Anda di halaman 1dari 12

The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management

“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”


Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENDIDIKAN


ISLAM
Ikri Malia
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
ikri.malia27@gmail.com

Abstract: Al-Quran is used as a source of Islamic education and other sciences including Islamic
education because the Qur'an has an absolute value derived from Allah (God). Allah who created
man and he is the one who educates man, so that the content of education has been buried in his
revelations. Therefore, there are no problems including Islamic education issues that have been
missed from the reach of the Quran. Human resources of good Islamic education is when the
human resources of Islamic education is able to formulate plans ahead and be able to make decisions
with policies and practices that are appropriate to the situation and conditions encountered in the
world Islamic education, so it can be said that without the existence of reliable resources, then the
institution of Islamic education will not mean anything and will not give better effect. Islamic
educational institution whatever its name and as great as any program, if not supported by its
qualified human resources, then the institution will be a difficult institution to develop and
progress the program

Keywords: Management, Islamic Education, Human Resource


Abstrak: Al-Quran dijadikan sebagai sumber pendidikan Islam maupun ilmu-ilmu
lainnya termasuk pendidikan Islam disebabkan karena Al-Quran memiliki nilai absolut
yang diturunkan dari Allah SWT. Allah SWT yang menciptakan manusia dan dia pulalah
yang mendidik manusia, sehingga kandungan mengenai pendidikan telah termaktub
dalam wahyu-wahyu-Nya. Oleh karenaitu, tidak ada satu pun persoalan termasuk
persoalan pendidikan Islam yang luput dari jangkauan Al-Quran. Sumber daya manusia
pendidikan Islam yang baik adalah apabila sumber daya manusia pendidikan Islam
mampu merumuskan rencana ke depan serta mampu mengambil keputusan dengan
kebijakan dan praktek yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam
dunia pendidikan Islam, sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa adanya sumber daya
mansusia yang handal, maka lembaga pendidikan Islam tidak akan berarti apa-apa dan
tidak akan memberi efek yang lebih baik. Lembaga pendidikan Islam apapun namanya
dan sehebat apapun programnya, jika tidak di dukung dengan sumber daya manusianya
yang berkualitas, maka lembaga tersebut akan menjadi lembaga yang sulit berkembang
dan maju.
Kata kunci: Manajemen, Sumber Daya Manusia, Pendidikan Islam

Pendahuluan segala aspek kehidupan manusia.


Al-Quran dan hadis diyakini Penafsiran atas Al-Quran dan Hadis perlu
mengandung prinsip dasar menyangkut senantiasa dilakukan. Hal ini penting

137
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

dilakukan, sebab pada satu sisi wahyu sendiri, makhluk dan seluruh alam
dan kenabian telah berakhir sedangkan semesta, karena pada dasarnya seluruh
pada sisi yang lain kondisi zaman selalu ciptaan Allah yang ada di muka bumi ini
berubah seiring dengan perkembangan sengaja diciptakan oleh Allah untuk
pemikiran manusia dan tetap mutlak kemaslahatan umat manusia. Hal ini
diperlukannya petunjuk yang benar bagi sangat jelas ditegaskan oleh Allah dalam
manusia. Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran surat Al-Jatsiyah/45 ayat 13:
Surat An-Nahl/16 ayat 89 yang berbunyi:
‫ض‬ِ ‫ت َو َما فِي ۡٱۡل َ ۡر‬ ِ ‫س ٰ َم ٰ َو‬ َّ ‫س َّخ َر لَ ُكم َّما فِي ٱل‬ َ ‫َو‬
َ‫ش ِهيدًا َعلَ ۡي ِهم ِم ۡن أَنفُ ِس ِه ۡۖۡم َو ِج ۡئنَا ِبك‬َ ‫ث ِفي ُك ِل أ ُ َّم ٖة‬ ُ ‫َو َي ۡو َم ن َۡب َع‬ ٖ ‫يعا ِم ۡن ِۚهُ ِإ َّن ِفي ٰذَلِكَ َۡل َٰٓ ٰ َي‬
َ‫ت ِلقَ ۡو ٖم َيتَفَ َّك ُرون‬ ٗ ‫َج ِم‬
‫ب ِت ۡب ٰ َي ٗنا ِل ُك ِل ش َۡي ٖء‬ َٰٓ َ ُ‫ش ِهيدًا َعلَ ٰى ٰ ََٰٓهؤ‬
َ َ‫َل ِۚ ِء َون ََّز ۡلنَا َعلَ ۡيكَ ۡٱل ِك ٰت‬ َ
Artinya: Dan Dia telah menundukkan
َ‫َوهُدٗ ى َو َر ۡح َم ٗة َوب ُۡش َر ٰى ِل ۡل ُم ۡس ِل ِمين‬ untukmu apa yang di langit dan
Artinya: (Dan ingatlah) akan hari (ketika) apa yang di bumi semuanya,
Kami bangkitkan pada tiap-tiap (sebagai rahmat) daripada-Nya.
umat seorang saksi atas mereka Sesungguhnya pada yang
dari mereka sendiri dan Kami demikian itu benar-benar
datangkan kamu (Muhammad) terdapat tanda-tanda (kekuasaan
menjadi saksi atas seluruh umat Allah) bagi kaum yang berfikir.
manusia. Dan Kami turunkan Oleh karena itu sumber daya yang
kepadamu Al Kitab (Al Quran) ada ini harus dikelola dengan benar
untuk menjelaskan segala sesuatu karena merupakan amanah yang diemban
dan petunjuk serta rahmat dan manusia yang akan dimintai
kabar gembira bagi orang-orang pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
yang berserah diri. Untuk mendapatkan pengelolaan yang
Ayat ini menjelaskan bahwa baik, manusia dituntut untuk menguasai
pendidikan Islam cukup digali dari ilmu pengetahuan. Di dalam surat ar-
sumber autentik Islam yaitu Al-Quran. Rahman ayat 33, Allah telah
Nilai esensi dalam Al-Quran selamanya menganjurkan manusia untuk menuntut
abadi dan selalu relevan pada setiap ilmu seluas-luasnya tanpa batas dalam
waktu dan zaman, tanpa ada perubahan rangka membuktikan ke-Mahakuasaan
sama sekali. Perubahan dimungkinkan Allah Swt. Dan ilmu pengetahuan yang
hanya menyangkut masalah interpertasi dimaksud harus diarahkan kepada
mengenai nilai-nilai instrumental dan pengkajian terhadap Al-Quran dan
menyangkut masalah teknik operasional. Hadits. Manusia memiliki potensi
Manusia diciptakan oleh Allah swt. menjadi semulia-mulianya makhluk dan
sebagai khalifah di bumi untuk mengelola pula potensi menjadi serendah-
bumi dan sumber daya yang ada di rendahnyamakhluk . 1

dalamnya demi kesejahteraan manusia

1
Rahmat Hidayat, Candra Wijaya, Ayat-
Ayat Alquran Tentang Manajemen Pendidikan
Islam, Medan: LPPPI, 2017, h. 32

138
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

Dengan seperangkat organ tubuh membuat sumberdaya lainya dapat


yang diberikan oleh Allah Swt kepada berjalan 2 . oleh karena itu, maka
manusia, manusia mempunyai daya atau pentingnya manajemen sumber daya
potensi yang apabila dikembangkan akan manusia dalam pendidikan islam dalam
menjadi sumber daya manusia yang rangka menjadikan pendidikan islam,
berkualitas, dan akan menjadikan pendidikan yang terbaik dengan
manusia yang sadar akan tanggung pengelolaan yang benar benar dan baik.
jawabnya baik tanggung jawabnya
sebagai hamba Allah swt dan sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia
khalifah Allah swt. Sehingga dapat Dalam Pendidikan Islam
dipahami bahwa sumber daya manusia Pendidikan Islam yang ideal harus
menurut Al-Quran adalah potensi sepenuhnya mengacu pada nilai dasar Al-
manusia yang dapat dikembangkan untuk Quran, tanpa menghindarinya. Nilai
melaksanakan tugasnya baik sebagai normatif pendidikan Islam yang
hamba Allah swt ataupun sebagai dimaksud terdiri atas tiga pilar utama,
khalifah Allah swt. Dalam mengemban yaitu: 1). I’tiqadiyyah, yang berkaitan
tugas tersebut, manusia diberikan potensi dengan pendidikan keimanan, seperti
oleh Allah Swt. yang berupa naluri percaya kepada Allah, malaikat, rasul,
beragama sejak manusia itu kitab, hari kiamat dan takdir, yang
dilahirkan.Manajemen sumber daya bertujuan untuk menata kepercayaan
manusia sebenarnya merupakan suatu individu. 2). Khuluqiyyah, yang berkaitan
gerakan pengakuan terhadap pentingnya dengan pendidikan etika, yang bertujuan
unsur manusia sebagai sumber daya yang membersihkan diri dari perilaku rendah
cukup potensial, yang perlu dan menghiasi diri dengan perilaku
dikembangkan sedemikian rupa sehingga terpuji. 3). Amaliyyah, yang berkaitan
mampu memberikan kontribusi yang dengan pendidikan tingkah laku sehari-
maksimal bagi organisasi maupun hari, baik yang berhubungan dengan
pengembangan dirinya. pendidikan ibadah dan pendidikan
Dalam lembaga pendidikan Islam, muamalah.
asset paling penting yang harus dimiliki Al-Quran secara normatif juga
dan harus diperhatikan dalam manajemen mengungkapkan lima aspek pendidikan
adalah manusia (SDM). Samsudin dalam dimensi-dimensi kehidupan
mengatakan, mereka inilah yang manusia, yang meliputi: a). Pendidikan
merancang dan menghasilkan inovasi menjaga agama (hifdz al-din), yang
pendidikan, mengawasi mutu, mampu menjaga eksistensi agamanya;
memasarkan produk, mengalokasikan memahami dan melaksanakan ajaran
sumberdaya financial, serta merumuskan agama secara konsekuen dan konsisten;
seluruh strategi dan tujuan organisasi. mengembangkan, meramaikan,
Sumber daya manusia inilah yang mendakwahkan, dan menyiarkan agama.

