Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4401/ Interpretasi dan Penalaran Hukum
Kode/Nama UT Daerah : 81 /Majene
Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA Jawaban :
1. Perbandingan antara Pidana Penjara dan Pidana Kurungan:
- Pidana Penjara: Ancaman pidana penjara biasanya diberikan untuk kejahatan yang lebih serius dan berat, di mana pelaku harus menjalani masa penahanan di penjara. Contohnya adalah pencurian, penggelapan, atau pembunuhan. - Pidana Kurungan: Pidana kurungan biasanya diberikan untuk kejahatan yang tidak terlalu berat, di mana pelaku harus menjalani masa kurungan di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan. Contohnya adalah penipuan ringan, pelanggaran peraturan lalu lintas, atau pemalsuan dokumen.
2. Kasus Lela dan Balmon:
Lela dapat dihukum pidana berdasarkan aliran hukum pidana tertentu, terutama aliran positivisme hukum. Meskipun tindakannya dilakukan sebagai bentuk pembelaan diri, tindakan membunuh Balmon dapat dianggap melanggar hukum karena melebihi batas perlindungan diri yang diatur dalam hukum pidana. Namun, hal ini dapat tergantung pada yurisdiksi dan interpretasi hukum yang berlaku.
3. Pasal-pasal dengan Perumusan Formal dalam KUHP (lama):
- Pasal 362: "Barang siapa yang tanpa hak memasuki rumah orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan." - Perbuatan yang dilarang: Penyusupan ke dalam rumah orang lain tanpa izin. - Pasal 372: "Barang siapa yang merampas dengan kekerasan atau ancaman kekerasan suatu barang diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun." - Perbuatan yang dilarang: Merampas barang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. - Pasal 378: "Barang siapa dengan sengaja menipu orang lain dengan maksud supaya orang itu menyerahkan barangnya yang berharga atau surat-surat berharga, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun." - Perbuatan yang dilarang: Penipuan dengan maksud mendapatkan barang atau surat- surat berharga dari orang lain. - Pasal 406: "Barang siapa dengan sengaja membuat kesalahan dalam suatu akta otentik atau palsu, diancam karena memalsukan akta dengan pidana penjara paling lama empat tahun." - Perbuatan yang dilarang: Pembuatan akta palsu atau pemalsuan akta otentik. - Pasal 427: "Barang siapa yang memperkerjakan anak di bawah umur pada pekerjaan yang berbahaya atau tidak sesuai dengan umur, jenis kelamin atau keadaannya, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan." - Perbuatan yang dilarang: Mempekerjakan anak di bawah umur pada pekerjaan yang berbahaya atau tidak sesuai dengan kondisinya. - Pasal 452: "Barang siapa dengan sengaja merugikan kesehatan atau keselamatan orang lain, diancam karena menimbulkan bahaya dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah." - Perbuatan yang dilarang: Menyebabkan bahaya terhadap kesehatan atau keselamatan orang lain dengan sengaja. - Pasal 480: "Barang siapa dengan sengaja menawarkan atau memberikan keterangan palsu dengan maksud supaya orang lain yang tidak berhak menerima warisan, menerima atau mendapat bagian warisan, diancam karena memalsukan keterangan dengan pidana penjara paling lama empat tahun." - Perbuatan yang dilarang: Memberikan keterangan palsu untuk mendapatkan bagian warisan yang sebenarnya tidak berhak.