Anda di halaman 1dari 6

HASIL PENGAMATAN

“PERENDAMAN SILET”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah korosi

Oleh

Arief Bakhtiar
NIM. 20030025

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


INSTITUT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN
INDRAMAYU
2023
Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan Silet

Hari Gambar Keterangan

1 Merek silet : Tiger

Berat awal silet : 0,73

Warna awal : Coklat

Air : Sumur (Jernih)

Kondisi : Terbuka

2 Air menguning dan terjadi korosi


menyeluruh atau general corrosion
pada silet, dilihat dari perubahan
warna silet keseluruhan yang berubah
menjadi warna merah bata.

3
Korosi yang menutupi seluruh silet,
terbentuk endapan di dasar gelas,
warna air dan silet sama seperti hari ke
2.

4 Warna air dan warna silet sama seperti


hari ke 3, namun endapan yang
terbentuk semakin bayak.
5 Warna air dan warna silet sama seperti
hari ke 4, namun endapan yang
terbentuk semakin bayak dari hari ke
4, dan terbentuk seperti kerak pada
beberapa sisi silet.

6 Warna air dan warna silet sama seperti


hari ke 5, namun endapan yang
terbentuk semakin bayak dari hari ke
5, dan kerak semakin menebal.

Analisa

Pengamatan silet dengan merek tiger, menggunakan media air sumur yang
berlokasi di desa tegalurung kecamatan balongan, pengamatan dilakukan selama 6
hari mulai dari tanggal 20 juni 2023 sampai 26 juni 2023, dengan berat awal silet
0,73 gram, warna awal silet coklat, dan dengan kondisi media pengamatan
terbuka.

Di hari pertama air menguning dan terjadi korosi menyeluruh atau general
corrosion pada silet, dilihat dari perubahan warna silet keseluruhan yang berubah
menjadi warna merah bata, di hari ke dua terbentuk endapan dan air semakin
keruh warna silet semakin merah bata, di hari ke tiga warna air sama seperti hari
ke dua tetapi endapan yang terbentuk bertambah, hari ke empat hanya endapan
yang bertambah, di hari ke lima warna air, dan endapan sama seperti hari ke
empat, namun pada beberapa sisi silet terbentuk seperti kerak yang timbul, di hari
ke enam warna air dan endapan sama seperti hari ke lima, namun kerak yang
terbentuk semakin menebal dan semakin banyak. Setelah melakukan pengukuran
berat akhir silet di dapatkan menurut menjadi 0,72 gram.
Pengolahan Data

𝐾𝑥𝑊
Laju korosi (CR) =
𝐴𝑥𝑇𝑥𝐷

Keterangan : K = konstanta

W = kehilangan massa(gr)

T = waktu ekspos (jam)

A = Luas (cm2)

D = densitas (g/cm3)

Diketahui :

K = 3,45 x 106

W = 0,01 gr

T = 6 Hari (144 Jam)

A = 0,04 m2 (400 cm2)

D = 7,87 gr/cm3

3.450.000𝑚𝑝𝑦 𝑥 0,01 𝑔𝑟
Laju korosi (CR) = 400𝑐𝑚2 𝑥 144𝑗𝑎𝑚 𝑥 7,87 𝑔𝑟/𝑐𝑚3

34.500𝑚𝑝𝑦
= 453.312 𝑗𝑎𝑚/𝑐𝑚

= 0,0761 mpy

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap silet merek Tiger yang


terkena air sumur selama periode 6 hari, dapat disimpulkan bahwa silet
mengalami korosi. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari data yang
disediakan:

1. Perubahan Warna: Silet awalnya berwarna coklat, namun selama periode


pengamatan berubah menjadi warna merah bata. Ini menunjukkan adanya
proses korosi yang terjadi pada permukaan silet.
2. General Corrosion: Pada hari pertama, terjadi general corrosion (korosi
menyeluruh) pada silet, ditandai dengan perubahan warna keseluruhan silet
menjadi merah bata. Hal ini menunjukkan bahwa silet terpapar zat-zat korosif
dalam air sumur.
3. Endapan dan Kekeruhan Air: Pada hari kedua, terbentuk endapan pada air
dan air semakin keruh. Hal ini menunjukkan bahwa proses korosi berlanjut
dan partikel-partikel korosif terlarut dalam air sumur, menyebabkan
kekeruhan.
4. Pertambahan Endapan: Pada hari ketiga, terjadi peningkatan endapan yang
terbentuk dalam air sumur. Hal ini menunjukkan bahwa korosi masih
berlanjut dan semakin banyak partikel korosif yang terlarut dalam air.
5. Terbentuk Kerak: Pada hari kelima, silet mengalami pembentukan kerak yang
timbul di beberapa sisinya. Hal ini menunjukkan adanya penumpukan partikel
korosif yang semakin memperburuk kondisi silet.
6. Laju Korosi: Berdasarkan pengukuran berat akhir silet (0,72 gram), dapat
dihitung laju korosinya menggunakan rumus yang diberikan. Dengan
memasukkan nilai-nilai yang diketahui, laju korosi diperoleh sebesar 0,0761
mpy (mil per tahun). Laju korosi ini menunjukkan tingkat kehilangan massa
silet per tahun akibat korosi.

Kesimpulannya, silet merek Tiger mengalami korosi yang signifikan


selama periode pengamatan 6 hari yang terpapar air sumur di Desa Tegalurung,
Kecamatan Balongan. Korosi tersebut ditandai dengan perubahan warna,
terbentuknya endapan dan kerak, serta kehilangan massa silet sebesar 0,01 gram.
Laju korosinya diperkirakan sebesar 0,0761 mpy.

Anda mungkin juga menyukai