Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nadia Wahyu Lurinda

NIM : 0403518017
Pascasarjana Pendidikan Fisika

TEORI BELAJAR PAVLOV, WATSON, DAN SKINNER

 TEORI BEHAVIORISME
 Menngamati perubahan tingkah laku manusia sebagai hasil belajar.
 Belajar merupakan proses yang berdasarkan pada hubungan antara stimulus (input) dan
respon (output).
 Tidak menghubungkan proses belajar dengan proses kognitif.

 TEORI BELAJAR PAVLOV


 Perubahan perilaku dapat terjadi melalui pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan.
 Hasil dari penelitian yang dilakukan disebut Conditional Classic (Pengondisian Klasik)
 Istilah-istilah penting :
Unconditional Stimulus (UCS) : stimulus tanpa syarat yang secara alami dapat
menghasilkan respon tertentu.
Unconditional Respon (UCR) : respon tanpa syarat yang merupakan hasil dari UCS
Conditional Stimulus (CS) : stimulus bersyarat yang membutuhkan penguatan untuk
menghasilkan UCS.
 Penelitian yang dilakukan pada seekor anjing :
Pada awalnya, makanan disajikan untuk anjing dan membuat anjing mengeluarkan liur.
Kemudian makanan disajikan bersamaan dengan bunyi lonceng, ternyata anjing tetap
mengeluarkan liur. Jika pelatihan tersebut dilanjutkan, ternyata anjing bisa
mengeluarkan liur hanya dengan mendengar bunyi lonceng tanpa ada makanan.
 Pada pengamatan tersebut makanan berfungsi sebagai UCS yang secara alami
menyebabkan anjing merespon dengan mengeluarkan liur (hal itu termasuk UCR), pada
pelatihan yang terstruktur dan penguatan (makanan tersaji bersama bunyi lonceng)
maka bunyi lonceng (sebagai CS) mampu menggantikan perasn makanan untuk
menghasilkan respon yang sama.

 TEORI BELAJAR WATSON


 Perubahan perilaku terjadi secara alami dan dipengaruhi oleh sifat hereditas serta
lingkungan sekitar.
 Menurut Watson, meski hereditas mempengaruhi tingkah laku, namun faktor dari luar
memiliki pengaruh lebih besar. Perubahan tingkah laku individu sangat bergantung
pada pengalaman, lingkungan, serta individu lain di sekitarnya.

 TEORI BELAJAR SKINNER


 Perubahan tingkah laku dapat terjadi secara konsisten jika timbal balik yang didapat
juga konsisten.
 Teori ini adalah pengembangan teori Watson, individu akan menjelajahi lingkungan
sekitar untuk mendapatkan sesuatu. Individu akan mengulangi pola penjelajahan untuk
mendapatkan timbal-balik yang sama. Jika timbal balik yang diharapkan berubah, maka
tingkah laku juga akan berubah (tidak seperti pola sebelumnya).

Anda mungkin juga menyukai