DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
RAHMA ARIESTI LATING
REXI RENALDY LOTONG
RIZKI KARTIKA PUTRA
WILLIAM SUSANTO
LYDIA HARJANTI
AYUB DIDIK SUSANTO
ALBERT SUSANTO HANDOYO
DYAH MAULIDARAHMAH
SHINTA NURMARAYA FEBRIANTI
ASA RINA THOHIROH
SANY ANTIKA WIJAYA
2012.07.0.0002
2012.07.0.0016
2012.07.0.0020
2012.07.0.0025
2012.07.0.0028
2012.07.0.0036
2012.07.0.0043
2012.07.0.0045
2012.07.0.0060
2012.07.0.0074
2012.07.0.0084
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pimpinan dan
hikmat yang Tuhan sudah berikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah tentang Manajjemen Praktik ini dengan
baik.
Makalah ini tentu saja tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, tak lupa kami haturkan terima
kasih kepada:
Tim Penyusun
Kelompok5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................... ii
BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Batasan Topik......................................................................... 1
1.3 Peta Konsep........................................................................... 2
BAB 2. Pembahasan
2.1 Prinsip Dasar Manajemen...................................................... 3
2.1.1 Perencanaan/Planning ................................................ 3
2.1.2 Pengorganisasian/Organizing ..................................... 4
2.1.3 Pengarahan/Actuating ................................................ 5
2.1.4 Pengawasan/Controlling ............................................. 5
2.2 Komponen Komunikasi........................................................... 5
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
Komunikator.................................................................
Komunikan...................................................................
Media............................................................................
Pesan...........................................................................
Umpan Balik.................................................................
5
5
6
6
6
2.3 Perilaku
Pasien/Konsumen
................................................................................................
6
2.4 Penetapan Diagnosis ............................................................. 7
BAB 3. Penutup
3.1 Kesimpulan............................................................................. 9
3.2 Kata Penutup.......................................................................... 9
Daftar Pustaka...........................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
dan
kelancaran
seorang
dokter
gigi
dalam
Prinsip Dasar
Manajemen (Planning,
Organizing, Actuating,
Controlling)
Komunikasi
Perilaku Pasien
Komunikator
Pesan
Media
Komunikan
Umpan Balik
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.2 Pengorganisasian/Organizing
Organizing atau pengorganisasian pada prinsip manajemen
adalah pengorganisasian semua sources yang dimiliki untuk
mewujudkan rencana yang telah disusun dan mencapai tujuan
serta visi misi yang telah ditetapkan. Dalam pengelolaan SDM,
salah satunya adalah penempatan SDM yang tepat pada posisi
jabatan secara struktural yang tepat juga.
Jabatan dan kualitas SDM yang menempatinya berdasar
pada tataran keahlian pada bidangnya, berdasarkan penilaian
paling layak dari uji kelayakan secara objektif. Sehingga tujuan
hakikat pengorganisasian untuk membagi-bagi kesulitan
pencapaian sebuah tujuan yang telah direncanakan akan
terasa mudah. Kesulitan tersebut menjadi mudah karena
ditanggung bersama dengan rasa tanggung jawab yang besar
dan segenap kemampuan yang dimiliki. Maka terjadilah sinergi
antara potensi SDM unggul yang terdapat di satu divisi, dengan
potensi SDM unggul di divisi lain untuk mendongkrak sesuatu
yang sulit jadi mudah.
Fungsi pengorganisasian dalam prinsip manajemen, yakni
untuk menentukan beberapa jenis komponen komunikasi dalam
interaksi pada setiap SDM yang ada di dalamnya. Perlu
dicermati bahwa organisasi merupakan wadah, proses, dan
sistem kegiatan kerja sama yang terdiri atas beberapa orang
untuk mencapai tujuan yang disetujui bersama pada tahap
perencanaan sebelumnya; Sehingga segala sistem, berlaku
menyeluruh pada setiap elemen yang terdapat di dalamnya.
Beberapa sistem pokok dalam jenis komunikasi yang harus
dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam sebuah
organiasi adalah sebagai berikut:
Komunikasi yang dilakukan adalah jenis komunikasi yang
memiliki ketersambungan dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing personel berdasarkan uraian jabatan (job
description).
Telah dipahaminya peraturan garis-garis komunikasi
penghubung antara satu personel dengan personel lain. Mulai
jenis interaksi komunikasi pada setiap persdnel dari tataran
personel pada level paling bawah sampai level paling atas
secara struktural organisasi. Hal tersebut dilakukan demi
efektivitas dan esiensi operasional komunikasi organisasi.
Memahami bahwa semakin tinggi jabatan yang diemban,
semakin besar tanggung jawab yang dipikul. Perkara inilah
yang dibentuk dalam prinsip image manajemen sebuah
perusahaan. Jangan biarkan opini "semakin tinggi jabatan,
semakin enak mendudukinya dengan segala peningkatan jenis
fasilitas pendukung yang didapat". Hal ini akan berdampak
buruk pada pencitraan manajemen perusahaan di mata SDMSDM yang ada di dalamnya.1
2.1.3 Pengarahan/Actuating
Adalah kemampuan menajer dalam mengarahkan staf untuk
menjalankan fungsi masing-masing secara baik. Disebut juga:
pengarahan, leading, directing, dan motivating.
Fungsi actuating untuk membuat atau mendapatkan para
staf melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
Fungsi ini melibatkan kualitas gaya, kekuasaan pemimpin, serta
kegiatan-kegiatan pemimpin seperti komunikasi, motivasi dan
disiplin.2
2.1.4 Pengawasan/Controlling
Pelaksanaan kerja berada dalam sebuah mekanisme
pengontrolan yang setiap saat bisa menentukan jenis prestasi
kerja yang di tunjukkan. Hal inilah yang menjadi alasan kehatihatian setiap sumber daya manusia dalam melaksanakan
rencana kerja masing-masing.
Mekanisme pengontrolan prestasi kinerja semua sumber
daya manusia akan berjalan lancar dan benar dan mencitrakan
ketegasan apabila sudut pandang objektivitas dalam
menyimpulkan hasil evaluasi pengontrolan dijadikan sebagai
landasan. Setelah itu, perusahaan dapat menjatuhkan sanksi
atau imbalan secara objektif. Hasil tersebut merupakan hal
yang harus diterima dengan lapang dada oleh semua SDM. 1
2.2 Komponen Komunikasi
2.2.1 Komunikator
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber
sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi
antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi juga
bisa dalam bentuk kelompok misalnya, partai, organisasi, atau
lembaga. Sumber sering desebut komunikator atau dalam
bahasa inggrisnya disebut source atau sender.5
2.2.2 Komunikan
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang
dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau
lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara.
5
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang ini umumnya dilakukan apabila langkahlangkah pemeriksaan penentuan diagnosis di atas belum dapat
dengan pasti mendiagnosis suatu penyakit yang diderita pasien
sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang untuk diagnosis pasti
penyakit.
Contoh pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis
antara lain: pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan foto rontgen,
pemeriksaan USG [ultra sonografi], pemeriksaan CT Scan,
pemeriksaan MRI dan sebagainya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam sebuah praktik dokter gigi harus terdapat dan terjalin
sebuah komunikasi dan manajemen yang baik. Dengan komunikasi
yang baik, dapat membantu dokter gigi dalam menetapkan diagnosis
dan rencana perawatan yang tepat bagi pasien, serta dengan
manajemen yang baik pula dapat menunjang kelancaran dari praktik
dokter gigi. Dengan diaplikasikannya komunikasi dan manajemen
yang tepat dalam praktik dokter gigi, akan terjadi sebuah interaksi
dokter gigi dan pasien yang keberhasilan dalam mendapatkan
informasi dari pasien juga dipengaruhi oleh perilaku pasien yang
berbeda-beda.
3.2 Kata Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen.
Dapat
diunduh
di
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PENGANTAR
%20MANAJEMEN_0.ppt
5. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2-01185-MC
%20Bab2001.doc
6. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21822/4/Chapter
%20II.pdf
7. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01245-MC
%20Bab2001.pdf
10