Anda di halaman 1dari 19

MODUL 9

SITEM TEMU BALIK INFORMASI

Pengembang : Bahrul Ulumi, S.Ag., SS. M.Hum.


A. Pegertian
Temu balik informasi adalah proses menemukan bahan biasanya dokumen yang
bersifat terstruktur seperti teks untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
kumpulan informasi yang besar, biasanya tersimpan di komputer.
Information retrieval system (IRS)

IRS merupakan sistem yang digunakan untuk menemukan kembali (retrieve)


dokumen yang relevan terhadap kebutuhan user dari suatu kumpulan informasi
berdasar pada kata atau query dari user.
IRS Dalam Konteks Perpustakaan

Dokumen ditata dan diawasi agar dapat ditemukan kembali ketika diperlukan.
Kegiatan ini sering disebut sebagai pengatalogan, baik pengatalogan deskriptif
mapun pengindeksan subyek dan pembuatan abstrak.
Pengindeksan subyek meliputi dua kegiatan

1. Analisis konseptual atau analisis isi.


2. Penerjemahan dari analisis konseptual ke dalam kosa kata
indeks.
B. Cara Kerja Information Retrieval

Model sistem temu kembali meliputi

1. Representasi dokumen maupun query


2. Fumgsi pencarian
3. Notasi kesesuaian
Boolean merupakan sistem temu kembali yang paling awal
digunakan.
BOOLEAN

• Boolean merepresentasikan dokumen sebagai suatu himpunan seperangkat


kata kunci.

• Query direpresentasikan sebagai ekspresi Boolean.


• Query merupakan kumpulan kata kunci yang dihubungkan melalui operator
Boolean AND, OR, dan, NOT.
Himpunan Dokumen Model Boolean
1. Text operations
2. Query formulation
3. Rangking
4. Indexing
CARA KERJA INFORMATION RETRIEVAL

1. Adanya proses pencarian menggunakan suara menggantikan ketikan tangan.


2. Fitur tambahan pada google maps, yaitu video live streaming
3. Mesin pencari bisa mengidentifikasi dan menampilkan pencarian data kita.
4. Menampilakn data riwayat hidup seseorang selama mengakses internet.
Perkembangan Teknologi Informasi
Perpustakaan
A. Teknologi barcode.
B. Teknologi radio frequency identification (RFID)
C. Refleksi masa depan
D. Ketersambungan
E. Informasi dalam menghadapi tantangan global.
F. Perpustakaan gateway.
A. Teknologi Barcode.

Merupakan susunan garis vertical hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda.
Barcode berguna untuk mendata spesifik seperti,
• Kode produksi
• Tanggal kadaluwarsa
• Nomor identitas
Anatomi barcode sebagai berikut:

• Nomor karakter sistem


• Kode pembuatan
• Kode produksi
• Cek diigt
B. Teknologi radio frequency identification
(RFID)

Merupakan teknologi indenifikasi berbasis gelombang radio. Teknologi ini mampu


mengidentifikasi berbagai objek secara simultan tanpa perlu adanya kontak
langsung.
Komponen RFID

1. Tak RFID berupa stiker, kertas atau plastic dengan beragam ukuran. Tipa tag
menyimpan informasi tertentu.

2. Terminal reader RFID, terdiri atas reader dan antenna yang akan
mempengaruhi jarak optimal identifikasi.

3. Terminal RFID terhubung langsung dengan host computer.


C. Refleksi masa depan
1. Ketersambungan. Kemampuan menghubungkan komputer dan peralatan
informasi lainnya satu sama lain melalui sambungan komunikasi.
2. Akses informasi online. Istilah ini bermakna menyediakan bagi pengguna
berupa akses database, layanan online, jaringan, electronic bulletin board
system.
3. Interaktif. Istlah ini mengacu pada kemampuan merespon sau peralatan
computer atau komunikasi. Peralatan interaktif meliputi computer multimedia,
TV/PC. Smart boxes, dan set-top boxes, dan personal digitall assistant IPDA).
D. Ketersambungan

Ini berarti kemampuan untuk menghubungkan kompuetr dan telepon


melalui sambungan telekomunikasi pada peralatan dan sumber
informasi lain. Ketersambungan ini memungkinkan banyak jenis
kegiatan berupa telecommunicating, teleshopping, dan electronic and
voice mail.
E. Informasi dalam menghadapi
tantangan global.
Penguasa global adalah mereke yang menguasi Informasi dari
mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan dengan
cepat, menjangkau wilayah yang luas serta khalayak yang besar,
maka akan berkuasa baik di tingkat lokal, regional, atau bahkan
internasional.
F. Perpustakaan gateway.

Perpustakaan gateway merupakan manifestesi dari berbagai perpustakaan


pergruuan tinggi yang menjalin kerja dengan mengebangkan system interkoneksi
perpustaakaan digital. Disamping itu, kolabirasi perpustakaan ini merupakan pintu
gerbang bagi masyarakat akademik dari berbagai perguruan tinggi menjalin kerja
sehingga sharing reources berjalan tanpa adanya sekat administrasi.

Anda mungkin juga menyukai