dalam komunikasi membantu mencegah


konflik dengan pelanggan, rekan kerja, dan mitra bisnis.

• Menjaga integritas perusahaan: Komunikasi yang etis


mencerminkan nilai-nilai dan integritas perusahaan, yang penting
untuk keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang.

3. Variabel-variabel dalam komunikasi bisnis meliputi:


• Tujuan komunikasi: Menginformasikan, mendidik, menghibur, atau
mempengaruhi.

• Audiens: Kelompok atau individu yang menjadi sasaran komunikasi,


seperti pelanggan, karyawan, atau pemangku kepentingan lainnya.

• Saluran komunikasi: Media atau metode yang digunakan untuk


menyampaikan pesan, seperti email, pertemuan tatap muka, atau
media sosial.

• Gaya komunikasi: Cara yang digunakan untuk menyampaikan


pesan, termasuk gaya formal atau informal, langsung atau tidak
langsung.

• Isi pesan: Informasi atau gagasan yang ingin disampaikan, serta


bahasa dan tone yang digunakan untuk menyampaikannya.

Contoh: Seorang perusahaan menggunakan email (saluran) untuk


menginformasikan karyawan tentang perubahan kebijakan
perusahaan (tujuan komunikasi) dengan gaya komunikasi yang jelas
dan formal (gaya komunikasi), serta memastikan pesan tersebut
mengandung informasi yang lengkap dan jelas (isi pesan) untuk
meminimalkan kebingungan atau ketidakpastian.

Anda mungkin juga menyukai