TOPIK 1

Topik Penelitian :

Analisis daya rekat hasil tambal ban berdasarkan suhu dan waktu penambalan pada tambal
ban konvensional.

Permasalahan Penelitian :

Proses penambalan ban konvensional seringkali hanya mengandalkan naluri dari tukang
tambal ban. Hasil tambal ban menggunakan alat konvensional sangat bergantung pada waktu
pengepresan serta panas yang digunakan. Pada beberapa kasus penambalan dengan suhu yang
terlalu tinggi dan waktu yang terlalu lama membuat ban dalam menjadi terlalu “matang”,
sehingga justru mengurangi kualitas ban. Waktu dan suhu yang digunakan juga berpengaruh
pada kekuatan merekatnya tambalan.

Tujuan Penelitian :

Mengetahui suhu dan waktu pembakaran yang paling tepat agar mendapatkan daya rekat
hasil tambal ban yang baik.

Variabel bebas :

Suhu dan waktu pembakaran

Variabel terikat :

Daya rekat hasil tambalan (diukur dari waktu terlepasnya tambalan saat ditarik dengan gaya
tertentu)

Variabel kontrol :

Ukuran dan jenis sampel ban yang ditambal, daya tekan pada proses pengepresan dan jenis
lem yang digunakan.

Topik 2

Topik Penelitian :

Analisis daya serap dan laju aliran panas minyak jelantah dengan variasi tingkat kejernihan
minyak goreng.

Permasalahan Penelitian :

Penggunaan ulang minyak bekas penggorengan (minyak jelantah) merupakan hal yang lazim
di masyarakat. Selama ini pengguna minyak jelantah tidak memiliki ukuran yang pasti
mengenai batas penggunaan minyak jelantah untuk menghasilkan gorengan yang baik.
Pemanasan minyak dapat merombak susunan asli dari partikel minyak sehingga daya serap
ke dalam gorengan juga berubah. Perubahan susunan partikel juga mempengaruhi waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai kematanngan tertentu, hal ini berkaitan dengan laju aliran
panas pada minyak.

Tujuan Penelitian :

- Mengetahui batas penggunaan ulang minyak jelantah yang baik berdasarkan daya
serap dan laju aliran kalor minyak jelantah.
- Mengetahui pengaruh kejernihan minyak terhadap kualitas minyak jelantah yang
dihasilkan

Variabel bebas :

- Minyak jelantah (berapa kali telah digunakan)

- Minyak baru dengan berbagai kejernihan

Variabel terikat :

- Daya serap (dilihat dari kandungan minyak pada hasil penggorengan)

- Laju aliran panas (diukur dari suhu bahan sesaat sebelum digoreng dan saat dioreng)

Variabel kontrol :

- Volume minyak
- Luas permukaan wajan
- Suhu api yang digunakan
- Ukuran dan jenis bahan yang digoreng