Oleh
Muhammad Bawani
NIM 170301081
Skripsi
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)
oleh
Muhammad Bawani
NIM 170301081
Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang saya cintai dan
sayangi serta menjadi sumber rmotivasi saya selama ini. Kedua orangtuaku,
hormat dan cinta selalu ananda haturkan tanpa do’a serta dukungan beliau saya
tidak akan bisa sampai pada tahap sekarang ini. Kesuksesan dan toga ini bukti doa
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanya bagi AllahSWT. Tuhan semesta alam dan
sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan sukses
tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
motivasi, dan koreksi mendetail secara terus menerus tanpa bosan ditengah
Islam
3. Bapak Dr. H. Subhan Abdullah, M.A. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi
telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi
pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. dan
semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi penulis pribadi dan masyarakat
pada umumnya.
2
5. H L Munasir Latif, selaku kepala Desa Landah Kecamatan Praya Timur
Penulis
Muhammad Bawani
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................................................i
NOTA DINAS PEMBIMBING........................................................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..........................................................................................iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................................x
ABSTRAK.........................................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. . Latar Belakang Masalah................................................................................................ 1
4
B. Faktor-Faktor Yang Menjadi Kendala Atau Penghambat Bentuk Strategi
Pemasaran Hasil Kerajinan Tangan Kecupu Rotan Desa Landah Kecamatan
Praya Timur........................................................................................................................69
BAB IV PENUTUP...........................................................................................................................73
A. Kesimpulan .......................................................................................................................73
B. Saran .................................................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA
5
DAFTAR GAMBAR
6
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN HASIL KRAJINAN TANGAN
KECUPU ROTAN (STUDI KASUS DESA LANDAH KECAMATAN
PRAYA TIMUR)
Oleh:
Muhammad Bawani
NIM 170301081
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi masyarakat Desa Landah memiliki
kreativitas yang tinggi dalam mengolah rotan sebagai salah satu bentuk kerajianan
tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal ini dapat dilihat dari bentuk
kerajian yang diproduksi oleh masyarakat sekitar, salah satunya adalah Kecupu
Rotan. Hal demikian tidaklah terlepas dari peranan masyarakat Desa Landah
dalam mengembangkan kereativitasnya, dalam hal ini, seperti pembuatan Kecupu
Rotan dengan bahan baku Rotan. Selain pembuatan Kecupu Rotan dengan bahan
baku Rotan masyarakat Desa Landah mempunyai strategi yang baik dalam
mendistribusikan hasil kerajinan tangannya, Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi komunikasi pemasaran hasil kerajinan
tangan kecupu rotan di Landah Kecamatan Praya Timur, dan untuk mengetahui
fakto-faktor apa saja yang menjadi kendala atau penghabat pemasaran kerajinan
tangan Kecupu Rotan di Desa Kecamatan Praya Timur.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder dari wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Landah dalam
hal Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengerajin Kecupu Rotan
Desa Landah yakni bauran pemasaran atau Marketing Mix dimana memperhatikan
4 aspek yakni Produk, Harga, Promosi, dan tempat. Faktor-faktor apa saja yang
menjadi kendala atau penghambat strategi pemasaran hasil kerajinan tangan
Kecupu Rotan Desa Landah yaitu tekanan pesaing luar.
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
terkenal sebagai pulau agraris, Pulau Lombok juga sangat terkenal dengan
pulau yang terdekat dengan Pulau Dewata, Pulau Lombok banyak sekali
Pulau Lombok.
tradisional kedaerahan.
DesaLandah adalah sebagai petani dan buruh, namun di samping itu sebagian
1
secara tidak sadar hal tersebut mampu menumbuh kembangkan
maupun hutan skunder yang dan hidup di kawasan perladangan dan semak
daerah tropis dan subtropis2. Rotan merupakan salah satu jenis hasil hutan
bukan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang mendapat prioritas
serba guna, salah satunya Rotan digunakan sebagai salah satu bahan untuk
bernilai ekonomi tinggi, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai suatu bentuk
2
Hariyadi dan Murni Jumiati, “Studi Etnobotani Rotan Sebagai Bahan Kerajinan
Anyaman Pada Suku Anak Dalam di Dusun III Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari,
Jambi,” Jurnal Biospecies 5, no. 1 (2012).
3
Baharudin & Taskirawati, Hasil Hutan Bukan Kayu, 2009.Hlm 56.
4
Timbul Rakarjo, Seni Kriya & Kerajinan (Yogyakarta: Pasca Sarjana, 2011).Hlm 98.
2
usaha yang menjanjikan. Mengingat tentang hal yang demikian, peranan
KecupuRotan.
pesan dari komunikan dengan komunikator. Dalam proses ini, baik pembawa
dan penerima pesan akan memakai tanda atau simbol yang sama. Komunikasi
kondisi.
Praya Timur. Desa ini bisa dikatakan sebagai Desa kreatif, karena sebagian
5
Dedi Mulyana, Ilmu komunikasi, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya), hlm 7.
3
masyarakatnya memiliki kreativitas dalam menganyam Rotan menjadi sebuah
benda yang memiliki nilai seni yaitu Kecupu. Hal demikian tentunya butuh
kreatif. tentunya harus memiliki strategi yang baik dalam memasarkan hasil
salah satu bentuk kerajianan tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal
ini dapat dilihat dari bentuk kerajian yang diproduksi oleh masyarakat sekitar,
salah satunya adalah tasRotan. Hal demikian tidaklah terlepas dari peranan
ini, seperti pembuatan tas dengan bahan baku Rotan. Selain pembuatan tas
bakuRotan yang dianyam menjadi sebuah benda yang memiliki nilai ekonomi
4
dapat berkomunikasi dan menyusun strategi yang baik guna meningkatkan
secara mandiri.
B. Rumusan masalah
hasil kerajian tangan Kecupu, sehingga permasalahan yang perlu dikaji secara
mendalam adalah.
Praya Timur.
1. Tujuan penelitian
Praya Timur.
5
b. Mengetahui Faktor-Faktorapa saja yang Kendala atau
2. Manfaat penelitian
sebagai berikut:
a. Manfaat teoritis
sebelumnya.
b. Manfaat Praktis
a) Bagi Masyarakat
6
b) Bagi Peneliti
2. Seting Penelitian
7
masyarakat yang berada di DesaLandah, serta akan melihat secara
E. Telaah Pustaka
Telah banyak yang melakukan penelitian yang selaras dengan penelitian yang
penelitiannya.
8
pelaksanaan dan bentuk isi. 2) media komunikasi kepala Desa siwalan
bersifat transparan6.
9
masyarakat dalam mengatasi premanisme, sedangkan pada penelitian ini
KecupuRotan di DesaLandah.
KecupuRotan di DesaLandah.
10
tangan KecupuRotan di DesaLandah. Namun peneliti belum menemukan
F. KerangkaTeori
1. Strategi
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.Dapat
Jenis-jenis Strategi
a. Strategi Integrasi
11
Strategi integrasi merupakan strategi yang dilakukan perusahaan
pemasok, dan para pesaing baik melalui merger, akuisisi, atau membuat
b. Strategi Intensif
ditingkatkanstrategi diversifikasi
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan
c. Strategi Defensif
12
atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi
dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka
2. Komunikasi
menerangkansuatutindakankomunikasiialahmenjawabpertanyaan “siapa
10
HafiedCangara, PengantarIlmuKomunikasi, (Jakarta: RajawaliPers, 2012), hlm.20-21
13
Menurut Frank E.X. Dance komunikasiadalahsuatu proses
Ahmad
SihabudindalambukuKomunikasiAntarbudayamengatakanbahwakomunika
siberhubungandenganperilakumanusia dan
kepuasanterpenuhinyakebutuhanberinteraksidengan, manusia-
yang berfungsisebagaijembatanuntukmempersatukanmanusia-manusia
yang tanpaadanyakomunikasiakanmenjaditerisolasi.
Konseptentangkomunikasitidakberkaitandenganmasalahcaraberbicaraefekt
11
MuchlisM.Hanafi (ed.), “Komunikasi dan Informasi”, (Jakarta:
LajnahPentashihanMushaf Al-Quran Balitbang dan DiklatKementrerian Agama RI, 2013) hlm. 28
14
masyarakat Indonesia beradadalamsuasana euphoria,
JalaluddinRakhmatmenguraikanprinsip, qaulansyadidan,
yaknikemampuanberkatabenaratauberkomunikasidenganbaik. 13
Dari
beberapadefinisidiatasdapatdisimpulkanbahwakomunikasimerupakan
sebagaiindividuhinggakebutuhanberbagiinformmasiuntukmempengaruhisi
15
Unsurkeempatadalahsaluran (channel), yang
mewakiliperasaandalampikiransumber.Unsureketujuhadaresponpenerima
yang dilakukannya.14
3. Strategi KomunikasiPemasaran
banyak tentang produk atau merk yang di jual, yang di lakukan secara
14
Ahmad Sihabudin, KomunikasiAntarbudaya: Satu PerspektifMultidimensi, (Jakarta:
BumiAksara, 2017), hlm.16-17
16
distribusi,setalah itu ke kegiatan promosi melalui iklan baik itu
15
Ambar Lukitaningsih,“ Iklan Yang Efektif Sebagai Strategi Komunikasi
Pemasaran”,Jurnal Ekonomi dan Kewirausahan,Vol. 13, No 7, Desember 2019, hlm. 126.
