Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

(PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGOLAHAN


PRODUK MAKANAN KREATIF DAN PEMASARAN ONLINE DI DESA
PEMARON, BULELENG)

BIDANG PKM
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :
Ni Kadek Medi Ayu Martini (2311011052)
Ni Made Lilis Febrianti (2311011021)
Shahidatul Adilla (2311011026)
Abdillah Asy'ad Nizar (2311011054)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan...........................................................................2
1.5 Manfaat......................................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA....................................4
2.1 Kondisi Masyarakat Mitra.........................................................................4
2.2 Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Mitra.......................................5
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN.........................................................................6
3.1 Tahap Pelaksanaan Program.....................................................................6
3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian Program............................7
BAB 4. JADWAL KEGIATAN..............................................................................7
4.1 Jadwal Kegiatan..........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
LAMPIRAN.............................................................................................................9

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Pemaron, yang terletak di Kabupaten Buleleng, merupakan sebuah
daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam dan budaya lokal. Namun,
dalam beberapa tahun terakhir, terjadi tren penurunan kesempatan kerja dan
pendapatan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan ibu rumah tangga.
Banyak ibu rumah tangga di desa ini menghadapi kendala dalam mencari peluang
ekonomi yang memadai, sehingga berdampak pada kesejahteraan keluarga dan
perkembangan ekonomi lokal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa adalah dengan
memberdayakan ibu rumah tangga dalam bidang pengolahan produk makanan
kreatif dan pemasaran online (Fauziah, L., 2022). Kreativitas dalam pengolahan
makanan dapat menciptakan produk-produk unik dengan nilai tambah tinggi, yang
memiliki potensi pasar yang lebih luas. Selain itu, pemasaran online menjadi
saluran yang efektif untuk menghubungkan produk-produk lokal dengan
konsumen di berbagai daerah.
Namun, dalam melaksanakan kegiatan pengolahan makanan kreatif dan
pemasaran online, ibu rumah tangga di Desa Pemaron mungkin menghadapi
beberapa kendala, seperti keterbatasan pengetahuan tentang teknik pengolahan
yang inovatif, kurangnya akses ke platform pemasaran online, serta kendala dalam
mengelola bisnis skala kecil. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang berfokus
pada pendidikan, pelatihan, dan bimbingan bagi ibu rumah tangga agar mereka
dapat mengembangkan keterampilan pengolahan makanan yang kreatif dan
memahami strategi pemasaran online. Melalui program Pemberdayaan Kepada
Masyarakat (PKM) dengan judul "Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam
Pengolahan Produk Makanan Kreatif dan Pemasaran Online di Desa Pemaron,
Buleleng," diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan
kesejahteraan ibu rumah tangga dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
Dengan memberikan pendidikan tentang teknik pengolahan yang inovatif,
pelatihan dalam manajemen bisnis skala kecil, dan pengenalan terhadap platform
pemasaran online, ibu rumah tangga di Desa Pemaron akan memiliki peluang baru
untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan secara berkelanjutan mendukung
pengembangan ekonomi lokal (Purnaningrum, E., 2018). Dengan demikian,
proyek PKM ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi ibu rumah
tangga, tetapi juga akan mendukung perkembangan potensi lokal desa dan
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pembuatan PKM-PM
ini adalah sebagai berikut.
1. Apa saja kendala yang dihadapi oleh ibu rumah tangga di Desa Pemaron

1
dalam pengembangan usaha pengolahan produk makanan?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh ibu rumah tangga dalam mengakses
dan memanfaatkan platform pemasaran online untuk mempromosikan
produk makanan mereka?
3. Bagaimana efektivitas strategi pemasaran online dalam meningkatkan
jangkauan dan penjualan produk makanan yang dihasilkan oleh ibu rumah
tangga?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan pembuatan PKM-PM ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh ibu rumah tangga di
Desa Pemaron dalam upaya mereka mengembangkan usaha pengolahan
produk makanan.

2. Menganalisis hambatan-hambatan yang menghalangi ibu rumah tangga


dalam mengakses dan memanfaatkan platform pemasaran online untuk
mempromosikan produk makanan mereka.

3. Mengevaluasi sejauh mana strategi pemasaran online telah meningkatkan


jangkauan dan penjualan produk makanan yang dihasilkan oleh ibu rumah
tangga.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Berdasarkan tujuan di atas, luaran yang diharapkan pembuatan PKM-PM ini
adalah sebagai berikut.
1. Pengolahan Produk Makanan Kreatif
Hasil dari pelatihan akan berupa produk makanan kreatif yang dihasilkan
oleh ibu rumah tangga. Produk-produk ini akan menjadi contoh nyata dari
penerapan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan.
2. Pemasaran Online
Hasil dari kegiatan pemasaran online akan berupa adanya berbagai produk
makanan yang dipromosikan melalui platform online. Ini akan
mencerminkan efektivitas strategi pemasaran online yang telah diterapkan
dan sejauh mana jangkauan produk dapat diperluas.
3. Pelatihan dan Workshop
Pelatihan dan workshop akan diadakan untuk memberikan pelatihan
langsung kepada ibu rumah tangga. Pelatihan ini akan mencakup praktik
pengolahan makanan, penggunaan platform pemasaran online, manajemen
usaha, dan aspek-aspek lain yang relevan. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan keterampilan dan pemahaman peserta.

2
1.5 Manfaat
Berdasarkan luaran yang diharapkan di atas, manfaat pembuatan PKM-PM ini
adalah sebagai berikut.
1. Bagi Pemerintah Buleleng
Dengan memberdayakan ibu rumah tangga dalam pengolahan produk
makanan kreatif dan pemasaran online, proyek ini dapat membantu
mengembangkan potensi desa Pemaron sebagai pusat produksi dan
pemasaran produk lokal yang unik.
2. Bagi Masyarakat
Dengan mengembangkan keterampilan pengolahan makanan kreatif dan
memanfaatkan pemasaran online, ibu rumah tangga dapat meningkatkan
pendapatan keluarga mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan
kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
3. Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Pemaron
Ibu rumah tangga akan mendapatkan keterampilan baru dalam
pengolahan makanan yang kreatif dan teknik pemasaran online,
memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka dengan
lebih baik.
4. Bagi Penulis
Penulis atau pelaksana proyek akan mendapatkan pengalaman berharga
dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola proyek pengabdian
kepada masyarakat yang dapat meningkatkan keterampilan
kepemimpinan dan manajemen.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

2.1 Kondisi Masyarakat Mitra


Adapun masyarakat mitra yang dipakai dalam program kreativitas
mahasiswa ini yaitu ibu rumah tangga di Desa Pemaron, Buleleng. Desa
Pemaron merupakan sebuah pedesaan yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali.
Desa Pemaron umumnya memiliki gaya hidup pedesaan yang masih dipengaruhi
oleh budaya dan tradisi lokal. Aktivitas pertanian, perikanan, dan kerajinan
tangan mungkin menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Masyarakat Desa Pemaron memiliki struktur sosial yang kuat, dengan nilai-nilai
keluarga dan komunitas yang dijunjung tinggi. Kolaborasi dan kerja sama dalam
konteks komunitas sangat penting (Setiawati, E. dan Rozinah, S., 2020).
Keterampilan dan pengetahuan tradisional dalam pengolahan makanan mungkin
sudah ada di masyarakat. Namun, ada peluang untuk mengintegrasikan
kreativitas dan inovasi dalam proses ini (Nurita, R.F., 2016).
Meskipun akses teknologi mungkin semakin meningkat, masih ada beberapa
anggota masyarakat Desa Pemaron belum terbiasa atau memiliki keterbatasan
dalam menggunakan teknologi modern. Desa Pemaron memiliki potensi bahasa
baku alami yang unik dan khas, yang dapat dimanfaatkan dalam pengolahan
makanan kreatif. Masyarakat Desa Pemaron dapat menjual produk mereka secara
lokal di pasar tradisional atau menargetkan para wisatawan yang mengunjungi
daerah tersebut. Ada tantangan ekonomi dalam hal kesempatan kerja dan
pendapatan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan ibu rumah tangga.
Berdasarkan gambaran ini, pelatihan yang disusun harus mempertimbangkan
pendekatan yang menghormati nilai-nilai dan budaya lokal, serta merancang
materi pelatihan yang sesuai dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang
sudah dimiliki oleh masyarakat Desa Pemaron. Selain itu, pelatihan juga harus
mengatasi keterbatasan akses teknologi dan memberikan panduan yang praktis
dan terjangkau bagi mereka yang belum familiar dengan penggunaan platform
pemasaran online. Kolaborasi dengan tokoh lokal, pemimpin masyarakat, atau
kelompok-kelompok organisasi masyarakat dapat membantu memahami lebih
dalam kebutuhan dan aspirasi masyarakat Desa Pemaron, sehingga pelatihan
dapat dirancang dengan lebih efektif dan sesuai dengan konteks setempat.

4
2.2 Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Mitra
Masyarakat Desa Pemaron, Buleleng, yang memiliki tingkat pengetahuan
tentang berwirausaha makanan dan pemasaran online yang rendah, menghadapi
sejumlah tantangan dalam mengembangkan usaha dan mengadopsi teknologi
modern. Tingkat pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengolahan
makanan yang kreatif dan pemasaran online mungkin rendah. Ini dapat
menghambat upaya masyarakat untuk mengembangkan produk yang inovatif dan
memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk mereka. Masyarakat
Desa Pemaron memiliki akses terbatas ke teknologi, seperti komputer atau
smartphone, dan mungkin belum memiliki literasi digital yang cukup untuk
mengoperasikan platform pemasaran online. Masyarakat tidak sepenuhnya
menyadari potensi pemasaran online dan manfaatnya dalam mencapai pasar yang
lebih luas. Ini dapat mengakibatkan kurangnya motivasi untuk mengadopsi
teknologi ini dalam usaha mereka.
Kurangnya pengetahuan tentang permintaan pasar dan tren konsumen dapat
mengakibatkan ketidakpastian dalam memilih produk yang tepat untuk dihasilkan
dan dipasarkan. Selain keterampilan teknis dalam pengolahan makanan,
keterampilan manajemen usaha juga diperlukan untuk mengelola aspek-aspek
seperti pengadaan bahan baku, produksi, inventarisasi, dan manajemen keuangan.
Masyarakat tidak memiliki akses ke pelatihan atau pendidikan formal yang
membantu mereka mengembangkan keterampilan wirausaha dan pemasaran
online. Kurangnya jaringan dan kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya juga
menghambat pertukaran informasi dan peluang kerja sama.
Untuk mengatasi permasalahan ini, proyek pemberdayaan masyarakat dapat
merancang program pelatihan yang mengintegrasikan aspek-aspek teknis,
manajerial, dan pemasaran online. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berwirausaha makanan dan
menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu,
mengadopsi pendekatan kolaboratif dengan melibatkan tokoh lokal, pelaku usaha,
dan pihak berkepentingan lainnya dapat membantu membangun jaringan dan
mendukung pertumbuhan usaha lokal.

5
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pelaksanaan Program


1. Penyusunan Rencana dan Persiapan
Melakukan survei dan diskusi dengan masyarakat Desa Pemaron untuk
memahami kebutuhan, tantangan, dan aspirasi mereka terkait pengolahan
makanan kreatif dan pemasaran online. Berdasarkan hasil survei, rancang
rencana program yang mencakup materi pelatihan, jadwal, tempat
pelaksanaan, dan strategi pemasaran online.
2. Pengembangan Materi Pelatihan
Mengembangkan modul pelatihan yang mencakup teknik pengolahan
makanan kreatif, manajemen usaha kecil, dan pemasaran online.
Menyesuaikan materi dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan
peserta.
3. Pelatihan dan Workshop
Mengadakan sesi pelatihan dan workshop yang meliputi pelatihan praktis
dalam pengolahan makanan, penggunaan platform pemasaran online,
serta manajemen usaha. Memastikan pendekatan interaktif dan
partisipatif.
4. Pengembangan Produk Makanan Kreatif
Mengajak peserta untuk mengaplikasikan keterampilan yang mereka
pelajari dengan mengembangkan produk makanan kreatif. Membantu
mereka menghasilkan produk yang unik dan menarik.
5. Pemasaran Online
Memberikan panduan tentang pemasaran online, termasuk cara membuat
akun media sosial, mengelola konten, dan berinteraksi dengan pelanggan.
Membantu peserta memahami potensi pasar online.
6. Praktek dan Simulasi
Memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih pengolahan
makanan, pengelolaan usaha, dan pemasaran online melalui simulasi atau
proyek nyata.
7. Evaluasi dan Umpan Balik
Melakukan evaluasi terhadap setiap tahap program untuk mengukur
keberhasilan dan kendala yang mungkin muncul. Mengumpulkan
umpanbalik dari peserta untuk perbaikan di masa depan.
8. Pelaksanaan Pemasaran Online
Membantu peserta mengimplementasikan strategi pemasaran online yang
mereka pelajari. Membantu mereka dalam membuat konten yang menarik
dan berinteraksi dengan pelanggan

6
3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian Program
Evaluasi pelaksanaan meliputi evaluasi seluruh rangkaian pelaksanaan yang
dilakukan secara berkala sehingga kegiatan yang dilakukan benar-benar baik.
Target pencapaiannya adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya minat dan partisipasi masyarakat Desa Pemaron dalam
kegiatan berwirausaha makanan dan pemasaran online.
2. Meningkatan kesadaran tentang pentingnya pemberdayaan perempuan
dalam usaha pengolahan makanan dan pemasaran online di antara
masyarakat Desa Pemaron.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang
teknik pengolahan makanan kreatif dan konsep pemasaran online
setelah selesainya program.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

BAB 4. JADWAL KEGIATAN


4.1 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini direncanakan dalam waktu 2 bulan. Agenda yang dirancang
adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan

Minggu
No. Jenis kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Penyusunan rencana dan
persiapan
2. Pengembangan materi
pelatihan
3. Pelatihan dan workshop
4. Pengembangan produk
makanan kreatif
5. Pemasaran online
6. Evaluasi dan umpan balik
7. Pelaksanaan pemasaran
online

7
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, L., 2022. Pengembangan Usaha Masyarakat Melalui Pelatihan Inovasi
Produk dan Pemasaran Online di Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong
Kabupaten Bogor. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1),
pp.79-85.

Nurita, R.F., 2016. Upaya pemberdayaan ibu rumah tangga di Desa


KalirejoLawang dengan tujuan memotivasi kewirausahaan mandiri.
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang,
1(1).

Purnaningrum, E., 2018. Pengembangan Pemasaran Online dan Pengemasan


Produk Berperan Terhadap Hasil Daya Jual. Jurnal Penamas Adi Buana,
2(1), pp.7-10.
Setiawati, E. dan Rozinah, S., 2020. Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga
Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Pengelolaan Usaha
Rumahan di Tangerang Selatan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(2), pp.231-240

8
LAMPIRAN
A. Identitas diri

1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi
4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir


6 Alamat Email

7 Nomor Telepon/Hp
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1

2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak penerima penghargaan Tahun

1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Singaraja, 28 November 2023

Penulis

9
Lampiran 2. Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaKetuaTim :
- NomorIndukMahasiswa : -
ProgramStudi :
- NamaDosen Pendamping : -
PerguruanTinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul


“Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Pengolahan Produk Makanan Kreatif
dan Pemasaran Online di Desa Pemaron, Buleleng” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2023 adalah asli karya saya dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Singaraja, 28 november 2023

Yang Menyatakan,

penulis

1
11

Anda mungkin juga menyukai