Tupoksiran Satpam
Tupoksiran Satpam
SATPAM
A D I T YA H A D I W A S I T O , S T. , D I P L . P R O J E C T M A N A G E M E N T
S E N I O R M A N A G E R S E C U R I T Y O P E R AT I O N S
K A P US KO DA L
PROFESSIONAL CARRIER
HEAD OF SRECURITY OPERATIONS – MNC GROUP - CURRENT
Kapolri ketika itu dijabat Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin
mengeluarkan Surat Keputusan Kapolri: No. SKEP/126/XII/1980 tertanggal 30
Desember 1980 Tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.
SATPAM
Seorang SATPAM bisa bertugas menempati Pos Penjagaan seorang diri atau berkelompok, kalau
berkelompok berarti harus ada yang memimpin, bisa itu Kepala Satpam, Komandan Regu
(Danru) atau anggota senior (yang dituakan).
PETUGAS
SATPAM adalah masyarakat biasa yang telah dididik dan dilatih dalam bidang keamanan
Karena SATPAM hanya bisa menjalankan fungsinya sebagai PENGAMAN dan PENERTIB dilingkungan
kerjanya saja baik secara area kerja maupun kewenangannya
Perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu demi mencapai suatu tujuan
segala usaha dan kegiatan untuk mencegah / mengatasi timbulnya ancaman dan
gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan suatu instansi / proyek / badan
usaha secara fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan perondaan serta
kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi /
proyek / badan usaha yang bersangkutan.
Menjaga atau menyelamatkan supaya terhindar dari ancaman, gangguan dan marabahaya.
Sedangkan yang dimaksud dengan mengayomi adalah memelihara atau memayungi.
“Melindungi adalah upaya fisik” sedangkan “Mengayomi” adalah, seorang SATPAM harus
mampu memberikan rasa aman bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
DALAM MENEGAKAN PERATURAN DAN TATA TERTIB, SEORANG SATPAM HARUS MEMILIKI
SIKAP DAN TAMPANG SATPAM YANG BAIK
- RONALD REAGAN