Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fajrian Tri Rezki

NIM : 23/521337/EK/24703
Prodi : Manajemen
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

1. Ringkasan Tema diskusi


- Kelompok 5 “Disintegrasi Bangsa”
Disintegrasi bangsa adalah proses di mana suatu negara atau masyarakat mengalami pecah belah,
ketidakstabilan, atau perpecahan sosial, politik, dan budaya yang signifikan. Latar belakang
disintegrasi bangsa bisa sangat kompleks dan bervariasi dari satu negara ke negara lainnya.
Disintegrasi bangsa adalah proses di mana suatu negara atau masyarakat mengalami pecah belah,
ketidakstabilan, atau perpecahan sosial, politik, dan budaya yang signifikan. Latar belakang
disintegrasi bangsa bisa sangat kompleks dan bervariasi dari satu negara ke negara lainnya. Potensi
disintegrasi bangsa di Indonesia saat ini mengalami ancaman serta permasalahan yang kompleks dan
harus segera dicarikan solusi ataupun jalan keluar serta pemecahan yang tepat. Kondisi semacam ini
juga dipengaruhi dengan surutnya rasa nasionalisme yang ada di dalam masyarakat serta dapat
berkembang menjadi fenomena atau konflik yang terus berkepanjangan dan akhirnya mengarahpada
disintegrasi bangsa.

Faktor Terjadinya Disintegrasi bangsa ialah :


• Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
• Kurangnya toleransi antargolongan.
• Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
• Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil pembangunan.
• Adanya ketimpangan sosial dan ekonomi yang sangat lebar.
• Adanya konflik vertikal dan horizontal serta konflik komunal sebagai akibat tuntutan
demokrasi yang melampaui batas.
- Kelompok 6 “Gerakan Separatisme”
Separatisme adalah usaha untuk memisahkan diri dari suatu Negara atau Negara bagian. Usaha
separatisme bermaksud untuk mencapai otonomi atau pemisahan untuk berdiri sendiri atau
menggabungkan diri dengan Negara lain (Effendi, 2015). Hal tersebut bertujuan untuk memerdekakan
suatu wilayah dan mendapatkan kedaulatan sebagai negara baru. Gerakan separatis diatur dalam
KUHP pasal 108 dan 110. Orang yang melakukan separatisme dapat dipenjara seumur hidup atau
pidana penjara sementara paling lama 20 tahun.

Pemicu Utama Gerakan Separatis Menurut (Nugroho et al., 2023) beberapa hal yang memicu
terjadinya gerakan separatisme :
• Kesenjangan Ekonomi
Kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja di daerah rural dapat menimbulkan perpecahan
karena pemerintah yang kurang memperhatikan keadilan ekonomi di daerah tersebut.
• Konflik Identitas
Keberagaman suku, agama, dan budaya memungkinkan terjadinya perpecahan. Ketika kelompok
tertentu merasa tidak diakui atau dihargai dalam kehidupan sosial dan politik nasional.
• Ketidakpuasan Terhadap Pemerintah
Pembangunan sosial dan ekonomi yang diusung pemerintah saat ini mash belum merata.
Kurangnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian yang baik belum
dapat terealisasi dengan baik.
• Propaganda
Kelompok yang sudah memiliki maksud untuk melakukan gerakan separatisme dapat
mempengaruhi opini publik dan memperkuat dukungan kepada dirinya untuk melakukan tindakan
tersebut.
• Intervensi Asing
Dukungan finansial, senjata, atau pelatihan militer dapat memperkuat kelompok separatis dan
memperburuk stabilitas regional maupun nasional.

Berikut adalah beberapa contoh gerakan separatisme di Indonesia:


➢ Pemberontakan PKI di Madiun 1948 : mendirikan negara komunis
➢ Gerakan Aceh Merdeka (GAM): membentuk negara sendiri
➢ Republik Maluku Selatan (RMS) 1950: membentuk negara sendiri
➢ Organisasi Papua Merdeka (OPM) : Memisahkan Papua dari Indonesia dan membentuk
negara sendiri
➢ Gerakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TIl) : ingin mendirikan negara Islam

2. Berikan komentar anda tentang pengaruh putusan MK mengenai batas umur capres/cawapres yang
mulai diterapkan dalam pemilu 2024 terhadap stabilitas kehidupan politik.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas umur calon presiden dan calon wakil presiden
dalam Pemilu 2024 dapat memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas kehidupan politik di
Indonesia dimana menurut saya ini sangat bagus untuk membuat generasi muda bisa tampil sebagai
pemimpin sehingga bisa memberikan ide – ide segar yang memiliki keterkaitan antara masa sekarang
dengan masa depan, iya benar bahwa pengalaman politik itu penting tetapi ini bisa sejalan dengan
bagaimana dia berkancah sebelumnya. Karena tidak mungkin apabila seseorang hanya maju tanpa
pengalaman apapun seperti pengalam berbisnis atau pengalam politik itu sendiri, misal saja dia hanya
mencalonkan diri tanpa pengalaman politik itu sama saja dengan bunuh diri dalam tanda kutip.

Reaksi Masyarakat, Putusan MK mengenai aturan batas umur capres/cawapres akan memicu
berbagai reaksi dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang menentang. Penting bagi
pemerintah, partai politik, dan masyarakat sipil untuk merespons dengan bijak, mematuhi hukum, dan
mempromosikan dialog politik yang sehat, akan tetapi hal ini biasanya didorong oleh partai politik
yang tidak setuju dengan hal yang terjadi tersebut. Sehingga mereka menggunakan nama masyarakat
agar bisa menentang pemerintah secara tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai