Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di kalangan anak muda. Bullying
dapat didefinisikan dalam konteks ini sebagai tindakan agresif dan merendahkan yang dilakukan
seseorang atau sekelompok orang berulang kali terhadap orang lain yang lebih lemah atau tidak
berdaya. Bullying di kalangan anak muda dapat mempengaruhi identitas mereka. Identitas pemuda
mengacu pada kemampuan orang muda untuk mengidentifikasi nilai-nilai, keyakinan, minat, dan
keterampilan mereka sendiri. Hal ini penting agar generasi muda dapat mengambil keputusan
tentang pilihan hidupnya di masa depan dan membentuk jati dirinya. Namun, bullying dapat
berdampak negatif pada pencarian jati diri remaja dan mempengaruhi perkembangan mereka.

Remaja yang menjadi korban perundungan seringkali merasa tidak aman dan tidak nyaman dengan
diri mereka sendiri, dan dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan identitas yang kuat dan
positif. Mereka juga dapat mengalami tekanan sosial untuk menjadi seperti yang diinginkan oleh
pelaku perundungan, yang dapat mengaburkan persepsi mereka tentang siapa sebenarnya diri
mereka.

Beberapa efek negatif bullying terhadap pencarian jati diri remaja antara lain:

1. Rasa Tidak Aman

Remaja yang mengalami bullying merasa tidak aman dan cemas, sehingga mereka cenderung
menghindari situasi sosial dan interaksi dengan teman sebayanya. Hal ini dapat membatasi
kemampuan mereka untuk membentuk hubungan sosial yang sehat dan memengaruhi
perkembangan identitas mereka.

2. Harga Diri Rendah:

Bullying dapat memengaruhi harga diri remaja dan membuat mereka merasa tidak berharga. Hal
ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk memahami nilai, minat, dan kemampuan
mereka sendiri dan menyebabkan ketidakamanan identitas.

3. Perasaan takut dan terasing:

Anak muda yang mengalami bullying seringkali merasa terasing dan tidak diterima oleh teman
sebayanya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas dan membuat mereka enggan untuk
mengeksplorasi diri dan mengembangkan jati dirinya.

4. Gangguan perkembangan sosial dan emosional:

Bullying dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional remaja, termasuk


kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan
mengelola emosi mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai