Perjalanan kisah cinta Khadijah

Suara azan berkumandang menandakan hari sudah pagi,dan khadijah pun segera bangun dari tidurnya.
Kemudian khadijah pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu agar segera melaksanakan shalat
subuh dan tidak lupa khadijah melaksanakan shalat sebelum subuh. Setelah melaksanakan shalat,
Khadijah pun membaca Al-quran dan dzikir pagi dan petang.Kemudian Khadijah pergi ke kamar mandi
lagi untuk mandi dan bersiap pergi mengajar sebagai guru honor di sebuah TK yang benama TK Islam
madinah. Tempat Khadijah mengajar lumayan jauh dari kediamannya. Untuk itu Khadijah selalu bersiap
sepagi" mungkin agar tidak terlambat. Tidak hanya mengajar di TK Khadijah pun juga sedang berkuliah di
sebuah universitas yang begitu terkenal akan predikatnya. Dan Ia sedang menjalankan kuliah semester
6,Selang beberapa menit gojek yang dipesan khadijah sebelum nya sudah datang didepan kos-kosan nya
,dan dravier gojek tersebut menelpon khadijah untuk segera keluar dari kos-kosan nya

"Assalammualikum,atas nama mbak khadijah"

"Waalikumussalam,iya saya sendiri "

"Mbak saya sudah samapai didepan kos-kosan nya"

"Baik saya akan segera keluar "

Kemudian Khadijah pergi keluar dari kamar kosnya.Dan Khadijah pun tekejut ketika meliahat driver
gojek yang Ia pesan adalah teman sekelasnya, yang ketika itu sama sama masih duduk dibangku MAN.

"Arya"

"Khadijah"

"Kamu kerja sebagai dravier gojek"

"Iya,buat tambahan uang kuliah ,Lah kamu jadi Guru TK? "

"Iya,Aku masih sebagai Guru honor kok,sama kayak kamu, buat tambahan uang kulaih "

"Ooo... gitu ,ya udah kalau gitu kita berangkat, nanti kamu telat loh"

"Iya"

Mereka pun kemudian pergi ketempat dimana Khadijah mengajar,ketika diperjalanan Arya mengajak
ngobrol Khadijah.

"Sudah berapa lama jadi guru TK? ".

Sudah hampir 3 bulan lebih,Dan Kamu sudah berapa lama jadi driver gojek? "

"Aku jadi driver gojek baru sekitaran 2 minggu kurang,dan kamu kuliahnya dimana? "

"Aku kuliah di Universitas Indonesia,dan kamu kuliah nya dimana? "

"Aku kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemudian arya mengganti topik pembicaraan meraka

"Sebentar bentar kamu dulu bukannya pacar dimas? "

"Dulu sih iya,tapi sekarang udah putus, kok kamu bisa tau kalau aku pernah pacaran sama dimas? "

Siapa yang gak tau, soalnya kamu sama dimas itu bukannya sepupu ?"

"Iya aku sama dimas memang sepupuan sih, tapi kami itu sepupu jauh gitu, entah apa yang ada dipikiran
aku ketika itu bisa nerima cinta dari dimas "Tapi kenapa kamu tanya seperti itu?"

"Ngak apa kok cuman mau tanya ajah " udah berapa lama kamu putus sama dimas dan kenapa kalian
bisa putus?"

"Sudah lumyan lama kok,putus nya gara-gara dimas itu dijodohkan sama anak pengusah oleh orang tua
nya"

"Ooo jadi gitu,berarti kamu sekarang jomblo dong atau sudah ada calonnya? "

"Iya aku jomblo dan kalau calon sih aku nggak tau soalnya kemarain....."

"Kemarain apa? "

Ketika Khadijah akan menjelaskan tentang calonnya tapi,tanpa disadari meraka pun sudah sampai
ditujuan dan Khadijah pun tidak jadi menjelaskan nya. Arya pun penasaran tentang calon Khadijah,
sebab ia ketika satu kelas sama Khadijah sangat menyukainya tapi keteika itu Khadijah masih pacaran
sama dimas,Dan Arya hanya bisa mencintai Kahdijah dalam diam.

"Uang nya udah aku bayar ya lewat aplikasi, Makasih"

"Iya, Sama sama " tapi soal calon kamu tuh gimana ?

"Kapan kapan kita ketemu nanti aku jelasin "

Dan khadijah pun mengembalikan helm yang dipakainya.Setelah itu Khadijah langsuang masuk ke TK,
dan Arya pun segera pergi setelah Khadijah masuk ke dalam TK Islam Madinah.

Selang beberapa hari Khadijah mendapat notif WA dari Arya, yang isi notif nya adalah Arya mengajak
Khadijah untuk ketemu di sebuah tempat makan yang tidak jauh dari kos Kahdijah.Karena Khadijah tidak
sedang pergi mengajar dan ia juga tidak ada jadwal kuliah maka Ia menyetujui ajakan Arya, Dan meraka
pun bertemu ditempat makan tersebut. Mereka memesan makan terlebih dahulu.

"Khadijah , kamu mau pesan apa ? "

"Aku mau minas ajah deh sama minumnya jus alpukat, kalau kamu ? "

"Aku sama in ajah kayak kamu pesanan kamu "

Sambil meunggu pesanan meraka datang Arya kemudian bertanya tentang calon Khadijah

"Soal calon Kamu kemarin itu gimana? "

" Ooo.... Calon Aku kemarin itu ada sih tapi aku belum putuskan apa aku terima atau nggak soalnya kan
aku belum pernah ketemu sama calon yang orang tua aku ajukan."

"Jadi gitu,kalau aku daftar jadi calon kamu boleh atau nggak?"

"Kamu, mau jadi calon suami aku ?"

"Iya..... Aku mau jadi calon suami kamu "

Dan Khadijah pun tekejut ketika Arya berbicara seperti itu, sebab ia sama sekali tidak menyangka kalau
Arya ingin menjadi suaminnya.Selang beberapa waktu makanan mereka pun datang dan mereka pun
menikmati makananya,ketika sudah selesai makan Arya pergi kekasir untuk membayar tagihan makanan
mereka.Dan Khadijah pun berpikir keras atas apa yang dibicarakan tadi,dan apa yang harus iya jawab
atas pertanyaan Arya tadi.Kemudian Arya pun kembali dari kasir dan ia mengantar Khadijah untuk
pulang kekosan nya.setelah sampai didepan kosan nya kemudian Khadijah turun dan berkata

"Makasih yah atas teraktir makanan nya dan sudah mengantar aku pulang "

"Iya Sama -sama Khadijah ,gimana soal pertanyaan aku tadi? Kalau nggak bisa jawab sekarang besok-
besok boleh deh kamu jawab "

"Hmmm.... Besok ajah aku jawab yaudah aku masuk kedalam dulu yah Assalanmualikum "

"Waalikumusslam "

Setelah sampai dikamar Khadijah langsung menlpon orang tuanya yang berada di kampung.

"Hallo Assalammualikum Nak Khadijah, ada apa nelpon Ibu ? "

"Waalikumusslam Bu, Aku mau tanya soal calon aku kemarin itu gimana ? "

"Ooo calon kemarin itu, yah tinggal tunggu jawaban Kamu ajah, emang nya kenapa Nak ?

"Kalau Aku pulang kampung dulu terus liat calon nya gimana, Buk ? "

"Boleh kok yaudah kapan kamu pulang "

"Sekarang"

"Lah, Bukan nya kamu ngajar sama kuliah ? "

"Iya Buk, Aku dah izin kok "

"Yaudah teserah kamu aja deh, nanti Ibu atur pertemuan kamu sama calonnya "

"Yaudah Ibu Aku siapin barang dulu,Assalamualikum "

"Waalikumusslam "

Beberapa hari kemudian Khadijah pun sampai dikampungnya tapi tanpa disadari Arya pun juga ikut
pulang kampung sebab ia juga sedang dijodohkan oleh orang tuanya.Tujuan meraka pulang kampung
pun sama yaitu Sama-sama ingin memastikan apakah calon yang ditawarkan orang tua meraka cocok
atau tidak dengan mereka.Setelah Khadijah sampai dirumahnya Ia disambut dengan kegembiraan oleh
Ibu nya sebab Khadijah sudah lama tidak pulang kampung.

"Assalammualikum "

"Waalikumusslam anak ku"

"Ibu... Ayah dimana ?

"Ayah mu pergi kesawah, Yaudah Kamu jemput sana "

"Oke"

Dan Khadijah pun langsung pergi kesawah untuk menjemput cinta pertamanya yaitu ayahnya.

"Ayah..... "

"Eeeee Anak gadis Ayah sudah pulang "

"Ayah ayok pualang dulu kata Ibu,besok ajah dilanjutin "

"Iya -iya "

Dan keduanya pun pulang,tapi ketika diperjalanan pulang Khadijah pun berselisih dengan Arya, tapi
mereka hanya beselisih saja sebab Arya tampak begitu terburu -buru.Ketika sampai dirumah Khadijah
pun langsung bersih- bersih.Setelah itu meraka makan bersama.Khadijah membuka pembicaraan.

"Gimana soal calon aku kemarin buk ? "

" Calon kamu kemarin,Besok saja yah kita bahas calon kamu itu,soal nya ia sedang mendapat kabar
duka"

"Kabar duka apa Bu ? "

"Nenek dari calon kamu itu meninggal dunia,gimana kalau nanti kita pergi melayat? "

"Baik "

Setelah makan mereka sekeluarga langsung pergi melayat kerumah calon Khadijah yang tanpa ia sadari
bahwa calon nya adalah Arya yang waktu itu pernah menanyakaan Khdaijah sudah punya calon apa
belum.Dan disana Khadijah bertemu Arya yang dalam keadaan begitu sedih,sebab Arya sangat dekat
dengan nenek nya.Dan ia begitu menyesal tidak dapat memenuhi permintaan terakhir nenek nya yaitu
ingin melihat cucu kesayangannya itu menikah.Tapi takdir berkehendak lain. Ketika Ayah Khadijah
melihat Arya dan ia pun langsung mendekati Khadijah dan berbisik

"Khadijah,Calon kamu itu yang itu, ayah sambil menunjuk Arya "

"Hhah, Arya itu yah "

"Lah kamu tau? "

"Iya, Aku tau Ayah soalnya dia kan teman Aku dulu waktu diMAN dan waktu di Jakarta Aku pernah
ketemu sama dia dan ngoborol tentang pernikahan,dan kalau Dia juga mau daftar jadi calon suami ku. "

" Gitu toh, gimana kamu terima atau nggak ?"

"Menurut Ayah gimana ? "

"Apa pun keputusan kamu pasti itu yang terbaik buat kamu "

"Yasuadah aku mau kok yah "

Setelah pembicaraan tersebut Khadijah langsung menyamperi Arya yang sedang duduk termenung dan
mengajak ngobrol Arya

"Arya, turut berduka cita yah "

"Iya, maaf yah tadi Khadijah tadi Aku nggak nyapa kamu dijalan "

"Iya, nggak apa kok,Kamu tau nggak calon yang orang tua aku ajukan itu ?"

"Nggak, emangnya siapa ? "

"Kamu "

"Aku, masak sih "

"Kalau nggak pecaya tanya saja sama orang tua kamu "

Dan Arya pun langsung ketempat orang tuanya yang sedang duduk berdua di sofa dan langsung
menayakan soal perjodohannya,Dan disana juga ada oramg tua Khadijah.Dan mereka bersama langsung
membicarakan tentang perjodohan.Selang beberapa hari kemudian Khadijah dan Arya pun
melangsungkan penikahannya.