Anda di halaman 1dari 14

Nama : Imelda Jelamin

NIM :20920037

Kelas : ABI 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini pariwisata indonesia sangat berkembang pesat, situasi ini

berdampak pada perekonomian nasional dan meningkatkan devisa negara

(Rifan & Leksono, 2023). Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor

yang dianggap menguntungkan untuk dikembangkan sebagai salah satu aset

yang digunakan sebagai sumber yang menjanjikan bagi pemerintah maupun

masyarakat sekitar objek wisata (Rahmayanti,). Dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang

menyatakan bahwa “Penyelenggaraan pariwisata ditujukan untuk

meningkatkan pendapatan Nasional dalam rangkan meningkatkan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan

kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong lapangan kerja,


mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan

objek dan daya tarik di Indonesia, serta memupuk rasa cinta tanah air.

Jawa Barat adalah Provinsi di Indonesia, yang dimana ibu kotanya

berada di Kota Bandung.Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11

Tahun 1950, tentang pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat Terdiri

dari 27 Kabupaten/kota, meliputi 18 kabupaten dan 9 kota ( BPS Jawa Barat,

2022).

Jawa Barat pun memiliki kekayaan pariwisata yang berlimpah. Jawa Barat

menjadi salah satu dari 10 provinsi tujuan wisatawan domestik terbanyak.


Sumber: Badan Pusat Statistik Tahun 2023

Bahkan, sektor Pariwisata di Jawa Barat mampu mencakup kekayaan alam,

buatan dan budaya. Berikut tabel jumlah daya tarik wisata jawa barat

berdasarkan jenis objek wisata.

No Jenis Objek Wisata Presentase

1 Wisata alam 53.71%

2 Wisata buatan 19.45%

3 wisata budaya 21.90%

Sumber: Opendatajabar, 2023

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat 2023

jumlah wisatawan domestik di Jawa Barat terus meningkat di beberapa tahun

terakhir. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat,selama 4 tahun

terakhir, berikut adalah grafik jumlah kunjungan wisatawan domestik

khususnya tahun 2020 s.d. 2023


Data kunjungan wisatawan domestik Jawa Barat
70000000

60000000

50000000

40000000

30000000

20000000

10000000

0
2020 2021 2022 2023

Data kunjungan wisatawan domestik Jawa Barat

Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat 2023

Berdasarkan data diatas, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung

ke provinsi Jawa Barat selama 4 tahun terakhir menunjukan bahwa jumlah

wisatawan domestik mengalami peningkatan.

Ada banyak daerah di Jawa Barat yang mengalami perkembangan

cepat dalam sektor pariwisata. Berdasarkan data yang diperoleh dari Open

Data Jabar, setiap Kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki daya tarik

wisatanya masing-masing. Ada 4 Kabupaten di Jawa Barat dengan jumlah

pengunjung objek wisata terbanyak:


Jumlah Pengunjung ke Objek Wisata Berdasarkan Jenis
Wisatawan dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat
4000000
3500000
3000000
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
Kab. Pangandaran Kab. Subang Kab.Bandung Barat Kab. Kuningan

Jumlah Pengunjung ke Objek Wisata Berdasarkan Jenis Wisatawan dan Kabupaten/Kota


di Jawa Barat

Sumber: Open Data Jabar Tahun 20223

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa Kabupaten Bandung

Barat merupakan salah satu dari 4 Kabupaten di Jawa Barat dengan jumlah

pengunjung objek wisata terbanyak. Kabupaten Bandung Barat adalah salah

satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Pusat pemerintahan

Kabupaten Bandung Barat berlokasi di jalur Bandung-Jakarta Kecamatan

Ngamprah. Wilayah Kabupaten Barat terbagi menjadi 16 kecamatan.

Banyaknya daerah yang ada di Kabupaten Bandung Barat maka keberagaman

daya tarik wisata yang ada memberikan alternatif pilihan yang bervariasi bagi

pengunjung/wisatawan. Kabupaten Bandung Barat mempunyai objek wisata

yang cukup banyak yang tersebar dibeberapa wilayah. Baik wisata alam
maupun wisata buatan yang berpotensi besar untuk dikembangkan ( Litfia,

2021).

Salah satu objek wisata alam yang berada di kabupaten Bandung Barat

adalah Orchid Forest Cikole Lembang. Keunikan dari destinasi orchid forest

cikole lembang yakni perpaduan perpaduan hutan pinus di kawasan hutan

lindung Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Lembang ( Faizal, Ramdani, & Sry,

2020). Menurut Undang-Undang No.41 Tahun 1999, hutan adalah kesatuan

ekosistem yang terdiri dari hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati

yang didominasi oleh pepohonan dan terintegrasi satu sama lain dalam

persekutuan alam linkungannya. Orchid Forest Cikole memiliki panorama

yang cantik dan lokasinya sangat menenangkan karena jauh dariperkantoran

yang sebagian besar kawasan hutan yang dikelilingi jajaran pohon pinus besar

yang rindang dan asri. Strategi pemasaran pariwisata merupakan langkah yang

penting untuk mengenalkan destinasi wisata yang relevan dan berkontribusi

pada kemajuan sektor pariwisata. saat ini, promosi yang dilakukan dalam

mempromosikan suatu objek wisata adalah dengan memanfaatkan teknologi

informasi yang tersedia sehingga semakin memudahkan dalam

mempublikasikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suatu objek wisata

(Is Surya, 2021).

Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat

diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa tersebar lebih luas,
media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh perusahaan dan

menjadi salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien

(Susanto dan Austik,2020). Media sosial memberikan gambaran terkait

skema, aspek, dan tinjauan dari suatu industri pariwisata guna kepentingan

umum sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses suatu informasi

tempat wisata (Artiningsih,2020). Saat ini media yang menjual konten berisi

video yang dapat disebarluaskan oleh penggunanya yaitu facebook, intagram,

Twitter, Tiktok, dan Pinterest (Muhammad Azhar Fadhilah,2023). Dari data

survei yang dilaksanakan oleh Databoks di tahun 2023 masing-masing

pengguna media sosial Indonesia adalah sebagai berikut.

Tabel Pengguna Media Sosial di Indonesia

No Nama Media Sosial Nilai

1. Tiktok 73,5%

2. Instagram 85,3%

3. Facebook 81,6%

4. Twitter 57,5%

5. Pinterest 34,2%

Sumber: Databoks 2023

Dilihat pada tabel diatas dapat diartikan bahwa pada tahun 2023

Intagram menjadi media sosial yang paling popular dan terus berkembang

jumlah penggunanya. Media instagram dapat dimanfaatkan sebagai sarana


dalam berbagi informasi kepda wisatawan mengenai destinasi wisata, agar

mengenai pengunjung baru. Konten yang termuat dalam media instagram

akan mengundang komentar-komentar yang akan menjadi informasi yang

akan berguna bagi wisatawan untuk menentukan minat berkunjung pada suatu

destinasi wisata ( Faizal, Ramdani, & Sry, 2020).

Orchid forest cikole lembang memanfaatkan teknologi internet yaitu

media instagram sebagai sarana pemasaran produk-produk serta membagi

informasi mengenai tempat wisata mereka. Orchid forest cikole lembang

memiliki 135 Ribu pengikut dan 763 postingan di media instagram. Orchid

Forest Cikole Lembang aktif mengunggah konten-konten promosi produk

mereka melalui instagram. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Sumber : instagram/@orchidforestcikole

Orchid Forest Cikole dapat manfaatkan media instagram sebagai

sarana dalam berbagai informasi kepada wisatawan. Konten-konten yang

termuat dalam instagram Orchid Forest Cikole berupa konten tentang


keindahan alam Orchid Forest Cikole dan informasi mengenai kelengkapan

fasilitas dan juga harga promo yang tersedia serta penawaran produk-produk

lain yang tersedia di Orchid Forest Cikole. Hal ini sangat menguntungkan

dalam mempromosikan produk-produk mereka. Ulasan positif yang terdapat

pada konten instagram jugan memberikan dampak besar dalam menarik minat

pengunjung maupun keputusan pengunjung.

