Anda di halaman 1dari 35

Awal pembentukan serikat dagang islam 16 Oktober 1905,

Surakarta
Pada awalnya, Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat
Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober
1905.Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam dengan tujuan untuk
menggalang kerja sama antara pedagang Islam demi memajukan
kesejahteraan pedagang Islam pribumi.Pada tahun 1912, H.O.S
Tjokroaminoto mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi
Sarekat Islam.Perubahan nama tersebut bertujuan agar keanggotaan
organisasi tidak hanya terbatas pada golongan pedagang, namun juga
terbuka bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Tujuan Serekat Islam
1.Mengembangkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi
2.Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat pribumi
3.Memperbaiki citra Islam di kalangan masyarakat luas
4.Membantu kesulitan yang dialami anggota dalam sektor ekonomi
5.Mengembangkan eksistensi agama Islam di Indonesia
Pertempuran Selat Tushima 27 Mei 1905
adalah pertempuran laut terakhir dan paling menentukan sepanjang Perang
Jepang-Rusia (1904–1905). Pertempuran terjadi di Selat Tsushima
pada 27-28 Mei 1905 (14-15 Mei)
Kapal-kapal uap dari Armada Gabungan Kekaisaran Jepang di bawah
komando Laksamana Togo Heihachiro menghancurkan dua pertiga
Armada Baltik Kekaisaran Rusia di bawah komando Laksamana Zinovy
Rozhestvensky. Sejarawan Edmund Morris dalam buku Theodore Rex
menyebut Pertempuran Tsushima sebagai pertempuran terbesar setelah
Pertempuran Trafalgar. Kekalahan Rusia membuka jalan bagi Perjanjian
Portsmouth yang mengakhiri Perang Rusia-Jepang 1904-1905.
Tahun 1596
Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat
di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC
(Verenigde Oost Indische Compagnie) di Batavia untuk memperkuat
kedudukannya, VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti
Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan
berbagai daerah strategis lain.
Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu
politik adu domba.
politik adu domba adalah strategi atau upaya perang yang telah diterapkan
oleh berbagai bangsa kolonialis di abad ke 15. Negara-negara yang terlibat
diantaranya yaitu Belanda, Spanyol, Portugis, Perancis, dan Inggris.
Belanda mengadu domba raja raja didaerah sehingga terjadilah perang
saudara.belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan
daerah kekuasaan dagang(monopoli perdagangan). akhirnya VOC
bangkrut dan dibubarkan pada tahun 31 Desember 1799
Tahun 1596
Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat
di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC
(Verenigde Oost Indische Compagnie) di Batavia untuk memperkuat
kedudukannya, VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti
Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan
berbagai daerah strategis lain.
Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu
politik adu domba.
politik adu domba adalah strategi atau upaya perang yang telah diterapkan
oleh berbagai bangsa kolonialis di abad ke 15. Negara-negara yang terlibat
diantaranya yaitu Belanda, Spanyol, Portugis, Perancis, dan Inggris.
Belanda mengadu domba raja raja didaerah sehingga terjadilah perang
saudara.belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan
daerah kekuasaan dagang(monopoli perdagangan). akhirnya VOC
bangkrut dan dibubarkan pada tahun 31 Desember 1799.
Tahun 1816
Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai
gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi
kas Belanda yang kosong. Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain
rakyat dipaksa menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka
juga dipaksa membayar pajak dan ganti rugi tanaman.
Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional 1908
a.faktor internal
1) Penderitaan masyarakat pribumi akibat kebijakan pemerintah internal
2) Lahirnya golongan intelektual,
3) Program Pax-Neerlandica dari gubernur jenderal JB. van Heutz (1904-
1909) yang ditindak lanjuti dengan langkah kebijakan pasifikasi
mensyaratkan pembangunan sarana-prasarana transportasi dan komunikasi
4) Program Desentralisasi tahun 1803 berupa pelimpahan wewenang dan
kekuasaan dari tangan gubernur jenderal kepada residen memberikan
kesempatan bagi masyarakat pribumi untuk menjadi pegawai pamong
praja dan melatih dalam hal administrasi pemerintahan.
5) Kebijakan Ordonansi Perkawinan tahun 1895 yang isinya mewajibkan
semua penduduk pribumi di Pulau Jawa dan Madura yang berada di luar
kerajaan Mataram yang tidak memeluk agama Kristen agar kawin dan
cerai menurut hukum agama Islam.
6) Inspirasi dari dua kerajaan besar
7) Adanya kepercayaan rakyat terhadap kedatangan seorang pemimpin
agung. Ratu Adil, dan ramalan Jayabaya, yang mencerminkan keinginan
rakyat hidup mandiri dan merdeka.
b.faktor eskternal
1) masuknya ide,konsep, wacana atau ideologi
2) Berkembangnya gerakan modernisme atau pembaruan Islam Modern
yang dimotori oleh tokoh-tokoh dari Mesir seperti Sayid Jamaluddin Al-
Afghani (1839-1897), Syeikh
Muhammad Abduh (1849-1905), dan Sayid Muhammad Rasyid Ridha
(1865-1938)
3) peperangan yang terjadi antara Jepang dan Rusia (1904-1905) di selat
tsusyima yang dimenangkan oleh pihak Jepang
4) pengaruh yang ditimbulkan oleh berkembangan gerakan nasionalisme
diberbagai wilayah

TOKOH-TOKOH MASA KEBANGKITAN NASIONAL


TAHUN 1908
• Tokoh-tokoh Perjuangan Sebelum Tahun 1908
Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram
Sultan Agung, raja besar Mataram pernah menyerang dan mengepung
Benteng Batavia milik VOC. Peristiwa tersebut terjadi Tahun 1628 -1629.
Namun pasukan Mataram Kalah meskipun dalam penyerangan dan
pengepungan Benteng Batavia menyebabkan Gubernur Jenderal Jenderal
Jan Pietersz Coen tewas.

Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650-1692).


Di bawah pemerintahannya, kerajaan Banten mengalami masa
kejayaan. Ia berusaha memperluas kerajaanya dan mengusir Belanda dari
Batavia

.
Sultan Hasanudin dari Makassar Sulawesi Selatan.
Julukan Ayam Jantan dari Timur pada masa pemerintahan sultan
Hasanudin, kerajaan Makassar mencapai kejayaan. Keberanian Sultan
Hasanudin dalam memimpin pasukan kerajaan Makassar mengakibatkan
kedudukan Belanda semakin terdesak.

. Pattimura (Thomas Matulesi) Dari Maluku.


Pada tanggal 16 mei 1817, rakyat Maluku di bawah pimpinan
Pattimura mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut
Benteng Duurstede.
Tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional
Wahidin Sudirohusodo
Wahidin Sudirohusodo adalah seorang tokoh pencetus ide lahirnya
Budi Utomo 1908. Beliau lahir 7 januari 1852. Dan wafat pada 26 mei
1917. Setelah bertemu dengan Sutomo berpadulah gagasan mereka yang
teraktualisasi dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20
Mei 1908

.
Dr. Sutomo
Dokter Sutomo lahir di Desa ngepeh, Jawa Timur, pada 30 juli 1888.
Pada waktu belajar di Stovia ia sering bertukar pikiran dengan pelajar-
pelajar lain tentang penderitaan rakyat akibat penjajahan belanda.
Terkesan oleh saran dr. Wahidin untuk memajukan pendidikan sebagai
jalan untuk membebaskan bangsa dari penjajahan. Pada tanggal 20 mei
1908, para pelajar STOVIA mendirikan Budi Utomo.

Dr. Cipta Mangkusumo


Beliau dilahirkan di Desa Pecangakan, Jepara. Ketika menempuh
pendidikan di STOVIA, Cipto dinilai sebagai pribadi yang jujur,
berpikiran tajam, dan rajin. Cipto Mangkusumo menyambut baik
kehadiran Budi Utomo sebagai bentuk kesadaran pribumi. Ia kemudian
bertemu Douwes Dekker dan bersama Suwardi Suryaningrat mereka
mendirikan Indische Partij pada tahun 1912.
KH. Samanhudi
Selain dikenal sebagai pedagang sukses, beliau juga pejuang yang ikut
mempertahankan Indonesia dan mengharuskan nama bangsa. Ia
mendirikan SDI pada tahun 1905.

