Pilihan Ganda

1.A 6.B

2.C 7.A

3.B 8.A

4.A 9.A

5.A 10.B

ESSAY

1. piston ground cam berdiameter lebih besar tegak lurus dengan pin piston. Diameter yang
lebih besar ini menjaga piston tetap lurus. Saat piston memanas saat pemanasan, bagian
piston yang sejajar dengan pin memiliki massa lebih banyak dan lebih mengembang
sehingga piston benar-benar bulat. Pada temperatur rendah, piston berbentuk oval dan,
saat memanas hingga temperatur operasi, piston menjadi bulat. Proses ini mengurangi
kecenderungan piston untuk berputar atau menampar silinder selama pemanasan. Saat
mesin mencapai suhu operasi normalnya, piston mengasumsikan dimensi yang benar di
dalam silinder.

2. Denotation bahan bakar

3. Penggunaan spring lebih dari satu agar pada saat salah satu spring mengalami kerusakan,
maka valve masih dapat bekerja meskipun tidak 100% maksimal,sehingga engine masih
dapat bekerja memberikan thrust(gaya dorong) bagi pesawat

4. Detonasi atau knocking terjadi akibat adanya proses pembakaran di ruang bakar yang tidak
normal,kemudian campuran dari bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar
terbakar lebih awal sebelum busi memercik. Maka kondisi ini disebut miss fire, yang menjadi
penyebab munculnya knocking.

5. Full-Flow dan By pass

6. Intake,Compressor,Ignition,Power,Exhaust

7. Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar. Memindahkan panas
dari Piston ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan Piston.

8. Pesawat yang menggunakan mesin piston biasanya menggunakan baling-baling sebagai

penggerak untuk menghasilkan daya dorong (THRUST). Penampang baling-baling berbentuk
seperti sayap, sehingga ketika baling-baling berputar akan menghasilkan gaya dorong yang
memungkinkan pesawat untuk bergerak. Dalam piston engine ada 2 jenis dan langkah
kerjanya yaitu :

Two stroke dan Four stroke

Untuk 2 stroke hanya membutuhkan satu kali putaran crankshaft yaitu (360 derajat putaran
1 langkah lengkap). Sementara 4 stroke membutuhkan 720 derajat langkah lengkap.
ENGINE TURBINE

Udara yang masuk kedalam compressor melalui saluran udara. Compressor memiliki fungsi
sebagai menghisap dan menaikkan tekanan udara, sehingga temperature udara juga
meningkat. Kemudian udara bertekanan masuk kedalam ruang bakar. Didalam combustion
chamber dilakukan proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan
constant dapat meningkatkan temperature ruang bakar. Gas hasil pembakaran ke turbine
melalui ruang suatu nozzle yang berfungsi untuk mengarahkan aliran ke sudut engine secara
umum proses yang terjadi pada suatu system turbine gas berikut ini:

1.pemampatan udara (compression) udara hisap lalu dimampatkan

2.Pembakaran (combustion) udara yang dimampatkan dicampurkan kedalam ruang bakar

sehingga menyatu dengan bahan bakar

3.pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozzleExhaust gas, hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembakaran