Bab 1
Bab 1
Jawaban:
1. Menyedikan Informasi
Baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keungan merupakan pungsi akuntansi yang
menyediakan informasi bagi seseorang yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2. Mengunakan
Metode akuntansi yang digunakan dalam akuntansi keungan juga relavan digunakan
dalam akuntansi manajemen.contohnya:metode depresiasi asset tetap dan metode
penilaian persedian.
3. Mengola data akuntansi
Baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keungan menggunakan system informasi
operasi yang sama sebagai bahan baku dalam menghasilkan informasi yang disajikan
kepada pemakainya.
Jawaban: Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen.
Jawaban:
Perencanaan
Perencanaan(planning) adalah aktivitas yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan
metode yang yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut
Pengendalian
Pengendalian(controlling) adalah aktivitas yang dilakukan untuk memonitor pelakanaan
suatu rencana dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi penyimbangan.
Pengambilan Keputusan
Pengembalin keputusan(decision making) adalah proses pemilihan suatu alternative
terbaik dari berbagai altternatif yang tersedia.
6.Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi? Buatlah contoh gambar struktur
organisasi sebuah perusahaan manufaktur!
Jawaban:
Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai komponen yang
menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada lingkup
perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
Jawaban:
Pendelegasian Kewenangan:
Pendelegasian kewenangan adalah proses dimana seorang manajer atau pemimpin organisasi
mentransfer sebagian dari tanggung jawab, kekuasaan, dan wewenang yang dimilikinya kepada
bawahan atau anggota tim di bawahnya.
Pertanggungjawaban:
Pertanggungjawaban merujuk pada kewajiban atau tanggung jawab seseorang terhadap tugas,
keputusan, atau hasil kerja yang diberikan kepadanya. Ketika seorang manajer mendelegasikan
kewenangan kepada bawahan, mereka juga memberikan tanggung jawab kepada mereka untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan efektif.
8. Apa yang dimaksud dengan double entry system? Siapa yang mengenalkan sistem ini?
Jawaban:
Double entry system adalah suatu sistem akuntansi di mana setiap transaksi ekonomi dicatat
dalam dua akun atau lebih dengan jumlah yang sama, tetapi dengan arah yang berlawanan.
Dalam sistem ini, setiap transaksi memiliki setidaknya dua entri: debit dan kredit. Debit mengacu
pada penambahan aset atau pengurangan kewajiban atau modal, sedangkan kredit mengacu pada
penambahan kewajiban atau modal atau pengurangan aset.
Double entry system diperkenalkan oleh seorang akuntan Italia bernama Fra Luca Pacioli pada
abad ke-15. Dalam bukunya yang terkenal berjudul "Summa de Arithmetica, Geometria,
Proportioni et Proportionalita" yang diterbitkan pada tahun 1494, Pacioli menggambarkan sistem
pencatatan double entry secara rinci dan menjelaskan pentingnya penggunaannya dalam praktik
akuntansi. Karya ini dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sejarah akuntansi dan telah
memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan praktik akuntansi modern.
Jawaban:
Revolusi Pertama:
Tahap awal perkembangan akuntansi manajemen dimulai pada akhir abad ke-19 hingga awal
abad ke-20. Pada periode ini, fokus utama akuntansi manajemen adalah pada pemakaian
biaya dan pengendalian biaya dalam lingkungan manufaktur. Perkembangan ini dipicu oleh
revolusi industri dan meningkatnya kompleksitas operasi bisnis. Para ahli seperti Frederick
W. Taylor dan Frank Gilbreth menyumbangkan ide-ide tentang manajemen ilmiah dan
peningkatan efisiensi. Metode yang digunakan termasuk sistem biaya standar, analisis biaya-
variasi, dan analisis titik impas. Akuntansi manajemen pada tahap ini lebih berfokus pada
perhitungan biaya produksi dan pengawasan terhadap biaya-biaya tersebut.
Revolusi Kedua:
Revolusi kedua akuntansi manajemen dimulai pada tahun 1950-an dan berkembang pesat
selama beberapa dekade berikutnya. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas
bisnis semakin meningkatkan peran dan kompleksitas akuntansi manajemen. Pada tahap ini,
fokus utama bergeser dari pengendalian biaya menuju penyediaan informasi yang lebih luas
dan terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dan operasional. Metode
yang berkembang termasuk anggaran fleksibel, analisis varians, analisis nilai tambah,
pengukuran kinerja berbasis aktivitas (Activity-Based Costing/Management), dan balanced
scorecard. Akuntansi manajemen pada tahap ini lebih berorientasi pada pengukuran kinerja,
alokasi sumber daya, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan yang berbasis data.
10. Jelaskan peran temuan sejarah Code of Hammurabi dan Domesday Book
dalamperkembangan akuntansi!
Jawaban:
Code of Hammurabi:
Code of Hammurabi adalah salah satu kode hukum tertua yang diketahui dalam sejarah, berasal
dari Mesopotamia kuno pada sekitar 1754 SM. Kode ini mencakup berbagai aspek kehidupan
sosial dan ekonomi, termasuk aturan dan sanksi terkait dengan transaksi bisnis dan
pertanggungjawaban keuangan. Salah satu bagian yang relevan dengan akuntansi adalah hukum-
hukum tentang kontrak, pembayaran, dan penalti atas kegagalan dalam memenuhi kewajiban
keuangan. Meskipun tidak secara langsung mengenai sistem pencatatan akuntansi seperti yang
kita kenal hari ini, Code of Hammurabi memberikan wawasan tentang pentingnya kepatuhan,
pengukuran, dan pertanggungjawaban dalam transaksi ekonomi.
Domesday Book:
Domesday Book adalah catatan besar tentang kepemilikan tanah dan aset di Inggris yang disusun
pada tahun 1086 oleh William yang Penakluk setelah penaklukannya terhadap Inggris.
Domesday Book mencatat detail kepemilikan tanah, jumlah penduduk, dan nilai properti untuk
tujuan pajak dan administratif. Meskipun bukan merupakan sistem akuntansi seperti yang kita
kenal hari ini, Domesday Book memberikan contoh awal dari pengumpulan data ekonomi dan
pencatatan properti yang mempengaruhi pengelolaan dan pemungutan pajak oleh pemerintah. Ini
menunjukkan pentingnya dokumentasi yang sistematis dalam mengelola sumber daya ekonomi
dan administratif.
11. Apa yang dimaksud dengan nilai pelanggan? Berikan contoh realisasi pelanggan dan
pengorbanan pelanggan.
Jawaban:
Nilai pelanggan adalah manfaat atau kegunaan yang diterima oleh pelanggan dari produk atau
layanan yang mereka beli atau gunakan. Ini mencakup semua aspek yang membuat produk atau
layanan bernilai bagi pelanggan, termasuk kualitas, kenyamanan, harga, keandalan, dukungan
pelanggan, dan sebagainya.
Seorang pelanggan membeli ponsel baru yang memiliki kamera berkualitas tinggi dan
kemampuan penyimpanan yang besar. Dia menggunakan ponsel tersebut untuk mengambil foto
berkualitas tinggi dari momen-momen spesial dalam hidupnya, seperti liburan bersama keluarga
atau acara-acara penting. Realisasi pelanggan dalam hal ini adalah kepuasan yang diperoleh dari
kemampuan ponsel untuk mengabadikan momen-momen berharga dalam kualitas gambar yang
baik.
Jawaban:
Automatisasi Proses:
Sistem akuntansi manajemen yang didukung oleh teknologi informasi cenderung lebih akurat
dan cepat dalam menyajikan informasi. Data dapat diproses dengan cepat dan akurat,
memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Integrasi Data:
Teknologi informasi memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, termasuk sistem
keuangan, sistem inventaris, dan sistem produksi. Ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki
visibilitas yang lebih besar atas operasi mereka secara keseluruhan, memungkinkan analisis yang
lebih holistik dan informasi yang lebih komprehensif.
Perkembangan teknologi informasi seperti big data dan analisis data lanjutan memberikan
kesempatan bagi akuntansi manajemen untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan
kompleks terhadap data keuangan dan operasional. Ini memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi tren, pola, dan peluang bisnis yang mungkin tidak terdeteksi dengan mudah
sebelumnya.
Teknologi informasi memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara berbagai departemen dan
anggota tim. Ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih efisien, pertukaran informasi yang
lebih cepat, dan koordinasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan