Anda di halaman 1dari 1

Nama : Stefanus Hendrikus Rangkang

NIM : 049865367
UPBJJ : Universitas Terbuka Manado
Fakultas/Prodi : FE/Akuntansi

Berikut jawaban saya atas pertanyaan di atas :

Fungsi Pengendalian :

1. Kekurangjelasan dalam memberikan arahan. Dalam pengendalian untuk menginformasikan


kepada pegawai untuk bisa maksimal dalam kontribusi mencapai tujuan keseluruhan dari
sebuah organisasi/entitas.
2. Sebagai Motivasi untuk mencapai tujuan. Terkadang seorang paham apa yang dikerjakan tetapi
tidak mengerjakan dengan baik karena tidak memiliki motivasi. Hal ini dapat memicuh kepada
pegawai dalam melakukan kecurangan atau bahkan pencurian. Dengan adanya sistem
pengendalian hal-hal seperti itu akan terhindari dengan pengendalian baik.
3. Keterbatasan Individu. Apabila arahan sudah jelas dan motivasi untuk mencapai tujuan sudah
dimiliki oleh para pegawai, namun pencapaian tujuan juga bias jadi gagal dilakukan dikarenakan
keterbatasan orang tersebut untuk mencapai tujuan.

Sifat dasar dari sebuah perencanaan dapat dilihat dari empat prinsip utama menurut Koontz, et al, 2010
yaitu sebagai berikut :

1. Kontribusi kepada tujuan dan sasaran. Tentu saja makna utama dari adanya sistem perencanaan
untuk mempermudah seluruh pihak yang terlibat dalam penggambaran pencapaian tujuan
sasaran.
2. Aspek primer dari perencanaan. Rencana sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan dan
pengendalian, karena rencana merupakan tolak ukur proses pelaksanaan dan pengendalian
3. Aspek daya resap perencanaan. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat
dilaksanakan secara maksimal oleh para pelaksana, jangan sampai rencana hanya menjadi
retorika tanpa ada pelaksanaan yang jelas.
4. Efisiensi rencana. Rencana yang dibuat harus memiliki kontribusi maksimal kepada sasaran yang
dicapai, dengan tingkat biaya atau pengorbanan yang minimal.

Sumber : MODUL 1 & 2 EKSI4416 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN – SRI MULYANI

Anda mungkin juga menyukai