ASFIKAR
09320200072
C1
MAKASSAR
2023
PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
LABORATORIUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PEMBUATAN PETA IZIN USAHA PERTAMBANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Penambangan
dengan metoda
tambang terbuka
adalah suatu kegiatan
penggalian
1.3bahan galian
seperti batubara, ore
(bijih), batu dan
sebagainya di mana
para
1.4pekerja berhubungan
langsung dengan udara
JIHAN, S.T. ASFIKAR
09320200072
PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
LABORATORIUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PEMBUATAN PETA IZIN USAHA PERTAMBANGAN
luar.dan iklim.
Tambang terbuka
1.5(open pit mining)
juga disebut dengan
open cut mining;
adalah metoda
1.6penambangan yang
dipakai untuk
menggali mineral
deposit yang ada pada
suatu
1.7batuan yang berada
atau dekat dengan
permukaan
JIHAN, S.T. ASFIKAR
09320200072
PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
LABORATORIUM PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PEMBUATAN PETA IZIN USAHA PERTAMBANGAN
1.2.1 Maksud
Praktikum pembuatan peta izin pertambagan (IUP) yang di aplikasi akan
menggunaan softwrae ArcGIS.
1.2.2 Tujuan
1. Membuat peta menggunakan software ArcGis 10.8;
2. Membuat peta lokasi penambangan;
3. Untuk mengetahui batas wilayah izin usaha penambangan dan luas area.
1.3.1 Alat
1. Laptop;
2. Mouse;
3. Stop kontak;
4. Alat tulis menulis.
1.3.2 Bahan
I. Software ArcGis 10.8;
2. Kertas HVS A3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jelas. Karakteristik dasar yang digunakan dalam evaluasi ekonomi dari tambang
terbuka adalah stripping ratio, yaitu besarnya volume dari over burden yang digali
per unit ore yang diperoleh.
Keuntungan dan Kerugian Metode Tambang Terbuka
a. Keuntungan metode tambang terbuka
1. Ongkos penambangan per ton atau per BCM bijih lebih murah karena tidak
perlu adanya penyanggaan, ventilasi dan pencahayaan (illumination)
2. Kondisi kerjanya lebih baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar
dan sinar matahari
3. Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa,
sehingga produksinya bisa lebih besar
4. Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan dapat
dilihat dengan jelas
5. Pemakaian bahan peledak dapat lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih baik,
karena:
a. Adanya bidang bebas (free face) yang lebih banyak
b. Gas-gas beracun yang dapat ditimbulkan oleh peledakan dapat dihembus
angin dengan cepat (tidak terakumulasi)
6. Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah
7. Relatif lebih aman, karena bahaya yang mungkin timbul terutama akibat
kelongsoran, sedangkan pada tambang bawah tanah selain kelongsoran juga
disebabkan oleh adanya gas-gas beracun, kebakaran dll
b. Kerugian metode tambang terbuka
1. Para pekerja akan langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca, dimana hujan
yang lebat atau suhu tinggi akan mengakibatkan efisiensi kerja menurun
2. Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan
semakin banyak overburden harus dipindahkan
3. Timbul masalah dalam mencari tempat pembuangan tanah penutup yang
jumlahnya cukup banyak
4. Alat-alat mekanis letaknya tersebar
5. Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar.
(tiga) tahun terakhir, dan bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan nilai
penawaran lelang bagi pemenang lelang WIUP yang telah berakhir (Fadil, M. R.,
2019).
yang bisa digunakan. Seperti halnya perancang sistem informasi yang menggunakan
metode SDLC dalam menyelesaikan permasalahannya. Demikian juga dengan
aplikasi ArcGIS ini. ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh
ESRI (Environment Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-
fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server,
dan GIS berbasis web. Produk Utama Dari arcgis adalah arc-gis desktop, dimana
arcgis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan
dikelompokkan atas tiga komponen yaitu: ArcView (komponen yang focus ke
penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus
ke arah editing data spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-
fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisi geoprosesing).
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
(environment science & research institute). ESRI adalah perusahaan yang memasok
software system informasi geografis internasional, GIS berbasis web dan menajemen
geodatabase. Pusat ESRI berada di Redlands, California. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1969 dengan nama environmental system research institute sebagai badan
konsultan penggunaan lahan. Produk ESRI terutama ArcGIS desktop memiliki pasar
40,7% dan pada tahun 2014 menguasai 43% pasar perangkat lunak GIS di seluruh
dunia. Perusahaan ini memiliki 10 kantor regional di Amerika dan 80 lebih jaringan
distributor internasional, dengan jutaan pengguna di 200 negara. Memiliki 3.200
pegawai di Amerika, dan masih dikelola secara mandiri oleh penemunya Jack
Dangermond . Software arcgis pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI
pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan
penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah
terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Setelah itu berkembang dan
ditingkatkan terus kemampuan ArcGIS oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1,
8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada
ArcGIS 10. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000.
2) ArcGis merupakan software GIS yang dinamis, yang dapat digunakan oleh
perorangan maupun institusi. Software ini sudah banyak digunakan oleh
professional GIS dan terus dikembangkan mengikuti perubahan teknologi
saat ini.
3) Software ArcGis dapat mengelola database dengan kapasitas data yang sangat
besar hingga mencapai 256 TeraBite.
4) ArcGis mampu melakukan banyak analisis sekaligus, menggunakan fitur
fasilitas model builder.
5) ArcGis dirancang sebagai software yang friendly user, sehingga sangat
memudahkan dalam proses pembuatan peta digital.
6) ArGis mampu mentransformasi peta analog menjadi peta digital, sehingga
lebih mudah dalam proses perubahan skala peta, informasi grafik,
mempermudah modifikasi desain tampilan peta serta lebih sederhana dan
responsive.
2.9.2 Kekurangannya dari arcGIS:
1. termasuk aplikasi berat, membutuhkan spesifikasi tinggi.
2. secara default tidak mensupport multi view dan multi layout
3. Arcgis tidak 100% kompetibel dengan arcview 3x 4. penggunaan arcgis tidak
efisien jika menggunakan aplikasi selain arcmap. contoh: windows explorer,
notepad.
tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan. Selanjutnya pada ayat 2 yaitu
Kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan sebagaimana dimaksud pada
ayat 1. Selanjutnya berhubungan dengan pertambangan dengan huruf b yang
berbunyi pertambangan meliputi pertambangan mineral, batubara, minyak dan gas
bumi termasuk sarana, prasarana, dan smelter (PERMEN, 2019)
2.11.2 Hutan Lindung
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 pasal 38 ayat 4 yang berbunyi
pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan dengan pola
penambangan terbuka.
Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2011 tentang penggunaan kawasan
hutan lindung untuk penambangan bawah tanah yang terdapat pada pasal 2 ayat 2
yang berbunyi penggunaan kawasan hutan lindung untuk kegiatan penambangan
bawah tanah dilakukan tanpa mengubah peruntukan dan fungsi pokok kawasan hutan
lindung.
2.11.3 Hutan produksi khusus
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2021 tentang tata hutan dan
penyususunan rencana pengolahan hutan, serta pemanfaatan hutan di hutan lindung
dan hutan produksi khusus pasal 1 ayat 4 yang berbunyi hutan produksi adalah
kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
2.11.4 Areal penggunaan lain
Menurut Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor
P.38/Menlhk/Setjen/Kum.1/4/2016 areal penggunaan lain yang selanjutnya disebut
APL yang telah dibebani izin peruntukan adalah areal hutan yang ditetapkan
berdasarkan keputusan mentri kehutanan tentang penujukan kawasan hutan provinsi,
atau berdasarkan tata guba hutan kesepakatan (TGHK) menjadi bukan kawasan
hutan.
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
2. Kemudian kita buka softwer ArcGIS, dan tampilan awal aplikasi seperti
3. Manambahkan data yang akan kita gunakan dengan klik kanan pada layer
lalu pilih add data.
4. Akan muncul tab seperti di bawah lalu kita titik koordinat, sebagai data
6. Untuk memunculkan titiknya, klik kanan pada sheet 15 kemudian pilih display
XY data, ubah Z Field menjadi ID kemudian pilih edit, cari folder Geographic
Coordinate System lalu cari data WGS 1984 dan Project Coordinat System
cari data WGS 1984 UTM 51S.
9. Selanjutnya yaitu membuat polygon, klik catalog pada toolbars lalu pilih
folder yang diinginkan untuk menyimpan file poligon. Klik kanan pada folder
lalu pilih new lalu shapefile dan berikan nama file kemudian ok. Cari editor
lalu start editing kemudian cari file polygon tadi, klik create features
kemudian polygon sampai kursor menjadi + lalu tarik garis.
10. Selanjutnya memilih ukuran kertas, klik file pilih print and page setup pilih
ukuran A3 kemudian landscape lalu ok.
11. Kemudian klik kanan pada peta lalu properties kemudian pilih grids, klik new
grid, dan akan muncul tab grids and graticules wizard, lalu pilih point one
kemudian klik next.
13. Langkah selanjutnya pembuatan kotak untuk legenda, pilih menu rectangle
kemudian buat kotak sesuai dengan posisi di bagian kanan seperti gambar di
bawah ini, lalu ubah warnanya, sekaligus membuat legenda pada menu insert.
14. Pembuatan peta indeks, pilih insert kemudian klik data frame. Setelah
muncul new data frame klik kanan kemudian add data, cari file SHP
Indonesia. Lalu klik ok.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
terbatas, hutan penggunaan lain, dan hutan lindung yang bisa di tambang
menggunakan underground mining karena kawasan hutannya di lindungi oleh negara
dan telah mendapat izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah. Alasan lainnya
adalah sebagai perlindungan system penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
banjir dan memelihara kesuburan tanah.
Untuk mencari luas IUP pada software arcgis, klik kanan pada peta iup yang
ada di table of contents lalu pilih open attribute table setelah itu klik table option
yang berada di bagian atas pojok kiri, setelah itu pilih add field, lalu ketik luas area
iup pada name, dan pilih typenya double, setelah itu klik ok sampai muncul table
baru pada open attribute table. Setelah itu klik kanan table luas area lalu pilih
calculate geometry dan klik yes sampai muncul angkanya. Hasil luas peta IUP di PT
Beban Slamanya. Tbk di Kabupaten luwu timur yaitu seluas 10752,2 Hectars.
Pada peta IUP ini terdapat hutan lindung (HL), Areal penggunaan lain (APL)
dan hutan produksi khusus (HPK). Pada hutan lindung tidak bisa dilakukan kegiatan
penambangan dengan metode tambang terbuka dan bisa dilakukan kegiatan
penambangan dengan metote tambnag bawah tanah seperti yang dijelaskan pada No.
41 Tahun 1999 pasal 38 ayat 4 yang berbunyi pada kawasan hutan lindung dilarang
melakukan penambangan dengan pola penambangan terbuka dan UU No. 28 Tahun
2011 tentang penggunaan kawasan hutan lindung untuk penambangan bawah tanah
yang terdapat pada pasal 2 ayat 2 yang berbunyi penggunaan kawasan hutan lindung
untuk kegiatan penambangan bawah tanah dilakukan tanpa mengubah peruntukan
dan fungsi pokok kawasan hutan lindung.
Pada hutan produksi khusus bisa dilakukan proses penambangan seperti yang
dijelaskan pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2021 tentang tata hutan dan
penyususunan rencana pengolahan hutan, serta pemanfaatan hutan di hutan lindung
dan hutan produksi khusus pasal 1 ayat 4 yang berbunyi hutan produksi adalah
kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
Pada kawasan area penggunaan lain bisa di tambang karena memasuki
kawasan hutan karena telah dibebani izin peruntukan seperti yang terdapat pada
Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor P.38/Menlhk/Setjen/Kum.1/4/2016 areal
penggunaan lain yang selanjutnya disebut APL yang telah dibebani izin peruntukan
adalah areal hutan yang ditetapkan berdasarkan keputusan mentri kehutanan tentang
penujukan kawasan hutan provinsi, atau berdasarkan tata guba hutan kesepakatan
(TGHK) menjadi bukan kawasan hutan. Kawasan APL diperuntukkan untuk
industri, pembangunan infrastruktur pablik dan masih banyak lainnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1 Saran
DAFTAR PUSTAKA