Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MODUL 6 KEWIRAUSAHAAN, ETIK DAN HUKUM BISNIS:

ANDA DIMINTA UNTUK MELAKUKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN MEMPERHATIKAN


GAMBAR/BAGAN DI BAWAH INI. KETERANGAN: PERMASALAHANNYA SILAHKAN DIAMBIL DARI
PERMASALAHAN BISNIS DI INSTANSI KERJA ANDA.

Jawab:
Permasalahan Piutang belum dibayarkan lebih dari jangka waktu yang ditentukan.
Identifikasi Adanya Piutang perusahaan yang belum dibayarkan oleh customer selama
Masalah lebih dari 120 hari, padahal perjanjian yang ditentukan, pembayaran piutang
harus dilakukan paling lambat selama 60 hari sejak terjadinya transaksi
penjualan.
Identifikasi Customer yang belum membayarkan utang kepada Perusahaan selama lebih
Sasaran dari 120 hari dapat melunasi utang tersebut.
Diagnosis Kemungkinan pendapatan customer berkurang akibat adanya pandemi
Penyebab Covid-19, sehingga tidak ada kas dan setara kas untuk membayar utang
tersebut kepada perusahaan.
Analisis Jika Piutang yang dimiliki oleh Perusahaan belum dibayarkan oleh Customer,
Faktor maka akan mengganggu arus kas Perusahaan yang berdampak pada
Keterkaitan kemungkinan Perusahaan:
1. Tidak bisa menyetok Barang Dagang,
2. Tidak bisa membeli peralatan / Fixed Asset yang dibutuhkan,
3. Tidak bisa membayar biaya operasional perusahaan seperti Biaya Gaji,
Biaya Listrik, dan Biaya lainnya.
4. Tidak bisa membayar utang kepada vendor
5. Menurunkan produktivitas perusahaan akibat kurangnya kas dan setara kas
yang dimiliki perusahaan.
Alternatif 1. Memberikan Surat Pemberitahuan / Penagihan kepada Customer;
Penyelesaian 2. Memberikan Customer waktu tambahan selama 30 Hari, Jika masih belum
dapat membayar, maka akan dikenakan bunga / denda;
3. Memberikan Customer Potongan pembayaran sebesar 5 - 10% jika dapat
langsung melunasi utangnya;
4. Menjadikan Piutang sebagai Piutang Tak Tertagih yang dihitung
berdasarkan persentase dalam Pembukuan Perusahaan;
5. Menahan Barang Dagang yang ingin di beli oleh Customer tersebut sampai
pembayaran piutang selama lebih dari 120 hari dilunasi;
6. Menagih paksa piutang yang belum dibayarkan selama lebih dari 120 hari
kepada Customer;
Evaluasi 1. Jika Perusahaan hanya memberikan surat penagihan kepada Customer,
Penyelesaian kemungkinan tidak akan dilakukan tindak lanjut dari pihak Customer untuk
Masalah membayar utang mereka kepada Perusahaan.
2. Jika Perusahaan memberikan Customer tambahan waktu, namun akan
dikenakan denda jika belum dapat membayar utangnya kemungkinan akan
memberatkan Customer karena harus membayar denda / bunga dan piutang
belum tentu dapat dibayarkan oleh Customer
3. Jika Perusahaan memberikan Customer potongan pembayaran 5 – 10%
kepada Customer jika mereka dapat melunasinya, kemungkinan Customer
akan melakukannya karena akan mempermudah Customer untuk melunasi
utangnya. Perusahaan sedikit berkorban untuk mengurangi piutang yang
dimiliki tetapi Perusahaan mendapatkan pelunasan dari Customer tersebut.
4. Jika Perusahaan menjadikan Piutang sebagai Piutang Tak Tertagih, berarti
Perusahaan sudah merelakan piutangnya tidak terbayarkan, sebaiknya
perusahaan tetap harus menagih piutangnya.
5. Jika Perusahaan menahan Barang Dagang yang ingin di beli oleh
Customer, kemungkinan produktivitas Customer akan berkurang dan akan
mengakibatkan kurangnya pendapatan yang dihasilkan oleh Customer dan
akan berdampak tidak bisanya membayar utang kepada Perusahaan.
6. Jika Perusahaan menagih paksa piutang yang belum dibayarkan selama
lebih dari 120 hari kepada Customer, hal tersebut kurang beretika dan tidak
baik karena kemungkinan akan membuat kerja sama kedua belah pihak
kedepannya menjadi putus / berakhir.
Alternatif Menurut saya alternatif terbaik adalah memberikan potongan pembayaran
Terbaik untuk pelunasan piutang kepada Customer sebesar 5-10%, Hal tersebut dapat
menjadi penyelesaian masalah kedua belah pihak.
Walaupun perusahaan akan merugi sebesar 5-10%, tetapi perusahaan
mendapatkan uang pelunasan dari Customer. Dibandingkan jika Customer
sama sekali tidak bisa membayar utangnya kepada Perusahaan.
Uang tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli Persediaan dan dapat
menjualnya sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Rencana Melakukan meeting atau rapat kepada divisi terkait mengenai masalah yang
Pelaksanaan dialami perusahaan, kemudian memaparkan alternatif penyelesaian masalah
beserta maksud dan tujuannya. Selanjutnya melakukan evaluasi apakah
penyelesaian masalah tersebut baik untuk dilakukan atau tidak, atau mencari
cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika rencana tersebut sudah
diterima oleh pihak dari divisi terkait, maka segera untuk melakukan hal
tersebut.
Laksanakan Pertama yang dilakukan adalah menghubungi Customer untuk melakukan
Rencana rapat atau meeting dengan Customer, kemudian membicarakan masalah yang
terjadi serta memberikan alternatif penyelesaian masalah yang diberikan oleh
Perusahaan.
Pantau Jika Customer sudah menyetujui untuk melakukan penyelesaian masalah
Pelaksanaan tersebut, maka Perusahaan dapat memantau pelaksanaan yang dilakukan
Customer untuk melunasi utangnya kepada Perusahaan.

Dengan proses pengambilan keputusan yang dilakukan di atas, maka pengambilan keputusan
yang sebaiknya dilakukan adalah memberikan potongan pembayaran untuk pelunasan piutang
kepada Customer sebesar 5-10%. Masalah Perusahaan yaitu Piutang yang belum dibayarkan
akan dilunasi oleh Customer, dan masalah Customer terkait utangnya kepada Perusahaan juga
akan terselesaikan. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan berlanjut karena arus kas
perusahaan menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja dari
perusahaan yang berdampak pada profit atau keuntungan bagi bisnis perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai