Anda di halaman 1dari 15

JUSTIFIKASI TEKNIK

KEGIATAN
PENYEDIAAN FASILITAS PELAYANAN, SARANA PRASARANA dan ALAT
KESEHATAN UNTUK UKP RUJUKAN dan UKM RUJUKAN

PEKERJAAN
LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG PERAWATAN BEDAH TERPADU

LOKASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK
PROVINSI LAMPUNG

TAHUN ANGGARAN
2022

PENYEDIA JASA : KONSULTAN SUPERVISI :


PT. SATRIA KARYA TINATA CV. NUSA INDAH TEHNIK
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Justifikasi Teknik pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa PT. SATRIA KARYA TINATA, disusun untuk menindak lanjuti
hasil rekayasa lapangan (MC-0) yang dilaksanakan bersama 4 (empat) pihak yaitu, Direksi
Lapangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek, Unsur Teknis dari Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung, Konsultan Supervisi
CV. NUSA INDAH TEHNIK, serta Penyedia jasa PT. SATRIA KARYA TINATA. Selain dari hasil
rekayasa lapangan, juga menindak lanjuti dan mengakomodir para pengguna masing masing
ruangan saat di laksanakan rapat mingguan. Hasil rekayasa lapangan dan masukan para
pengguna ruangan dipadupadankan dengan Juklak sarana dan Prasarana Untuk Rumah Sakit
Type ”A” sehingga diharapkan akan mendapatkan gedung yang laik pakai dan berfungsi sesuai
peruntukannya serta mendukung proses penilaian akreditasi.

Justifikasi teknik berguna untuk menginformasikan adanya penambahan dan pengurangan


volume pekerjaan serta penambahan item pekerjaan baru dalam kontrak karena kebutuhan
lapangan, perubahan design disesuaikan dengan kondisi nyata lapangan dan kebutuhan yang
diperlukan sehingga dapat menimbulkan pengurangan dan penambahan volume pekerjaan
serta muncuk nya pekerjaan baru yang ada dalam Kontrak. Pembuatan justifikasi teknik
didasari dari dokumen kontrak pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah
Terpadu, No: 027/ 2213/VII.01/ 2.2/ VIII/ 2022 Tanggal : 27 Agustus 2022, dapat
menimbulkan kegiatan antara lain:
1. Perubahan Kontrak :
a. Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum
b. Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, yang
diakibatkan beberapa hal berikut meliputi:
 Perubahan volume dan atau penambahan item pekerjaan.
 Perubahan Harga Kontrak.
 Perubahan jadwal Pelaksanaan pekerjaan, dan atau Masa Pelaksanaan
 Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi.
c. Untuk kepentingan perubahan Kontrak, PPK dapat meminta pertimbangan dari
Pengawas Pekerjaan dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
2. Perubahan Pekerjaan :
a. Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen
Kontrak, PPK bersama Penyedia Jasa dapat melakukan perubahan pekerjaan, yang
meliputi:
 Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak.
 Menambah, dan atau mengurangi jenis kegiatan pekerjaan.
 Mengubah spesifikasi teknis, dan atau gambar pekerjaan, dan atau mengubah
jadwal pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal tidak terjadi perubahan kondisi lapangan seperti yang dimaksud pada
pasal 2.a namun ada perintah perubahan dari PPK, PPK bersama Penyedia dapat
menyepakati perubahan pekerjaan yang meliputi:
 Menambah, dan atau mengurangi jenis kegiatan pekerjaan.
 Mengubah spesifikasi teknis, dan atau gambar pekerjaan, dan atau mengubah
jadwal pelaksanaan pekerjaan.
c. Dalam hal perubahan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada pasal 2.a dan 2.b
mengakibatkan penambahan Harga Kontrak, perubahan Kontrak dilaksanakan
dengan ketentuan penambahan Harga Kontrak akhir tidak melebihi 10% (sepuluh
perseratus) dari harga yang tercantum dalam Kontrak awal dan tersedianya
anggaran.
3. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak (P3K)
a. Pengurangan atau penambahan volume pekerjaan serta penambahan item pekerjaan
baru diajukan oleh penyedia kepada PPK, oleh PPK diserahkan kepada P3K untuk
dilakukan proses penelitian kontrak serta melaksanakan negosiasi penawaran
penyedia terhadap harga perkiraan sendiri (HPS) yang disusun oleh PPK.
b. Hasil negosiasi penawaran penyedia terhadap HPS, dituangkan dalam berita acara
hasil negosiasi dan disepakati oleh ke 2 (dua) belah pihak.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Justifikasi Teknik adalah untuk mendapatkan volume tiap jenis pekerjaan yang
tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada pada saat ini. Adapun
tujuannya adalah untuk Melakukan Justifikasi terhadap kuantitas pekerjaan (tambah/kurang
serta item baru) akibat penyesuaian beberapa Gambar Desain. Perubahan tersebut dilakukan
setelah dievaluasi dan analisa teknik berdasarkan hasil survey dan rekayasa lapangan
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan. Berdasarkan hasil kaji ulang terhadap
rencana awal dan perubahan yang terjadi pada beberapa item pekerjaan yang tidak dapat
ditangani sesuai Desain Awal, dimana hasil perubahan tersebut sebagaimana tertuang dalam
Justifikasi Teknik diharapkan target penanganan dapat dicapai secara optimal dan sesuai
dengan sasaran akhir proyek dan tercapai sasaran penggunaannya
1.3 L ingkup Kajian.

Justifikasi Teknik disusun dan ditinjau untuk pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung
Perawatan Bedah Terpadu meliputi beberapa kajian sebagai Berikut :
a. Informasi Kegiatan yang mencakup gambaran objek kegiatan dan informasi kontrak.
b. Permasalahan, yang mencakup tinjauan desain awal dan tinjauan keadaan lapangan
serta inventarisasi permasalahan.
c. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup beberapa kajian dalam rangkaian
justifikasi teknik, dilanjutkan dengan kajian ulang desain memperoleh jenis dan
tingkat penanganan yang akan dituangkan secara rinci dalam gambar kerja dan
pengalokasian anggaran untuk tiap item pekerjaan.

1.4 Informasi Kegiatan

A. Data Umum
Satuan Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek
Nama Kegiatan : Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan Untuk UKP Rujukan dan UKM Rujukan
Nama Paket : Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu
Lokasi Kegiatan : RSUD AM, Provinsi Lampung
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2022

B. Data Kontrak
Nama Kegiatan : Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan Untuk UKP Rujukan dan UKM Rujukan
Nama Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu
Konsultan Supervisi : CV. NUSA INDAH TEHNIK
Penyedia Jasa : PT. SATRIA KARYA TINATA
Nomor Kontrak : 027/ 2213/ VII.01/ 2.2/ VIII/ 2022
Tanggal Kontrak : 27 Agustus. 2022
Nilai Kontrak : Rp. 31.049.566.223,08
Sumber Dana : APBD
Waktu Pelaksanaan : 120 ( seratus dua puluh) hari kalender
Masa Pemeliharaan : 180. (seratus delapan puluh) hari kalender
C. Lokasi Proyek
Lokasi Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu, Provinsi Lampung.
Panjang : +/- 90 m
Lebar : +/- 35 m

Gambar : Lokasi Pembangunan Lanjutan Gedung Perawatan Bedah Terpadu

1.5 Metode Pembuatan Justifikasi Teknik

Sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan


Bedah Terpadu dan sebagaimana ketentuan dalam Syarat-syarat Kontrak dan Berita Acara
Rapat Persiapan Pelaksanaan tentang Rekayasa Lapangan secara bersama, dapat dirumuskan
tentang langkah-langkah pendekatan dan metodelogi kerja dalam penyusunan Justifikasi
Teknik untuk diterapkan pada paket tersebut.
Proses penyusunan telah mempertimbangkan sasaran akhir dan target penanganan yang
disesuaikan dengan tuntutan kondisi aktual dan masukan masukan dari para calon pengguna
tiap ruangan, terutama yang berhubungan tingkat penanganan sesuai dengan kondisi nyata
lapangan dan berdasarkan hasil Survey awal (Rekayasa Lapangan/ MC-0).
Hal pokok dalam proses penyusunan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mempelajari dokumen kontrak awal dari semua item pekerjaan.
2. Melakukan survey rekayasa lapangan, dan mengumpulkan data survey
serta mengakomodir masukan para pengguna ruang.
3. Hasil perhitungan dan evaluasi disesuaikan dengan gambar desain dan
usulan perubahan.
4. Menghitung dan mengevaluasi setiap item pekerjaan tambah/kurang dan tambahan item
pekerjaan baru (bila diperlukan).
5. Menitikberatkan pada pelaksanaan program sesuai dengan sasaran pengendalian mutu,
pengendalian waktu dan pengendalian biaya.
Berdasarkan hasil survey, dilakukan perhitungan ulang volume dari setiap jenis pekerjaan
yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan dibandingkan dengan kontrak awal.

BAGAN ALIR PENDEKATAN JUSTIFIKASI TEKNIK

Data Dokumen Kontrak


Sasaran dan Target Penanganan

Pendistribusian Data Volume Survey Pengukuran Ulang


Pekerjaan di Lapangan ( Rekayasa Lapangan/ MC-0 )

Evaluasi Data Aktual Lapangan,


Masukan para user
Volume dan Perubahan Desain
Pekerjaan Awal

Volume Pekerjaan Sesuai Kondisi Aktual


Lapangan & Masukan para User

Solusi
Justifikasi Teknik

Kesimpulan / Rekomendasi
BAB II
RENCANA PENANGANAN

2.1 Rencana Awal


Rencana Awal untuk Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu
berdasarakan hasil perhitungan dan perencanaan awal dengan Rencana Target Penanganan
yang meliputi beberapa item pekerjaan :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN LANTAI I
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN TATA UDARA
D PEKERJAAN PLUMBING
E PEKERJAAN ELECTRICAL
F PEKERJAAN INSTALASI TATA SUARA
G PEKERJAAN INSTALASI TV dan TELEPHON
H PEKERJAAN INSTALASI CCTV
I PEKERJAAN INSTALASI GAS MEDIS
J PEKERJAAN INSTALASI HYDRANT dan FIRE FIGHTING SYSTEM
K PEKERJAAN INSTALASI SPRINKLER SYSTEM
L PEKERJAAN INSTALASI FIRE ALARM SYSTEM
III PEKERJAAN LANTAI II
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN TATA UDARA
D PEKERJAAN PLUMBING
E PEKERJAAN ELECTRICAL
F PEKERJAAN INSTALASI TATA SUARA
G PEKERJAAN INSTALASI TV dan TELEPHON
H PEKERJAAN INSTALASI GAS MEDIS
I PEKERJAAN INSTALASI HYDRANT dan FIRE FIGHTING SYSTEM
J PEKERJAAN INSTALASI SPRINKLER SYSTEM
K PEKERJAAN INSTALASI FIRE ALARM SYSTEM
L PEKERJAAN MODULAR OPERATING THEATRE (MOT)
IV PEKERJAAN LANTAI III
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN PLUMBING
V PEKERJAAN LANTAI IV
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
VI PEKERJAAN LANTAI V
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN TATA UDARA
C PEKERJAAN PLUMBING
D PEKERJAAN ELECTRICAL
E PEKERJAAN PEMASANGAN HOSPITAL LIFT
Catatan: untuk keterangan lengkap peritem terlampir, lampiran 1

Perkiraan kuantitas awal adalah berdasarkan detail keseluruhan kebutuhan kuantitas


pekerjaan, dengan demikian penyajian uraian kuantitas sesuai dengan kebutuhan aktual di
lapangan baru dapat diketahui setelah diadakan inventarisasi data yang dilaksanakan di
dalam proses Rekayasa Lapangan.

REKAYASA LAPANGAN (MC-0)


Rekayasa lapangan adalah suatu kegiatan untuk mencari kesesuaian antara rancangan asli
yang ditunjukkan dalam gambar rencana dengan kebutuhan aktual lapangan berdasarkan
tujuannya dan rekayasa lapangan terdiri atas:

1) Rekayasa lapangan yang bertujuan untuk mendetailkan


rancangan asli, dilakukan pada periode mobilisasi dan hanya diterapkan pada rancangan
bertahap (phasing design);
2) Rekayasa lapangan untuk menerapkan rancangan detail
dilapangan, umumnya dilakukan selama masa pelaksanaan pekerjaan, dan dapat
diterapkan baik pada rancangan bertahap (phasing design) maupun pada rancangan
lengkap (full engineering design). Setiap penyimpangan dari gambar sehubungan dengan
kondisi lapangan yang tidak ter antisipasi akan ditentukan secara tertulis oleh Direksi
Pekerjaan.

Penyedia Jasa dan Direksi pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas
setiap perubahan yang diambil terhadap gambar dalam kontrak ini.
Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-
sama dengan penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata
pembayaran guna menetapkan kuantitas awal. Berdasarkan hasil survey dan Rekayasa
Lapangan pada lokasi pekerjaan, ditemukan beberapa permasalahan yang perlu dianalisa dan
pengkajian serta evaluasi terhadap rencana kontrak awal.
2.2 Kondisi Lapangan
Kondisi Awal lapangan telah mengalami perubahan dari rencana target penanganan
sehingga memerlukan perhitungan ulang yang disesuaikan dengan RAB dan kontrak tidak
sesuai dengan real lapangan, sehingga memerlukan pekerjaan tambah kurang dan
penambahan item pekerjaan baru untuk mencapai sasaran penanganan hingga fungsional.

2.3 Dasar dan Alasan Perubahan


2.3.1 Dasar Perubahan
Surat Perjanjian (Kontrak) No: 027/ 2213/ VII.01. 2.2/ VIII/ 2022,
Tanggal : 27 Agustus 2022
2.3.2 Alasan Perubahan
1. Berbedanya Volume/Kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak
dengan Volume Hasil MC-0, sehingga perlu dikaji ulang untuk mendapatkan
volume yang sesuai dengan gambar kerja dan kebutuhan lainnya.
2. Timbul nya item baru pekerjaan, dikarenakan pengoptimalan fungsi dan
penggunaan instalasi yang terpasang
3. Mengoptimalkan anggaran kegiatan dengan mempertimbangkan fungsi dan
kelayakan suatu unit pelayanan yang mengarah kepada akreditasi.

2.4 Jenis Penanganan / Pekerjaan


Adapun jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah:
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN LANTAI I
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN TATA UDARA
D PEKERJAAN PLUMBING
E PEKERJAAN ELECTRICAL
F PEKERJAAN INSTALASI TATA SUARA
G PEKERJAAN INSTALASI TV dan TELEPHON
H PEKERJAAN INSTALASI CCTV
I PEKERJAAN INSTALASI GAS MEDIS
J PEKERJAAN INSTALASI HYDRANT dan FIRE FIGHTING SYSTEM
K PEKERJAAN INSTALASI SPRINKLER SYSTEM
L PEKERJAAN INSTALASI FIRE ALARM SYSTEM
III PEKERJAAN LANTAI II
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN TATA UDARA
D PEKERJAAN PLUMBING
E PEKERJAAN ELECTRICAL
F PEKERJAAN INSTALASI TATA SUARA
G PEKERJAAN INSTALASI TV dan TELEPHON
H PEKERJAAN INSTALASI GAS MEDIS
I PEKERJAAN INSTALASI HYDRANT dan FIRE FIGHTING SYSTEM
J PEKERJAAN INSTALASI SPRINKLER SYSTEM
K PEKERJAAN INSTALASI FIRE ALARM SYSTEM
L PEKERJAAN MODULAR OPERATING THEATRE (MOT)
IV PEKERJAAN LANTAI III
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN SANITASI
C PEKERJAAN PLUMBING
V PEKERJAAN LANTAI IV
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
VI PEKERJAAN LANTAI V
A PEKERJAAN ARSITEKTUR
B PEKERJAAN TATA UDARA
C PEKERJAAN PLUMBING
D PEKERJAAN ELECTRICAL
E PEKERJAAN PEMASANGAN HOSPITAL LIFT
Catatan: untuk keterangan lengkap peritem terlampir, Lampiran 2
BAB III
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan Hasil Rekayasa Lapangan yang Melibatkan 4 (empat) unsur terkait yaitu
Pengguna Jasa, konsultan Supervisi dan Penyedia Jasa serta Unsur Teknis dari Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, bahwa perlu diadakan review desain/
Volume yang mengacu pada hasil rapat Persiapan Pelaksanaan, agar diperoleh hasil yang
optimal sesuai sasaran yang diinginkan.

3.1 Permasalahan
Berdasarkan hasil Survey dan kaji ulang dari masing – masing Item Pekerjaan yang
disesuaikan dengan gambar rencana dan keinginan para pengguna ruangan, menimbulkan
kekurangan dan kelebihan volume serta muncul item pekerjaan baru, akibat adanya
pekerjaan tambah kurang dari rencana awal. Maka kepada penyedia jasa PT. SATRIA KARYA
TINATA diarahkan untuk menghitung ulang Kembali serta membuat Back up data guna
mendapatkan volume nyata serta usulan perubahan kontrak dengan menambah atau
mengurangi beberapa item pekerjaan dan penambahan item baru pekerjaan.

3.2 Dasar Pembuatan Justifikasi Teknik

1. Surat Perjanjian (Kontrak) Lanjutan Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu,


Kontrak No. : 027/ 2213/ VII.01. 2.2/ VIII/ 2022, Tanggal : 27 Agustus 2022.
2. Hasil rekayasa lapangan/ ukur ulang (MC-0) dan masukan para pengguna ruangan
3. Spesifikasi Teknik
4. Surat Permohonan PT. SATRIA KARYA TINATA, No : ……………………………. Tanggal
………………………, Prihal : Permohonan Pengukuran Ulang (MC-0).

3.3 Pemecahan Masalah


Penyedia Jasa melakukan penghitungan ulang berdasarkan dengan gambar kerja dan
masukan para pengguna masing masing ruang, yang mana perubahan perubahan tersebut
disesuaikan dengan peraturan peraturan yang berlaku dan update. Setelah perhitungan dan
gambar perubahan selesai, maka hasil dari perhitungan dan gambar tersebut diserahkan
kepada Konsultan Supervisi untuk dilakukan pengecekan ulang, dan hasilnya dilaporkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), untuk ditelaah Kembali dan kemudian
direalisasikan menjadi sebauh dokumen yang tidak terpisahkan dengan Surat perjanjian
(Kontrak) awal, dan menjadi satu kesatuan.
3.4 Hasil Rekayasa Lapangan/ Ukur Ulang (MC-0)
- Hasil perhitungan ulang yang dilaksanakan oleh penyedia jasa, mengacu pada hasil ukur
ulang, masukan para pengguna masing masing ruang, serta berpatokan pada gambar
desain, dan aturan aturan yang berlaku. Perimbangan volume item item pekerjaan
dilakukan dengan cara tambah kurang dengan memperioritaskan pekerjaan utama yang
sudah direncakan awal. Perhitungan perhitungan ulang tidak mempengaruhi nilai
kontrak yang ada, sehingga tercapai optimalisasi fungsi dengan baik. Hasil perhitungan
ulang terlampir, pada lampiran 3.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Dan Rekomendasi


1 Kesimpulan
a. Perubahan pelaksanaan dengan diadakan pekerjaan tambah kurang ini dimaksud
untuk mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan anggaran yang sudah tertera dalam
kontrak.
b. Terjadi Perubahan kuantitas volume (tambah kurang) pada beberapa item pekerjaaan
sesuai dengan rencana dan kebutuhan.
c. Adanya penambahan item pekerjaan baru, untuk mengoptimalkan fungsi alat alat
pendukung pada saat Gedung mulai beroperasi.
d. Nilai Kontrak dan waktu pelaksanaan tetap, tidak berubah.
2 Rekomendasi
Akibat adanya pekerjaan tambah kurang maka perlu adanya addendum Kontrak
segera ditindak lanjuti untuk diaplikasikan. Secara rinci perhitungan pekerjaan
tambah kurang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari usulan justifikasi teknik ini
dan disertai dengan Back Up data dan gambar perubahan.
2.1 Usulan Penanganan.
Seperti yang terurai dalam Bab I. mengenai lingkup kajian, maka untuk penanganan
masalah harus memperhatikan skala prioritas penanganan pekerjaan, sehingga fungsi
Gedung yang sedang di bangun dapat berfungsi secara optimal. diusulkan adalah :
Mengoptimalkan pekerjaan pada lantai 1 dan lantai 2, berikut utilitas dan sarana
pendukung, sehingga ke dua lantai tersebut dapat berfungsi sesuai rencana awal.
Pengurangan pekerjaan dapat dilakukan pada item pekerjaan di lantai 3, namun dalam
melakukan perhitungan untuk pengurangan tetap memperhatikan bentukan dan
estetika dari tampak gedung tersebut.
4.2 Saran-Saran
1. Mempersiapkan data dukung untuk usulan addendum/ perubahan
Kontrak.
2. Kelengkapan administrasi sebagai pendukung serta ditindak
lanjuti dengan menerbitkan Addendum kontrak.
3. Selama proses penyusunan Draft Justifikasi Teknis, penyedia jasa
tetap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan arahan dan pentujuk dari
Konsultan Supervisi dan Direksi Teknik.
Demikian Justifiikasi Teknik (Technical Justification) ini disusun untuk melengkapi dokumen
addendum/ perubahan kontrak.

LEMBAR PENGESAHAN JUSTIFIKASI TEKNIS


PEMBANGUNAN EMBUNG DESA SAKA KEC. SANGKULIRANG (BANTUAN KEUANGAN
PROPINSI)

Konsultan Supervisi Penyedia Jasa,


CV. NUSA INDAH TEHNIK PT. SATRIA KARYA TINATA

SUGIYANTO, IAI ISKANDAR, ST


Site Engineer Site Managerr

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK

MUCHTAR HASAN
NIP. ………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai