Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL GURU

DAN SELF EFFICACY TERHADAP


STUDENTS ENGANGEMENT

Nadhila Mastura
22390124624
Latar Belakang

Students Engangement merupakan hal yang sangat esensial dimiliki oleh


setiap peserta didik dalam pembelajaran karena itu merupakan pokok
utama dalam mencapai kesuksesan pembelajaran. Student Engagement
merupakan hal yang sangat penting dikarenakan perilaku ini menunjang
proses belajar agar dapat berlangsung dengan baik. Walaupun lingkungan
fisik sekolah dapat berpengaruh, faktor tersebut tidak cukup menjamin
peningkatan prestasi akademik jika tanpa keterlibatan akademik siswa yang
cukup.
Students engangement jika dikembangkan dalam diri peserta didik maka akan
menumbuhkan rasa ketertarikan menjalani proses belajar. Siswa yang memiliki
student engagement yang baik dalam belajar dapat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang memadai dalam bersosial. Jika dibandingkan, siswa yang
memiliki students engangement yang bagus akan mendapatkan prestasi yang
baik dan siswa yang memiiki students engangement yang rendah akan
mengaki-batkan siswa kurang bersungguh-sungguh dalam pembelajaran di
kelas, tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas, dan memiliki us-
aha yang kurang untuk meningkatkan prestasi akademik.
Berbagai penelitian tentang students engangement sudah dilakukan dengan berbagai solusi yang ditawarkan, namun
persoalan ini masih tetap saja terjadi pada siswa termasuk di Madrasah Aliyah Negeri. Didalam beberapa aspek yang
terkandung dalam students engangement dikatakan bahwa students engangement ini akan dapat menjadikan tingkah
laku siswa penuh dengan usaha, ketekunan, intensitas, dan keteguhan hati dalam menjalankan kegiatan akademik.
Tetapi setelah dilakukan studi pendahuluan di MAN menunjukkan beberapa gejala yang ditemui dilapangan, yaitu sebagai
berikut :
1. Siswa terlihat tidak memperhatikan materi yang dipaparkan oleh guru
2. Siswa terlihat bosan dengan pembelajaran yang sedang berlangsung
3. Siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran
4. Tidak adanya rasa antusias dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Sejalan dengan studi pendahuluan yang sudah dilakukan, didalam berita yang terdapat
di website kompasiana dikatakan bahwa

Peserta didik menunjukkan Peserta didik terlihat


kurangnya minat dan tidak begitu tertarik
keterlibat-an aktif dalam dengan materi yang
pembelajaran diajarkan
yang sedang berlangsung dan kurang berpartisipasi
dalam diskusi kelas.

peserta didik tampak siswa tampak tidak


kurang bersemangat dan termo-tivasi untuk
cenderung pasif saat berkontribusi dalam
pelajaran berlangsung aktivitas kelompok
Maka untuk mengatasi masalah Students Engangement di MAN diasumsikan dapat diatasi dengan adanya dukungan
sosial guru kepada siswa dan self efficacy dalam diri siswa. Dukungan sosial adalah suatu bentuk interaksi terdekat
dengan siswa berupa perhatian, dorongan, nasehat serta fasilitas yang dapat meningkatkan performansi akdemik siswa.
Fredricks mengungkapkan bahwa hubungan siswa dengan guru merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi keterlibatan belajar siswa. Apabila dukungan yang dibutuhkan siswa terpenuhi tentunya ini akan
berdampak dalam
keterlibatan belajarnya di sekolah. Faktor lain yang mempengaruhi student student engagement, salah satunya adalah
classroom context. Dalam hal ini, classroom context salah satunya adalah dukungan guru. Selain itu self efficacy juga
dapat menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keterlibatan siswa
Maka penelitian ini meneliti tentang pengaruh dukungan sosial guru dan self efficacy terhadap
students engangement. Penelitian ini merupakan penelitian yang baru yang belum pernah diteliti
oleh orang lain. Penelitian ini urgent karena dengan adanya student engagement menjadikan proses
belajar dapat dilakukan. Proses pembelajaran tidak akan mungkin dapat mencapai pemahaman,
pengertian dan menambah pengetahuan siswa apabila tidak terdapat keterlibatan siswa
(student engagement).

Anda mungkin juga menyukai