2
Sadili Samsudin,Manajemen
Sumberdaya Manusia, Bandung: Pustaka Setia,
2006, h.21.

139
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

b). Pendidikan menjaga jiwa (hifdz al- Pendidikan Islam adalah usaha yang
nafs), yang memenuhi hak dan dilakukan pendidik terhadap anak didik
kelangsungan hidup diri sendiri dan untuk pengenalan dan pengakuan
masing-masing anggota masyarakat, tempat- tempat yang benar dan segala
karenanya perlu diterapkan hukum sesuatu didalam tatanan penciptaan
qishash (pidana Islam) bagi sehingga membimbing kearah
melanggarnya, seperti hukumman mati. pengenalan dan pengakuan akan tempat
c). Pendidikan menjaga akal pikiran (hifdz Tuhan yang tepat didalam tatanan wujud
al-‘aqal), yang menggunakan akal dan kepribadian. Disisi lain Ahmad D.
pikirannya untuk memahami tanda-tanda Mariamba mengemukakan bahwa
kebesaran Allah dan hukum- hukum- pendidikan Islam adalah bimbingan atau
Nya; menghindari perbuatan yang pimpinan secara sadar oleh pendidikan
merusak akalnya dengan minum khamar terhadap perkembangan jasmani dan
atau zat adiktif, yang karenya rohani peserta didik menuju terbentuknya
diberlakukan had (sanksi), seperti kepribadiannya yang utama (insan
cambuk. d). Pendidikan menjaga kamil)4.
keturunan (hifdz al-nasb), yang mampu Maka dengan demikian
menjaga dan melestarikan generasi Pendidikan Islam merupakan proses
muslim yang tangguh dan berkualitas; transinternalisasi nilai-nilai Islam kepada
menghindari perilaku seks menyimpang, peserta didik sebagai bekal untuk
seperti free sex, kumpul kebo, mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
homoseksual, lesbian, sodomi, yang di dunia dan di akhirat. Selanjutnya kalau
karenya diundang-undangkan huku digabungkan kata manajemen dan
rajam (lempar batu) atau campuk. e). pendidikan Islam bermakna proses
Pendidikan menjaga harta benda dan pemanfaatan semua sumber daya yang
kehormatan (hifdz al-mal wa al-‘irdh), dimiliki (ummat Islam, lembaga
yang mampu mempertahankan hidup pendidikan atau lainnya) baik perangkat
melalui pencarian rezeki yang halal; keras maupun lunak. Pemanfaatan
menjaga kehormatan diri dari pencurian, tersebut dilakukan melalui kerjasama
penipuan, perampokan, pencekalan, riba dengan orang lain secara efektif, efisien,
dan kezaliman. dan produktif untuk mencapai
Pendidikan Islam juga merupakan kebahagiaan dan kesejahteraan baik di
usaha untuk mengubah tingka laku dunia maupun di akhirat.
individu dalam kehidupannya, Pada dasarnya, sumber daya
kemasyarakatannya maupun alam manusia pendidikan Islam merupakan
sekitarnya yang berlandaskan Islam 3 . sumber daya manusia yang dibutuhkan
Menurut Syah Muhammad An Naqaib Al oleh lembaga pendidikan Islam, hal ini
Atas dalam bukunya Konsep Pendidikan disebabkan sumber daya manusia
Dalam Islam, menyebutkan bahwa memiliki peran aktif terhadap maju dan

3 4
Omar Muhammad Al-Thoumy Al- Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat
Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma’arif, 1989, h.
Bulan Bintang, 1979, h. 32. 19.

140
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

tidaknya lembaga pendidikan Islam Komponen MSDM Pendidikan Islam


dalam proses perkembangannya” 5 . Sebagai Hasil Kajian Terhadap Al-
Sumber daya manusia pendidikan Islam Qur’an
yang baik adalah apabila sumber daya Strategi pengembangan sumber
manusia pendidikan Islam mampu daya manusia yang dilakukan oleh Nabi
merumuskan rencana ke depan serta Muhammad saw. meliputi: (1)
mampu mengambil keputusan dengan merencanakan dan menarik sumber daya
kebijakan dan praktek yang sesuai dengan manusia yang berkualitas, (2)
situasi dan kondisi yang dihadapi dalam mengembangkan sumber daya manusia
dunia pendidikan Islam, sehingga dapat agar berkualitas, (3) menilai kinerja
dikatakan bahwa tanpa adanya sumber sumber daya manusia, (4) memberikan
daya mansusia yang handal, maka motivasi, dan (5) memelihara sumber
lembaga pendidikan Islam tidak akan daya yang berkualitas 6 . Sejalan dengan
berarti apa-apa dan tidak akan memberi langkah yang diambil Nabi Muhammad
efek yang lebih baik. tersebut, Mujamil Qomar
Aspek tauhid menjadi perkara mengungkapkan bahwa manajemen
pertama dan utama yang ditanamkan sumber daya manusia mencakup tujuh
pada SDM terbaik dimasa Rasulullah dan komponen, yaitu: (1) perencanaan
sahabat. Dengan mengikuti jalan yang pegawai, (2) pengadaan pegawai, (3)
ditempuh oleh nabi dalam mendidik dan pembinaan dan pengembangan pegawai,
melatih sahabat inilah yang menjadi (4) promosi dan mutasi, (5)
Fondasi penumbuhan kembangan pemberhentian pegawai, (6) kompensasi,
Sumberdaya manusia lembaga dan (7) penilaian pegawai7.
pendidikan Islam. Ketauhidan adalah Komponen MSDM tersebut
unsur yang pertama dan utama dalam merupakan proses yang dilakukan suatu
kurikulum pendidikan maupun pelatihan lembaga agar memperoleh sumber daya
dan pembinaan mereka. Tauhid ini akan manusia yang unggul dan mampu
memberikan kekuatan jiwa kepada mengemban tanggung jawab sesuai
pemiliknya. Dalam Lembaga pendidikan keahliannya. Perencanaan adalah
Islam Tauhid adalah pembentuk penentuan serangkaian tindakan untuk
kepribadian SDMnya. Pentingnya unsur mencapai hasil yang diinginkan. Bahkan
manusia sebagai sumber daya yang cukup Allah swt., memberikan arahan untuk
potensial, yang perlu dikembangkan mendesain sebuah rencana apa yang akan
sedemikian rupa sehingga mampu dilakukan dikemudian hari, sebagaimana
memberikan kontribusi yang maksimal firman-Nya pada surat al-Hasyr/59: 18:
bagi organisasi maupun pengembangan
dirinya.

5
Malik Fajar, Visi Pembaruan Pendidikan Muhammad saw. Yogyakarta: Andi Offset, 2008,
Islam, Jakarta: LP3NI, 1998, h.28 h. 223.
6 7
M. Suyanto, Muhammad Business Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan
Strategy & Ethics: Etika dan Strategi Bisnis Nabi Islam: Strategi Baru Pengelolaan Lembaga
Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga, 2009, h. 131

141
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

‫س َّما‬ٞ ‫ظ ۡر ن َۡف‬ َّ ْ‫ٰ َيَٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ٱتَّقُوا‬


ُ ‫ٱَّللَ َو ۡلت َن‬ menjamin bahwa bagi organisasi yang
tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
ُ ُۢ ‫ٱَّللَ َخ ِب‬
َ‫ير ِب َما ت َعۡ َملُون‬ ِۚ َّ ْ‫قَدَّ َم ۡت ِلغ ٖ َۖۡد َوٱتَّقُوا‬
َّ ‫ٱَّللَ إِ َّن‬
menduduki berbagai kedudukan, jabatan
dan pekerjaanyang tepat10.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman,
Dalam melakukan perencanaannya,
bertakwalah kepada Allah dan
manajer harus mempertimbangkan
hendaklah setiap diri
jumlah pegawai yang direncanakan,
memperhatikan apa yang telah
keahlian apa yang dibutuhkan, tingkat
diperbuatnya untuk hari esok
pendidikan apa yang sedang dibutuhkan,
(akhirat); dan bertakwalah
dan lain sebagainya. Suatu perencanaan
kepada Allah, sesungguhnya
yang baik adalah perencanaan yang bisa
Allah Maha Mengetahui apa
terlaksana sepenuhnya. Oleh karena itu,
yang kamu kerjakan.
perencanaan harus didasarkan pada tiga
Dalam surat ini Allah
dimensi waktu, yaitu masa lampau, masa
memerintahkan umatnya untuk
sekarang, dan masa yang akan datang 11 .
memperhatikan dan menganalisis (Al-
Dalam Lembaga pendidikan Islam dalam
Tandur) setiap perbuatannya untuk hari
rekrutmen SDMnya harus memiliki
esok yakni untuk menghadapi hari
kualifiasi pekerja yang baik sesuai dengan
kiamat. Perencanaan Sumber Daya
konsep Islam dalam surah Al-Qhashas
Manusia dibuat dengan niat yang baik
ayat 26.
karena segala amal perbuatan tergantung ‫ٱستَ ٔ ۡٔ ِج ۡر ۖۡهُ إِ َّن خ َۡي َر َم ِن‬ ۡ ‫ت‬ ِ َ‫قَالَ ۡت إِ ۡحدَ ٰى ُه َما ٰيََٰٓأَب‬
niatnya. Milkovich dan Mahoney (1979)
memberi definisi sebagai berikut:“Human ُ‫ي ۡٱۡل َ ِمين‬ُّ ‫ٱستَ ٔ ۡٔ َج ۡرتَ ۡٱلقَ ِو‬ ۡ
resource planning is systematically forecasts
an organization future supply of and demand Artinya: Salah seorang dari kedua wanita
for employees”8. Perencanaan Sumber Daya itu berkata: "Ya bapakku ambillah
Manusia dapat di definisikan sebagai ia sebagai orang yang bekerja
suatu cara untuk mencoba menetapkan (pada kita), karena sesungguhnya
keperluan-keperluan tenaga kerja baik orang yang paling baik yang
secara kuantitas maupun kualitas untuk kamu ambil untuk bekerja (pada
suatu periode waktu yang pasti dan kita) ialah orang yang kuat lagi
menentukan bagaimana keperluan- dapat dipercaya".
keperluan ini dapat terpenuhi 9 . Seorang Orang yang paling baik untuk
penulis berpendapat bahwa fokus dijadikan SDM di lembaga pendidikan
perhatian perencanaan Sumber daya Islam adalah SDM yang kuat dan dapat
Manusia ialah langkah-langkah tertentu dipercaya. Seleksi SDM ini sangat penting
yang di ambil oleh manajemen yang lebih dalam lembaga pendidikan Islam

8 10
Justine T. Sirait, Memahami aspek-aspek M. Manullang, Manajemen personalia,
pengelolaan sumber daya manusia dalam (Gajah Mada University Press), h. 27.
11
organisasi, Jakarta: Gramedia,2006, h. 19. Mujamil Qomar, Manajemen
9
John Westerman,Pauline Donoghue, Pendidikan Islam. h. 13
pengelolaan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi
Aksara, h. 196.

142
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

mengingat tugas yang dilakukan ‫إذا وسد اَلمر إلى غير أهله فانتظر الساع‬
membutuhkan komitmen lahir dan batin.
SDM yang terutama harus diseleksi Artinya: Ketika suatu perkara diserahkan
dengan ketat adalah SDM yang terlibat kepada orang yang bukan
dalam menyelenggarakan proses ahlinya, maka tunggulah
pendidikan Melalui mekanisme seleksi kehancuran.
yang ketat inilah maka akan terlahir SDM Berdasarkan hadis tersebut, Islam
penyelenggaran pendidikan yang terbaik mendorong umatnya untuk memilih
dan terpilih. Melalui yayasan dengan calon pegawai berdasarkan pengetahuan,
SDM terbaik dengan komitmen tinggi pengalaman, dan kemampuan teknis
maka terlahirlah lembaga lembaga yang dimiliki, agar suatu institusi bisa
pendidikan Islam yang unggul, inovatif, menjalankan kegiatannya sesuai tujuan
kompetitif dan bermutu. Mutu SDM yang diharapkan. Selain itu, memberikan
pendidikan Islam akan lahir dari lembaga ujian seleksi kepada calon pegawai adalah
pendidikan Islam yang bermutu. juga merupakan persoalan pokok dalam
Rekrutmen SDM lembaga Islam. Hal ini dicerminkan dari sikap
pendidikan Islam tidak cukup dengan Rasulullah ketika akan mengangkat
model Adatif yaitu dengan pendekatan Muadz bin Jabal sebagai pejabat
statistik murni dalam pengambilan kehakiman.
keputusan rekrutmen dengan Rasulullah bertanya kepada Muadz:
mengkonversikan skor-skor tes yang “Dengan apa engkau akan memutuskan
diperoleh peserta tes keberbagai angka persoalan hukum?” Muadz menjawab,
biasa, lalu menjumlahkannya menjadi “Dengan kitab Allah.” Rasulullah
skor kumulatif. Model pencocokan profil bertanya, “Jika kamu tidak
yaitu mengidentifikasi profil ideal dari menemukannya?” Muadz menjawab,
pegawai lembaga pendidika Islam. Profil “Dengan sunnah Rasulullah.” Rasulullah
pegawai yang paling sesuai dengan bertanya lagi, “Jika engkau tidak
variabel ideal yang dibuat oleh lembaga menemukannya juga?” Muadz menjawab,
pendidikan Islamlah yang paling “Aku akan berijtihad dengan
memenuhi kriteria untuk dijadikan pendapatku.” Rasulullah bersabda,
pegawai yaitu diantaranya adalah SDM “Alhamdulillah, Allah telah menolong
yang kuat dan dapat dipercaya (amanah). utusan Rasulullah menjalankan agama
Rekrutmen serta seleksi calon pegawai sesuai dengan apa yang diridhai Allah
merupakan persoalan yang krusial. Hal dan Rasul-Nya 12 .” Sikap Rasulullah
ini pernah diisyaratkan oleh Rasulullah tersebut patut dijadikan acuan suatu
saw. dalam hadis yang diriwayatkan institusi dalam menentukan calon
Imam Bukhari dari Abu Hurairah. pegawai yang kompeten.
Rasulullah bersabda:

12
Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Kontemporer, terj. Dimyauddin Djuwaini, Jakarta:
Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Raja Grafindo Persada, 2008, h. 109

143
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

Pembinaan dan Pengembangan Sumber martabat dan derajat seseorang dalam


Daya Manusia (Training and kehidupan sebagaiman firman Allah
Development) dalam surah Al-Mujadalah ayat 11.
Pembinaan adalah sebuah program
untuk membina sumber daya manusia ‫س ُحواْ ِفي ۡٱل َم ٰ َج ِل ِس‬َّ َ‫ٰ َيَٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُ َٰٓواْ ِإذَا ِقي َل لَ ُك ۡم تَف‬
baik administrasi maupun edukatif di
lingkungan lembaga pendidikan.
ْ‫ش ُزوا‬ ُ ‫ش ُزواْ فَٱن‬ُ ‫ٱَّللُ لَ ُك ۡۖۡم َو ِإذَا ِقي َل ٱن‬
َّ ِ‫سح‬ َ ‫فَ ۡٱف‬
َ ‫س ُحواْ َي ۡف‬
Pembinaan lebih berorentasi pada ‫ٱَّللُ ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ِمن ُك ۡم َوٱلَّذِينَ أُوتُواْ ۡٱل ِع ۡل َم‬
َّ ِ‫َي ۡرفَع‬
pencapaian standar minimal, yaitu
‫ير‬ٞ ِ‫ٱَّللُ ِب َما ت َعۡ َملُونَ َخب‬
َّ ‫ت َو‬ ٖ ِۚ ‫دَ َر ٰ َج‬
diarahkan untuk dapat melakukan
pekerjaan/tugasnya sebaik mungkin dan
menghindari pelanggaran. Sementara Artinya: Hai orang-orang beriman apabila
pengembangan lebih berorentasi pada dikatakan kepadamu:
pengembangan karier para pegawai, "Berlapang-lapanglah dalam
termasuk upaya manajer untuk majlis", maka lapangkanlah
memfasilitasi mereka supaya bisa niscaya Allah akan memberi
mencapai jabatan atau status yang lebih kelapangan untukmu. Dan
tinggi lagi. Manusia memerlukan apabila dikatakan: "Berdirilah
pelatihan dan pengembangan sehingga kamu", maka berdirilah, niscaya
mampu memikul amanah Allah akan meninggikan orang-
amanahnya.Seorang mukmin yang kuat orang yang beriman di antaramu
lebih Allah cintai daripada mukmin yang dan orang-orang yang diberi
lemah. Pada lembaga pendidikan Islam ilmu pengetahuan beberapa
maka SDM yang ada haruslah kuat secara derajat. Dan Allah Maha
keimanannya, pengetahuan dan Mengetahui apa yang kamu
ketrampilannya. kekuatan iman akan kerjakan.
mendorong seseorang untuk
melaksanakan kewajibannya, terus
mengembangkan diri dan terus belajar Penilaian sumber daya manusia
untuk menguatkan lembaganya. Islam pada lembaga pendidikan Islam
mengajarkan mukmin yang kuat harus menjadikan taqwa menjadi barometer
belajar dan mencari ilmu, Sejak awal Allah penilaiannya. Takwa inilah yang
SWT mengajak umatNya untuk belajar menentukan derajat kualitas SDM
dan berlatih meningkatkan pengetahuan dilembaga pendidikan Islam. Di dalam
dan ketrampilan dengan cara membaca. lembaga pendidikan Islam SDM lembaga
Mencari ilmu bagi SDM di lembaga pendidikannya meyakini bahwa Allah
pendidikan Islam diniatkan beribadah sangat tepat dan cepat perhitungannya
kepada Allah. Para pencari ilmu ini dalam menilai kinerja umatnya. Allah
mendapat perlindungan dari malaikat memberikan penilaian terhadap setiap
dengan membentangkan sayapnya dan perbuatan manusia sebagaimana firman
dido’akan ikan ikan di lautan. Islam Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 134
memandang ilmu menjadi dasar penentu dan juga dalam surah Al-Baqarah 202.

144
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

َّ ‫سبُو ِۚاْ َو‬ َٰٓ


‫س ِري ُع‬
َ ُ‫ٱَّلل‬ َ ‫يب ِم َّما َك‬ ِ ‫أ ُ ْو ٰلَئِكَ لَ ُه ۡم ن‬
ٞ ‫َص‬ tukaran atas kontribusinya kepada
َ ‫ۡٱل ِح‬
‫ب‬ lembaga14.
ِ ‫سا‬
Dalam Islam debutkan secara lebih
Artinya: Mereka itulah orang-orang yang komprehensif tentang upah dan gaji.
mendapat bahagian daripada Allah menegaskan tentang imbalan dalam
yang mereka usahakan; dan Al-Quran surat At-Taubah: 105:
Allah sangat cepat perhitungan-
ۡۖ ُ‫سولُ ۥهُ َو ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬
َ‫ون‬ ُ ‫ٱَّللُ َع َملَ ُك ۡم َو َر‬ َّ ‫سيَ َرى‬ َ ‫ٱع َملُواْ َف‬ ۡ ‫َوقُ ِل‬
Nya.
Mengapa kita harus melakukan َ‫ش ٰ َهدَ ِة فَ ُين َِبئ ُ ُكم ِب َما ُكنت ُ ۡم ت َعۡ َملُون‬
َّ ‫ب َوٱل‬ ِ ‫ست ُ َردُّونَ ِإلَ ٰى ٰ َع ِل ِم ۡٱلغ َۡي‬
َ ‫َو‬
penilaian prestasi kerja? Jawabannya
adalah karena Allah telah memberikan Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah
perintah dalam surat at-Taubah/9: 105: kamu, maka Allah dan Rasul-
ۡۖ ُ‫سولُ ۥهُ َو ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬ Nya serta orang-orang mukmin
َ‫ون‬ ُ ‫ٱَّللُ َع َملَ ُك ۡم َو َر‬ َّ ‫سيَ َرى‬ َ ‫ٱع َملُواْ َف‬ ۡ ‫َوقُ ِل‬
akan melihat pekerjaanmu itu,
َ‫ش ٰ َهدَةِ فَيُن َِبئ ُ ُكم ِب َما ُكنت ُ ۡم ت َعۡ َملُون‬
َّ ‫ب َوٱل‬ ِ ‫ست ُ َردُّونَ ِإلَ ٰى ٰ َع ِل ِم ۡٱلغ َۡي‬
َ ‫َو‬ dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang
Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah Mengetahui akan yang ghaib
kamu, maka Allah dan Rasul- dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya serta orang-orang mukmin Nya kepada kamu apa yang
akan melihat pekerjaanmu itu, telah kamu kerjakan.
dan kamu akan dikembalikan Dalam Q.S (An Nahl : 97) juga disebutkan:
kepada (Allah) Yang
‫ن فَلَنُ ۡح ِييَنَّ ۥهُ َحيَ ٰو ٗة‬ٞ ‫ص ِل ٗحا ِمن ذَك ٍَر أ َ ۡو أُنثَ ٰى َوه َُو ُم ۡؤ ِم‬ َ ٰ ‫َم ۡن َع ِم َل‬
Mengetahui akan yang ghaib ۡۖ َ
dan yang nyata, lalu diberitakan- َ‫س ِن َما كَانُواْ يَعۡ َملُون‬ َ ‫طيِبَ ٗة َولَن َۡج ِز َينَّ ُه ۡم أَ ۡج َرهُم بِأ َ ۡح‬
Nya kepada kamu apa yang Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan
telah kamu kerjakan. amal saleh, baik laki-laki
Kompensasi adalah semua maupun perempuan dalam
pendapatan yang berbentuk uang, barang keadaan beriman, maka
langsung atau tidak langsung yang sesungguhnya akan Kami
diterima karyawan sebagai imbalan atas berikan kepadanya kehidupan
jasa yang diberikan kepada perusahaan. yang baik dan sesungguhnya
Menurut Panggabean kompensasi dapat akan Kami beri balasan kepada
didefinisikan sebagai setiap bentuk mereka dengan pahala yang
penghargaan yang diberikan kepada lebih baik dari apa yang telah
karyawan sebagai balas jasa atas mereka kerjakan.
kontribusi yang mereka berikan kepada Berdasarkan dua ayat di atas, maka
organisasi 13 . Werther & Davis dalam Imbalan dalam konsep Islam adalah
Wibowo mendefinisikan kompensasi menekankan pada dua aspek, yaitu dunia
sebagai apa yang diterima SDM sebagai dan akherat. Tetapi hal yang paling
13 14
Mutiara S Panggabean, Manajemen Wibowo, Manajemen Kinerja, Jakarta:
Sumber Daya Manusia, Jakarta: Ghalia Indonesia, Rajawali Pers, 2013, h. 348.
2002, h. 75.

145
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

penting, adalah bahwa penekanan kepada kesempatan bagi setiap karyawan


akherat itu lebih penting daripada dipromosikan berdasarkan keadilan dan
penekanan terhadap kehidupan dunia objektifitas, karyawan akan terdorong
(dalam hal ini materi). Dalam surat At bekerja giat, bersemangat, berdisiplin, dan
Taubah 105 menjelaskan bahwa Allah berprestasi kerja sehingga sasaran
memerintahkan kita untuk bekerja, dan perusahaan secara optimal dapat dicapai.
Allah pasti membalas semua apa yang Hal ini dapat merangsang karyawan lebih
telah kita kerjakan. bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan
Pada dasarnya, langkah ini memperbaiki kinerjanya. Disisi lain
merupakan upaya untuk memelihara mutasi atau pemindahan merupakan
pegawai agar senantiasa sejalan dengan kegiatan rutin perusahaan/organisasi
perencanaan strategis suatu lembaga. untuk melaksanakan prinsip “the right
Lembaga biasanya melakukan beberapa man in the right place” atau orang yang
program untuk tetap memastikan tenaga tepat pada tempat yang tepat. Dengan
kerjanya senantiasa sesuai dengan demikian, mutasi dijalankan agar
perencanaan yang telah ditetapkan pekerjaan dapat dilakukan lebih efektif
lembaga. Di antara program tersebut dan efesien. Mutasi yang tidak dapat
adalah promosi, demosi, transfer ataupun meningkatkan efektivitas dan efesiensi
separasi 15 . Mempromosikan pegawai tidak akan mempunyai arti, bahkan
membutuhkan pertimbangan yang mungkin akan merugikan
matang, terutama untuk jabatan perusahaan/organisasi.
menengah ke atas. Bila langkah yang
dilakukan salah, perusahaan/organisasi Upaya Membangun SDM Qurani Dalam
akan terancam bahaya. Konsep utama Pendidikan Islam
untuk melaksanakan promosi yang tepat Said Agil Husin al-Munawar
adalah memilih yang terbaik dari mereka mengemukakan bahwa secara normatif,
yang terbaik. Dengan konsep ini proses aktualisasi nilai-nilai Al-Quran
diharapkan promosi tersebut akan dalam pendidikan meliputi tiga dimensi
berhasil. Pelaksanaan promosi yang baik atau aspek kehidupan yang harus dibina
mengisyaratkan adanya usaha dan dikembangkan oleh pendidikan
peningkatan kualitas dari mereka yang yaitu16:
dipromosikan, sehingga perusahaan 1. Dimensi Spiritual, yakni iman,
dapat memperoleh kecakapan dan takwa, dan akhlak yang mulia.
kesanggupan pegawai secara maksimal. Dimensi ini ditekankan kepada
Dengan promosi berarti ada akhlak. Akhlak merupakan alat
kepercayaan dan pengakuan mengenai kontrol psikis dan sosial bagi
kemampuan serta kecakapan karyawan individu dan masyarakat.
bersangkutan untuk menduduki suatu Pendidikan akhlak dalam Islam
jabatan yang lebih tinggi. Jika ada tersimpul dalam prinsip

15 16
Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah, Rahmat Hidayat, Candra Wijaya, Ayat-ayat
Pengantar Manajemen (Jakarta: Kencana, 2010), h. Manaajemen Pendidikan Islam, h. 62-63
208.

146
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

“berpegang teguh pada kebaikan nilai-nilai Al-Quran dalam


dan kebajikan serta menjauhi pendidikan.
keburukan dan kemungkaran”
berhubungan erat dalam upaya Kesimpulan
mewujudkan tujuan dasar SDM pendidikan Islam, sebagai
pendidikan Islam, yaitu penentu dalam keberhasilan lembaga
ketakwaan, ketundukan, dan pendidikan Islam (the man behind the
beribadah kepada Allah SWT. gun), hendaknya mampu menyatu padu
Dimensi Budaya, yakni (integrated) dengan jiwa, cita-cita,
kepribadian yang mantap dan kepribadian organisasi dan menguasai
mandiri, tanggung jawab secara mendalam akan agama Islam serta
kemasyarakatan dan kebangsaan. mampu mengamalkannya dalam
Dimensi ini menitikberatkan kehidupan sehari-sehari, terlebih dalam
pembentukan kepribadian muslim mencapai tujuan lembaga pendidikan
sebagai individu yang diarahkan Islam. Kunci dari segala upaya
kepada peningkatan dan membangun SDM yang unggul serta
pengembangan faktor dasar dan Qurani yaitu pendidikan. Pendidikan
faktor ajar (lingkungan) dengan merupakan wadah untuk mendidik,
berpedoman pada nilai-nilai ke- membina, membimbing, melatih,
Islaman. Faktor dasar mengembangkan, mengolah, mengelola
dikembangkan dan ditingkatkan serta mendayagunakan sumber daya
kemampuan melalui bimbingan manusia. Pendidikan yang dimaksud
dan kebiasaan berpikir, bersikap, adalah pendidikan akhlak, pendidikan
dan bertingkah laku menurut intelektual, dan pendidikan budaya, yang
norma Islam. Sedangkan faktor ajar dilandasi oleh sumber ajaran Islam.
dilakukan dengan cara
mempengaruhi individu melalui Daftar Pustaka
proses dan usaha membentuk Fajar, Malik. Visi Pembaruan Pendidikan
kondisi yang mencerminkan pola Islam. LP3NI, Jakarta: 1998.
kehidupan yang sejalan dengan Hidayat, Rahmat dan Wijaya, Candra.
pola- pola kehidupan Islam. Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Manajemen
2. Dimensi Kecerdasan, merupakan Pendidikan Islam. LPPPI, Medan:
dimensi yang dapat membawa 2017.
kemajuan, yaitu cerdas, kreatif, Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat
terampil, disiplin, dll. Dimensi Pendidikan Islam. Al-Ma’arif,
kecerdasan dalam pandangan Bandung: 1989.
psikologi merupakan suatu proses Muhammad, Al-Thoumy dan Al-
yang mencakup tiga proses yaitu Syaibany, Omar. Filsafat Pendidikan
analisis, kreativitas, dan praktis. Islam, Bulan Bintang, Jakarta:
Tegasnya dimensi kecerdasan ini 1979.
berimplikasi bagi pemahaman

147
The 3rd Annual Conference On Islamic Education Management
“Tranformasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meneguhkan Islam Moderat”
Surabaya, 7 – 9 Desember 2021

Panggabean, Mutiara S. Manajemen


Sumber Daya Manusia, Ghalia
Indonesia, Jakarta: 2002.
Qomar, Mujamil. Manajemen Pendidikan
Islam: Strategi Baru Pengelolaan
Lembaga Pendidikan Islam. Erlangga,
Jakarta: 2009.
Samsudin, Sadili. Manajemen Sumberdaya
Manusia. Pustaka Setia, Bandung: 2006.
Sinn, Ahmad Ibrahim Abu. Manajemen
Syariah: Sebuah Kajian Historis dan
Kontemporer, terj. Dimyauddin
Djuwaini. Raja Grafindo Persada, Jakarta:
2008.
Sirait, Justine T. Memahami aspek-aspek
pengelolaan sumber daya manusia
dalam organisasi. Gramedia,
Jakarta: 2006.
Sule, Ernie, Tisnawati & Saefullah,
Kurniawan. Pengantar Manajemen,
Kencana, Jakarta: 2010.
Suyanto, M. Muhammad Business Strategy
& Ethics: Etika dan Strategi Bisnis
Nabi Muhammad SAW. Andi
Offset, Yogyakarta: 2008.
Wibowo. Manajemen Kinerja, Rajawali
Pers, Jakarta: 2013.

148

Anda mungkin juga menyukai