. H.OS. Cokroaminoto
Beliau dilahirkan di Ponorogo pada tahun 1882. Sebagai pimpinan
Sarikat Islam, HOS dikenal dengan kebijakan-kebijakanya yang tegas
namun bersahaja.
. Ir. Soekarno
Beliau berjasa besar dalam kebangkitan Nasional Indonesia.
Perjuanganya Menjelang detik detik proklamasi tidak dapat dilupakan.
Beliau diangkat menjadi presiden Indonesia sehati setelah kemerdekaan
indonesia.

.
Drs. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta yang lahir pada tanggal 12 agustus 1902 di
Bukittinggi. Sejak duduk di MULO di kota padang, ia telah tertarik pada
pergerakan. Pada masa kebangkitan nasional beliau turut aktif dalam
beberapa organisasi pergerakan. Pada sidang BPUPKI pada tanggal 18
agustus 1945, beliau diangkat menjadi wakil presiden Republik Indonesia.
Ki Hajar dewantara
Raden Mas soewardi soerjaningrat lahir pada 2 mei 1889. Dan wafat
pada 26 April 1959 pada 69 tahun. Ia adalah pendiri perguruan Taman
siswa. Tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari pendidikan nasional.

Douwes Dekker
Ia merupakan tokoh "tiga serangkai" yang bersama mendirikan
indische Partij. Penulis kritik tentang pemerintah, wartawan, serta aktivis
politik.
Organisasi pendorong sumpah pemuda pada masa
kebangkitan nasional:
JONG JAVA
Jong java didirikan pada 7 maret 1915. Bertujuan mendidik para
anggota supaya ia kelak dapat menyumbangkan tenaganya untuk
pembangunan jawa raya dengan jalan mempererat persatuan, menambah
pengetahuan anggota serta berusaha menimbulkan rasa cinta akan budaya
sendiri.Ketua dalam organisasi ini adalah Sukiman Wiryosanjo.Didirikan
di Gedung STOVIA. Dengan nama awal Tri Koro Dharmo. Perkumpulan
pemuda ini didirikannya karena banyak pemuda yang menganggap bahwa
Boedi Oetomo dianggap sebagai organisasi elit.
JONG SUMATRANEN BOND
Jong sumatranen bond didirikan pada tanggal 9 desember 1917 di
Jakarta oleh 150 orang pemuda sumatra yang sedang belajar diJakarta.
Jong Sumatranen Bond adalah perkumpulan yang bertujuan untuk
mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra,
mendidik pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa serta
mempelajari dan mengembangkan budaya Sumatra.
JONG AMBON
Jong Ambon adalah organisasi kepemudaan Ambon pada masa
pergerakan nasional sebelum Sumpah Pemuda. Organisasi ini didirikan
dan diketuai oleh dr. J. Kayadu pada 1917.Tujuan didirikan Jong ambon
adalah menggalang persatuan, kesatuan dan mempererat tali persaudaraan
di kalangan pemuda-pemuda yang menempuh sekolah tinggi di Ambon
(Maluku) sebelum melanjutkan ke Jawa seperti sekolah STOVIA demi
mencapai Indonesia merdeka.
JONG MINAHASA
Perserikatan Minahasa atau yang juga dikenal dengan Jong Minahasa
adalah suatu perkumpulan para pemuda yang berasal dari daerah
Minahasa dan didirikan pada tahun 1918 yang dipimpin oleh J.H.
Pangemanan. Selain itu, ada juga organisasi Persatuan Minahasa yang
dipimpin oleh Dr. Tumbelaka. Tujuan organisasi tersebut adalah
menggalang dan mempererat persatuan dan tali persaudaraan dikalangan
para pemuda pelajar yang berasal dari minahasa.
JONG CELEBES
Jong Celebes merupakan organisasi pemuda Sulawesi. Organisasi ini
didirikan pada 25 April 1919. Jong Celebes didirikan dengan tujuan
mempererat persatuan dan tali persaudaraan pemuda Sulawesi. Jong
Celebes lahir karena pengaruh Politik Etis yang diterapkan Belanda.
Sumpah pemuda adalah suatu tonggak utama sejarah
pergerakan kemerdekaan indonesia.
Kongres pemuda 1
Peranan pemuda dalam pergerakan nasional dimulai sejak
berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908.Pertemuan
pertama berlangsung pada 30 April 1926 di gedung
Vrijmetselaarsloge atau gedung Bappenas. Pertemuan kedua
pada 1 Mei 1926 membahas topik berkaitan dengan
kedudukan.Tujuan diselenggarakannya Kongres Pemuda I
adalah untuk menyamakan persepsi antar berbagai organisasi
kepemudaan di Indonesia sehingga terwujud dasar pokok
lahirnya persatuan Indonesia yang sejajar dengan bangsa-
bangsa lain di dunia.
Kongres pemuda 2
Tahu kah kamu Kongres Pemuda 2 itu membahas tentang apa?
Kongres pemuda 2 terjadi pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung
Oost-Java Bioscoop membahas masalah pendidikan. Kongres
pemuda 2 yang kemudian dikenal dengan tujuan sumpah pemuda.
-Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda- pemuda
Indonesia.
-membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia.
-Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh
persatuan Indonesia.
TOKOH TOKOH YANG BERPERAN PENTING
DALAM SUMPAH PEMUDA 1928

Soenario Sastrowardoyo
Prof Mr Soenario Sastrowardoyo merupakan pemuda asal Madiun,
Jawa Timur. Soenario berperan sebagai penasehat panitia dalam
merumuskan Sumpah Pemuda dan pembicaranya.soenario adalah
satu-satunya tokoh yang berperan aktif dalam dua organisasi yang
menjadi tonggak sejarah nasional yaitu, manifesto 1925 dan kongres
pemuda ll ketika Manifesto 1925 dicetuskan ia menjadi pengurus
penghimpunan India atau (Indische veregening kelak berganti
menjadi nama indonissche vereeniging atau Perhimpunan
Indonesia) bersama Hatta.
Amir Syarifuddin Harahap
Amir merupakan tokoh pemuda dari organisasi Jong Batak Bond dan
aktivis yang sangat anti Jepang. Amir berperan sebagai Bendahara
Kongres Pemuda II. Amir juga memberikan ide-ide brilian saat
perumusan sumpah pemuda.

Mohammad Yamin
Mohammad Yamin adalah pemuda asal tanah Minangkabau dan
tokoh Jong Sumatranen Bond. Dia juga terkenal sebagai sastrawan,
sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. M Yamin
memberikan usulan agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan
dalam ikrar sumpah pemuda.

Djoko Marsaid
Djoko Marsaid adalah tokoh pemuda dari Jong Java. Pada Kongres
Pemuda II, Djoko Marsaid berperan sebagai wakil ketua Kongres
Pemuda II.

Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopoespito berperan sebagai ketua yang memimpin
jalannya kegiatan Kongres Pemuda II. Soegondo terpilih menjadi
Ketua Kongres atas persetujuan Mohammad Hatta, karena ia adalah
anggota Persatuan Pemuda Indonesia (PPI). Pada tahun 1926
Soegondo membentuk perhimpunan pelajar - pelajar Indonesia yang
terinspirasi dari perhimpunan Indonesia di Belanda. Tugas khusus
beliau adalah menghubungi mahasiswa - mahasiswa baru dan
pemimpin perkumpulan pemuda untuk menularkan semangat
persatuan. Mereka membuat pamflet rahasia untuk menggulingkan
Belanda.

Johannes Leimena
Johannes Leimena adalah panitia Kongres pemuda I dan II. J
Leimena merupakan pemuda dari Jong Ambon yang berprofesi
sebagai dokter dan politisi.
Leimena termasuk inisiator dan perumus sumpah pemuda bersama
Mohamad Yamin
Sarmidi Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro merupakan aktivis pendidikan. Dia banyak
berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia saat Kongres
Pemuda I dan II. Bahkan, Sarmidi juga dipercaya untuk menjadi
menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949
sampai 1950.
Dalam rapat kedua Kongres Pemuda II, peran Sarmidi
Mangoensarkoro adalah sebagai pembicara yang mengungkapkan
bahwa anak harus memperoleh pendidikan kebangsaan, dan harus
ada juga keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Selain itu, anak juga harus dididik dengan demokratis.

Mohammad Rochjani Su’ud


Rochjani Su’ud merupakan ahli hukum sekaligus Ketua Pemoeda
Betawi. Dia berperan sebagai Pembantu V dalam Kongres Pemuda
II.

R Katja Soengkana
Katja Soengkana menjadi Pembantu II di kepanitian Kongres
Pemuda II. Dia merupakan perwakilan dari organisasi Pemoeda
Indonesia atau Jong Indonesie.

Wage Rudolf Soepratman


WR Soepratman merupakan seorang wartawan, violinis, sekaligus
komponis adal Indonesia. Dia menciptakan lagu Indonesia Raya dan
memainkan lagu tersebut di hadapan peserta Kongres Pemuda II
tanpa teks dengan biola untuk pertama kalinya. pada 28 Oktober
1928 di Jakarta dan di sebarluaskan oleh Koran Sin Po pada edisi
bulan November 1928 .Supratman memperjuangan kemerdekaan
Indonesia dengan berkarya, yaitu dengan menciptakan lagu. Itu
sebabnya, Supratman kerap menciptakan lagu-lagu kebangsaan yang
mengandung elemen politik dan bertujuan mempersatukan Indonesia.

Theodora Athia Salim (Dolly Salim)


Dolly Salim juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah
Pemuda meski bukan anggota Kongres Pemuda II. Putri dari Agus
Salim inilah yang melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama
kali.
Sie Kong Liong
adalah pemilik sebuah rumah di Jalan Keramat Jaya yang
menjadi tempat pertemuan nya Sumpah Pemuda. Atas
prakarsa soenario rumah Sio Kong Liong dibubar oleh
gubernur DKI kala itu Ali Sadikin dan ditetapkan menjadi
Gedung Sumpah Pemuda sebelum akhirnya berubah menjadi
nama Museum Sumpah Pemuda.
Johan Mohammad Cai
Johan berperan sebagai Pembantu I di Kepanitiaan Kongres
Pemuda. Dia adalah peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di
Kongres Pemuda II.
Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Senduk adalah dokter dan politikus Indonesia asal Minahasa,
Sulawesi Utara. Dia merupakan anggota Jong Celebes yang
berperan sebagai Pembantu III pada Kongres Pemuda II
Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Senduk adalah dokter dan politikus Indonesia asal Minahasa,
Sulawesi Utara. Dia merupakan anggota Jong Celebes yang
berperan sebagai Pembantu III pada Kongres Pemuda II.
Memperkuat Komitmen Kebangsaan
Periode I adalah semangat dan komitmen kebangsaan yang terjadi
pada masa sebelum pergerakan nasional. Pada masa ini, Indonesia
atau Nusantara masih berbentuk kerajaan-kerajaan yang berdeka
dan berdaulat, meskipun pada tiap kerajaan ada perbedaan agama
tetapi bisa saling hidup damai dan rukun.
Periode II adalah semangat dan komitmen kebangsaan yang terjadi
pada masa pergerakan nasional. Pada masa periode II ini semangat
dan tekad untuk merdeka semakin menggelora, dimana harga diri
yang tidak mau dijajahlah yang telah menggugah semangat untuk
melawan penjajah dan merebut kedaulatan dan kehormatan negara.
Periode III adalah dimana rakyat Indonesia kembali mengangkat
senjata setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya.
Pada saat itu Belanda yang ingin menjajah Indonesia kembali.
Kedatangan Belanda ke Indonesia menunggangi tentara sekutu
yang ingin melucuti para prajurit Jepang setelah mengalami
kekalahan oleh pasukan sekutu.
Periode IV adalah periode yang terjadi pada masa perjuangan
mengisi kemerdekaan. Meskipun sudah merdeka bukan berarti
perjuangan berhenti sampai disini. Kemerdekaan yang telah susah
payah digapai, sudah sepatutnya diisi dengan nilai-nilai positif
yang sesuai dengan jiwa dan semangat 45 oleh para kaum
muda.Fondasi dasar semangat juang ialah Pancasila, Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan Pembukaan UUD 1945.
Tokoh-Tokoh yang Memiliki Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam Memperjuangkan Kemerdekaan
Indonesia:
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno merupakan presiden pertama di Indonesia. Ia lahir
pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur dan wafat pada 21 Juni
1970bdi Jakarta. Ir. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator.
Beliau berjasa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lewat
jalur perundingan. Jasa dan peranan beliau antara lain sebagai
berikut
1) Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno bersama Mohammad
Hatta dan Rajiman Wedyodiningrat ke Dalat, Vietnam. Mereka
bertemu Jenderal Terrauchi untuk membicarakan Kemedekaan
Indonesia.
2) Tanggal 17 Agustus 1245, membacakan Proklamasi
Kemerdekaan RI dan bersama Mohammad Hatta menandatangani
naskah proklamasi.
3) Tanggal 18 Agustus 1945, dilantik menjadi presiden RI.
4) Tanggal 23 Agustus 1945, membentuk Badan Keamanan
Rakyat (BKR).
5) Tanggal 28 Oktober 1945, mengadakan perundingan dengan
Inggris di Surabaya.

Drs. Mohammad Hatta


Selain Ir. Soekarno, salah satu tokoh yang berperan penting dalam
pembentukan negara Indonesia adalah Mohammad Hatta. Ia
berjuang melalui jalur politik dan diplomasi. Mohammad Hatta
lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dan wafat pada 14
Maret 1980. Peran Drs. Mohammad Hatta dalam usaha
mempertahankan kemerdekaan antara lain sebagai berikut.
1) Bersama Ir. Soerkarno menandatangani naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
2) Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja
Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus - 2
November 1949
3) Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah
pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
4) Drs. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno
menjadi wakil presiden pertama Republik Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX


lahir di Ngasem, Yogyakarta, pada 12 April 1912 dan wafat pada
2 Oktober 1988 dengan nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun.
Peranan HB IX dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia antara lain sebagai berikut.
1) Pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX
menyatakan bahwa Kesultanan Yogyakarta adalah bagian dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Pada saat ibu kota RI di Jakarta diserang Belanda, HB IX
mempersiapkan dan menyediakan kota Yogyakarta sebagai pusat
pemerintahan RI.
3) HB IX menjadi anggota delegasi Indonesia dalam Perundingan
Roem-Royen.
4) Saat terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949, HB IX membantu
TNI menyediakan Keraton Yogyakarta sebagai tempat
persembunyian para pejuang dan TNI.
5) Tanggal 13 Juli 1949, HB IX diangkat menjadi Menteri
Koordinator Pertahanan Keamanan pada sidang pertama kabinet
Indonesia.
6) Tanggal 27 Desember 1949 HB IX mewakili Indonesia dalam
penandatanganan kedaulatan RI dan menerima penyerahan
kedaulatan dari Bel.

Jenderal Soedirman
Jenderal Besar TNI Raden Soedirman adalah seorang perwira
tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah
sosok yang dihormati di Indonesia. Ia lahir di Purbalingga pada 24
Januari 1916 dan wafat pada 29 Januari 1950 di Magelang.
Peranan Jenderal Soedirman dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
1) Tanggal 12 Desember 1945, memimpin TKR di Ambarawa
untuk mengusir sekutu dari Ambarawa dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dari pengaruh sekutu.
2) Memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya melawan
Belanda dalam Agresi Militer Belanda ll di Yogyakarta pada 19
Desember 1948.

Mr. Muhammad Yamin


Muh. Yamin merupakan tokoh yang memiliki semangat dan
komitmen kebangsaan yang tinggi. Ia lahir pada tanggal 23
Agustus 1903 di Tawali, Sawahlunto, Sumatra Barat. Ia pernah
bergabung menjadi anggota organisasi Jong Sumatranen Bond
(JBS) serta Indonesia muda. Ia wafat pada 17 Oktober 1962.
Peranan Muhammad Yamin dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan bangsa Indonesia sebagai berikut.
1) Muh. Yamin merupakan sosok yang berani dan cerdas karena ia
sering mengkritik pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pidato dan
kritikan tajam serta ajakannya untuk bersatu melawan penjajah,
dikemukakannya pada Kongres Pemuda ll di Jakarta. Dalam
Kongres Pemuda ll di Jakarta, Muhammad Yamin menjabat
sebagai sekretaris panitia kongres.
2) Menjelang kemerdekaan, Mr. Muh. Yamin aktif dalam
BPUPKI. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin
menyumbangkan pemikirannya tentang dasar negara untuk
Indonesia merdeka dalam sidang BPUPKI. Ia juga terlibat dalam
Panitia Sembilan di BPUPKI dengan memberi nama rumusan
dasar negara dengan sebutan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.
3) Setelah Indonesia merdeka, Mr. Muh. Yamin menjadi anggota
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Ia pernah menjabat
sebagai Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Ali
Sastroamijoyo I, dan juga Menteri Penerangan pada Kabinet Kerja
III.
Dampak positif kerja rodi:
1. Banyak masyarakat Indonesia yang mengenali berbagai macam
jenis tanaman baru secara lengkap.
2. pembangunan infrastruktur, rakyat jadi mengenal tanaman dan
cara mengelola lahan.
Dampak negatif kerja rodi:
1.kesengsaraan rakyat meluas dan menimbulkan perlawanan
terhadap pemerintah kolonial.
2.Menimbulkan banyak sekali korban jiwa yang meninggal dunia
selama melakukan kerja rodi.
Dampak negatif Politik Adu Domba:
1. Ketidaktahuan rakyat pada masa itu membuat Belanda dengan
mudah memecah belah persatuan dan muncul kelompok-kelompok
kecil dengan kedudukan yang lemah.
Dampak positif tanam paksa : dapat mengenal dan menanam tanaman
ekspor serta pembangunan sarana dan prasarana antara lain sarana irigasi
yang bermanfaat bagi penduduk.
Dampak negatif tanam paksa : menyebabkan kelaparan dan wabah
penyakit di mana-mana, sehingga angka kematian meningkat tajam.
Dampak Positif Monopoli perdagangan : Stabilitas harga Skala
ekonomi Penelitian dan pengembangan Sumber pendapatan Sumber
Utiltas publik yang penting
Dampak Negatif pasar monopoli : Harga lebih tinggi Diskrimikasi harga
dan praktik perdagangan yang tidak adil Berpotensi menghadapi depresi
Eksploitasi konsumen Kualitas Barang.
Dampak positif kegiatan pembangunan pelabuhan : terjadinya
peningkatan usaha dan terbukanya kesempatan kerja atau lapangan
pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar.
Dampak negatif: yaitu keberadaan pelabuhan mengakibatkan terjadinya
persaingan usaha, konflik sosial dan ketersediaan sumberdaya ikan yang
semakin berkurang
Devide et impera terhadap bangsa Indonesia berdampak : perpecahan
di bangsa Indonesia, dan takluknya bangsa Indonesia di bawah penjajahan
Belanda, meskipun saat itu Belanda hanya memiliki sedikit pasukan di
Indonesia.
Dampak dari sewa tanah:
1.Menumbuh kembangkan kebencian rakyat pemilik tanah.
2. Timbulnya kerugian yang cukup besar bagi pribumi.
3. Menumpahnya kekecewaan para Sultan, Bupati, dan bangsawan akibat
pengambilan pajak secara langsung pada distrik-distrik dan desa-desa
serta kepala-kepala rakyat.
Dampak positif politik liberal :
1.menghasilkan tekanan intervensi pemerintah
2. mampu meningkatkan kekuatan perkembangan ekonomi.
Dampak negatif politik liberal :
1. Kemerosotan tingkat kesejahteraan penduduk.
2. Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885 karena jatuhnya harga
komoditi kopi dan gula.
Dampak positif perjuangan bersifat kedaerahan:
1. Secara tidak langsung menghantarkan Indonesia menuju perjuangan
yang lebih besar dan bersifat Nasional.
Dampak program Pax-Neerlandica :
1. berubahnya sistem administrasi tradisional Nusantara menjadi sistem
administrasi modern.
2. hilangnya kedaulatan kerajaan-kerajaan yang dikuasai oleh Belanda.
3. Mobilitas geografis meningkat.
4. Wilayah kepulauan Indonesia yang sebelum nya terpisah-pisah
dipersatukan di bawah satuan wilayah administratif pemerintah Kolonial
Belanda.
Dampak positif dari peristiwa Sumpah Pemuda juga mendukung
tumbuhnya rasa nasionalisme dalam diri masyarakat Indonesia
Dampak Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus
dijunjung tinggi demi mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu kemerdekaan
Indonesia. Mengutip Kreatif Tematik Tema 7: Peristiwa dalam Kehidupan
oleh Rumiyati dan Tatang, berikut dampak Sumpah Pemuda terhadap
perjuangan bangsa Indonesia:
1. Mendorong kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa demi mencapai Indonesia Merdeka.
2. Mendorong semangat perjuangan melawan penjajahan Belanda.
3. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai unsur budaya dan alat pemersatu
bangsa.
4. Mendorong terbentuknya identitas sebagai bangsa Indonesia.
5. Mendorong pembentukan Komisi Besar Indonesia Muda (KBIM) yang
kemudian berhasil membentuk organisasi Indonesia Muda (IM).
Dampak negatif dari Perlawanan Kerajaan Demak Terhadap
Portugis:
1. Monopoli Portugis di Malaka membuat kekacauan sistem perdagangan
di wilayah Asia karena tidak ada pelabuhan pusat transaksi komoditas
Dampak positif pelaksanaan politik etis bagi Indonesia:
yakni munculnya kalangan terdidik dari rakyat Indonesia, terbangunnya
saluran irigasi pertanian dan perkebunan, terjadinya perpindahan
penduduk dalam proses transmigrasi.
2. Memberikan banyak kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat
Indonesia. Dari Trilogi Van Deventer yang mana masyarakat Indonesia
memiliki hak untuk mengikuti berbagai hal, misalnya saluran irigasi yang
sudah dibangun oleh Belanda.
Dampak positif pelaksanaan politik etis bagi Indonesia:
1pendidikan hanya dinikmati oleh kalangan elit, seperti kaum priyayi,
saluran irigasi kebanyakan hanya untuk perkebunan milik pengusaha
Belanda.
2. Transmigran dipaksa untuk bekerja untuk perkebunan milik pengusaha
Belanda.
Dampak positif berdirinya organisasi Budi Utomo:
1.Membangkitkan semangat para pemuda indonesia.
2.Menciptakan tombak awal dari perjuangan nasional.
3. Menjadi inspirasi bagi berdirinya organisasi-organisasi modern pada
masa pergerakan nasional.
4. Memajukan pendidikan di Indonesia.
5. Melakukan penggolongan dana untuk membantu bumi putera.
Dampak negatif berdirinya organisasi Budi Utomo :
bersifat kedaerahan karena hanya pemuda madura dan Jawa yang boleh
mengikuti organisasi tersebut.
Dampak positif organisasi PUTRA:
1. Menanamkan paham nasionalisme yang dalam perkembangannya dapat
menghapus kolonialisme dan imperialisme.
2. Diperbolehkan nya Bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi
nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai
bahasa nasional.
3. Dalam bidang ekonomi didirikan nya kumyai yaitu koperasi yang
bertujuan untuk kepentingan bersama.
Dampak negatif organisasi PUTRA:
1. Penghapusan semua organisasi politik
2. Romusha
3. Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan
disalurkannya uang pendudukan secara besar sehingga menyebabkan
terjadinya inflasi.
Dampak positif dari peristiwa proklamasi kemerdekaan: bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang bebas merdeka dari penguasaan atau
penjajahan bangsa lain dan berdaulat atas wilayahnya sendiri tanpa
campur tangan dari bangsa lain.
Dampak positif GAPI (Gabungan Politik Indonesia):
1. Kegagalan petisi sutarjo
2. Rusaknya kepentingan internasional akibat fasisme
3. Sikap pemerintah yang kurang memperhatikan rakyat
Dampak positif dari sumpah pemuda:
1.membuat persatuan para pemuda pemudi di Indonesia semakin kokoh
tanpa melihat suku, agama, maupun ras.
2.menginspirasi para anak-anak muda di era ini untuk saling menguatkan.
3. Mendorong semangat perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Dampak negatif GAPI (Gabungan Politik Indonesia):
1. Indonesia menjadi negara berpalemen
2. Tuntutan berpalemen menjadi lebih gigih
3. Saling menghargai dan bekerja sama membela kepentingan masyarakat.
Kelas : 8.2

Nama anggota:

1.Abinaya Ezra Atmaja

2. Alvira Gaza Widyadhana

3. Aulia Zahra Fajarisma

4 Bungsa Guswan Soleh

5. Dinanti Septiana Silfitra

6. Nadhyela Dewi Az-Zahra

7. Muhamad Ababil

8. Rizy Arva Maulana

9. Siti Lasmarwati

Anda mungkin juga menyukai