1155-Article Text-3385-2-10-20240101
1155-Article Text-3385-2-10-20240101
ASURANSI SYARIAH
1
Iwan Setiawan 2Iis Setiawati 3Desi Tri Sugiharti
1,2,3
Pascasarjana Ekonomi Islam
1,2,3
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
E-mail: 1iwansetiawan@uinsgd.ac.id; 2iiez.setiawati@gmail.com;
3
desitrisugih29@gmail.com
ABSTRACT
In Sharia insurance, Sharia modifications in the risk and return framework are used to
manage risk and achieve the desired level of return. This method involves using financial
instruments that comply with Sharia principles and a thorough risk analysis to discover and
manage the associated risks. Sharia insurance companies use Sharia modifications to
manage their investment portfolios. In other words, they avoid financial instruments that are
considered haram, such as riba (interest), maysir (gambling), and gharar (excessive
uncertainty). Instead, they invest policyholder premium funds in financial instruments that
comply with sharia principles, such as shares, bonds, and property. In addition, sharia
modifications require a thorough risk analysis. Takaful insurance companies must
understand and manage their investment risks. It includes risk identification, risk assessment,
risk measurement and risk control. For sharia insurance, the risks that must be addressed
include underwriting, investment, liquidity, and operational risks. Sharia modification aims
to balance risk and return following Sharia principles in the risk and return framework.
Takaful insurance companies seek to protect their policyholders financially while ensuring
their investments align with the Sharia values they hold dear. In this situation, changing
sharia in the context of risk and return is a comprehensive and comprehensive approach to
managing sharia insurance. They can achieve their goal of providing financial protection per
highly upheld Sharia values by combining Sharia principles, careful risk analysis and wise
investment management.
Keywords: Sharia Modification, Risk and Return, Sharia Insurance, Sharia Investment
ABSTRAK
Dalam asuransi syariah, modifikasi syariah dalam kerangka risiko dan return digunakan untuk
mengelola risiko dan mencapai tingkat pengembalian yang diinginkan. Metode ini melibatkan
penggunaan instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta analisis
risiko yang menyeluruh untuk menemukan dan mengelola risiko yang terkait. Perusahaan
asuransi syariah menggunakan modifikasi syariah untuk mengelola portofolio investasinya.
Dengan kata lain, mereka menghindari instrumen keuangan yang dianggap haram, seperti riba
(bunga), maysir (perjudian), dan gharar (ketidakpastian yang berlebihan). Sebaliknya, mereka
menginvestasikan dana premi pemegang polis dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan
prinsip syariah, seperti saham syariah, obligasi syariah, dan properti. Selain itu, modifikasi
syariah memerlukan analisis risiko yang menyeluruh. Perusahaan asuransi syariah harus
memahami dan mengelola risiko investasi mereka. Ini mencakup identifikasi risiko, penilaian
risiko, pengukuran risiko, dan pengendalian risiko. Untuk asuransi syariah, risiko yang harus
Katakunci : Modifikasi Syariah, Risiko dan Return, Asuransi Syariah, Investasi Syariah
1 2
Putritama, A. (2018). Penerapan Etika Bisnis Ghoni, A. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN
Islam dalam Industri Perbankan Syariah. Nominal ASURANSI SYARIAH PEMAKAMAN DI INDONESIA:
Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 7(1), Sinergi antara Perusahaan Asuransi Syariah dan
1-20. Lembaga Pemakaman Komersial.
3
Syahrir, D. K., Wahyudi, I., Susanti, S., Darwant, Syariah. AKUA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
D., & Qizam, I. (2023). Manajemen Risiko 2(1), 58-64.
Perbankan Syariah: Manajemen Risiko Perbankan
4 6
Anwar, K. (2007). Asuransi syariah, halal & Hidayatina, H. (2016). Ketentuan Premi Asuransi
maslahat. Tiga Serangkai. Sebagai Jaminan Terhadap Pembiayaan
5
Warto, W., & Khumaini, S. (2022). Analisis Hasil Murabahah Pada Perbankan Syariah. JURIS (Jurnal
Investasi Dana Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Ilmiah Syariah), 14(2), 119-134.
Periode 2014-2021. Al Maal: Journal of Islamic
Economics and Banking, 4(1), 68-88.
7
Suharto, T. (2022). Konsep Penerapan 2014 Tentang Perasuransian. Alhamra Jurnal Studi
Manajemen Risiko Hukum (Legal Risk) Pada Islam, 4(1), 75-72.
9
Lembaga Keuangan Dan Perbankan Syariah Di Santri, S. H., Yaswirman, Y., Warman, K., & Fauzi,
Indonesia. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), 269- W. (2022). Accountability answers company
280. insurance life based investing against the risk of
8
Prayogo, I. H., & Syufaat, S. (2023). Perlindungan failure to pay for policyholders. Linguistics and
Hukum Pemegang Polis Asuransi Syariah Culture Review, 6(S1), 427-437.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun
10
Alghamdi, S. (2013). The Saudi Tʿawuni insurance. Interdisciplinary Journal of
Insurance Model: Concerns about Compatibility Contemporary Research in Business, 3(5), 279-
with Islamic law in Accomodating “Risk” (Doctoral 295.
12
dissertation). Abdullah, J. (2018). Akad-akad di dalam
11
Qureshi, A. A. (2011). Analyzing the sharia'ah Asuransi Syariah. TAWAZUN: Journal of Sharia
compliant issues currently faced by Islamic Economic Law, 1(1), 11-23.
13 14
Nor, M. Z. M., Mahdzir, N., & Mohamad, A. M. Ali, H. Z. (2023). Hukum asuransi syariah. Sinar
(2020). Acceptance of Conventional Insurance Grafika.
Principles as Takaful Basic Principles: Shariah and
Legal Analysis. J. Crit. Rev, 7, 1550-1553.
15
Brophy, R. (2020). Blockchain and insurance: a financial regulation and compliance, 28(2), 215-
review for operations and regulation. Journal of 234.
16 17
Matsawali, M. S., Abdullah, M. F., Yeo, C. P., Bayar, Y., Gavriletea, M. D., & Danuletiu, D. C.
Abidin, S. Y., Zaini, M. M., Ali, H. M., ... & Yaacob, (2021). Does the insurance sector really matter
H. (2012). A study on Takaful and conventional for economic growth? Evidence from Central and
insurance preferences: The case of Brunei. Eastern European countries. Journal of Business
International Journal of Business and Social Economics and Management, 22(3), 695-713.
Science, 3(22).
18 19
Faniyah, I. (2017). Investasi Syariah Dalam Sula, M. S. (2004). Asuransi syariah: life and
Pembangunan Ekonomi Indonesia. Deepublish. general: konsep dan sistem operasional. Gema
Insani.
20
Suratman, S., & Junaidi, M. (2019). Sistem Perasuransian. Jurnal Usm Law Review, 2(1), 63-
Pengawasan Asuransi Syariah Dalam Kajian 84.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang
21
Hasanah, U. (2013). Asuransi dalam Perspektif
Hukum Islam. Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan
Hukum, 47(1).