TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:
Adrie Rafi Aqila
010002100017

UNIVERVSITAS TRISAKTI
FAKULTAS HUKUM
ILMU HUKUM
2024
1. Foto kata dalam bahasa Indonesia yang penggunaannya salah!

JAWAB:

pada foto kata ‘’di kontrakan’’ merupakan ejaan yang salah. Seharusnya
penulisan yang benar pada ejaan di atas adalah dikontrakan karena kata diatas
merupakan kata kerja.

pada foto di atas terdapat kata “rumah di jual” merupakan ejaan yang salah.
Seharusnya penulisan yang benar pada ejaan di atas adalah dijual karena kata
diatas merupakan kata kerja.

pada foto di atas terdapat kata “pulsa electronik” merupakaan ejaan yang salah.
Seharusnya penulisan yang benar pada ejaan di atas adalah “pulsa elektronik”
karena elektronik merupakan penulisan yang benar di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).
2. Istilah hukum dalam bahasa asing, bagaimana pendapat anda tentang
penggunaan bahasa hukum atau penggunaan bahasa asing dalam ranah hukum?

JAWAB:
Penggunaan bahasa asing atau bahasa hukum dalam ranah hukum di Indonesia
dapat memiliki manfaat dan tantangan tersendiri. Di satu sisi, itu bisa
memudahkan akses terhadap informasi hukum global dan memfasilitasi kerja
sama lintas batas. Namun, di sisi lain, penggunaan bahasa asing atau bahasa
hukum bisa menyulitkan akses keadilan bagi masyarakat yang tidak memahami
bahasa tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang
tepat antara menggunakan bahasa asing atau bahasa hukum dan memastikan
bahwa hak-hak masyarakat untuk memahami proses hukum terpenuhi.

3. Penyalahgunaan kata dalam bahasa Indonesia,Bagaimana pendapat anda

tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial?

JAWAB:
menurut pendapat saya dalam penggunaan Bahasa Indonesia di dalam sosial
media harus sangat diperhatikan karena penyalahgunaan kata dalam media sosial
dalam penggunaan bahasa Indonesia bisa merugikan. Hal ini dapat memengaruhi
pemahaman yang tepat terhadap informasi, menciptakan kesalahpahaman, atau
bahkan merusak citra seseorang atau suatu kelompok. Penting untuk
menggunakan bahasa dengan bijak, menghormati tata bahasa yang benar, dan
memperhatikan dampak dari kata-kata yang digunakan. Mengedukasi pengguna
media sosial tentang pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar juga
dapat membantu mengurangi penyalahgunaan kata.