Alur Proses Air-WPS Office
Alur Proses Air-WPS Office
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai alur proses air umpan boiler:
Sungai
Danau
Air tanah
Kualitas air baku harus memenuhi standar tertentu sebelum diolah lebih lanjut.
2. Pra-Pengolahan
Air baku dialirkan ke bak penampung dan melewati saringan kasar untuk menyaring partikel besar
seperti pasir dan lumpur.
Filtrasi: Air dialirkan ke sistem filtrasi untuk menghilangkan partikel tersuspensi yang lebih kecil.
Klorinasi: Air diinjeksikan dengan klorin untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya.
3. Softening
Resin menukar ion kalsium dan magnesium dalam air dengan ion natrium, sehingga air menjadi lunak.
4. Deionisasi (Opsional)
Air dialirkan ke deionizer untuk menghilangkan ion terlarut dalam air, termasuk TDS.
Deionisasi menghasilkan air dengan kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan softening.
Membran RO mampu menyaring partikel dan ion yang lebih kecil dibandingkan resin dan deionizer,
menghasilkan air dengan kadar TDS yang sangat rendah.
6. Evaporasi (Opsional)
Digunakan untuk menghasilkan air dengan kemurnian yang sangat tinggi, biasanya untuk boiler khusus
yang membutuhkan air dengan kualitas tinggi.
7. Penyimpanan
Air hasil RO atau evaporasi ditampung dalam tangki penyimpanan air umpan boiler.
8. Pengaturan pH
Air umpan boiler memiliki pH yang rendah (sekitar 5,5 - 6) karena proses RO atau evaporasi.
Air diinjeksikan dengan obat alkali untuk menaikkan pH hingga netral (7 - 8,5).
10. Boiler
Parameter air umpan boiler (seperti pH, TDS, dan kadar oksigen) dipantau secara berkala untuk
memastikan kualitas air memenuhi standar.
Sistem air umpan boiler harus dirawat dan diperbaiki secara berkala untuk memastikan operasinya yang
optimal.