Perjanjian Kesepakatan Calon Haji
Perjanjian Kesepakatan Calon Haji
Pasal 1
Untuk mengatur dan menciptakan hubungan yang baik antara pihak ke I (pertama) dengan pihak ke II
(dua) guna mendapatkan kepastian tentang Hak dan Kewajiban sesuai dengan Surat keputusan Mentri
Agama Republik Indonesia Nomor 390A Tahun 1998
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Kesepakatan bersama ini mengingat kedua belah pihak, yaitu pihak I (Pertama) dengan pihak II
(Kedua). Disamping hal yang di atur dalam kesepakatan bersama ini masing - masing pihak tetap
mempunyai hak dan kewajiban lainnya sesuai denganperaturan undang undang dan peraturan
pemerintahan yang berlaku
Pasal 3
1. Pihak I (pertama) bersedia di ikutkan dalam anggota Romonongan KBIHU AL AMIEN dan di bimbing
oleh pembimbingyang telah di tetapkan oleh pihak II (kedua)
2. Pihak I (pertama) bersedia memberikan biaya pendaftaran Rp. 500.000 (Lima ratus ribu
rupiah) dan biaya bimbingan sebesar Rp. 4.000.000 (Tiga juta rupiah) dan di bayarkan pada saat
QOBLAL HAJ
3. Pihak I (pertama) bersedia memberikan SR. 1000 (Seribu Riyald saudi) Diluar
Biaya QURBAN dan di bayarkan pad saat di asrama Haji (Ijab Qobul) kepad pihak II (kedua) untuk biaya
sebagai berikut
* SR. 650 atau bisa di bayar dengan IDR. 3.000.000 (Uang Living Cast) Biaya Dam Tamatu,
Biaya Ziarah - ziarah
* SR 35. (Tiga Puluh Lima Riyald Saudi) City tour Madinah
* SR 35. (Tiga Puluh Lima Riyald Saudi) City tou Makkah / Ja'ronah
* SR 80. (Delapan Puluh Riyald Saudi) City tour Jeddah
* SR 100. (Seratus Riyald Saudi) City tour Tha'ief / Qornulmanazel
* SR 100. (Seratus Riyald Saudi) Umroh tambahan 5 Kali / menyesuaikan
Total biaya ziarah : SR. 350 (Tiga Ratus Lima puluh Riyald Saudi) ==> Atau bisa di bayar di Asrama Haji
sebesar IDR. 1.500.000 (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Biaya Qurban di Makkah SR. 600 s/d SR. 650 (Riyald Saudi)
4. Pihak II (Kedua) Tidak memungut biaya tambahan pada pihak I (Pertama) diluar yang termaktub dalam
perjannian ini, kecuali ad kesepakatan baru di antara masing - masing pihak
Pasal 4
1. Pihak II (Kedua) Memberikan bimbingan kepada pihak I (Pertama) sesuai dengan ketentuan yang di
tetapkan oleh Kementrian Agama
2. Pihak I (Pertama) bersedia mematuhi dan mengikuti program bimbingan yang telah di tetapkan oleh
pihak II (kedua)
3. Pelayanan bimbingan yang diperoleh Pihak I ( Pertama ) dari Pihak Il ( Kedua )
adalah berupa .
4. Paket Fasilitas yang diperoleh Pihak I ( Pertama ) Dari Pihak Il ( Kedua ) adalah
Berupa
4.1. Buku Manasik
4.2. Seragam KBIHU
4.3.1. Laki — Laki Berupa
4.3.1,1. Batik KBIH
4.3.1.2. Kaos untuk City tour
4.3.1.3. Topi / peci Untuk City tour
4.3.1.4. Sal atribut KBIHU
4.3.1.5. Tas tentengan KBIHU
4.3.1.6. ld Card
Pasal 5
1. Apabila ada kegiatan pelayanan bimbingan yang tidak terlaksana dikarenakan kendala tekhnis
ataupun karena birokrasi di Mekkah atau di Madinnah Pihak Il ( Kedua ) akan menetapkan dan
menentukan kegiatan lain untuk menggantikan kegiatan yang tidak terlaksana.
2. Apabila terjadi Mabit di Muzdalifah ( Mina Jadid ) maka biaya transportasi diluar tanggungan Pihak
Il ( Kedua )
3. Apabila perjalanan dari Mina ke Masjidil Haram pada saat mau melakukan Thawaf Ifadah tanggal
10 Dzulhijjah Pihak I ( Pertama ) Menginginkan memakai bis. Maka biaya transportasi diluar
tanggung jawab Pihak Il ( Kedua )
4. Transportasi dari maktab untuk kembali ke Mina setalah Thawaf Ifadah dan Sa'i diluar tanggungan
Pihak Il ( Kedua )
5. Selama ditanah suci Pihak I ( Pertama ) wajib mengikuti Kegiatan yang diagendakan Pihak Il ( Kedua
)
Demikian Surat Perjanjian kesepakatan bersama ini dibuat dengan sesungguhnya untuk menjadi
pedoman oleh kedua belah pihak
Majalaya……………………………. …2023