Anda di halaman 1dari 27

PENILAIAN CAGAR BUDAYA

MKP KOTA PUSAKA


Pendekatan
pelestarian utk
penilaian
bangunan

REFERENSI CASE STUDY


ETIKA DALAM KONSERVASI
Berdasarka Selain sik, penilaian aspek non sik juga
n nilai harus diperhatikan

Penetapan Kegiatan konservasi dilakukan dengan integritas, karena di


konservasi
Integritas dalamnya terkandung ilmu dan nilai sejarah

Beban mengembalikan keaslian


bangunan tidak bisa terlalu dipaksakan,
Otentisitas tergantung kondisi eksisting
fi
fi
TAHAPAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5


PERENCANAAN
INVENTARISASI REGISTRASI & EVALUASI &
& IMPLEMENTASI
& DATABASE SERTIFIKASI PENGAWASAN
PERANCANGAN

Penilaian bangunan cagar


budaya dilakukan pada tahap 1,
karena hasil penilaian digunakan
untuk inventarisasi & database
bangunan cagar budaya
Benda, banguan atau struktur
dapat diusulkan menjadi BCB
jika memenuhi kriteria berikut:
1. Berusia 50 tahun/ lebi
2. Mewakili masa gaya minimal 50
tahu
3. Memiliki arti khusus bagi sejarah,
ilmu pengetahuan, pendidikan,
agama dan atau buday
4. Memiliki nilai budaya bagi penguatan
kepribadian bangsa

Tidak semua MAKNA KULTURAL


sesuai untuk semua objek pelestarian
n

KRITERIA PENILAIAN PADA BANGUNAN


Catanese,
(1992)

Memperkuat Peran
Estetika Kejamakan Kelangkaan Keluarbiasaan
kawasan Sejarah

Kerr, 1983

Nilai
Nilai Sosial Nilai Ilmiah
KOmersil
KRITERIA PENILAIAN PADA BANGUNAN
Attoe, (1989)

Peranan Karakter
Estetika Keluarbiasaan Kelangkaan
Sejarah Bangunan

B u r r a C h a r t e r,
1988
Nilai Nilai
Estetika Nilai Sosial
historis Ilmiah
STANDAR PENGATURAN BANGUNAN

Estetika Kelangkaan
Facade Ornamen
Facade Atap Ornamen
Kejamakan

Nilai
Historis Fungsi

Bentuk &
Keistimewaan Konstruksi
Skala Ornamen Facade
KEUNGGULAN NILAI SEJAGAT/ OUV
(outstanding Universal Value)

Merupakan kriteria Agar menyandang KNS


penilaian yang suatu pusaka harus
digunakan UNESCO memenuhi syarat
untuk penetapan integritas dan/atau
pusaka dunia keotentikan serta sistem
pelindungan dan
pengelolaan untuk
menjamin
kelestariannya
Kriterianya.....

Masterpiece Menampilkan nilai Merupakan jejak


kecerdasan kreatif luhur manusia dalam unik/ istimewa
manusia rentang waktu dan peradaban manusia
kriteria tertentu

contoh utama suatu


tipe bangunan, Terkait dg suatu fenomena alam yang
gubahan arsitektur peristiwa, sejarah, luar biasa/ estetika
atau teknologi, atau seni/ sastra yg luar biasa
lansekap
Kriterianya.....

Contoh luar biasa Contoh luar biasa


yang mewakili mewakili proses
tahapan utama ekologis dan
sejarah biologis (Proses
perkembangan bumi evolusi)

Mengandung habitat
alam yang paling
penting dan signifikan
untuk konservasi
keanekaragaman
hayati
Syarat brand (World Herritage)

Otentik/Keaslian Integritas

bentuk/ desain Memiliki semua elemen


Bahan & fungsi kriteria
Teknik & sistem pengelolaan Memiliki ukuran yang
memadai untuk menjamin
Lokasi/ setting tampilnya secara utuh ciri-
Bahasa/ warisan budaya ciri dan proses yang
Semangat & perasaan menunjukkan nilai
pentingnya
Faktor internal & faktor
eksternal Memiliki pelindungan
terhadap efek negatif
pembangunan atau
pengabaian
Syarat brand (World Herritage)

Perlindungan & pengelolaan

Kondisi pusaka baik


Dampak penurunan kondisi
terkendali
Proporsi tertentu pusaka
menampilkan totalitas nilai
yang terungkap
Hubungan dg kondisi
lingkungan yg dinamis
terjaga tanpa mengurangi
karakter objek herritage
Form data
dasar Pusaka
tangible

Form bersifat fleksibel, bisa


ditambahkan informasi
penting lain, foto, narasi
sejarah, dll
Form data dasar pusaka intangible
Form bersifat fleksibel, bisa
ditambahkan informasi
penting lain, foto, narasi
sejarah, dll
CASE STUDY

FAKTOR-FAKTOR YG
MENENTUKAN
PELESTARIAN KOTA
LAMA PASURUAN
PARTIAL LEAST SQUARE
Merupakan teknik analisis yg dapat menyelesaikan kelemahan analisi Faktor dan Path (Tidak mampu
mengevaluasi faktor eksternal yg mempengaruhi Y) dan kelemahan analisis SEM (Dibatasi oleh jumlah variabel
dan responden).

PLS mampu menghandle hipotesis model yang kompleks dengan variasi variabel endogen dan eksogen yg
beragam dan memiliki banyak indikator

Mampu mengetahui variabel lain di luar faktor X yang mempengaruhi Y dan bisa mengetahui
keterkaitan antara faktor X dengan indikator/sub variabel Y
MODEL YANG AKAN DIUJI
UJI VALIDITAS & REABILITAS

UJI VALIDITAS UJI REABILITAS

Ave > 0,
T hitung < T tabel Cronbach Alpha > 0,
Composite Reability > 0,

VALID RELIABLE
5

GOODNESS OF FIT MODEL


Digunakan untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel endogen untuk menjelaskan keragam
variabel eksogen
Variabel Q2 = R2
Konsep 0,56
pelestarian
Hal ini dapat menunjukkan bahwa keragaman variabel konsep pelestarian mampu
dijelaskan oleh faktor estetika, faktor kejamakan, faktor kelangkaan, faktor keluarbiasaan,
faktor peran sejarah, faktor memperkuat kawasan, faktor nilai budaya, faktor sik, dan faktor
non sik sebesar 56%
fi
fi
UJI SIGNIFIKANSI

9
T stat > 1,96 Signi kan
hipotesis
fi
RE SPESIFIKASI MODEL HASIL UJI
SIGNIFIKANSI
Y = 0.032X1 - 0.183X2 + 0.815X3 – 0.483X4 – 0.229X5 + 0.263X6 –

0.218X7 – 0.495X8 + 0.057X9


CASE STUDY

PENENTUAN BOBOT
MAKNA KULTURAL
BANGUNAN DI
KAWASAN
KEMBANG JEPUN
SURABAYA
IMPORTANT PERFORMANCE ANALYSIS
Penilaian tingkat kepentingan &
performances

Distribusi item penilaian ke 4 ruang


dalam diagram Cartesius

Penilaian bobot berdasarkan lokasi item


pada diagram Cartesius

Bobot akan di kalikan dengan nilai


eksisting bangunan
DISTRIBUSI DIAGRAM CARTESIUS
1 2

3
BOBOT MAKNA KULTURAL
PENILAIAN CAGAR BUDAYA
MKP KOTA PUSAKA

Anda mungkin juga menyukai