Anda di halaman 1dari 62

Materi

CP ATP
TP

MODUL MODUL ASESMEN


AJAR PROJEK
LANDASAN HUKUM
1. Permendikbudristek No, 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
2. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
3. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
4. Keputusan Kepmendikbudristek No. 262/M/ 2022 tentang Pedoman
penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
MODUL AJAR

PERANGKAT AJAR
TERDIRI DARI MODUL PROYEK

BUKU TEKS
Perangkat AJar merupakan berbagai
bahan ajar yang digunakan oleh guru
dan pendidik lainnya dalam upaya
mencapai profil pelajar pancasila dan
Capaian pembelajaran. Perangkat ajar
meliputi buku teks, modul ajar, video
pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Pendidik dapat menggunakan
beragam perangkat ajar dari berbagai
sumber dalam 1 (satu) tahun ajaran
PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PAUD, DASAR, DAN MENENGAH

STRUKTUR CAPAIAN
KERANGKA KURIKULUM PEMBELAJARAN
KERANGKA
DASAR
DASAR

PROJECT
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENGUATAN
AJAR ASESMENN

KURIKULUM EVALUASI
OPERASIONAL MEKANISME
KERANGKA DASAR
KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
2. Capaian Pembelajaran (CP); dan
3. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen

Perangkat ajar : Buku Teks Pelajaran, Contoh


modul ajar mata pelajaran, contoh panduan
proyek profil pelajar pancasila, contoh Kurikulum
satuan pendidikan
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian atas
capaian pembelajaran,
muatan pembelajaran, dan beban belajar. Pemerintah
mengatur muatan pembelajaran wajib serta beban
belajarnya. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah
dapat menambahkan muatan tambahan sesuai kebutuhan SLB
dan karakteristik satuan pendidikan dan/atau daerah. Struktur kurikulum SLB mengacu
Pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, kepada kurikulum SD,SMP, dan
SMA yang disesuaikan dengan
STRUKTUR yaitu : peserta didik berkebutuhan
KURIKULUM 1. pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan khusus. Penyesuaian struktun
kurikulum dimaksud dilakukan
kegiatan intrakurikuler; dan terhadap keterampilan fungsional
2. Projek penguatan profil pelajar pancasila. dan mata pelajaran yang
menunjang kebutuhan tersebut

PAUD SD SMP SMA


Struktur Kurikulum SD dibagi Struktur Kurikulum SMA terdiri atas
Capaian pembelajaran pada Struktur Kurikulum SMP terdiri dua fase yaitu:
menjadi 3 (tiga)bagian atau 3
jenjang PAUD terdiri atas 3 atas 1 (satu ) fase yaitu fase D. 1. fase E untuk kelas X; dan
(tiga) fase:
elemen yaitu: Fase D yaitu kelas 2. Fase F untuk kelas XI dan kelas
1. Fase A untuk kelas 1 dan
1. nilai agama dan budi pekerti kelas VII XII.
kelas II Dikelas X peserta didik akan mengikuti
2. jati diri; dan kelas VIII dan
2. Fase B untuk kelas III dan mata pelajaran yang sama dengan di
3. dasar-dasar literasi, sains, kelas IX.
kelas IV ; dan SMP yaitu mata pelajaran umum. Mulai
teknologi, rekayasa, seni, proporsi beban belajar terbagi kelas XI Peserta didik menentukan mata
3. Fase C untuk kelas V dan
dan matematika (STEAM) menjadi 2 (dua) yaitu : pelajaran pilihan sesuai minat dan
kelas VI bakatnya .

Pembelajaran Intrakurikuler Proporsi beban belajar untuk


Kegiatan bermain dan PROPORSI BEBAN BELAJAR:
; dan projek penguatan profil SMA:
1. Pembelajaran intrakurikuler
belajar yang terpadu 1.050 2. Project Penguatan Profil pelajar
pelajar Pancasila dialokasikan a. Pembelajaran intrakurikuler;
(seribu lima puluh) menit sekitar 25% dan
Pancasila (20% beban belajar/
(dua puluh lima persen) b. Projek penguatan profil
perminggu Tahun) terpadu 1.050 (seribu lima
total JP per tahun pelajar pancasila dialokasikan
puluh) menit perminggu
sekitar 30% total JP pertahun
Berpusat pada Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan
peserta didik perkembangan dan tahap belajar serta kepentingan peserta
didik

Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik


satuan pendidikan dan peserta didik, serta konteks sosial
budaya lingkungan
Kontekstual
KURIKULUM
OPERASIONAL
Memuat semua unsur informasi penting yang dibutuhksn dan
SATUAN digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas,
ringkas dan mudah difahami.
PENDIDIKAN Esensial

Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual

Akuntabel

Pelibatan Komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku


Melibatkan berbagai kepentingan antara lain orang tua, organisasi dan masyarakat, di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
pemangku kepentingan
Mekanisme Implementasi
Kurikulum Merdeka
satuan pendidikan yangmemilih kurikulum merdeka
dapat mengimplementasikannya melalui 3 opsi:

