Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BAHAYA NARKOBA

GURU PEMBIMBING:
Ahmad Dede Kurniawan, S.pd

DISUSUN OLEH:
Kelompok 4
1. Angel Aurelia
2. Aranda Granadi
3. Audrey Christianti
4. Harry Nurhadiansyah
5. Keyza Al Fibby Gyzela
6. Khesya Thalita

X ACCOUNTING 1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 42 JAKARTA
2024/2025
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Bahaya Narkoba” dengan
baik serta tepat waktu. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Pendidikan
Jasmani dan Rohani. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi penulis maupun pembaca.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Kami juga
turut mengucapkan terima kasih kepada Pak Dede sebagai guru pembimbing. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Jakarta, 22 April 2024


Tempat, SMKN 42 Jakarta
Kelompok 4

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN.............................................................................................................................
BAB II..................................................................................................................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................................................................................
A. PENGERTIAN NARKOBA MENURUT AHLI.......................................................................................
B. PENGERTIAN NAPZA.............................................................................................................................
C. PENGERTIAN PSIKOTROPIKA.............................................................................................................
D. PENGERTIAN MINUMAN BERALKOHOL..........................................................................................
E. PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA..................................................................................
F. MACAM MACAM JENIS DAN BENTUK NARKOBA.........................................................................
G. UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA.............................................................
H. ANCAMAN PIDANA HUKUM YANG TELAH DITERAPKAN NEGARA........................................
BAB III.................................................................................................................................................................
PENUTUP............................................................................................................................................................
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................................
B. SARAN......................................................................................................................................................

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.
Narkotika dan obat obatan ini merupakan zat yang dapat mengubah kondisi mental
dan fisik seseorang. Zat tersebut dapat mempengaruhi cara kerja otak, perasaan dan
perilaku, pemahaman, dan indra seseorang. Sementara itu, pengertian narkoba
menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia adalah zat atau obat,
baik yang bersifat alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang dapat menimbulkan efek
penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang. Narkoba sendiri di bedakan
menjadi 3 golongan menurut UU Narkotika. Banyak bahaya dari Narkoba seperti
meningkatkan gangguan jantung, gangguan kesuburan hingga kematian. Pemakai
narkoba biasanya diawali dengan rasa penasaran. Banyak sekali upaya pencegahaan
yang bisa dilakukan agar diri kita tidak memakai narkoba.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian narkoba menurut ahli?
2. Apa pengertian napza?
3. Apa pengertian psikotropika?
4. Apa pengertian minuman beralkohol?
5. Apa saja penyebab penyalahgunaan narkoba?
6. Apa saja macam macam jenis dan bentuk narkoba?
7. Apa saja upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba?
8. Apa saja ancaman atau pidana hukum yang telah yang telah diterapkan
negara sesuai undang undang?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui arti dari narkoba secara keseluruhan.
2. Menjelaskan dan mengetahui penyebab penyalahgunaan narkoba.
3. Mengetahui macam macam jenis dan bentuk narkoba.
4. Menjelaskan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
5. Mengetahui ancaman atau pidana hukum yang telah yang telah diterapkan
negara sesuai undang undang.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NARKOBA MENURUT AHLI
1. Smith Kline dan French Clinical
Pengertian narkoba menurut para ahli yang tergabung di perusahan farmasi
smith kline dan french clinical di amerika serikat. narkoba adalah zat-zat atau
obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan
zat-zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi susunan saraf sentral.
2. Ghoodse
Menurut ghoodse, pengertian narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan
untuk merawat kesehatan, saat zat tersebut masuk kedalam organ tubuh maka
akan terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. lalu dilanjutkan
lagi dengan ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga jika
zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya maka akan terjadi gangguan
secara fisik dan psikis.
3. Kurniawan
Menurut kurniawan, pengertian narkoba adalah zat kimia yang dapat
mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati, dan
perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
4. Jackobus
Menurut jackobus, pengertian narkoba adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
5. Wresniwiro
Menurut wresniwiro, pengertian narkoba adalah zat atau obat yang bisa
menyebabkan ketidaksadaran atau pembiusan, karena zat-zat tersebut bekerja
dengan mempengaruhi saraf pusat manusia.

6
B. PENGERTIAN NAPZA
Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya baik zat alami atau sintetis. NAPZA dibagi menjadi tiga jenis, yaitu narkotika,
psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Ketiga istilah tersebut mengacu pada
kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan. Contoh dari narkotika
adalah opium, kokain dan LSD. Kemudian jenis psikotropika diantaranya ada ekstasi,
demerol, dan sabu-sabu. Sementara itu contoh dari zat adiktif adalah kafein, alkohol,
dan nikotin.
Napza juga memiliki dua sisi, yaitu sisi baik jika digunakan dengan benar dan
sisi buruk jika disalahgunakan. Manfaat dari Napza banyak dipakai untuk kepentingan
pengobatan, misalnya penggunaan morfin yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan
kokain yang digunakan sebagai anestetik (obat bius) lokal pada pembedahan mata,
hidung, dan tenggorokan. Penyalahgunaan Napza memiliki dampak negatif pada
kesehatan fisik dan mental. Ganja dapat menurunkan daya tahan tubuh dan
memperburuk aliran darah, sementara kokain dapat menyebabkan anemia dan
penurunan berat badan. Alkohol dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ
tubuh serta komplikasi seperti kanker, gangguan hati, dan cacat janin. Secara mental,
pemakaian ganja dapat menyebabkan sindrom amotivasional, sementara konsumsi
alkohol dapat mengubah perilaku menjadi tidak wajar.

C. PENGERTIAN PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta
merangsang susunan saraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa
kecanduan pada pemakainya. Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di
apotik, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek kecanduan
yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari berpotensi tinggi
menimbulkan ketergantungan hingga ringan.
Berdasarkan pada risiko kecanduan yang dihasilkan, golongan psikotropika
dibagi menjadi 4, diantaranya adalah:
1. Golongan 1
Golongan ini memiliki potensi yang tinggi menyebabkan kecanduan.
zat tersebut juga termasuk dalam obat-obatan terlarang yang

7
penyalahgunaannya bisa dikenai sanksi hukum. Jenis obat ini tidak untuk
pengobatan. Contoh dari psikotropika golongan 1 diantaranya adalah LSD,
DOM, Ekstasi, dan lain-lain yang secara keseluruhan jumlahnya ada 14.
penyalahgunaannya bisa menimbulkan kecanduan yang mengarah pada
kematian jika sudah mencapai level parah.
2. Golongan 2
Golongan ini juga memiliki potensi tinggi kecanduan tapi tidak
separah golongan 1. Pemakaian obat-obatan ini sering dimanfaatkan untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaannya haruslah sesuai dengan
resep dokter agar tidak memberikan efek kecanduan. Golongan 2 ini termasuk
jenis obat-obatan yang paling sering disalahgunakan oleh pakainya, misalnya
adalah Sabu atau Metamfetamin, Amfetamin, Fenetilin, dan zat lainnya yang
total jumlahnya ada 14.
3. Golongan 3
Golongan ini memberikan efek kecanduan sedang. Penggunaan nya
harus sesuai dengan resep dokter. Jika dipakai dengan dosis yang berlebih bisa
menyebabkan kita susah bangun dari tidur dan bisa juga menyebabkan
kematian. Contoh dari zat golongan 3 diantaranya adalah Mogadon,
Buprenorfin, Amobarbital, dan lain-lain yang jumlah totalnya ada 9 jenis.
4. Golongan 4
Memiliki risiko kecanduan yang kecil. golongan ini penggunaannya harus
tetap berada di bawah pengawasan dokter. Penyalahgunaan obat-obatan pada
golongan 4 terbilang cukup tinggi. Beberapa diantaranya bahkan bisa dengan
mudah ditemukan dan sering dikonsumsi sembarangan. Adapun contoh dari
golongan 4 diantaranya adalah Lexotan, Pil Koplo, Sedativa atau obat
penenang, Hipnotika atau obat tidur, Diazepam, Nitrazepam, dan masih
banyak zat lainnya yang totalnya ada 60 jenis.

D. PENGERTIAN MINUMAN BERALKOHOL


Minuman beralkohol juga dikenal dengan sebutan minuman keras adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan minuman yang mengandung alkohol,
seperti bir, anggur, vodka, dan sejenisnya. Alkohol, atau etanol, adalah senyawa kimia
yang memiliki efek psikoaktif pada manusia. Minuman keras memiliki kadar alkohol
8
yang beragam, dan konsumsinya dapat berdampak baik atau buruk tergantung pada
jumlah yang dikonsumsi dan keadaan individu yang mengonsumsinya.

Menurut The Oxford Companion to Wine oleh Jancis Robinson, minuman


keras adalah minuman yang dihasilkan melalui fermentasi gula oleh ragi atau proses
destilasi. Definisi ini mencakup berbagai jenis minuman, mulai dari anggur hingga
minuman keras berbasis biji-bijian atau buah-buahan. Robinson juga mencatat bahwa
minuman keras telah ada sejak zaman kuno dan memiliki peran yang signifikan dalam
budaya manusia.

E. PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA


1. Perasaan berduka
Penyebab penyalahgunaan narkoba bisa dipicu oleh perasaan duka
yang mendalam. Untuk sebagian orang perasaan ini tidak bisa ditangani
dengan mudah. Perasaan berduka yang sangat panjang bisa menyebabkan
gangguan pada kesehatan fisik dan mental. Perasaan ini menjadi salah satu
penyebab narkoba karena menjadi salah satu cara menemukan rasa
kelegaan.
2. Lingkungan keluarga
Penyebab penyalahgunaan narkoba juga bisa disebabkan akibat
lingkungan keluarga. Menurut jurnal The Impact of Substance Use Disorders
on Families and Children: From Theory to Practice yang dipublikasikan oleh
Social Work in Public Health, pandangan orang tua terhadap kondisi anak
yang kecanduan narkoba juga merupakan hal penting. Sikap dan keyakinan
keluarga dapat mempengaruhi seseorang ketika ia mencoba untuk berhenti
dari penggunaan narkoba. Saat orang tua memiliki pemikiran bahwa
penggunaan narkoba merupakan kegagalan moral, maka anak akan lebih
mudah untuk keluar dari kebiasaan buruk ini.
3. Tekanan lingkungan sosial
Pastikan untuk memilih lingkungan pertemanan yang memiliki banyak
nilai positif. Sebaiknya hindari lingkungan sosial yang sangat dekat dengan
penyalahgunaan narkoba. Kondisi ini bisa membuat kamu mengikuti
kebiasaan lingkungan. Semakin kamu terbiasa dengan penyalahgunaan
narkoba di sekitar kamu, maka akan semakin besar risiko kamu menjadi
pecandu narkoba.

9
4. Menjadikan narkoba sebagai pengobatan mandiri
Jika kamu mengalami gangguan atau keluhan kesehatan mental yang
berkepanjangan, sebaiknya segera tanyakan dokter untuk memastikan
pengobatan yang tepat. Hindari melakukan diagnosa dan pengobatan sendiri.
Kebanyakan orang menggunakan narkoba sebagai pengobatan gangguan
mental, karena dianggap sebagai alternatif yang tepat.
5. Kurang percaya diri
Apa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja? Menurut
studi dalam jurnal Addiction and Health dengan judul The Role of Self-esteem
in Tendency towards Drugs, Theft and Prostitution, kurangnya rasa percaya
diri bisa menjadi salah satu penyebab kecanduan narkoba. Semakin tinggi
rasa percaya diri seseorang, maka semakin risiko penyalahgunaan narkoba
pun akan semakin rendah. Biasanya, seseorang yang memiliki percaya diri
rendah akan menggunakan narkoba, sehingga mereka akan merasa lebih
percaya diri dan merasa diterima dengan baik oleh lingkungan.

6. Kurangnya pendidikan dan informasi mengenai narkoba


Penyalahgunaan narkoba bisa terjadi karena seseorang kurang
mendapatkan ilmu pendidikan dan informasi mengenai bahaya narkoba.
Untuk itu, jangan ragu untuk menerima dan menyebarkan informasi
mengenai dampak dan bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat.
7. Memenuhi rasa penasaran
Banyak pemberitaan mengenai narkoba bisa memicu rasa penasaran
seseorang terhadap efek penggunaan obat terlarang ini. Selain itu, banyak
juga yang menggunakan narkoba untuk meningkatkan hormon dopamin yang
bisa membuat perasaan bahagia. Namun, pecandu narkoba tidak menyadari
berbagai efek negatif yang bisa terjadi. Bahkan, penyalahgunaan narkoba
bisa menyebabkan mereka berurusan dengan pihak berwajib.

F. MACAM MACAM JENIS DAN BENTUK NARKOBA


1. Sabu-sabu
Sabu-sabu memiliki nama lain methamphetamine. Sabu-sabu termasuk
salah satu dari macam-macam narkoba yang umum digunakan. Dibanding
10
macam-macam narkoba yang lain, di Indonesia sabu-sabu lah yang paling
sering disalahgunakan. Mirip dengan kokain, sabu-sabu berupa bubuk kristal
putih. Hanya saja sabu-sabu ini tak berbau dan pahit.
2. Morphin
Morphin termasuk dalam macam-macam narkoba yang mempunyai
efek berbahaya pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Nama morphin
berasal dari kata morpheus yang dalam mitologi Yunani berarti dewa
pemimpi.
3. Bath Salt
Bath salt merupakan salah satu macam-macam narkoba yang harus
diwaspadai. Narkoba ini sangat adiktif dan berbentuk seperti bubuk kristal
yang dapat ditelan, dihirup, atau disuntikkan ke si pengguna. Bath salt
mengandung stimulan buatan yang disebut cathinones, yang mirip dengan
amfetamin. Stimulan ini meningkatkan kadar dopamin, yaitu zat kimia pada
otak yang dapat menciptakan perasaan euforia.
4. Heroin
Heroin memiliki nama lain putaw. Heroin termasuk jenis narkoba
adiktif yang umum digunakan. Macam-macam narkoba ini berasal dari bunga
opium poppy.
5. Opium
Opium merupakan salah satu dari macam-macam narkoba yang umum
digunakan. Opium ini berasal dari tanaman papaver somniferum yang
umumnya ditemukan dalam bentuk bubuk.
6. Spice
Spice merupakan campuran dari berbagai ramuan dan bahan kimia
yang terlihat mirip dengan bunga rampai. Pengguna macam-macam narkoba
ini akan membuatnya menjadi rokok seperti ganja atau membuatnya menjadi
minuman seperti teh herbal.
7. Kokain
Kokain adalah salah satu dari macam-macam narkoba yang umum
digunakan. Jika membicarakan bahayanya, kokain sangat adiktif.
Penggunaannya bisa sangat mempengaruhi sistem saraf pusat.
8. Krokodil
11
Macam-macam narkoba selanjutnya ada krokodil. Narkoba ini adalah
bentuk morfin buatan manusia yang 10 kali lebih kuat. Krokodil adalah
kombinasi dari beberapa bahan kimia berbahaya termasuk kodein, yodium,
bensin, pengencer cat, cairan korek api, dan lainnya.
9. Ganja
Ganja adalah salah satu dari macam-macam narkoba yang umum
digunakan. Ganja terbuat dari ekstrak daun, bunga, batang, dan biji tanaman
Cannabis sativa. Ganja biasanya digunakan dengan hisap, campur makanan,
atau minuman.
10. LSD
Lysergic Acid atau biasa disingkat dengan LSD juga termasuk dalam
kategori macam-macam narkoba yang berbahaya bagi tubuh. Macam-macam
narkoba yang satu ini tergolong dalam obat halusinogen, atau obat yang dapat
menimbulkan efek halusinasi. Narkoba jenis ini banyak ditemui dalam bentuk
lembaran kertas kecil, kapsul hingga pil.
11. Ekstasi
Ekstasi adalah macam-macam narkoba yang umum digunakan untuk
efek halusinasi dan semangat berlebihan. Jenis narkoba yang satu ini termasuk
turunan dari obat amfetamin. Sama seperti narkoba pada umumnya, ekstasi
juga memicu ketergantungan.
12. Metamfetamin
Macam-macam narkoba selanjutnya adalah metamfetamin.
Metamfetamin adalah bubuk putih yang dapat ditelan, dihisap, dihirup, atau
disuntikkan oleh pengguna. Narkoba ini terbuat dari kombinasi pseudoefedrin,
yaitu bahan umum yang ada pada obat flu, bersama dengan bahan kimia
beracun lainnya.
13. Kodein
Pada dasarnya kodein merupakan obat batuk yang biasa diberikan
dokter pada pasien yang mengalami sakit tenggorokan atau batuk. Namun
sayangnya macam-macam narkoba ini memiliki efek ketergantungan bagi
pengguna.
14. Nipam

12
Nipam termasuk dalam kategori macam-macam narkoba yang
berbahaya bagi tubuh. Narkoba jenis ini juga sering disebut dengan pil koplo.
Biasanya jenis narkoba ini disalahgunakan oleh orang-orang untuk
mengurangi kecemasan.

15. Flakka
Macam-macam narkoba yang terakhir adalah flakka. Narkoba ini mirip
dengan bath salt. Narkoba ini berbentuk kristal berwarna pucat yang dimakan,
dihirup, disuntikkan, atau diuapkan oleh pengguna menggunakan perangkat
rokok elektrik.

G. UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba, ada beberapa kiat yang
disarankan sebagai berikut:
● Hindari rasa penasaran untuk mencoba. Bagaimanapun juga, sebagian besar
riwayat kecanduan pada remaja dan anak muda berasal dari penasaran ingin
mencoba seperti teman-temannya.
● Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untuk kesehatan fisik dan mental.
● Pilih pergaulan atau teman yang baik. Jauhi yang dapat membawa pengaruh
buruk kecanduan narkoba.
● Lakukan kegiatan positif seperti olahraga atau atau bergabung dengan
organisasi tertentu.
● Ingat bahwa ancaman hukuman untuk penyalahgunaan narkoba tergolong
berat, ditambah lagi sanksi sosial dari masyarakat.
● Hindari pergaulan malam.
● Lakukan kegiatan positif di waktu dan tempat yang aman bersama keluarga,
teman, dan rekan yang membawa efek positif. Jika punya masalah, cari jalan
keluar yang aman dan jangan jadikan narkoba sebagai pelarian untuk
melupakan masalah.

13
H. ANCAMAN PIDANA HUKUM YANG TELAH DITERAPKAN NEGARA
Tertuang dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, berikut ini
kutipan pasal diantaranya :

1. Kepemilikan
2. Orang yang memiliki tanaman ganja di penjara 4 s.d 12 tahun (Pasal 111 ayat (1)),
sementara jika memiliki tanaman ganja lebih dari 1 kg atau 5 batang dipenjara 5 s.d
20 tahun (Pasal 111 ayat (2)).
3. Orang yang memiliki narkoba jenis inex, ekstasi, sabu, putaw, heroin, kokain
dipenjara 4 s.d 12 tahun (Pasal 112 ayat (1)), sementara jika memiliki lebih dari 5
gram dipenjara 5 s.d 20 tahun (Pasal 112 ayat (2)).
4. Produsen: Orang yang membuat narkoba dipenjara 5 s.d 15 tahun (Pasal 113 ayat
(1)), sementara jika orang membuat narkoba lebih dari 1 kg ganja atau 5 gram jenis
ineks, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dipenjara 5 s.d 20 tahun (Pasal 113 ayat
(2)).
● Pengedar: Orang yang mengedarkan narkoba dipenjara 5 s.d 20 tahun (Pasal 114 ayat
(1)), sementara jika melebihi 1 kg atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis
ineks, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dihukum mati (Pasal 114 ayat (2)).
● Kurir: Orang yang menjadi kurir narkoba dipenjara 4 s.d. 12 tahun (Pasal 115 ayat
(1)), sementara sementara jika melebihi 1 kg atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram
jenis ineks, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dihukum mati (Pasal 115 ayat (2)).
● Pemakai

Orang yang memakai narkoba dipenjara 1 s.d 4 tahun (Pasal 127 ayat (1)).

● Wajib Lapor
● Pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi
medis dan

Rehabilitasi sosial (Pasal 54).

● Orang tua dari pencandu dewasa dan anak wajib lapor ke Puskesmas/Rumah
Sakit/Lembaga Rehabilitasi (Pasal 55 ayat (1) dan (2)) sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan No. HK.02.02/Menkes/615/2016 tentang Institusi Penerima Wajib
Lapor.

14
● Orang tua atau wali dari pecandu dewasa dan anak yang tidak lapor dikenai sanksi
kurungan 6 bulan (Pasal 128 ayat (1)).
● Bagi pecandu dewasa wajib lapor ke Puskesmas/Rumah Sakit/Lembaga Rehabilitasi
(Pasal 55 ayat (2)) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/Menkes/ 615/2016 tentang Institusi Penerima Wajib Lapor.
● Bagi pecandu dewasa yang tidak lapor dikenai sanksi kurungan 6 bulan (Pasal 134
ayat (1)).

15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif yang bisa
mengganggu kinerja dan fungsi otak, serta bisa membuat penggunanya mengalami
kecanduan, halusinasi bahkan kematian. Narkoba sendiri memiliki banyak jenis dan macam
nya. Efek dari narkoba sendiri juga berbagai macam dan efek paling menyeramkan adalah
kematian. Pengguna narkoba bisa dihukum sesuai dengan undang undang yang telah
ditetapkan negara. Agar kita terhindar dari narkoba kita bisa melakukan dari hal yang mudah
yaitu menyibukan diri dengan kegiatan positif.

B. SARAN
Agar kita terhindar dari bahaya narkoba kita bisa menghindari dari rasa penasaran
karena biasanya dari rasa penasaran ini lah mulai mencoba coba hal yang tidak seharusnya
dilakukan. Selanjutnya, pilihlah pergaulan dan teman yang baik, karena dampak dari
pergaulan bebas bisa berdampak sangat pada kehidupan kita. Lalu, lakukan kegiatan yang
positif untuk mengisi waktu luang. Ingat juga tentang hukuman bagi orang yang
bersangkutan dengan narkoba.

16
DAFTAR PUSTAKA
HALODOC.COM. 31 Oktober 2023. Ini 7 Penyebab Penyalahgunaan Narkoba dan Cara
Ampuh Mencegahnya. Diakses pada 23 April 2024, dari
https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-penyebab-penyalahgunaan-narkoba-dan-cara-ampuh-
mencegahnya
LUPUTAN6.COM. 19 Maret 2021. 15 Macam-Macam Narkoba dan Efek Sampingnya,
Pahami dari Golongan. Diakses pada 23 April 2024, dari
https://www.liputan6.com/hot/read/4510086/15-macam-macam-narkoba-dan-efek-
sampingnya-pahami-dari-golongan?page=5
KUNINGANKAB.BNN.GO.ID. Apa Itu Narkoba dan Jenisnya?. 14 Agustus 2020. Diakses
pada 23 April 2024, dari
https://kuningankab.bnn.go.id/apa-itu-narkoba-dan-jenisnya/#:~:text=menurut%20jackobus
%2C%20pengertian%20narkoba%20adalah,nyeri%2C%20dan%20dapat%20menimbulkan
%20ketergantungan

17

Anda mungkin juga menyukai