TUGAS AKHIR
OLEH
EVA SULISTIANA
NIM 17030105
2020
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TA
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dalam bentuk Tugas Akhir ini
yang berjudul “ANALISIS KINERJA REALISASI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA DINAS
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BREBES”
beserta isinya adalah benar – benar hasil karya saya sendiri. Dalam penulisan
Tugas Akhir ini saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutip dengan cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam kode etik ilmiah. Demikian
penyataan ini untuk dapat dijadikan pedoman bagi yang berkepentingan dari saya
siap menanggung segala resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya
tulis saya atau adanya klaim terhadap keaslian karya tulis saya.
Eva Sulistiana
NIM 17030105
iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai mahasiswa Program Studi DIII Akuntansi Politekenik Harapan Bersama,
saya yanag bertanda tangani bawah ini,
Nama : Eva Sulistiana
NIM : 17030105
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui memberikan kepada
Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, Hak Bebas Royalty
Non-ekslusif (Non-exclusive Royalty Free Rigth) atas karya ilmiah saya yang
berjudul “ANALISIS KINERJA REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BREBES“. Dengan Hak Bebas
Royalty Non-ekslusif , Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan
Bersama berhak menyimpan, mengalih mediakan atau formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan
di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik
hak cipta, dengan menetapkan prinsip-prinsip, etika dan atauran hukum yang
berlaku tentang penggunaan informasi, saya bersedia untuk menanggung secara
pribadi tanpa melibatkan pihak Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan
Bersama atas segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak
cipta atau plagiatisme dalam karya ilmiah ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenarnya
Tegal, 11 Juni 2020
Yang membuat pernyataan
Eva Sulistiana
NIM 17030144
v
MOTTO
“Kehidupan kita akan menjadi indah, tenang dan bahagia ketika di dalam hati kita
tidak ada rasa benci kepada siapapun”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah
SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku,
membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkan ku dengan cinta. Atas
karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya tugas akhir yang
sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah SAW.
Ayah dan ibu terimakasih atas doa, semangat, pengorbanan, motivasi,
nasihat serta kasih sayang yang tidak pernah henti sampai saat ini.
Dosen pembimbing Bapak Bahri dan Ibu Elisa terimakasih banyak yang
sudah membimbing dengan sabar sehingga saya dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
Sahabat Bocah Cilik-Cilik : Putri, Mela, Prisma, Yuli, dan Ugi terimakasih
semua yang sudah memberikan semangat
Almamaterku Biru tercinta Politeknik Harapan Bersama
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Pada Dinas Pertanian Dan Ketahanan
Tugas Akhir ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna
mencapai gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi Akuntansi Politeknik
dalam menyusun Tugas Akhir ini banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin
2. Ibu Yeni Priatna Sari, SE,M.Si, Ak, CA, ASEAN, CPA, selaku Ketua
viii
4. Ibu Elisa Purwitasari SE M.Acc. Akt selaku dosen Pembimbing 2 yang telah
6. Ibu Yulia Hendrawati selaku Kepala Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan
Lapangan
7. Seluruh pegawai dan Staff Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Brebes.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, masih
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas
segala kekurangan dan kelemahan yang ada. Akhirnya, penulis sangat berharap
EVA SULISTIANA
NIM 17030105
ix
ABSTRAK
Eva Sulistiana. 2020. Analisis Kinerja Realisasi APBD pada Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes. Program Studi D-III Akuntansi. Politeknik
Harapan Bersama. Pembimbing I : Bahri Kamal. Pembimbing II : Elisa
Purwitasari.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes merupakan
unsur pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja realisasi anggaran pendapatan
dan belanja daerah (APBD) pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan studi pustaka. Metode penelitian ini dengan menggunakan
metode deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan tahun 2017-2019 terdapat selisih
anggaran belanja dengan realisasi yang bersaldo negatif yang termasuk dalam
kategori favourable variance. Hasil perhitungan analisis keserasian tahun 2017
82,30% = prosentase sangat serasi, tahun 2018 94,20% = prosentase sangat
serasi, tahun 2019 95,91% = prosentase sangat serasi. Hasil perhitungan analisis
rasio efisiensi belanja tahun 2017 82,30% = cukup efisien, tahun 2018 94,20% =
kurang efisien, tahun 2019 95,91% = kurang efisien. Dan hasil analisis
pembiayaan menunjukkan hasil sisa anggaran lebih besar, dapat dilihat pada tahun
2017 yaitu sebesar Rp 2.901.288.384.
Kata Kunci : varians belanja, keserasian belanja, rasio efisiensi belanja,
pembiayaan
x
ABSTRACT
Sulistiana, Eva. 2020. The Analysis of the Performance Realization of the Local
Budget (APBD) at Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes.
Diploma III Accounting Study Program of Politeknik Harapan Bersama. First
Advisor : Bahri Kamal. Second Advisor : Elisa Purwitasari.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes is an element
of the implementation of government affairs which are the regional authority. This
study discusses studying the regional budget and expenditure (APBD) at Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes. The data collection
techniques used were observation, interview, and literature study. This research
method was using a quantitative descriptive method. The result of calculation for
2017-2019 there was a difference in the budget with the realization of a negative
balance included in the category of favorable variance. The results of the analysis
of harmony analysis in 2017 82,30% = very harmonious percentage, in 2018
94,20% = very harmonious percentage, in 2019 95,91% = very harmonious
percentage. The results of the calculation of the ratio of expenditure efficiency
analysis in 2017 82,30% = quite efficient, in 2018 94,20% = less efficient, in 2019
95,91% = less efficient. The results of the financing analysis show the results of
the remaining budget is greater, it can be seen in 2017 that is Rp 2.901.288.384.
Keywords : variance, harmony, efficiency ratio, financing.
xi
DAFTAR ISI
xii
2.3 Anggaran Sektor Publik ..........................................................................24
2.3.1 Pengertian Anggaran Sektor Publik .................................................24
2.3.2 Fungsi Anggaran Sektor Publik .......................................................26
2.3.3 Manfaat Anggaran Sektor Publik .....................................................28
2.4 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah .............................................29
2.4.1 Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ....................29
2.4.2 Landasan Hukum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) ..........................................................................................................30
2.4.3 Tujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ...........31
2.4.4 Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ............32
2.4.5 Proses Penyusunan APBD ...............................................................33
2.4.6 Pelaksanaan Anggaran Belanja ........................................................33
2.4.7 Analisis Belanja Langsung...............................................................34
2.4.8 Standar Akuntansi Pemerintah Daerah ............................................35
2.5 Kinerja Realisasi Anggaran APBD .........................................................36
2.5.1 Pengertian Realisasi Anggaran ........................................................36
2.5.2 Pengertian Realisasi Anggaran APBD .............................................36
2.5.3 Analisis Kinerja................................................................................36
2.6 Penelitian Terdahulu ................................................................................41
BAB III ..................................................................................................................42
3.1 Lokasi Penelitian .....................................................................................42
3.2 Waktu Penelitian .....................................................................................42
3.3 Jenis dan Sumber Data ............................................................................42
3.3.1 Jenis Data .........................................................................................42
3.3.2 Sumber Data .....................................................................................43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................44
3.5 Metode Analisis Data ..............................................................................45
3.5.1 Analisis Varians Anggaran Belanja .................................................45
3.5.2 Analisis Keserasian Belanja .............................................................47
3.5.3 Analisis Efisiensi Belanja ................................................................48
3.5.4 Analisis Pembiayaan ........................................................................48
xiii
BAB IV ..................................................................................................................50
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................50
4.1.1 Hasil Analisis Varians Anggaran Belanja ........................................50
4.1.2 Hasil Analisis Keserasian Belanja ...................................................51
4.1.3 Hasil Analisis Rasio Efisiensi Belanja .............................................53
4.1.4 Analisis Pembiayaan ........................................................................54
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...................................................................55
4.2.2 Analisis Keserasian Belanja .............................................................57
4.2.3 Analisis Rasio Efisiensi Belanja ......................................................58
4.2.4 Analisis Pembiayaan ........................................................................60
BAB V....................................................................................................................61
5.1 Kesimpulan ..............................................................................................61
5.2 Saran ........................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................64
LAMPIRAN ...........................................................................................................66
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Era globalisasi saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari
daerah mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri agar berdaya guna
belanja daerah jika dilakukan dengan baik dan benar maka akan
atau kota yang ada. Pengukuran kinerja merupakan alat untuk menilai
1
2
publik.
sumber daya manusia, dan sumber daya keuangan secara optimal. maka
(Halim,2012 : 18)[2]
pengeluaran yang tidak perlu dan pengeluaran yang tidak tepat sasaran.
kebijakan pemerintah daerah. Salah satu pos yang paling urgent analisis
pembiayaan ini adalah sisa anggaran yang digunakan untuk suatu keperluan
yang didapatkan atau yang diperoleh dari suatu anggaran, maka dapat
Wujud laporan ini hanya menginformasikan aliran kas APBN atau APBD
akuntansi dan tidak didukung oleh perangkat data dan proses yang
memadai.
dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Undang-undang nomor 17
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, dan disusun
berdasarkan SAP.
anggaran yang dihasilkan. Jika sisa anggaran yang dihasilkan lebih besar,
Kabupaten Brebes?
Brebes?
Brebes?
Kabupaten Brebes.
Kabupaten Brebes.
7
Kabupaten Brebes.
Brebes.
praktis, diamtaranya :
1. Bagi Peneliti
peneltian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan saran untuk
lain :
pengeluaran selama satu periode ini, dan akan diketahui sisa anggaran yang
tersedia. Jika hasil sisa anggaran tersebut lebih banyak maka kinerja
Brebes kurang sesuai karena antara realisasi dengan yang dianggarkan tidak
terlalu banyak.
analisis dari pengelolaan dana APBD pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
kinerja realisasi APBD dilihat dari sisa anggaran yang tersedia pada Dinas
yang bersangkutan.
jika sisa anggaran yang dihasilkan terlalu banyak, maka tandanya ada
Kesimpulan :
pembaca mengenai tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini
a. Bagian Awal
intisari atau abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
c. Bagian Akhir
LAMPIRAN
TINJAUAN PUSTAKA
: 6)[5]
pihak publik.
15
16
1. Management Control
organisasi.
2. Accountability
pelayanan publik.
lain:
1. Faktor Ekonomi
a. Pertumbuhan ekonomi
18
b. Tingkat inflasi
d. Struktur produksi
e. Tenaga kerja
g. Cadangan devisa
j. Infrastruktur
k. Teknologi
m. Sektor informal
2. Faktor Politik
b. Legitimasi pemerintah
d. Ideologi negara
f. Jaringan internasional
g. Kelembagaan
3. Faktor Kultural
c. Historis
d. Sosiologi masyarakat
e. Karakteristik masyarakat
f. Tingkat pendidikan
4. Faktor Demografi
a. Pertumbuhan penduduk
c. Migrasi
d. Tingkat kesehatan
kehidupan publik dan memiliki wilayah yang lebih luas serta lebih
kompleks dari pada sektor swasta atau sektor privat (bisnis atau
2.2 Kinerja
atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan atau
biaya rendah.
untuk dicapai.
waktu tertentu.
efektif.
66)[6], yaitu:
tersebut.
andcommunication tool).
organisasi.
pengeluaran.
27
ditetapkan.
estimasi ekonomi.
measurement tool)
perencanaan.
sphere)
melalui organisasi.
mungkin.
berikutnya.
yang dibahas serta juga yang disetujui dengan secara bersama oleh
APBD ini merupakan suatu alat atau juga wadah untuk bisa
program yang mana pada saat tertentu itu manfaatnya akan benar-
DPRD dan juga pemerintah daerah itu harus dapat selalu berupaya
masyarakat atas dasar potensi masing- masing daerah itu dan juga
30
satu aspek terpenting dari suatu pemerintah daerah yang harus diatur
pengeluaran pada masa yang akan datang serta juga ukuran standar
(APBD)
daerah
penghitungan APBD
sebagai berikut :
umum
pemerintahan daerah
32
1. Fungsi Otoritasi
bersangkutan.
2. Fungsi Perencanaan
3. Fungsi Pengawasan
ditetapkan.
4. Fungsi Alokasi
33
5. Fungsi Distribusi
6. Fungsi Stabilitasi
dengan bukti yang lengkap dan sah dan harus mendapat pengesahan
dibagi menurut jenis belanja yang terdiri dari belanja pegawai yang
pegawai.
pemeliharaan.
akuntansi pemerintahan.
realisasi anggaran ini adalah untuk memberikan feed back serta follow
155)[8].
Rumus :
Rumus :
pemborosan anggaran.
Rumus :
4. Analisis Pembiayaan
publik.
METODE PENELITIAN
1. Data Kualitatif
42
43
2. Data Kuantitatif
Kabupaten Brebes.
berikut :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
berikut:
1. Observasi
2. Wawancara
topik tertentu.
3. Studi Pustaka
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,
yang dilakukan, maka teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif
155)[8].
Rumus :
Rumus :
Rumus :
Prosentase Kriteria
Lebih dari 100% Tidak Efisien
90% - 100% Kurang Efisien
80% - 90% Cukup Efisien
60% - 80% Efisien
Kurang dari 60% Sangat Efisien
Sumber: Lestari, Siska Ayu (2017)
atau tidak.
sebagai berikut:
50
51
Tahun 2017
= Rp 13.490.963.616 – Rp 16.392.252.000
= Rp -2.901.288.384
Tahun 2018
= Rp 11.023.477.617 – Rp 11.701.517.000
= Rp -678.039.383
Tahun 2019
= Rp 15.166.227.089 – Rp 15.812.165.000
= Rp -645.937.911
Tabel 4.2 Hasil perhitungan dan kriteria analisis varians anggaran belanja
sebagai berikut :
Tahun 2017
= 13.490.963.616 X 100%
16.392.252.000
= 82,30%
Tahun 2018
= 11.023.477.617 X 100%
11.701.517.000
= 94,20%
Tahun 2019
= 15.166.227.089 X 100%
15.812.165.000
= 95,91%
53
sebagai berikut :
Tahun 2017
= 13.490.963.616 X 100%
16.392.252.000
54
= 82,30%
Tahun 2018
= 11.023.477.617 X 100%
11.701.517.000
= 94,20%
Tahun 2019
= 15.166.227.089 X 100%
15.812.165.000
= 95,91%
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan dan kriteria analisis rasio efisiensi belanja
sisa anggaran yang diperoleh. Analisis ini dapat juga dilihat dari hasil
besar sisa anggaran yang didapatkan atau yang diperoleh dari suatu
Tabel 4.8 Hasil perhitungan dan kriteria analisis varians anggaran belanja
anggaran belanja yang bersaldo negatif atau bisa dikatakan dengan varians
diatas dilihat dari analisis varians anggaran belanja, tahun 2017 terdapat
sebesar Rp 678.039.383, dan pada tahun 2019 terdapat selisih belanja yaitu
sebesar Rp 645.937.911.
besar dari realisasinya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja anggaran pada
pada tahun 2019 terdapat hasil prosentase yaitu 95,91%. Dari keseluruhan
terdapat hasil prosentase yang tinggi juga karena pada periode ini untuk
58
Tahun 2019 terdapat hasil prosentase yang tinggi atau besar pula hal ini
Tabel 4.10 hasil perhitungan dan kriteria analisis rasio efisiensi belanja
sebagian besar kurang efisien dapat dilihat pada tahun 2017 adalah tahun
pada tahun 2018 yaitu prosentasenya sebesar 94,20% yang dapat dikatakan
semakin kecil pula prosentase yang dihasilkan atau dapat dikatakan masuk
dalam kriteria efisien. Tahun 2017 tingkat efisiensi anggaran belanja pada
Pangan Kabupaten Brebes yang sudah dari laporan total anggaran belanja
5.1 Kesimpulan
61
62
bahwa hasil sisa anggaran yang didapatkan masih sisa banyak. Salah
5.2 Saran
tahun berikutnya.
64
65
66