Anda di halaman 1dari 2

Kesempatan kerja yang setara / Equal Employment

Opportunity
kesempatan kerja yang setara (Equal Employment
Opportunity / EEO) \ yaitu perlakuan terhadap semua
aspek pekerjaan (perekerutan, promosi, pelatihan, dll.)
secara adil dan cara yang tidak memihak
Mengapa hal ini penting? Karena jika hal ini
diremehkan, maka perusahaan akan menghadapi risiko
yang dapat memakan banyak waktu dan biaya,
perhatian publik yang negatif, potensi jual yang rendah,
semangat karyawan yang lebih rendah, dan bahkan
kerusakan pada karir diri sendiri.
Sejarah legislasi EEO
DI Amerika, kesempatan kerja yang setara menjadi
prioritas nasional yang harus diperhatikan. Dalam
pertumbuhannya, Ada 3 faktor yang mempengaruhi
undang-undang EEO
1. Perubahan sikap terhadap diskriminasi pekerjaan.
2. Menerbitkan laporan yang menyoroti masalah
ekonomi dan ketidakadilan yang dialami pekerja
minoritas.
3. Semakin berkembangnya undang-undang dan
peraturan diskriminasi yang berbeda di berbagai
pemerintahan.
Perkembangan Hukum Awal
Praktik diskriminasi sudah lazim dikenal sejak abad
kesembilan belas. Pada tahun 1933, Kongres
mengesahkan Undang-Undang Bantuan Pengangguran,
yang melarang diskriminasi pekerjaan karena ras, warna
kulit, atau keyakinan (keyakinan agama). Kemudian
pada tahun 1941, Presiden Franklin D. Roosevelt
mengeluarkan Perintah Eksekutif 8802, yang menjamin
bahwa setiap warga negara Amerika, "tanpa
memandang ras, kepercayaan, warna kulit, atau asal
kebangsaan," akan dijamin kesempatan kerja yang sama
bagi pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan-
perusahaan yang mendapat penghargaan Dunia.
Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk
menyelesaikan ketidakadilan dalam praktik
ketenagakerjaan. Akan tetapi upaya-upaya tersebut
tidak banyak memperbaiki diskriminasi
ketenagakerjaan karena undang-undang non-
diskriminasi tidak memberikan kewenangan penegakan
hukum kepada lembaga-lembaga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai