Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI

(PT. KAROSERI LAKSANA)


DALAM RANGKA PELAKSANAAN P5 DENGAN TEMA KEBEKERJAAN

NAMA: MUHAMMAD RIZKY ADITYA


KELAS: XI TKRO 2
SMKN 1 KOTA CIREBON
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah membrikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan
industri ini.

Walaupun demikian, pemyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan


penyususnan laporan ini, baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, juga
melaksanakan praktik dalam dunia kerja industri.

Kritik dan saran yang membangun sangat membantu penyusun dalam menyempurnakan
hasil yang dibuat.

Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat membantu dan bermanfaat bagikemajuan
dan perkembangan SMK NEGERI 1 CIREBON, agar semakin berkembang kedepannya. Saya
ucapkan terima kasih atas semua pihak terkait yang membantu kelancaran proses kunjungan
industri ini semoga ALLAH SWT membalas kebaikannya.
DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR
C. TUJUAN

 BAB II KONDISI OBJEKTIF


A. JENIS KEGIATAN
B. TEKNIS PELAKSANAAN PESERTA
 BAB III PELAKSANAAN
A. PERSIAPAN
B. JADWAL KEGIATAN
 BAB IV
PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa
bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko
tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut
pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi
otomotif dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan,
Mitsubishi T–120.

B.DASAR
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya
hanya berupa bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai
toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin
otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang
lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif
dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan,
Mitsubishi T–120.[1] Pada 1978, fasilitas produksi Laksana direlokasi ke lahan
seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kemudian
pada 1990-an, Laksana mulai beralih untuk memproduksi karoseri untuk
kendaraan ukuran medium hingga bus besar.[2] Saat ini fasilitas produksi
Laksana telah mencapai hingga lebih dari 100.000 m2 dengan kapasitas
produksi mencapai 1.500 bus per tahun.[3] Hingga kini, perusahaan ini dikelola
oleh tiga orang, yakni Iwan Arman, Stefan Arman dan Alvin Arman.[4] Selain
untuk pemasaran dalam negeri, Laksana juga memasarkan produknya untuk
pangsa pasar luar negeri, termasuk ekspor ke Fiji[5], Timor Leste[6] hingga
ke Bangladesh.[7]

C. TUJUAN
. Dengan menyelenggarakan kegiatan kunjungan industri ini, bertujuan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan siswa terhadap sebuah perusahaan agar
nantinya siswa bisa mengetahui hal-hal yang ada di dalam sebuah
perusahaan.Contohnya di perusahaan PT. MITSUBISHI KRAMAYUDHA
MOTOR ini, kita dapat tahu tentang perusahaan apakah itu dan memproduksi
apakah itu, baik atau tidakkah perusahaan itu dibanding perusahaan perusahaan
yang lainnya
BAB II KONDISI OBJEKTIF

A. JENIS KEGIATAN
Kunjungan industri bertujuan memperluas pengetahuan siswa
dalam lingkungan dunia kerja. Mendorong siswa mempunyai
minat bekerja diperusahan dan sebagai pengusaha. Memberikan
Informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahan .
Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
bertanggunngjawab.

B.TEKNIS PELAKSANAAN PESERTA


Peserta kunjungan industri wajib memelihara ketertiban
dan kebersihan lingkungan. Peserta kunjungan
industri dilarang merokok selama mengikuti kegiatan.
Dilarang masuk ke gedung-gedung tanpa ijin dari pihak
perusahaan. Dilarang mengeluarkan suara keras selama
di lingkungan perusahaan. Peserta Kunjungan Industri
wajib berpakaian rapi dan sopan atau menggunakan
identitas sekolah / instansi. (seragam instansi dan
seragam sekolah atau almamater).
BAB III PELAKSANAAN
A.PERSIAPAN
. 1. Riset tentang perusahaan: Lakukan riset mendalam
tentang perusahaan atau pabrik yang akan dikunjungi.
Pahami sejarah, produk, proses produksi, dan teknologi yang
digunakan. Informasi ini akan membantu peserta mengajukan
pertanyaan yang relevan selama melakukan kunjungan.

2. Persiapkan pertanyaan: Buatlah daftar pertanyaan yang


ingin ditanyakan selama kunjungan. Pertanyaan-pertanyaan
ini harus mencakup aspek-aspek penting seperti proses
produksi, inovasi, pasar, dan tantangan yang dihadapi
perusahaan.

3. Perhatikan etika dan aturan keselamatan : Pastikan peserta


memahami etika dan aturan keselamatan yang berlaku di
tempat yang akan dikunjungi. Ikuti petunjuk dan instruksi
dari pemandu atau petugas yang bertanggung jawab selama
kunjungan.

4. Bersiaplah secara fisik : Kunjungan industri mungkin


melibatkan berjalan jauh atau berdiri dalam waktu yang lama.
Pastikan peserta mempersiapkan diri secara fisik dengan
mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
B.JADWAL KEGIATAN
BAB IV PENUTUP

A.KESIMPULAN
Dengan melakukan kegiatan Kunjungan Industri ini, kita dapat tahu
Seperti apa perusahaan besar yang ada di Indonesia itu? Dan kita
dapat tahu bagaimana cara untuk masuk ke dalam sebuah
perusahaan tersebut? Selain itu, kegiatan ini mendukung siswa untuk
lebih aktif di setiap kegiatan yang tidak ada dalam perusahaan. Dan
di sisi lain kegiatan ini juga dapat menjadi media untuk rekreasi,
supaya tidak jenuh saat kegiatan kunjungan industri berlangsung.

B.LAPORAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai