Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Solusi Menghadapi ATHG Terhadap Integritas Nasional

D
I
S
U
S
U
N

oleh:

1. Bhutto riski. P.
2. I wayan satrie
3. M.andika
4. Wahyu . A.
5. Gina sonia istiqomah
6. Andini Agustina
7. Alya putri rohima

Guru pembimbing : Daryati. S. Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

SMA NEGRI 1 SEKAYU


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadiran Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I

A. PENDAHULUAN

Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) terhadap integrasi


nasional Indonesia merupakan tantangan yang harus dihadapi secara bersama
oleh seluruh bangsa Indonesia. Salah satu solusi untuk menghadapinya adalah
dengan memperkuat identitas nasional. Identitas nasional merupakan
sesuatu yang ditransmisikan dari masa lalu dan dirasakan sebagai milik
bersama, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari
masyarakat. Identitas ini menjadi landasan kuat dalam menghadapi dan
mengatasi berbagai ancaman terhadap integrasi nasional.

BAB II

B. PEMBAHASAN

1.Analisis Identitas Nasional

Dwi Sulisworo dkk., (2012) mengelompokkan identitas nasional Indonesia


menjadi tiga bagian, yaitu identitas fundamental, identitas instrumental, dan
identitas alamiah. Identitas fundamental meliputi Pancasila sebagai falsafah,
dasar negara, dan ideologi negara. Sementara identitas instrumental
mencakup UUD NRI Tahun 1945, bahasa Indonesia, lambang negara, bendera
negara, dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Sedangkan identitas alamiah
meliputi negara kepulauan dan pluralisme suku, bahasa, budaya, serta agama,
dan kepercayaan.

2.Elemen-elemen Identitas Nasional


Monteiro (2015) menjelaskan elemen-elemen identitas nasional Indonesia,
antara lain:

1. Pancasila Sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi


negara yang membentuk jati diri bangsa Indonesia.
2. UUD NRI Tahun 1945 Sebagai konstitusi negara yang menempati
tingkatan tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan.
3. Bhinneka Tunggal Ika Konsep keberagaman yang menguatkan persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Lambang Negara Burung Garuda sebagai simbol kebesaran dan kekuatan
bangsa Indonesia.
5. Bahasa Indonesia Sebagai bahasa persatuan yang mencerminkan
kesatuan dalam keberagaman.
6. Bendera Merah Putih Sebagai lambang keberanian dan kesucian bangsa
Indonesia.
7. Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” Membangkitkan semangat persatuan
dan kecintaan terhadap tanah air.
8. Bentuk Kesatuan Negara Indonesia Sebagai negara kesatuan yang
beragam dengan sistem politik demokrasi.
9. Wawasan Nusantara Pandangan mengenai keberagaman dan persatuan
bangsa Indonesia.
10. Kebudayaan Nasional Sebagai puncak kebudayaan-kebudayaan lokal
yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
11. Ketahanan Nasional Konsepsi, metode, dan cara mengatur dan
menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
identitas nasional.

3.Penguatan Identitas Nasional sebagai Solusi

Dalam menghadapi ATHG terhadap integrasi nasional, memperkuat identitas


nasional menjadi solusi yang efektif. Hal ini dilakukan melalui kesadaran
penuh sebagai bangsa Indonesia yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila,
menghormati perbedaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan
berpedoman pada UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar.
BAB III

C. PENUTUP

Identitas nasional Indonesia merupakan landasan kuat dalam menghadapi


dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap
integrasi nasional. Dengan memperkuat identitas nasional melalui
pengamalan nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD NRI Tahun
1945, serta memahami dan menghargai beragamnya kebudayaan dan
keberagaman di Indonesia, bangsa Indonesia dapat bersatu dan mengatasi
berbagai tantangan dengan kekuatan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai