Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIKA PENELITIAN

PAI 2A Ganjil 2022/2023

Untuk mahasiswa : PRITI IKE JELITA (22390124794)


Kelas :PAI 2D

Soal:
Berikut disajikan dua data sampel X dan Y.
Silakan beri nama untuk kedua data sampel sesuai kebutuhan masing-masing!
No KONVENSIONAL PBL
. (Sebelum PBL)
1 71 79
2 61 80
3 64 82
4 73 91
5 74 68
6 60 70
7 62 75
8 71 76
9 62 72
10 63 92
11 69 85
12 66 80
13 69 79
14 65 73
15 72 94
16 73 74
17 66 77
18 65 91
19 74 79
20 75 85
21 69 90
22 60 68
23 73 68
24 75 76
25 60 68
26 75 72
27 67 66
28 62 76
29 60 77
30 69 72
31 69 92
32 71 93

Lalu lakukan uji hipotesis komparatif 2 Sampel Saling Berpasangan (paired- samples)!
Uraikan jawaban Anda sesuai prosedur uji hipotesis yang dipelajari, yaitu
1. Buatlah rumusan masalah (pertanyaan penelitian) dan rumusan hipotesis baik hipotesis nol ( H 0)
dan hipotesis alternatif ( H 1).
2. Pilihlah nilai signifikansi α yang sesuai.
3. Tetapkanlah uji statistik yang sesuai (ini tergantung soal di atas).
4. Tetapkanlah kriteria penolakan hipotesis nol ( H 0).
5. Lakukanlah perhitungan uji statistik dengan SPSS (cukup tampilkan screenshot atau foto dari
Output tabel nilai signifikansinya dan jelaskan nilai yang didapat).
6. Tetapkanlah keputusan akhir serta jelaskanlah artinya.

Jawaban:
Silakan jawab langsung di file word ini!
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum siswa belajar dengan metode
Problem Based Learning (PBL) dan sesudahnya?
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum siswa belajar dengan
metode Problem Based Learning (PBL) dan sesudahnya.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum siswa belajar dengan metode
Problem Based Learning (PBL) dan sesudahnya.
2. Nilai signifikasi 0,050 (5%)
3. Uji-T Dua Sampel Saling Berpasangan (Paired-Samples T-Test), metode pengujian
hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas yang ditandai dengan adanya hubungan
nilai pada setiap sampel yang sama (berpasangan).
4. - Jika nilai signifikansi (stg) < 0,050 (α), maka hipotesis nol (H 0) ditolak sehingga hipotesis
alternatif (H1) diterima.
- Jika nilai signifikasi (sig) > 0.050 (α), maka hipotesis nol (H0) diterima sehingga
hipotesis alternatif (H1) ditolak.
5. Perhitungan Uji Statistik dengan SPSS
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardi
zed
Residual
N 32
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 8.34599304
Most Extreme Absolute .116
Differences Positive .102
Negative -.116
Test Statistic .116
Asymp. Sig. (2-tailed)c .200d
Monte Carlo Sig. (2- Sig. .331
tailed)e 99% Confidence Lower .319
Interval Bound
Upper .343
Bound

Berdasarkan table output pada One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test setelah diuji nilai
keduanya lebih besar > 0,05, maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji-T Dua Sampel Saling Berpasangan (Paired-Samples T-Test

Paired Samples Statistics


Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 KONVENSION 67.66 32 5.141 .909
AL
PBL 78.75 32 8.504 1.503

Hasil uji paired sample statistics di atas menujukan bahwa nilai rata-rata konvensional
adalah 67,66 dan rata-rata PBL adalah 78,75. Dengan demikian nilai rata-rata sesudah menerapkan
PBL (Problem Based Learning) lebih besar dibandingkan sebelumnya (konvensional). Hal ini
berarti ada peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah PBL.

Paired Samples Correlations


Correlatio
N n Sig.
Pair 1 KONVENSIONAL & 32 .192 .292
PBL

Hasil uji Paired Samples Correlations menujukan bahwa nilai koefisiensi korelasi sebesar
0,192 dengan nilai Sig 0,292 > nilai Sig 0,05 memiliki arti bahwa tidak ada hubungan antara
sebelum dengan sesudah PBL (Problem Based Learning).
Paired Samples Test

Paired Differences
95%
Confidence
Interval of
the
Std. Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower
Pair 1 KONVENSIONAL – -11.094 9.053 1.600 -14.358
PBL

Paired Samples Test


Paired
Differences
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Upper T Df Sig. (2-tailed)
Pair 1 KONVENSIONAL – -7.830 -6.932 31 .000
PBL

Hasil uji t berupa Paired Samples Test menunjukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,000 < 0,050, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan
hasil belajar siswa antara sebelum (konvensional) siswa belajar dengan metode Problem Based
Learning (PBL) dan sesudahnya.
6. Keputusan akhir dan artinya
Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050, maka H 0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum
(Konvensional) siswa belajar dengan metode Problem Based Learning dan sesudahnya.
Artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa antara sebelum
siswa belajar dengan PBL (Secara Konvensional) dan sesudah belajar dengan Problem
Based Learning (PBL).

Anda mungkin juga menyukai