16
Dr. M. Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran, (Pasuruan : Cv Penerbit Qiara
Media, 2020 ) Hal 6.
17
barang dan jasa dimana Faktor penting dalam menciptakan nilai
kepadapelanggan.
suatu seni dan ilmu untuk dapat memilih pasar sasaran, dan
kepadapelanggan.
17
Hendry Hartono, “Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Pada
Perusahaan”, Jurnal Bunis Busines Review, Vol, 3, No, 07, Desember, 2019, hlm. 883
18
Praditia Budi Laksana, “Strategi Pemasaran Wisata Kota Surakarta
Melalui City Branding”, Jurnal Admistrasi, Vol, 3, No, 05, Desember, 2019, hlm.
74
18
b. Tahapan Strategi KomunikasiPemasaran
1. SegmentasiPasar
2. Target ( Targeting)
19
Widyono, Pengantar..., hlm. 128
19
pelayanan yang sama kepada semua orang yang akan
ditargetkan.20
3. Posisi ( Positioning)
20
Rahmi Yuliana, “ Analisis Strategi Pemasaran Pada Produk Motor Metik
Berupa Segmentasi,Targenting,Dan Positioning Serta Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen di Semarang”, Jurnal Stie Semarang, Vol. 5. No 10, Desember
2019, hlm. 82
21
Dadang Munandar, “Analisis Penentuan Segmen,Target, dan Posisi Pasar
Home Care di Rumah Sakit Al-Islam Bandung”, Majalah Ilmiah Unikom, Vol. 6, No. 9
Desember 2019, hlm. 237
20
dengan membangun persepsi relatief suatu produk.22
2. Bauran KomunikasiPemasaran
a. Periklanan ( advertising )
kepada orang dengan jumlah yang besar selain itu juga iklan
b. Promosipenjualan
22
Roni Mauliansyah, “Pengaruh PositioningTerhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda di Kota Langsa”, Jurnal Manajmen dan Keuangan, Vol. 6, No 10
Desember 2019, hlm 819
21
begitu promosi yaitu penyampain pesan yang sampaikan oleh
produk.
c. Pemasaran Langsung
atau email.23
23
Morison, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, ( Jakarta : Kencana, 2010 ),
hlm.17-25
22
media promosi oleh perusahaan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen.
G. Metode Penelitian
Lombok Tengah. Hal ini dilakukan dengan cara bertemu langsung dan
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini, ada dua sumber data yang digunakan, yaitu.
24
Sumadi Suryabrata, Metedeologi Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo,persada,
1998),hlm.45.
23
a. Sumber DataPrimer
DesaLandah.25
3. Teknik PengumpulanData
a. Wawancara
Setelah melakukanpenelitianmelaluimetodeobservasi,
24
diwawancarainamunsebelumitutelahdiberikan daftar
dipilihkarenadalampenelitianinipeneliti juga
turunlangsungkelapangan dan
Namundalampenelitianinimetodewawancara yang
pembahasanlebihspesifik.
ini?
25
5) Selama melakukan kerajinan tangan ini apakah ada kendala-
b. Observasi
26
Sugiono, Metode..., hlm. 145
26
c. Dokumentasi
dilakukandenganmenganalisisisidokumen yang
Dalamhalinidokumenberartibarang-barangataubendatertulis,
tulisan namunbiasberupabendapeninggalan.
Penelitimemilihmetodedokumentasikarenapenelitiakanmelihat
masyarakat DesaLandah.
27
3 Masayarakat sebagai tenaga kerja pengrajin, (Dusun
Landah dan Dusun Mendure)
4 Dokumentasi pada saat mewawancara pemerintah Desa
dan bapak/ibu tenaga kerja pengrajin
yaitu suatu cara atau jalan berpikir dengan mengambil suatu kesimpulan
dari data-data yang bersifat khusus. atau sebuah fakta yang konkret itu
27
“Penelitian Induktif dan Deduktif (2020)”, JOPGlass, Penelitian Induktif dan Deduktif:
Pengeritan, Metode dan Contoh (jopglass.com)
28
dapat diinformasikan kepada orang lain28. Adapun tahapan-tahapan
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
data yaitu data yang terkait dengan subjek dan objek penelitian. Data
2) Data Condensation
uraian singkat yang bisa berupa bagan, grafik, dan hubungan antar
katagori.
telah dipahami.
28
Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
Cet. 3, 2007),hlm. 2.
29
4) Penarikan kesimpulan (Conclusion Drawing Verifying)
tahapan-tahapan tersebut.
5. Kredibilitas Data
a. Ketekunan Pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu
yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal yang
lebih rinci.
b. Triangulasi
30
sumber data yang telah ada. Triangulasi yang digunakan adalah
H. SistematikaPembahasan
BAB I yaitu Pendahuluan, pada bab ini meliputi latar belakang masalah
pembahasan.
31
seluruh data dan temuan dalam penelitian. Dalam hal ini peneliti sebisa
mungkin menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak mencampuri fakta
terlebih dahulu.
BAB IV yaitu Penutup, di bagian terakhir ini berisi kesimpulan dan saran.
berdasarkan hasil penelitian yang diarahkan pada dua hal yaitu saran dalam
32
AB II
Lombok Tengah
A. Sejarah DesaLandah
1995. Dari tahun 1995 – 1997 DesaLandah bersetatus Desa Persiapan, dalam
Pejabat Yaitu Lalu Purna salah satu pengawai negeri sipil pada kantor camat
Difinitip pada tahun 1997 yang dim resmikan oleh Gubernur Nusa Tenggara
resmikan di Desa Kidang secara Kolektif dari tiga Desa yang menjadi Desa
Pemilihan Kepala Desa Tahun 1998 setelah difinitif dengan Kepala Desa
yang baru yaitu : Muhamad Jaeno, Kemudian dilantik Oleh Bapak Bupati
Lombok Tengah pada saat itu adalah Bapak Haji Ircham, S.IP pada bulan
58
September tahun 1998 dan dalam kurun waktu Delapan tahun (satu periode)
karna habis masa jabatan Kepala Desa maka sebelum di adakan pemilihan
periode berikutnya tahun 2006 di jabat oleh Holan Asri sebelum diadakan
Potensi Umum
1. Luas Desa
Tanah sawah
59
Sawah Irigasi ½ Tehnis : 236 Ha
Perkebunan Rakyat :-
Perkebunan Negara :-
Pasar :-
Lapangan :-
Dll :-
2. Tipologi Desa :
- Dasar Pantai :-
- Desa Pengunugan :-
- Desa Perkotaan :-
3. Orbitasi :
4. Iklim :
60
- Curah hujan : 147,7 mm
- Tingg tempat :-
2. Jumlah penduduk
6. - Jumlah KK : 1.772
B. Pendidikan
Orang
29
Profil desa Landah (dokumen Desa Landah tanggal 2021)
61
- Tamat SD / Sederajat : 476 Orang
- Tamat S II : 20 Orang
- PNS : 52 Orang
- Nelayan :-
- Montir ;-
62
- Dokter :-
D. Agama :
- Kristen :-
- Katolik :-
- Hindu :-
- Budha :-
E.Etnis :
- Dll :-
3. Potensi Kelembgaan :
- Pendidikan Kaur :
63
- Kaur Kesra : SLTA
- Jumlah RW/RT :-
- Jumlah Dusun : 12
B. Lembaga Pendidikan :
- Jumlah TK : 1 unit
C. Kelembagaan keamaan :
- Balai Desa :-
- Jumlh Komputer : 1 Bh
- Jumlah meja : 10
64
- Kondisi : Baik
- Kondisi : baik
- Jumlah almari : 2 bh
- Kondisi : baik
- Kondisi : baik
5. Giografis
1. Dusun Pendem
65
2. Dusun Batu bangke
3. Dusun Landah
4. Dusun Peresak
5. Dusun Sekemong
8. Dusun Perempung
berikut :
66
Jumlah Penduduk :
Jumlah Penduduk
NO Nama Dusun L P Jumlah Jumlah
L/P KK
1111 PENDEM 143 183 326 77
222 BATU BANGKE 191 206 397 174
LANDAH 254 265 519 202
PERESAK 219 183 412 138
SEKEMONG 237 223 460 165
MENDURE UTARA 155 140 295 108
MENDURE SELATAN 212 222 434 155
PEREMPUNG 126 104 230 81
MENGKUDU BARAT 164 148 312 126
MENGKUDU UTARA 197 182 379 142
MENGKUDU SELATAN 195 186 381 145
BATU NGAPAH 510 272 785 205
LANDAH DAYE
MENGKUDU TIMUR
SEKEMONG MONTONG IGAS
Total 2.725 2.324 5.049 1.776
67
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
SEKDES
KAUR PEM KAUR PEMB KAUR UMUM KAUR KESOS KAUR KEUANGAN
68
PENGERAJIN
PETANI BURUH TANI PEDAGANG PNS BURUH
KECUPU ROTAN
428 209 115 52 233 202
Dusun Mendure, Dusun Presak, Dusun Landah, dan dusun Sekemong dan jumlah
pengerajin Kecupu Rotan sebanyak 202 orang. Dimana peneliti hanya mengambil
beberapa dari seluruh pelaku usaha kerajinan tangan yang ada di DesaLandah dan
69
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengerajin Kecupu Rotan,
1) Periklanan (Advertising)
“saya masih baru melakukan kegiatan ini, walau demikian saya betah
dengan kerajinan ini karena kegiatan ini dapat menambah kegiatan
saya diluar sekolah yang bersifat positif dan tentunya dapat
mengurangi beban orang tua dengan uang tambahan yang saya
dapatkan di kegiatan uasaha kerajinan ini ya untuk kesulitan mungkin
saya tidak terlalu pikirkan karena untuk saat ini saya masih senang
akan kegiatan-kegiatan bernilai positif dan tidak melelahkan dan juga
30
Bapak Sahban, Pengerajin Kecupu Rotan (Wawancara 25 Juni 2021)
70
dalam melakukan penjualan bisa lewat online seperti Facebook,
Instagram dan Youtub.31
jangka panjang sebuah produk baik barang maupun jasa atau seketika bias
2) Promosi penjualan
71
penjualan, Kegiatan yang termasuk promosi penjualan adalah berupa suatu
bahwa:
Pengerajin Kecupu Rotan yang dapat peneliti uraikan disini adalah dalam
barang gratis dan potongan harga atau diskon dengan ketentuan membeli
32
Hj Lilik, Pengerajin Kecupu Rotan (Wawancara 22 Juni 2021)
33
Bapak Hamidah, Pengeraji Kecupu Rotan ( Wawancara 26 Juni 2021)
72
produk Kecupu Rotan yang sudah dibuat oleh pengerajin untuk membuat
tempat wisata.
mengatakan bahwa:
“saya baru 3 tahun bergelut dalam bidang kerajinan tangan ini, bisa
dikatakan kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif dalam
uang jajan tambahan dan juga dengan kegiatan ini dapat mengurangi
beban orang tua terlebih orang tua udah tidak bersama saya lagi, ya
untuk melakukan pemasaran biasanaya saya menggunakan sepeda
motor dan juga mobil, harapan saya semoga kegatan ini tetep ada.34
34
Asrihul Mawandi, Tenaga Pengrajin KecupuRotan (Wawancara 22 Juni 2021)
73
Pemasaran langsung melalui SMS atau Telepon ini dilakukan
mengungkapkan bahwa;
strategi komunikasi pemasaran dan hasil kerajinan tangan Kecupu Rotan di desa
35
Ibu Atun, Pengerajin Kecupu Rotan (Wawancara 26 Juni 2021)
74
kerajinan tangan di Desa Landah mampu melihat celah dalam melihat peluang
dan sistem pemasaran yang tepat untuk produk jasa dimana sama seperti halnya
.sebuah proses pelaku kerajinan tangan mampu melihat celah dan titik pola pikir
dalam melihat peluang dan sistem pemasran yang tepat untuk produk jasa atas
Rotan (Studi Kasusu Desa Landah Kecamatan Praya Timur) akan dapat
tetap maju dan berkembang di tengah-tengah dunia industri ataupun dunia bisnis
Timur.
hal tersebut tentu juga terjadi pada pengerajin Kecupu Rotan. Kegiatan
komunikasi pemasaran pada produk Kecupu Rotan mempunyai suatu kendala dan
75
Mengenai persaingan antar produk yang sejenis memanglah suatu hal
yang lumrah terjadi dalam dunia bisnis terlebih lagi pada produk kerajian
“ya untuk pemasaran saat ini setelah banyak yang ikut menjual Kecupu
Rotan hingga sekarang persaingan sangat ketat bahkan dilapangan kita
sering bersaing harga, namun untuk saya pribadi saya punya boss untuk
saya kirimkan setiap bulannya, untuk pembayaran juga saya terima
sekali dalam dalam sebulan, jadi sy menggunakan modal yang besar.” 36
Saat ini Produk Kecupu Rotan berada pada tahap pertumbuhan walupun
ini adalah usah kecil dimana sebagian orang ada yang sudah mengenal, namun
juga ada yang belum mengenal dan mengetahui Produk Kecupu Rotan.
Masyarakat lebih mengenal kompetitor sejenis yang sudah ada lebih dahulu
berada di pasaran dan akrab di kalangan masyarakat, sebagai contoh tas yang
terbuat dari plstik dan lain-lain. apalagi dalam persaingan saat ini sangat ketat,
dipasarkan.
36
Alawi, Pejual, Pengerajin Kecupu Rotan (Wawancara, Juni 2021)
76
Sehingga faktor yang harus diperhatikan oleh pengerajin Kecupu Rotan di
pesaing
Dalam era persaingan usaha yang semakin ketat sekarang ini, setiap
secara serius, maka kinerjanya akan memburuk. Dengan demikian, bagian dari
77
menemui sebagian aktivitas dari pemerintah Desa ini, seperti mewawancarai
untuk berbagai aspek terutama aspek ekonomi. Ada banyak faktor yang
“Masalah utama kita dalam sumber daya manusia ini yaitu pengerajin
disini kurang merasa termotivasi dalam melakuakan pemasaran meraka
cepat merasa puas, gregetnya juga kurang, kurang merasa tertantang oleh
sesuatu, Oleh karena itu banyak kesempatan yang hilang dan terlihat tidak
menarik dipandagan mereka”37
Dalam mendukung sumber daya manusia memberikan Motivasi kepada
keseriusan agar pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan baik dan lancar
setiap tugas akan memberikan hasil yang maksimal tetapi dibalik semua itu
78
pelatihan agar kegiatan komunikasi pemasaran berlangsung dengan jelas
mengatakan bahwa:
Oleh karena itu pihak Pemerintah Desa terus melakukan berbagai upaya
sumber daya manusia pada suatu pengerajin Kecupu Rotan, maka akan
38
Zarkasi, Perangkat Desa (wawancara tanggal 21 Juni 2021)
79
kualitas sumber daya manusia menjadi salah pengehambat pengembangan
Rotan memiliki latar pendidikan yang berbeda dan kurang termotivasi dalam
memasarkan produk Kecupu Rotan tidak pernah lengah dan terus memberikan
kualitas sumber daya manusia yang ada di pengerajin Kecupu Rotan guna
80
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab sebelumnya, peneliti telah memaparkan secara rinci mengenai data
dan temuan yang diperoleh di tempat penelitian. Pada bab III ini peneliti akan
menganalisis berbagai data dan temuan yang ada secara teoritik dengan teori-teori
yang sudah dijabarkan sebelumnya pada kajian teori. Adapun hal- hal yang akan
menjadi bahan kajian analisis dari peneliti pada bab ini adalah: 1.Bagaimana Bentuk
Desa Landah. 2. Faktor-Faktor apa saja yang Menjadi Kendala atau Penghambat
kegiatan apapun setiap harinya. Tanpa adanya komunikasi segala sesuatu yang
akan dikerjakan tidak dapat berjalan dengan lancar, sebab komunikasi merupakan
cara bagaimana dua orang atau lebih memperoleh sebuah informasi termasuk
salah satunya yakni pemasaran suatu produk. Pada dasarnya sebuah pemasaran
58
penelitian ini melibatkan masyarakat Desa Landah yang merupakan pengerajin
komunikasi pemasaran.
Dalam dunia bisnis saat ini peranan strategi komunikasi sangat dibutuhkan
Stanton dalam bukunya Agus Hermawan ialah pemasaran yang meliputi seluruh
39
Veni Fitra Meilisa, “Strategi Komunkasi Dinas Pariwisata, Kepemimpinan, Olah Raga dan
Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Menarik Minat Pengunjung, Jurnal Jom Pisip, Vol, 5,
No, 07, Desember, 2021. Hlm. 5
40
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, ( Jakarta: Erlangga, 2011) . hlm 33
59
satunyamasyarakat Desa Landah yang bergerak di bidang Pemasaran Produk
Kecupu Rotan, jadi sudah barang tentu memilih strategi komunkasi pemasaran
yang tepat.
pasar, penjualan personal dan sebagai satu kesatuan yang saling terhubung satu
dengan yang lainnya..41 Hal ini sejalan dengan strategi yang dilakukan oleh
aspek yaitu:
1. Periklanan
cetak. Untuk media elektronik contohnya poster digital serta audio visual yang
mengingat mobilitas social dewasa ini sudah memasuki era digitalisasi yang
segala sesuatunya dimuat dalam jaringan internet dan ada pada genggaman
41
Santi Isnaini, “ Impelentasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Sebagai Penyampain peran
Promosi Usaha Kecil Menengah ( UKM ) di Indonesia, Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan politik,
No 4, Mei 2021, hlm. 328.
60
melainkan ke berbagai titik di seluruh pulau Lombok dan Bali, hal inilah yang
dapat menjadi ajang promosi berjalan setiap harinya dengan cakupan tayangan
yang luas.
2. Promosi
detail kepada calon konsumen. Selain hal tersebut promosi penjualan juga
disiapkan khusus oleh pengerajin dengan maksud dapat menarik hati dan
3. Penjualan Personal
yaitu event dimana pengerajin Kecupu Rotan mengadakan Parade atau event
salah satu contoh nya yaitu Parade Spiderman. Hal ini ditujukan untuk
meningkatkan omset depo dan angka penjualan, selain itu juga melalui ajang
seperti ini pengerajin bermaksud untuk lebih mengakrabkan diri satu sama
61
4. Pemasaran Langsung
berikutnya yakni Model ini dijalankan melalui dua macam cara yaitu
artinya konsumen dapat terhubung melalui telepon atau pun SMS. Biasanya
Timur.
atau gangguan yang disebut Noise. Noise merupakan segala bentuk yang
Kata Noise dipinjam dari istilah Ilmu Kelistrikan yang mengartika Noise sebagai
dari lingkungan sekitar atau berasal dari dalam diri pelaku komunikasi itu sendiri.
62
komunikasi pemasaran. Dalam penelitian ini adapun yang menjadi Noise atau
berikut:
berasal dari pesaing luar di dalam sector yang sama. Banyaknya produk
Kecupu Rotan Dalam motif dan harga lain menjadikan persaingan dalam
produk terjual tetaplah daya beli masyarakat sendiri. Maka dengan itu
mengenai produk pesaing, dengan tujuan menghadirkan inovasi baru baik itu
dalam segi kualitas, kemasan yang menarik, dan branding di hadapan pembeli.
63
Untuk faktor penghambat kedua yakni yang berasal dari dalam diri
dipaparkan pada bab sebelumnya sangat lemah. Artinya sumber daya yang
ada di pengusaha Kecupu Rotan tersebut tidak terlalu bisa untuk diandalkan
Komunikasi dapat dinilai sebagai komunkasi yang efektif apabila pesan yang
feedback atau timbal balik.43 Dalam hal ini menjual produk merupakan tujuan
tidak mengerti bagaimana cara komunikasi yang benar maka dapat dipastikan
bahwa akan sulit untuk mendapatkan timbal balik tersebut. Selain itu
64
melakukan pemasaran, cepat merasa puas, dan tidak merasa memiliki sebuah
target yang ingin dicapai. Hal ini tentu sangat menjadi masalah bagi
hal tersebut pengerajin terus berupaya agar dapat membentuk SDM yang
berkualitas dan tidak semata mata hanya mencari namun juga menghasilkan.
kepada karyawan, baik itu pelatihan emosional, pelatihan tata cara melakukan
pemasaran yang baik yang jelas di dalamnya di bimbing juga bagaimana cara
berkomunikasi yang baik dan benar. Hal semcam ini penting untuk dilakukan
mengingat zaman yang semakin canggih yang mana segala sesuatunya dapat
digantikan oleh mesin. Jika sudah begitu akan banyak pengerajin yang
jika dihitung untung-rugi mesin yang apabila dibeli seharga puluhan juta
memiliki daya pakai sekian tahun lamanya yang tentu akan lebih menghemat
manusia yang ada namun dengan kualitas yang lemah, atau menggunakan
pekerjaan yang ada. Sejauh ini yang dilakukan pengusaha Kecupu Rotan
65
dalam mengatasi faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala atau
66
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembahasan data yang telah disajikaan di bab sebelumnya maka peneliti dapat
Kecupu Rotan untuk ukuran 15cm, dan Rp. 80.000/satu buah Kecupu
Kecupu Rotan tersebar hampir di seluruh titik di pulau Lombok dan Bali.
tekanan pesaing luar. Produk Keupu Rotan Dalam motif dan ukuran lain
lain sudah banyak yang beredar dipasaran menjadikan hal ini termasuk
73
kedalam salah satu factor penghambat strategi komunikasi pemasaran
Parapengerajin Kecupu Rotan pun tidak memiliki daya saing yang tinggi,
mereka pun merasa cepat puas akan sesuatu yang telah dicapai, kurang
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang
disampaikan yaitu;
masyarakat selain itu juga bermanfaat demi menjaga hubungan baik antara
74
sehat serta sosialisasi mengenai motof dan ukuran yang ideal untuk
75
Daftar Pustaka
76
2017.
wikipedia.org. “Strategi,” n.d. https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi.
Taskirawati, Baharudin &. Hasil Hutan Bukan Kayu, 2009.
Veithzal Rivai, Dkk. Pemimin Dan Kepemimpinan Dalam Organisasi. jakartaa:
rajawali pers, 2014.
Iwan Stiawan. Dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial (Jakarta: Balitbang, Kemendikbut).
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000).
Sumadi Suryabrata, Metedeologi Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo,persada, 1998).
Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
Cet. 3, 2007).
Sudarwan Danim,Menjadi Peneliti kualitatif (Bandung: Pustaka Setia,2002).
Ishak Bawias, “Bentuk-Bentuk Implementasi Strategi Integrasi Untuk Pengembanga
Industri Galangan Kapal Di Surabaya Dan Sekitarnya,” Jurnal Wave Volume 11 No
01 (Juli 2017)
Dedi Mulyana, Ilmu komunikasi, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya)
HafiedCangara, PengantarIlmuKomunikasi, (Jakarta: RajawaliPers, 2012)
MuchlisM.Hanafi (ed.), “Komunikasi dan Informasi”, (Jakarta:
LajnahPentashihanMushaf
Al-Quran Balitbang dan DiklatKementrerian Agama RI, 2013)
DesaLandah (observasi tanggal 21 Juni 2021)
Muh. SyawirDahlan, JurnalDakwahTablig, Etika KomunikaiDalam Al-Quran dan
Hadis,Vol. 15, No. 1, Juni 2014.
Veni Fitra Meilisa, “Strategi Komunkasi Dinas Pariwisata, Kepemimpinan, Olah
Raga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Menarik Minat
Pengunjung, Jurnal Jom Pisip, Vol, 5, No, 07, Desember, 2021.
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, ( Jakarta: Erlangga, 2011).
Meinarti Puspaningtyas, “ Analisis Strategi Pemasaran Jasa “ Jurnal Dinamika
Dotcom, Vol. 1, No 2, Juni 2021.
Ambar Lukitaningsih,“ Iklan Yang Efektif Sebagai Strategi Komunikasi
Pemasaran”, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahan,Vol. 13, No 7, Desember 2019.
Dr. M. Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran, (Pasuruan : Cv Penerbit
Qiara Media, 2020 ).
Hendry Hartono, “Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan
Penjualan Pada Perusahaan”, Jurnal Bunis Busines Review, Vol, 3, No, 07,
Desember, 2019.
Praditia Budi Laksana, “Strategi Pemasaran Wisata Kota Surakarta Melalui
City Branding”, Jurnal Admistrasi, Vol, 3, No, 05, Desember, 2019.
77
Widyono, Pengantar...,
Rahmi Yuliana, “ Analisis Strategi Pemasaran Pada Produk Motor Metik
Berupa Segmentasi,Targenting,Dan Positioning Serta Pengaruhnya Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Semarang”, Jurnal Stie Semarang, Vol. 5. No
10, Desember 2019.
Dadang Munandar, “Analisis Penentuan Segmen,Target, dan Posisi Pasar
Home Care di Rumah Sakit Al-Islam Bandung”, Majalah Ilmiah Unikom, Vol. 6,
No. 9 Desember 2019.
Roni Mauliansyah, “Pengaruh PositioningTerhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda di Kota Langsa”, Jurnal Manajmen dan Keuangan, Vol. 6, No
10 Desember 2019.
Morison, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, ( Jakarta : Kencana, 2010
).
78
Nurdin Batjo “Penerapan Komunikasi Pemasaran Terhadap Perilaku dan Putusan
Pembelian” Journal Of Islamic Management and Bussines, Vol. 1, No. 2, Juni,
2021.
Bambang Hendrawan “Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Indonesia
Villajaya Dalam Upaya Membangun Loyalitas Pelanggan” Journal of Applied
Bussines Administration Vol. 1, No. 1,juni 2021.
Nurdin Batjo“Penerapan Komunikasi Pemasaran Terhadap Perilaku dan Putusan
Pembelian” Journal Of Islamic Management and Bussines, Vol. 1, No. 2, juni
2021.
Richard West & Lynn H Turner “Pengantar Teori Komunikasi:Analisis dan Aplikasi”
2017, Jakarta, Salemba.
Santi Isnaini, “ Impelentasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Sebagai Penyampain
peran Promosi Usaha Kecil Menengah ( UKM ) di Indonesia, Jurnal
Masyarakat Kebudayaan dan politik, No 4, Mei 2021.
Siti Rahma Nurdianti, Analisis Faktor-faktor Hambatan Komunikasi Dalam
Sosialisasi Program KB Pada Masyarakat Kebon Agung Samarinda, eJournal
Ilmu Komunikasi, Vol. 2, No. 2, Mei 2021.
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
79
LAMPIRAN
80
81
82
Lampiran 1
PEDOMAN OBSERVASI
Desa Landah
kecupu rotan
Lampiran 2
83
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA DESA LANDAH
2. Apa yang bapak ketahui tentang sejarah dan kehidupan masyarakat desa
3. Manfaat apa saja dirasakan oleh masyarakat desa landah dengan adanya
4. Setrategi komunikasi apa saja yang dilakukan oleh bapak dengan masyarakat
84
8) berapa lama ibu/bapak melakukan kegiatan kerajinan tangan ini?
9) Setalah adanya kerajinan tangan ini ada apakah memberikan dampak positif
10) Selama melakukan kerajinan tangan ini apakah ada kendala-kendala yang
dihadapi bapak/ibu?
12) Apa harapan bapak/ibu kedepannya untuk untuk kegiatan kerajinan tangan ini.
Lampiran 3
85
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA DESA DENGAN
tangan ini?
8. Jika boleh tahu, berapa pendapatan bapak perkali dalam pemasan kerajinan
tangan ini?
10. Apakah ada dukungan dari pemerintah mengenai pemasaran kerajinan tangan
ini?
11. Baik pak, bagaimana kondisi dan kehidupan masyarakat di sekitar bapak
Lampiran 4
86
PEDOMAN DOKUMENTASI
Waktu :
NO DOKUMENTASI KETERANGAN
87