Abstract
The development of digital television technology is also followed by the rapid growth of audio-
visual media including YouTube, Netflix, Instagram, TikTok and many other digital platforms.
Programs that present information and entertainment include documentaries. The author
produces a documentary biography of an artist engaged in puppets or dolls. One of the things in
the editing that can improve video is color grading. When observing documentary works, there
are several works that ignore the implementation of color grading, so that resulting in color
jumping. The purpose of creating this production work is to apply color grading using basic
correction technique, color wheels and HSL Secondary. The results of the analysis show that
basic correction technique is used to maintain white balance, exposure, contrast, highlights,
shadows, blacks, and saturation in images so that they have balance and continuity among
images. Furthermore, color wheels is applied to create the mood or atmosphere that the story
wants to build so that it can add dramatic and aesthetic elements to the documentary. Then HSL
Secondary is applied using a circle of color elements and a luma slider so that the skintone of
the sources and talents looks more real and comfortable for the audience to see.
Key words: editing, color grading, documentary
Abstrak
Perkembangan teknologi televisi digital diikuti pula oleh pesatnya media audio visual
diantaranya Youtube, Netflix, Instagram, Tiktok dan masih banyak digital platform yang
lainnya. Pada program acara yang menayangkan informasi dan hiburan diantaranya dokumenter.
Penulis memproduksi sebuah dokumenter biografi seorang seniman yang bergerak dibidang
puppet atau boneka. Salah satu hal yang bisa memperbaiki video dalam editing adalah color
grading. Pada saat mengamati karya dokumenter, terdapat beberapa karya yang mengabaikan
penerapan color grading sehingga terjadi jumping warna. Tujuan penciptaan karya produksi ini
adalah menerapkan color grading menggunakan teknik basic correction, color wheels dan HSL
Secondary. Dari hasil analisis diketahui bahwa teknik basic correction dilakukan untuk menjaga
white balance, exposure, contrast, highlight, shadow, black, serta saturation pada gambar
sehingga memiliki keseimbangan dan kesinambungan antar gambar. Selanjutnya penerapan
color wheels diterapkan agar tercipta mood atau suasana yang ingin dibangun pada cerita
sehingga dapat menambah unsur dramatis dan estetika pada dokumenter. Kemudian HSL
Secondary diterapkan menggunakan lingkaran unsur warna serta slider luma supaya menjaga
warna kulit atau skintone pada narasumber dan talent agar terlihat lebih nyata dan nyaman untuk
dilihat bagi penontonnya.
Kata kunci: editing, color grading, dokumenter
47
48 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
48
Putra & Marwiyati, Penerapan Color Grading … 49
warna skintone atau warna kulit masih hidup Rangga Dwi Apriadinnur, yaitu
terlihat pucat dan di durasi 6:35 terlihat alumnus ISI Yogyakarta yang menyukai
kemerahan sehingga tingkatan warna pada praktik seni berbentuk puppet atau boneka. Ia
gambar kurang maksimal serta mengganggu dikenal bersama Flying Balloon Puppet yang
nuansa yang ingin di sampaikan ke penonton. kini karyanya dikenal dan disukai hingga
Selain itu juga program karya mancanegara.
dokumenter “Mutualisme” episode Imbal Dalam produksi dokumenter ini peran
Balik Hutan Tropis dan Manusia yang tayang editing atau penyuntingan gambar
di IDN Times. Pada program ini merupakan bagian terpenting dalam
menampilkan hubungan timbal balik antara produksi. Seorang editor bertugas untuk
Hutan Petungkriyono di Kabupaten menyusun gambar agar sesuai dengan alur
Pekalongan, Jawa Tengah dengan yang telah ditentukan. serta berperan untuk
masyarakat. Pemilihan tone warna sudah merencanakan dan menentukan standar hasil
tepat sehingga menggambarkan suasana produksi bersama tim, memilih gambar yang
pemandangan hutan yang sejuk,indah dan berkesinambungan, memperbaiki kualitas
natural. Namun untuk pemilihan warna gambar dan suara sesuai kebutuhan naskah.
masih ada yang jumping color pada durasi Selain itu editor juga dituntut untuk
1:48 dan 1:59 sehingga membuat mata membangun mood dalam sebuah tayangan
sedikit terganggu karena dari warna agak dokumenter melalui proses color grading.
gelap menjadi terang serta penonton menjadi Berdasarkan permasalahan di atas,
bingung dengan suasana hutan yang kurang penulis sebagai editor menerapkan teknik
natural. color grading yang baik dalam membangun
Di samping itu juga program dokumenter mood (suasana) warna dalam setiap scene
“Lentera Indonesia” Mimpi Anak Bangsa secara berkesinambungan (continuity) pada
Dari Timur Indonesia. Isi dari program ini sebuah karya produksi dokumenter dan
mengenai gerakan sosial yang di rintis oleh memilih judul “PENERAPAN COLOR
individu ataupun komunitas guna membawa GRADING DALAM PROSES EDITING
perubahan yang lebih baik bagi orang PROGRAM DOKUMENTER
banyak. Alur cerita, penyampain informasi, “DOCTIVE: PERSONA”.
kesinambungan gambar, serta pemilihan tone
warna sudah baik dan jelas, tetapi pada METODE PENCIPTAAN
durasi 9:31 ada beberapa scene yang Tahapan yang dilakukan penulis untuk
warnanya kurang tajam serta perbedaan white mewujudkan teknik color grading yang
balance pada 12:02 sehingga warna sedikit pertama berkoordinasi dengan sutradara dan
lebih terang dengan scene yang lainnya.. penulis naskah serta menganalisis scenario.
Program dokumenter “Doctive: Yang kedua melakukan riset tentang ide dan
Persona” menggunakan bentuk dokumenter konsep color grading yang digunakan pada
potret atau biografi, yaitu representasi kisah dokumenter “Doctive: Persona”. Selanjutnya
pengalaman hidup seorang tokoh terkenal memilih color palette bersama sutradara. Di
ataupun anggota masyarakat biasa yang tahap keempat, editor melakukan proses
riwayat hidupnya dianggap hebat, menarik, memperbaiki exposure dan tone pada gambar
unik, atau menyedihkan. Pada program dengan menggunakan metode basic
dokumenter “Doctive: Persona”, correction agar tidak terjadi jumping warna
menceritakan sebuah kisah pengalaman pada pencahayaannya sekaligus me-
50 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
editor dalam mengolah warna pada proses suhu warna yang cenderung ke kuning dan
basic correction pada sequence 1. Dengan tintnya cenderung merah. Jika tidak
melakukan penerapan proses basic dilakukan perubahan pengaturan pada
correction, sehingga editor dapat temperature dan tint dapat mengakibatkan
memperbaiki gambar satu dengan yang lain suhu warna pada gambar tersebut tidak
memiliki keseimbangan warna dari sisi white seimbang dan terlalu kekuningan.
balance, tingkat kecerahan serta tingkat Exposure pada gambar tersebut yang
kepekatan warna. nilai awal 0.0 sedikit diatur menjadi nilai 0,7
alasannya karena pada footage memiliki
pencahayaan yang kurang baik perlu
ketepatan mengatur tingkat kecerahan pada
gambar ini karena jika terlalu menaikkan
intensitas cahaya, highlights pada sisi kanan
warna gambar akan ikut terangkat. Untuk
mendapatkan detail pada puppet, editor
mengubah pengaturan contrast sehingga
menjadi lebih tajam, jika tidak melakukan
perubahan pada contrast maka gambar
Gambar 1 Sequence 1 Rumah Indoor
kurang terlihat tajam dan tidak memiliki
Sumber: Dokumentasi Pribadi
detail warna yang baik.
Keterangan:
Selanjutnya melakukan perubahan pada
1) Warna asli dari kamera
highlights nilai awal 0.0 menjadi -15,8 untuk
2) Proses dan hasil akhir basic correction
menurunkan bagian pada kanan gambar yang
3) Waveform untuk memvisualisasikan
masih terlalu terang serta untuk meratakan
dynamic range pada gambar.
antara shadows dan highlights di gambar
tersebut. Jika tidak mengubah highlights
Tabel 1 Pengaturan Basic Correction
dapat mengakibatkan over highlights
Sequence 1 Rumah Indoor
terutama pada bagian kanan gambar. Editor
melakukan perubahan shadows dengan nilai
awal 0.0 menjadi -43,4 untuk menambah
intensitas bayangan yang berada pada
gambar tersebut, jika tidak melakukan
perubahan pada shadows maka
mengakibatkan bayangan pada gambar
tersebut berwarna abu-abu dan gambar
kurang memiliki dimensi antara background
Editor melakukan pengaturan basic dan foreground. Editor tidak melakukan
correction pada salah satu gambar yang perubahan pada whites dan saturasi karena
diambil di lokasi rumah indoor adalah pada footage asli memiliki tingkat kepekatan
mengubah pengaturan temperature menjadi - warna yang cukup nyata dan nyaman untuk
8,4 dan tint menjadi -2,2 untuk mendapatkan dilihat.
keseimbangan suhu warna yang mendekati Pada sequence 1 scene rumah outdoor
normal, karena pada footage asli memiliki terdapat salah satu gambar dengan color
temperature dan tint yang cenderung ke
52 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
ini menarik untuk dilakukan analisis karena suhu warna sudah sesuai pada saat
pada gambar tersebut menggunakan set pengambilan gambar, editor melakukan
tempat indoor dengan menggunakan aksen sedikit perubahan nilai pada pengaturan
warna dari lighting sehingga bisa menarik exposure nilai awal 0.0 menjadi 0,1 untuk
perhatian penontonnya. meningkatkan intensitas cahaya, karena
Keseimbangan warna dan pencahayaan gambar tersebut sudah cukup terang, jika
pada gambar tersebut masih belum baik, terlalu meningkatkan nilai pada pengaturan
karena gambar tersebut under exposure exposure akan menyebabkan
sehingga tingkat kecerahan tidak merata, dan ketidakseimbangan cahaya.
tingkat contrast warna yang kurang Editor meningkatkan contrast dengan
maksimal mengakibatkan gambar tersebut nilai awal menjadi 50,5 untuk mendapatkan
terlihat flat dan warna aksen dari lighting nya detail warna pada narasumber dan detail
juga belum keluar. pada bagian puppet sehingga gambar tersebut
lebih tajam, jika nilai contrast terlalu tinggi
dapat menyebabkan intensitas wama putih
pada gambar lebih cerah sehingga
menimbulkan over highlight, sedangkan nilai
contrast yang rendah pada gambar akan
menyebabkan kurangnya dimensi dan detail
yang baik.
Editor menambah nilai pada pengaturan
highlights yang awal nilai 0.0 menjadi 34,7
Gambar 3 Sequence 1 Wawancara
untuk meratakan bagian yang kurang
Sumber: Dokumentasi Pribadi
mendapatkan cahaya, jika nilai highlights
Keterangan:
terlalu tinggi akan mengakibatkan over
1) Warna asli dari kamera.
2) Proses dan hasil akhir basic correction. highlight pada gambar dan objek sehingga
3) Waveform untuk memvisualisasikan tidak memiliki tingkat detail yang baik,
dynamic range pada gambar. sedangkan nilai highlights terlalu rendah
akan membuat gambar menjadi terlalu redup.
Tabel 3 Pengaturan Basic Correction Nilai pengaturan shadows yang nilai
Sequence 1 Wawancara awal 0.0 dikurangi menjadi -19,8 alasannya
untuk menambah bayangan yang kurang
detail dan bayangan yang masih abu-abu,
Ketika nilai shadows terlalu rendah dapat
mengakibatkan gelap pada bagian gambar
yang gelap, sedangkan nilai shadows yang
terlalu tinggi membuat gambar tidak
memiliki detail yang baik terutama pada
bagian gelap. Menambah nilai 0.0 pada
pengaturan whites menjadi 44,6 sehingga
Editor melakukan analisis pada basic
gambar tersebut tidak under highlights.
correction scene wawancara dimana editor
Editor melakukan perubahan nilai pada
tidak melakukan perubahan pada pengaturan
pengaturan blacks karena setelah melakukan
temperature dan tint, karena keseimbangan
pengaturan shadows masih kurang maksimal
54 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
pada tingkat kehitaman warna serta gambar Analisis yang dilakukan editor pada
masih kurang tajam dan detail pada unsur pengaturan basic correction scene perform
warna hitam. Editor tidak melakukan narasumber yang pertama yaitu tidak
pengaturan pada saturation karena akan melakukan perubahan pada pengaturan
dilakukan pada saat proses selanjutnya yaitu temperature dan tint, karena pada scene ini
color grading yang menggunakan teknik memakai warna merah dari lighting agar
color wheels pada lumetri color. lebih terasa dramatis saat narasumber
Pada scene perform narasumber editor perform. Tidak melakukan perubahan nilai
menggunakan salah satu gambar dalam scene pada pengaturan exposure dengan alasan
tersebut sebagai acuan atau patokan ukuran pada footage asli sudah memiliki
warna pengaturan basic correction untuk pencahayaan yang baik, jika nilai pada
gambar yang lainnya. Pada gambar tersebut pengaturan exposure terlalu tinggi dapat
belum memiliki tingkat detail dan ketajaman mengakibatkan intensitas cahaya pada
yang baik, kemudian pada gambar kurang gambar menjadi over exposure, namun jika
menarik untuk dilihat karena kurangnya nilai pada pengaturan exposure terlalu rendah
tingkat kepekatan warna dan ketajaman pada akan mengakibatkan turunnya intensitas
gambar tersebut. cahaya pada gambar, sehingga gambar akan
under exposure.
Editor menambah nilai pada pengaturan
contrast menjadi 50,5 agar detail pada
gambar lebih maksimal sehingga
menghasilkan gambar yang tajam, jika tidak
mengatur contrast dapat menyebabkan
kurangnya tingkat ketajaman pada gambar
sedangkan jika nilai pengaturan contrast
terlalu tinggi dapat menyebabkan bagian
Gambar 4 Sequence 2 Perform Narasumber bayangan gambar terlalu gelap dan
Sumber: Dokumentasi Pribadi menimbulkan klip putih.
Keterangan: Kemudian editor menambahkan nilai
1) Warna asli dari kamera. highlights menjadi 34,7 untuk memperjelas
2) Proses dan hasil akhir basic correction. aksen highlight di belakang narasumber yang
3) Waveform untuk memvisualisasikan sedang perform, jika tidak menambah
dynamic range pada gambar. highlights mengakibatkan keseimbangan
cahaya antara shadows dan highlights kurang
Tabel 4 Pengaturan Basic Correction maksimal terutama pada cahaya backlight.
Sequence 2 Perform Narasumber Mengurangi nilai shadows menjadi -19,8
untuk mempertegas bagian bayangan gelap
gambar sehingga membentuk antara
narasumber dengan background, jika nilai
shadows terlalu tinggi menyebabkan bagian
bayangan menjadi terlalu terang sehingga
tingkat ketajaman gambar tidak maksimal,
akan tetapi jika nilai shadows terlalu rendah
mengakibatkan bagian bayangan menjadi
Putra & Marwiyati, Penerapan Color Grading … 55
dari nilai awal 0.0 menjadi -21,8 agar gambar shadows yang seimbang dan lebih detail,
lebih berdimensi, jika tidak mengatur serta memiliki tingkat saturation yang cukup
shadows maka gelap atau terang pada untuk menghasikan gambar yang cerah
gambar tersebut tidak bisa rata dan gambar namun tidak over saturation.
tidak berdimensi. Mengatur whites menjadi -
7,9 untuk menurunkan efek klip putih pada
bagian gambar yang terang terutama pada
bagian objek kain putih, sekaligus
menurunkan efek klip putih pada bagian baju
puppet. Jika pengaturan whites dengan tidak
sesuai dapat membuat gambar menjadi redup
atau terlalu cerah karena efek klip putih.
Menurunkan blacks dari nilai awal 0.0
menjadi -61,4 untuk mempertegas detail dari
contrast dan shadows pada gambar, jika Gambar 6 Sequence 3 Perform Manusia
blacks tidak tepat dapat terjadi klip warna Sumber: Dokumentasi Pribadi
hitam yang tidak rata dan mengganggu Keterangan:
kualitas gambar pada bagian bayangan 1) Warna asli dari kamera.
gambar tersebut. Untuk kepekatan warna, 2) Proses dan hasil akhir basic correction.
editor tidak mengatur saturation karena 3) Waveform untuk memvisualisasikan
sudah cukup baik untuk kepekatan warnanya. dynamic range pada gambar.
Alat bantu yang digunakan editor adalah
vectorscope, jika saturation tidak tepat dapat Editor mengatur temperature menjadi
mengakibatkan gambar tersebut over 7,4 dan tint 0,0 karena warna yang tidak
saturation ataupun under saturation. seimbang membuat gambar cenderung
Pada scene perform manusia terdapat kebiruan, sehingga editor hanya mengubah
salah satu gambar yang keseimbangan bagian temperature saja. Jika pengaturan
warnanya kurang baik karena pada saat temperature dan tint tidak tepat akan
produksi terjadi perubahan cuaca sehingga mengakibatkan gambar tersebut bisa terlalu
membuat keseimbangan warna pada gambar biru atau oranye selain itu juga
tersebut berbeda dengan gambar yang lain. mempengaruhi skintone. Melakukan
White balance pada gambar tersebut perubahan pada exposure menjadi 0,6 untuk
cenderung kebiruan, kemudian highlights dan menambah intensitas cahaya karena gambar
shadows pada wajah objek juga kurang cenderung under exposure, dan juga untuk
contrast mengakibatkan wajah talent tersebut menambah intensitas cahaya pada bagian
menjadi gelap dan tingkat kepekatan wajah talent, sehingga wajah talent terlihat
warnanya kurang pekat dan cenderung under lebih cerah. Jika perubahan pada exposure
saturation. pada gambar tersebut tidak dilakukan
Walaupun terjadi perubahan cuaca tetapi mengakibatkan shadows atau blacks pada
dengan melakukan proses basic correction gambar akan gelap dan juga bagian wajah
akan menghasilkan keseimbangan warna tidak cerah karena kurangnya intensitas dari
yang hampir sama dengan footage lainnya, exposure.
mendapatkan white balance yang seimbang,
mendapatkan gambar dengan highlight dan
Putra & Marwiyati, Penerapan Color Grading … 57
Tabel 6 Pengaturan Basic Correction wajah akan menjadi lebih terang, ketika di
Sequence 3 Perform Manusia bandingkan dengan gambar aslinya. Jika
menaikkan intensitas whites terlalu banyak
dapat mengakibatkan efek klip putih pada
langit, sedangkan whites yang terlalu rendah
akan mengakibatkan gambar tersebut
menjadi redup terlebih pada bagian wajah
talent.
Editor melakukan perubahan pada
blacks nilai awal 0.0 menjadi -51,5 untuk
mendapatkan detail pada bagian gelap
Editor mengatur contrast menjadi 21,8 gambar, alasannya karena bagian hitam pada
untuk menambah ketajaman pada gambar gambar masih terlihat abu-abu seperti pada
dan juga mengangkat detail pada shadows bagian bayangan pohon, dan rambut talent.
dan blacks. Tetapi dalam mengatur contrast Pengaturan terakhir editor melakukan
pada gambar ini perlu ketelitian terutama perubahan saturation dengan nilai awal 0.0
pada bagian wajah, jika contrast terlalu menjadi 111,5 untuk mendapatkan kepekatan
berlebihan akan membuat blacks membentuk warna yang cerah, terutama pada bagian
klip warna hitam yang tidak rata dan skintone.
mengganggu kualitas gambar dan shadows Pada scene proses kreatif terdapat
akan terlalu gelap, sedangkan pengaturan gambar yang memiliki keseimbangan warna
contrast yang terlalu rendah membuat tingkat yang berbeda dengan gambar lain. Gambar
ketajaman gambar tersebut kurang baik dan tersebut cenderung berwarna kuning,
membentuk wama abu-abu. Editor kemudian exposure pada gambar tersebut
menambah highlights menjadi 5,9 untuk kurang terang, dan efek dari penggunaan
mengurangi langit yang terlihat mendung, profile picture kamera membuat gambar
jika pengaturan highlights kurang tepat dapat tersebut flat dan kurang memiliki kepekatan
mengakibatkan langit pada gambar tersebut warna yang seimbang. Dengan mengatur
menjadi gelap dan menjadi abu-abu, basic correction dapat menghasilkan
sehingga gambar tersebut tidak memiliki keseimbangan pencahayaan dan warna pada
keseimbangan antara cahaya putih dan gambar tersebut, mengubah white balance
bayangan. untuk mengurangi warna gambar yang terlalu
Selanjutnya editor melakukan perubahan kuning sehingga memiliki kontinuitas yang
pada shadows nilai awal 0.0 menjadi -27,7 sama antara gambar yang satu dengan
agar bayangan gelap pada gambar seimbang gambar yang lain, dan meningkatkan
khususnya pada bagian wajah, Ketika terlalu kepekatan warna agar gambar lebih
menaikkan shadows pada gambar akan berwarna.
membuat gambar tersebut tidak detail dan
warnanya menjadi abu-abu, sedangkan
shadows yang terlalu rendah dapat
mengakibatkan gelap pada bagian wajah.
Editor menambah nilai whites sebesar 5,0
untuk menambah intensitas cahaya pada
exposure, sehingga tingkat kecerahan bagian
58 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
saturation yang ditambahkan terlalu banyak warna memiliki fungsi untuk memilih warna
dapat menyebabkan warna tersebut terlalu dan mengatur tingkat kepekatan warna.
pekat atau over saturation. Untuk mendapatkan kombinasi warna
yang diinginkan pada scene yang diambil di
2. Penerapan Color Wheels Pada Lumetri rumah narasumber editor mengatur lingkaran
Color unsur warna shadows ke arah biru dan,
Color wheels merupakan salah satu fitur kemudian mengatur slider luma shadows ke
lumetri color yang terdapat pada software arah bawah untuk menggelapkan warna.
Adobe Premiere Pro CC 2020 yang memiliki Editor mengatur lingkaran unsur warna
fungsi untuk pewarnaan gambar yang bisa midtones ke arah oranye dengan tingkat
disesuaikan dengan hal-hal yang kepekatan sedang untuk menghidupkan
mempengaruhi suasana pada sebuah karya warna skintone, kemudian mengatur slider
serta dapat menambah unsur estetika luma midtones ke arah bawah untuk
sehingga membuat karya lebih menarik. Jika menyesuaikan skintone narasumber. Untuk
pada karya dokumenter “Doctive: persona” sisi lingkaran unsur warna highlights, editor
tidak menerapkan proses color grading tentu sedikit mengatur kearah antara warna merah
akan mempengaruhi layak atau tidaknya muda dan ungu pada roda warna, namun
informasi yang akan disampaikan kepada untuk slider luma highlights editor tidak
penonton tentang penggambaran suasana dan mengaturnya karena akan membuat over
atmosfer cerita. Editor melakukan penerapan highlights jika dinaikkan.
warna cerah pada dokumenter “Doctive: Meskipun kombinasi warna biru, hijau
Persona” dengan tujuan memanjakan mata dan oranye di terapkan pada semua scene
penontonnya dengan tampilan gambar yang yang diambil di rumah, editor tetap mengatur
lebih nyaman. tingkat kepekatan pada lingkaran unsur
Editor memadukan warna biru, hijau dan warna dan tingkat gelap atau terang lingkaran
oranye pada scene yang diambil di rumah unsur warna yang di sesuaikan dengan latar
narasumber, kemudian untuk scene perform waktu dan tempat.
yang dilakukan di outdoor editor
memadukan warna biru, hijau dan kuning
menyesuaikan keadaan lingkungan sekitar
agar memberi kesan suasana tenang dan
nyaman.
Selanjutnya pada scene wawancara
narasumber editor memadukan warna hangat
seperti merah, kuning, dan orange untuk
menambah kesan artistik yang diberikan dari
lighting serta memberi kesan kehangatan
pada penontonnya. Editor mengunakan fitur Gambar 8 Proses Color Grading pada Scene
color wheels yang terdiri dari slider luma dan Rumah
lingkaran unsur warna shadows, midtones, Sumber: Dokumentasi Pribadi
dan highlights. Fungsi dari slider luma Keterangan:
adalah mengatur terang atau gelapnya warna 1) Sebelum mengatur color wheels.
dari roda warna, sedangkan lingkaran unsur 2) Sesudah mengatur color wheels.
60 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
Untuk mendapatkan kombinasi warna arah warna kuning, lalu lingkaran unsur
pada scene outdoor yaitu biru, hijau, dan warna midtones editor mengarahkannya
kuning editor mengatur lingkaran unsur diantara warna merah dan oranye agar warna
warna shadows ke arah warna antara hijau kulit dan warna merah dari lighting lebih
dan cyan dengan kepekatan warna sedang, terasa, yang terakhir editor mengarahkan
pada pengaturan slider luma diturunkan lingkaran unsur warna highlights diantara
untuk menggelapkan warna yang dipilih pada warna merah dan pink. Slider luma pada
roda warna. Kemudian editor mengatur scene ini tidak diatur karena pencahayaan
lingkaran unsur warna midtones diantara pada scene ini sudah baik dan nyaman untuk
warna kuning dan oranye dengan tingkat dilihat.
kepekatan sedang agar warna kulit talent
tidak tertutup warna hijau, kemudian
mengatur slider luma midtones ke arah
bawah untuk menyesuaikan keseimbangan
warna.
warna yang ada di lingkaran unsur warna menaikkan saturasinya, karena pada gambar
untuk mengoreksi warna yang sesuai. tersebut kulit talent dirasa masih terlalu
Pada dokumenter ini editor menggunakan pucat.
HSL Secondary untuk menjaga skintone pada Meskipun HSL Secondary diterapkan
talent dan narasumber sesuai dengan warna pada semua gambar untuk menjaga skintone
asli skintone mereka sehingga memiliki talent, editor tetap mengatur hue, saturation
kontinuitas antara gambar yang satu dengan dan luminance serta tingkat kepekatan pada
yang lain. lingkaran unsur warna dan tingkat gelap atau
Untuk menjaga warna skintone terang lingkaran unsur warna pada lingkaran
narasumber, pertama editor memilih warna unsur warna yang disesuaikan dengan latar
menggunakan alat pipet, dengan cara waktu dan tempat.
mengarahkan alat pipet pada warna kulit
narasumber. Kemudian editor melakukan SIMPULAN
penyesuaian terhadap hue, saturation dan Teknik basic correction diterapkan pada
luminance nya, jika tidak menyesuaikan hue, dokumenter “Doctive: Persona” untuk
saturation dan luminance akan terjadi menciptakan keseimbangan warna dan
perubahan warna yang tidak sesuai pada kesinambungan antar gambar. Editor
warna yang tidak dipilih. memilih satu gambar pada sequence 1
Editor melakukan perubahan pada sebagai acuan basic correction untuk gambar
lingkaran unsur warna midtones pada yang lain karena gambar tersebut memiliki
lingkaran unsur warna diantara warna merah keseimbangan warna yang mirip dengan
dan oranye dengan kepekatan sedang agar gambar lainnya. Proses basic correction yang
warna kulit narasumber lebih terlihat jelas dilakukan pada sequence 2 adalah mengatur
dan natural. ketajaman dan kepekatan gambar sehingga
Pada gambar yang lain, editor tetap menghasilkan gambar yang memiliki tingkat
menyesuaikan hue, saturation dan luminance detail atau ketajaman gambar dan juga
dan mengatur ulang tingkat kepekatan kepekatan warna yang baik karena
lingkaran unsur warna midtones nya sehingga sebelumnya gambar masih terlihat flat dan
menciptakan kontinuitas warna pada semua kurang memiliki kepekatan warna. Teknik
gambar. basic correction pada sequence 3 dilakukan
Untuk menjaga warna skintone talent, untuk menyeimbangkan white balance yang
editor memilih warna menggunakan alat berbeda antar gambar yang karena pengaruh
pipet, dengan cara mengarahkan alat pipet cuaca. Editor melakukan pengaturan pada
pada objek yang ingin disesuaikan warnanya temperature dan tint sehingga white balance
yaitu kulit talent. Editor melakukan antar gambar menjadi tajam dan
penyesuaian terhadap hue, saturation dan berkesinambungan.
luminance nya, jika tidak tepat dalam Teknik color wheels pada lumetri color
menyesuaikan hue, saturation dan luminance diterapkan pada dokumenter “Doctive:
akan terjadi perubahan warna yang tidak Persona” untuk memberikan mood atau
sesuai pada warna yang tidak dipilih suasana yang ingin dibangun pada sebuah
sehingga menyebabkan perbedaan warna karya dokumenter. Teknik color wheels pada
dengan gambar yang lain. Selanjutnya, editor scene indoor menggunakan kombinasi warna
melakukan perubahan pada lingkaran unsur biru, hijau dan oranye. Editor menggunakan
warna midtones pada warna oranye dengan kombinasi warna biru, hijau, dan kuning
62 Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Juni 2023, halaman 47-62
pada scene outdoor sesuai dengan keadaan Hurkman, A. V. 2014. Color Correction
unsur warna di lingkungan sekitar. Pada Handbook: Professional Techniques for
scene wawancara narasumber editor Video and Cinema, Second Edition.
mendapatkan kombinasi warna merah, Peachpit Press : United States of
kuning dan oranye. Proses color wheels America.
tersebut dilakukan dengan mengatur Kennel, G. 2001. Color and Mastering for
lingkaran unsur warna serta slider luma pada Digital Camera, London: Focal Press.
shadow, midtones, dan highlight sehingga Mabruri. (2013). Manajemen Produksi
mendapatkan mood atau suasana yang natural Program Acara TV. Jakarta: Grasindo
dan alami. Naratama. (2013). Menjadi Sutradara
Teknik HSL Secondary diterapkan pada Televisi: Dengan Single dan Multi
dokumenter “Doctive: Persona” untuk Camera. Jakarta: Grasindo
mengoreksi warna skintone atau warna kulit Nugroho, E. (2008). Pengenalan Teori
sehingga tidak terjadi jumping warna pada Warna. Andi.
skintone objek setiap gambar. Dalam Thompson, R. & Bowen, C. J. (2009).
menjaga skintone narasumber editor memilih Grammar of The Edit: Second Edition.
warna menggunakan alat pipet sesuai dengan Burlington: Focal Press.
warna kulit narasumber dan talent,
selanjutnya editor mengatur lingkaran unsur Artikel Internet:
warna midtones pada lingkaran unsur warna http://avsinclair.weebly.com/uploads/8/3/5/8/
diantara warna merah dan oranye dengan 8358998/grammar_of_the_edit.pdf
kepekatan sedang sehingga warna kulit https://community.adobe.com/t5/premiere-
narasumber dan talent terlihat lebih nyata pro-discussions/premiere-pro-cc-2020-
serta memiliki keseimbangan warna skintone crashing-on-startup/td-p/11012580
antar gambar. https://docplayer.info/77084245-Preset-
color-grading-buat-premiere-dan-
Daftar Pustaka ae.html.
Fachruddin, A. (2012) Dasar-Dasar Produksi https://id.101-help.com/cara-mewarnai-
Televisi. Jakarta: Kencana Prenada grade-di-adobe-premiere-pro-
Media Group. 9563599826/. diakses pada 20 Agustus
Hendratman, H. ( 2017). The Magic of Adobe 2022
Premiere Pro. Bandung: Informatika. https://dianisa.com/pengertian-youtube/
Herwibowo, Y. (2013). Youtube A Sucsess https://www.blogernas.com/2016/07/warna-
Story. MIZAN. primer-sekunder-tersier-netral.html
Hullfish, S. (2008). The Art and Technique of https://www.dictio.id/t/apa-itu-warna-
Digital Color Correction. Focal Press. tersier/74117/2
Hurkman, A. V. (2008). Color Correction https://www.kibrispdr.org/detail-39/apa-itu-
Handbook. United States of Amerika: warna-sekunder.html
Peachpit Press. https://www.pngdownload.id/png-
8lyzsh/download.html