Menerapkan beberapa bagian dan prinsip


Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti
Kurikulum satuan Pendidikan

Menerapkan kurikulum merdeka dengan


menggunakan perangkat ajar yang sudah
disediakan oleh Pemerintah Pusat

Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan


pengembangan berbagai perangkat ajar oleh
satuan pendidikan
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA UTAMA PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan lokal Bhinneka Tunggal Ika
Bangunlah jiwa dan raganya Berekayasa & berteknologi
Suara Demokrasi
Kewirausahaan untuk membangun NKRI

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK)


merupakan kegiatan pembelajaran berbasis projek yang diampu oleh
beberapa guru dalam satu tim. kegiatan ini bertujuan untuk
menguatkan upaya pencapaian
Perencanaan dan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja

Pengolahan Hasil Asesmen Projek Penguatan Profil PElajar


Pancasila dan Budaya Kerja

Pelaporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja


Evaluasi dilakukan terhadap komponen
pembelajaran pada satuan pendidikan
Evaluasi pelaksana kurikulum merdeka, yaitu:
Kurikulum
1. Kerangka dasar kurikulum yang terdiri dari CP, Struktur
pada Satuan kurikulum dan prindip pembelajaran dan asesmen:
pendidikan 2. Perangkat ajar yang terdiri dari buku tkes pelajaran,
modul ajardan pembelajaran melalui projek untuk
penguatan profil pelajar pencasila dan
3. Kurikulum operasional satuan pendidikan
4. 3. kurikulum operasional satuan pendidikan

Evaluasi dilakukan terhadap komponen


pembelajaran pada satuan pendidikan
pelaksanan kurikulum merdeka, yaitu:
1. Dinas Pendidikan
2. Komite Satuan Pendidikan
3. Dewan Pendidikan
4. Masyarakat
bahkan judul
Persiapan
Perencanaan
Perangkat Ajar

1. Melakukan Analisis Terhadap Capaian pembelajaran


2. Merumuskan Tujuan pembelajaran
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
4. Mempersiapkan Asesmen Diagnostik
5. Menyusun Modul Ajar
6. menyusun Bahan Ajar
CP
CP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Dr. SUGIARTI, M.Pd
Pemerintah hanya menetapkan tujuan
akhir per fase (CP) dan waktu
tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan
strategi dan cara atau jalur untuk
mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, maka perlu titil
awal keberangkatan peserta didik
PEMBAGIAN FASE
FASE PONDASI : PAUD/RA
FASE A : SD/ MI/ PAKET A KELAS 1-2
FASE B : SD/ MI/ PAKET A KELAS 3-4
FASE C : SD/ MI/ PAKET A KELAS 5-6
FASE D : SMP/MTS/PAKET B KELAS 7-9
FASE E : SMA/MA/PAKET C KELAS 10
FASE F : SMA/MA/PAKET C KELAS 11-12

Ada 5 Komponen CP yang harus difahami


Ada 5 Komponen CP yang harus difahami
PEMAHAMAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Prinsip penyusunan CP menggunanakan pendekatan


Kontruktivisme yang membangun pengetahuan dan
berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori
belajar kontruktivisme (constructivist learning theory),
pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta,
konsep, atau kaidah untuk diingat

Konsep "Memahami" dalam CP dalam konstruktivisme


adalah proses membangun pengetahuan melalui
pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi
berevolusi dan berubah. Secara sepanjang siswa
mengontruksikan pengalaman-pengalaman baru yang
memodifikasi pemahaman sebelumnya
PEMAHAMAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Apabila merujuk pada Taksonomi Bloom, pemahaman


dianggap sebagai proses berfikir yang rendah (C2). Namun
demikian, konteks Taksonomi Bloom sebenarnya dan
asesmen kelas yang lebih operasioanl bukan untuk CP yang
lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom lebih sesuai
digunakan untuk menurunkan /menerjemahkan CP ke
tujuan pembelajarah yang lebih kongkrit.
ELEMEN CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki
beberapa elemen atau kelompok kompetensi
esensial yang berlaku sama untuk semua fase
pada mata pelajaran tersebut.

Masing-masing elemen tersebut memiliki


capaian per fase nya sendiri yang saling
menunjang untuk mencapai pemahaman yang
dituju

01
ELEMEN CP
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja
sama atau berbeda dengan mata pelajaran
lainnya, hal tersebut disesuaikan dengan
karakteristik pada asing masing mata pelajaran

01
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
Dr. SUGIARTI, M.Pd
Merumuskan
Tujuan Pembelajaran

KOMPETENSI > Gunakan KKO

KOnten > Perhatikan


Tingkatan Materi

Variasi > Sertakan 4 C


Tujuan Pembelajaran

CP

TP Kompetensl Konten
Variasi

Variasi boleh tidak dibuat


TAKSONOMI/TEORI DALAM
MERUMUSKAN TP

1. Taksonomi Bloom Revisi Anderson dan Karthwol (2001)

2. Enam (6) Aspek Pemahaman yang dikembangkan oleh Tighe


dan Wiggins (2005)

3 . Enam (6) level Taksonomi MArzano (2000)

Pendidik diberikan keleluasaan dalam


menggunakan rujukan teori untuk merumuskan
tujuan pembelajaran
Guru dalam merumuskan TP diharapkan
untuk tidak fokus pada salah satu teori
saja melainkan dapat menggunakan teori
atau pendekatan lain dalam merancang
tujuan pembelajaran selama teori tersebut
dinilai relevan dengan karakteristik mata
pelajaran serta konsep atau topik yang
dipelajari, karakteristik peserta didik serta
konteks lingkungan pembelajaran.
TEKNIK MERUMUSKAN TP
CContoh di FaseA SD

Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)


Di akhir fase A, peserta didik diharapkan belajar untuk
melakukan proses inkuiri, yaitu: mengamati dan
mengajukan pertanyaan terkait apa yang ada pada
dirinya maupun kondisi/fenomena/peristiwa sederhana
yang terjadi di lingkungan sekitar rumah dan sekolah.
Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar,
melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan,
mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan,
dan mengaplikasikan pengalaman belajar dari proses
inkuiri yang sudah dilakukannya.
Kompetensi Konten Tujuan
1. Mengamati Fenomena dan peristiwa
2. Mengajukan di lingkungan sekitar Taksonomi Bloom revisi Anderson
pertanyaan Mengidentifikasi perbedaan
3. mengusulkan ide konsep waktu (siang dan malam)

4. menalar
Konsep waktu : siang
5. melakukan dan malam
investigasi
6. melakukan
penyelidikan 6 Aspek Pemahaman:
Menjelaskan dan memahami
7. melakukan
perbedaan konsep waktu siang
percobaan
dan malam
8. mengomunikasikan
9. menyimpulkan
10. Merefleksikan
ATP
Dr. SUGIARTI, M.Pd
ALur TUJUAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran


Alur Tujuan Pembelajaran adalah
Rangkaian Pembelajaran yang tersusun
secara sistematis dan logis di dalam
fase secara utuh, dan menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase. Alur ini disusun secara
linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari
ke hari untuk mengukur CP
Contoh Alur Penyusunan Modul Ajar
Langkah-langkah
Menyusun ALur Tujuan Pembelajaran

1. Lakukan Analisis CP

2. Identifikasi kompetensi yang harus dikuasai

3. Rumuskan Tujuan Pembelajaran

4. Identifikasi elemen dan Sub elemen Profil


Pelajar Pancasila

5. Susun Tujuan Pembelajaran secara Linear


MODUL AJAR

Satu Perangkat ajar yang digunakan


untuk merencanakan pembelajaran.
Modul ajar sama dengan RPP, namun
Modul ajar memiliki komponen yang
lebih lengkap
Identifikasi Kompetensi

Modul ajar
Rencana Asesmen
meliputi

Rencana Aktivitas
Pendidik memiliki keleluasaan
untuk membuat sendiri, memilih
dan memodifikasi modul ajar
yang tersedia sesuai konteks,
kebutuhan dan karakteristik
peserta didik
DIMENSI DAN ELEMEN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
ACUAN TEKNIK
MODIFIKASI MODUL AJAR

Menetapkan Proses
tujuan belajar Menyusun
Pembelajaran
berdasarkan CP, desain
mendukung
dan ATP sesuai pembelajaran,
Perkembangan
karakteristik melaksanakan
kompetensi
murid, kurikulum dan
dan karakter
dan profil pelajar merefleksikan
peserta didik
Pancasila kegiatan
secara holistic
pembelajaran
yang efektif
ACUAN TEKNIK
MODIFIKASI MODUL AJAR

Pembelajaran
yang dirancang Pembelajaran
sesuai konteks, berorientasi
lingkungan dan pada masa
budaya peserta depan yang
didik, serta berkelanjutan
melibatkan
orangtua dan
masyarakat
sebagai mitra
Hal yang diperhatikan saat memilih
modul ajar untuk dimodifikasi

Apakah cocok dengan


Apakah selaras dengan
kondisi karakteristik
rencana yang sudah dibuat
saat penyusunan ATP murid

Adakah yang perlu


Apakah sarana dan
atau dapat
prasarana tersedia di
dimodifikasi
sekolah ?
Bahan Ajar
1. Bahan Ajar cetak (LKPD, Modul, Buku, Grafik, Koran, Majalah)

2. Bahan Ajar Non cetak (Video, Internet, LMS, Tape Recorder)


Break Time

LATIHAN
OK
MODUL P5
Dr. SUGIARTI, M.Pd
MODUL P5 DAN
ASESMEN

Anda mungkin juga menyukai