Keputusan berkunjung terjadi dan dapat dipengaruh beberapa faktor

diantaranya produk wisata, brand, fasilitas harga, dan aksesibilitas ( Priyanto

dalam dalam Faizal,2023 ). Fasilitas Orchid Forest Cikole ini bisa dikatakan

sangat lengkap. Pasalnya, terdapat berbagai fasilitas umum seperti parkiran

yang luas, arena bermain, tempat ibadah, toilet, dan juga tempat makan , wood

bridge, mobil golf untuk mengelilingi tempat ini, outbound, dan juga spot foto

yang instagramable pastinya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka judul penelitian skripsi ini

adalah “Pengaruh Promosi Media Instagram Dan Fasilitas Wisata

Terhadap Keputusan Kunjungan Wisatawan Pada Wisata Orchid Forest

Cikole Lembang“

1.2. Identifikasi Masalah

Penelian ini bertujuan utuk memahami sejauh mana promosi melalui

media instagram dan fasilitas wisata mempengaruhi keputusan kunjungan


wisatawan di Orchid Forest Cikole Lembang. Namun, ada beberapa masalah

yang perlu diidentifikasi terkait dengan promosi media instagram dan fasilitas

wisata :

1. apakah promosi tersebut menjangkau wisatawan potensial dengan minat

yang sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh Orchid Forest?

2. Apakah konten tersebut sesuai dengan citra dan pengalaman yang ingin

disampaikan oleh Orchid Forest?

3. Apakah ada aspek-aspek tertentu dari fasilitas yang perlu ditingkatkan

atau dikembangkan?

4. Apakah ada kendala aksesibilitas yang mungkin memengaruhi keputusan

wisatawan untuk berkunjung?

1.3. Rumusan Masalah

1. Apakah promosi media instagram berpengaruh terhadap keputusan

kunjungan wisatawan di orchid Fores Cikole Lembang?

2. Apakah fasilitas wisata berpengaruh terhadap keputusan kunjungan

wisatawan di Orchid Forest Cikole Lembang?

3. Apa saja kendala promosi menggunakan media instagram?

1.4.Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh promosi melalui media Instagram terhadap

keputusan kunjungan wisatawan di Orchid Forest Cikole Lembang.


2. Menganalisis dampak fasilitas wisata yang disediakan oleh Orchid Forest

Cikole terhadap keputusan kunjungan wisatawan.

3. Menganalisis apa saja kendala promosi menggunakan media instagram

1.4.2. Manfaat Penelitian

1) Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi baru terhadap literatur

akademis di bidang pemasaran pariwisata, khususnya dalam memahami

pengaruh promosi media sosial dan fasilitas wisata terhadap keputusan

kunjungan wisatawan.

2. emuan dari penelitian ini dapat digunakan untuk menguji dan

memvalidasi konsep-konsep yang ada dalam literatur terkait promosi

media sosial dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan kunjungan

wisatawan.

3. enelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang

bagaimana promosi media sosial dan fasilitas wisata saling berinteraksi

dalam memengaruhi keputusan kunjungan wisatawan, yang dapat

membantu dalam pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif di

masa depan.

4. emuan dari penelitian ini juga dapat memberikan wawasan berharga bagi

manajemen Orchid Forest Cikole Lembang dan pihak-pihak terkait

lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan promosi media sosial dan


meningkatkan kualitas fasilitas guna meningkatkan daya tarik dan

kepuasan wisatawan.

2) Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan teori

tentang pengaruh promosi media instagram dan pengaruh fasilitaa wisata

terhadap keputusan kunjung wisatawan pada wisata Orchid Forest Cikole

Lembang.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pembaca dan dapat

memberikan informasi untuk meneliti variabel terkait pada bidang

pariwisata.

3. Hasil penelitian dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan

bisnis yang lebih tepat berdasarkan pemahaman yang lebih mendalam

tentang preferensi dan perilaku wisatawan, seperti penyesuaian harga atau

pengembangan paket promosi yang menarik.

4. Hasil Penelitian ini dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan

media sosial, seperti Instagram, sebagai alat promosi yang efektif dalam

menjangkau target pasar yang relevan dan meningkatkan kesadaran

tentang Orchid Forest Cikole Lembang

5. Hasil penelitian ini dapat membantu manajemen Orchid Forest Cikole

Lembang dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif,

termasuk peningkatan promosi melalui media Instagram dan peningkatan

kualitas fasilitas wisata

Anda mungkin juga menyukai