1 PB
1 PB
ABSTRAK
Energi listrik merupakan suatu kebutuhan manusia. Semakin besar pemakaian energi listrik maka semakin
besar biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan alat ukur pemakaian
energi listrik atau kWh meter yang dapat menampilkan beban daya, energi listrik terpakai, tegangan listrik dan arus
listrik dalam bentuk angka-angka digit, selain itu kWh meter digital rancangan juga dapat menampilkan biaya yang
harus dikeluarkan oleh pelanggan.
Rangkaian kWh meter digital di bangun menggunakan dua buah sensor, yaitu ZMPT101B sebagai sensor
tegangan dan ACS712 sebagai sensor arus. Dua buah sensor tersebut dikendalikan dengan modul mikrokontroler
Arduino UNO R3 yang berfungsi memproses/mengolah data sensor. Dari hasil pengujian tingkat persentase
ketelitian dan ketepatan alat ukur kWh meter digital rancangan adalah sebesar 95% dan tingkat persentase galat
adalah sebesar 5%. Daya total yg diserap rangkaian kWh meter digital sebesar 2 watt.
Kata kunci: kWh meter, sensor tegangan ZMPT101B, sensor arus ACS712, Arduino UNO R3.
Sensor Tidak
Arus
Jala – Jala Ya Tampilkan Daya
Listrik Apakah Tombol 3
Selama 3 Detik
Ditekan ?
Beban Lampu
Tegangan
Sensor
Ya Tampilkan Energi
Apakah Tombol 4
Ditekan ? Selama 3 Detik
kWh Meter Digital
Tidak
Gambar 1. Diagram Blok Sistem kWh Meter Digital
Ya Apakah Tombol 5 Ya Tampilkan Rupiah Bulan Lalu
Blok sensor tegangan berfungsi untuk membaca Ditekan? Selama 3 Detik
Beban Lampu
ZMPT101B Arduino Seven Segment
AC
220V
Variac
Uji
Beban Lampu
AC AC
Beban Lampu
Dari hasil pengukuran energi pada tabel 4 kWh Meter
220V 218V
PLN
merupakan hasil pengukuran energi listrik yang terpakai
pada beban lampu. Energi listrik akan semakin besar,
jika tegangan dan kuat arus dan semakin lama waktu
pemakian. Semakin besar beban yang digunakan maka
kWh Meter Uji dan kWh MeterUji Rancanganl
semakin cepat putaran piringan dan dan semakin besar
angka energi dalam satuan kWh yang ditunjukkan. Dari Gambar 13. Pengukuran Energi pada Rangkaian kWh
hasil pengukuran yang dilakukan dengan kWh meter uji Meter Uji Dengan kWh Meter Uji Rancangan Yang
diambil pencatatan energi yang terukur setiap 30 (tiga Diserikan
puluh) menit sebesar 0.17 kWh. Setiap perubahan energi
tidaklah terlalu tampak jika dilihat setiap detiknya Tabel 5 Pengukuran Energi kWh Meter Uji Dan kWh
sehingga interval dengan pengukran dilakukan selama Meter Uji Rancangan Yang Diserikan.
30 menit. Pada pengukuran energi selama 6 (enam) jam
Energi
didapat hasil energi listrik yang digunakan dengan Hari Tanggal Pukul Tegangan kWh kWh Selisih
beban 328 watt sebesar 2,02 kWh. Analog Digital
Pengukuran energi pada kWh meter uji rancangan 1 12-1-18
12.00 160V 1,34 1,30 0,03
energi yang diukur ditampilkan pada penampil seven 18.00 180V 2,99 2,90 0,08
segment. Jika semakin besar beban yang digunakan 12.00 179V 7,95 7,75 0,15
2 13-1- 18
18.00 186V 9,57 9,33 0,23
maka semakin besar angka yang di tampilkan di seven
12.00 192V 14,45 14,05 0,35
segment. Energi yang terukur selama 30 menit sebesar 3 14-1-18
18.00 190V 15,89 15,46 0,39
0,16 kWh, dan energi yang terukur selama waktu 6 jam 12.00 180V 20,22 19,55 0,66
sebesar 1,91. Terdapat selisih pengukuran energi listrik 4 15-1-18
18.00 175V 21,81 21,04 0,71
dengan kWh meter uji sebagai kWh pembanding ini 12.00 180V 26,44 25,30 1,11
5 16-1-18
terjadi karena perbedaan waktu pengukuran yang 18.00 181V 27,97 26,74 1,22
dilakukan antara kWh meter analog dengan kWh meter 12.00 180V 32,65 31,03 1,55
6 17-1-18
uji dirancang sebesar 0,01. Pada pengukuran energi 18.00 175V 34,30 32,61 1,68
dengan kWh meter uji dan kWh meter uji rancangan 7 18-1-18
12.00 170V 38,83 36,96 1,86
saat deserikan hasil pengukuran dengan tegangan 220V 18.00 180V 40,32 38,40 1,82
bersumber dari variac terdapat penurunan tegangan dari 12.00 200V 44,94 42,82 2,12
8 19-1-18
18.00 188V 46,60 44,41 2,19
12.00 177V 51,20 48,78 2,40 𝑥𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ∑𝑥 = 87,89 ∑𝑥 = 83,49
9 20-1-18
18.00 178V 52,76 50,26 2,49 Mean 6,27 5,96
12.00 187V 57,60 54,84 2,75
10 21-1-18 STD 0,16 0,45
18.00 183V 59,24 56,45 2,78
12.00 190V 63,95 60,80 3,15
11 22-1-18
18.00 188V 65,63 62,35 3,28 ∑𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 kWh uji =
12.00 188V 70,43 66,72 3,70
12 23-1-18 ∑𝑥 87,89
18.00 186V 72,93 68,20 4,73 = = 6,27 kWh / hari
𝑛 14
12.00 170V 76,64 72,53 4,11 Jika selama 30 hari sebesar
13 24-1-18
18.00 171V 78,21 74,02 4,19
12.00 185V 82,85 78,38 4,47 6,27 x 30 = 188,1 kWh
14 25-1-18
18.00 176V 84,41 79,81 4,60 ∑𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 kWh uji rancangan =
12.00 168V 89,23 84,22 5,00
15 26-1-18
18.00 169V 90,80 85,69 5,10 ∑𝑥 83,49
= = 5,96 kWh / hari
𝑛 14
Energi Terukur Pada
Jika selama 30 hari sebesar
kWh Uji dengan kWh Uji Rancangan
100,00
5,96 x 30 = 178,8 kWh
90,00
80,00
70,00
Selisih Energi yang Terukur
60,00 6,00
50,00 5,00
40,00
4,00
30,00 Selisih 3,00
20,00 kWh
10,00 2,00
0,00 1,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0,00
Energi kWh meter uji 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Energi kWh meter uji rancangan
Hari
Gambar 14. Grafik Energi Terukur
Tabel 6 Selisih Energi kWh Meter Uji dan kWh Meter Gambar 15. Grafik Selisih Energi Terukur
Uji Rancangan.
Tingkat persentase ketepatan alat ukur kWh meter uji
Selisih kWh ℎ𝑛+1 - ℎ𝑛 rancangan dapat di cari dengan:
∑𝑥𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 87,89
Hari ∑𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 pada kWh uji = 𝑛
= 14 = 6,27
kWh Meter Uji kWh Meter Uji Rancangan
kWh / hari
𝑥1 6,61 6,64 Jika selama 30 hari = 6,27 x 30 = 188,1 kWh
𝑥2 6,5 ∑𝑥𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 83,49
6,3 ∑𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 pada kWh uji rancangan = 𝑛
= 14
𝑥3 5,77 5,5
= 5,96 kWh / hari
𝑥4 6,22 5,57 jika selama 30 hari = 5,96 x 30 = 178,8 kWh
𝑥5 6,21 5,73
𝑥6 6,18 5,93
Jadi tingkat persentase ketelitian dan ketepatan alat ukur
𝑥7 6,11 kWh meter uji rancangan adalah sebesar 95% dan
5,86
tingkat persentase galat adalah sebesar 5%.
𝑥8 6,26 5,96
𝑥9 6,40 6,06 4.6. Hasil Pengujian Rangkaian Keypad
𝑥10 6,35 5,96 Pengujian keypad bertujuan untuk mengetahui
𝑥11 6,48 6,52 kinerja saat penekanan tombol untuk menampilkan data
𝑥12 6,21 5,81
tegangan pada keypad nomor 1, data arus pada keypad
𝑥13 6,21
nomor 2, data daya pada keypad nomor 3, data energi
5,85
pada keypad nomor 4, dan histori EPROM pada keypad
𝑥14 6,38 5,81 nomor 5 data bulan sebelumnya.
Tabel 7 hasil pengujian keypad. 4. Sebaiknya reset bulanan dapat dilakukan secara
otomatis melalui listing program.
No Tombol Nomer Tampilan 6. Daftar Pustaka
1 1 Tegangan (Volt) [1] Barmawi, Malvino. 1991. Prinsip Prinsip
2 2 Arus (mA) Elektronika. Edisi 3. Jilid 2. Erlangga
3 3 Daya (Watt)
4 4 Energi (Wh) [2] Handoko Susatyo Dan Setyawan Iwan. 2013.
5 5 Data EPROM Perancangan kWh meter Digital Menggunakan
KWH Meter Konvensional. Jurnal. Jurusan
5. PENUTUP Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
5.1 Kesimpulan Semarang.
Dari hasil pengujian dan pengukuran kWh meter
digital rancangan penghitung biaya energi listrik [3] Hilman Hr. Jufri Dan Nasruddin M.N Dan
terpakai, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bisman P. 2013. Rancang Bangun Alat Ukur
1. Perancangan sistem kWh meter digital yang Daya Arus Bolak-Balk Berbasis Mikrokontroler
dirancang menggunakan modul mikrokontroler Atmega8535. Jurnal. Jurusan Fisika, Fakultas
Arduino UNO R3 berhasil diterapkan sebagai MIPA, Universitas Sumatera Utara.
pengendali utamanya.
2. Perancangan sistem kWh meter digital penghitung [4] Misbakul Munir Muhammad. 2007. Rancang
energi listrik terpakai berhasil diterapkan, sehingga Bangun Sistem Pengukuran Daya Listrik (Kwh
dapat mengetahui seberapa besar tegangan listrik, Meter) Pada Rumah Tangga Secara Telemetri
arus yang mengalir, mengetahui daya yang Dengan Menggunakan Mikrokontroler AT 89S51.
digunakan, besar energi listrik yang terpakai dan Laporan Tugas Akhir. Program Studi D III
mengkonfersikan ke rupiah, serta sistem reset Instrumentasi Dan Elektronika Jurusan Fisika,
otomatis. Universitas Diponegoro.
3. Ketika pemadaman listrik, catu daya tambahan
[5] Nurdiansyah M. Arif. 2010. Kwh Meter Digital
akan bekerja sehingga Arduino dan seven segment
Berbasis Mikrokontroler AT89S51. Skripsi.
akan tetap menyala dan tidak terjadi reset. Catu
Program Diploma Iii Ilmu Komputer, Universitas
daya cadangan dapat bekerja + 6 jam.
Sebelas Maret.
4. Penampil seven segment akan akan menampilkan
hasil pengukuran dan perhitungan setiap tiga detik [6] Sapiie, Soedjana., dan Nishino Osamu. 1974.
sekali. Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik. Jakarta :
5. Tingkat persentase ketelitian dan keberhasilan alat PT. Pradaya Paramita
ukur kWh meter digital rancangan adalah sebesar
95% dan tingkat persentase galat adalah sebesar [7] Wicaksono Titis. 2007. Rancang Bangun Alat
5%. Penghitung Biaya Energi Listrik Terpakai
6. Rangkaian kWh meter digital menyerap daya Berbasis Mikrokontroler Pic 16f877. Jurnal.
sebesar 2 watt. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
5.2 Saran Universitas Lampung.
Saran untuk pengembangan sistem kWh meter
digital selanjutnya adalah sebagai berikut : [8] Zulpa Arif. 2015. Prototyfe Monitoring
1. Pada saat saat pengukuran sering terjadi naik Pengukuran Beban Dan Biaya Arus Listrik Degan
turunnya tegangan. Sehingga daya yang terukur Mikrokontroler Arduino Pada Pelanggan Pasca
tidak akan sama dengan daya yang terukur jika Bayar Berbasis Web. Skripsi. Teknik Informatika,
tengangan 220V. Misalnya dengan menambahkan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
variac agar tegangan masukan lebih stabil 220V.
2. Penyimpanan data log pengukuran tidak hanya Biografi
pada EFROM, misalnya pada kartu memori, online Muhammad Ilham Ludya Wahyu lahir di Klaten,
atau wireless terhadap PC atau ponsel android. pada tanggal 11 Nopember 1991, mendapatkan gelar
3. Sebaiknya penyimpanan data rupiah pada EFROM S.T. (Sarjana) Teknik Elektro tahun 2018 dari
tidak hanya satu bulan saja, namun bisa lebih dari Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
satu bulan.